X IPS 1
Disusun Oleh:
1. Ayla Salwa Oktadina
2. Rifa’ah Annazilah
MAN 5 JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Wirausaha
Produk Teknologi Transportasi dan Logistik ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
guru pada bidang studi Prakarya. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Wirausaha Produk Teknologi dan Logistik bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu guru, selaku guru bisang studi
Prakarya dan Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kamitulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Wirausaha Produk
Teknologi Transportasi dan Logistik ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara perencanaan wirausaha produk teknologi transportasi dan
logistik
2. Untuk mengetahui perkembangan teknologi transportasi dan logistic
3. Untuk mengetahui contoh perusahaan transportasi dan logistic di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
3. Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan
pertimbangan-pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan
produk tersebut, apakah bahan dan teknik yang ada sudah tepat untuk
mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi
yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk
tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik
dan potensial untuk memecahkan masalah transportasi atau logistik. Kembangkan
ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa selanjutnya.
4. Prototyping atau Membuat Studi Model
Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua
dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk teknologi
transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi. Maka,
studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi
model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan
material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan
pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam
pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan
bahan perekat).
5. Penentuan Desain Akhir
Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses
evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain
akhir yang terpilih.
Pembahasan :
Perkembangan teknologi transportasi dan logistik secara prinsip transportasi adalah
proses Perpindahan orang atau barang. Bagian atau divisi logistik transportasi
bertanggung jawab langsung atas Tersedianya dan terjaminnya kendaraan yang
akan digunakan sebagai sarana pengangkut bagi eksportir untuk memperlancar
barang ekspor yang akan dikirim.
2.3 Contoh Perusahaan Transportasi dan Logistik di Indonesia
Berikut ini daftar 5 perusahaan logistic di Indonesia:
1. Pos Indonesia
Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara ini sudah berdiri cukup
lama dan bisa dikatakan sebagai perusahaan pelopor pengiriman barang antar
kawasan. Berkantor pusat di kota Bandung, Jawa Barat, Pos Indonesia sudah berdiri
sejak tahun 1746 saat Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda.
Pos Indonesia dikenal memiliki durasi pengiriman logistik yang cukup cepat, baik
antar daerah satu pulau maupun antar pulau. Dulu saat dunia komunikasi masih
belum berkembang seperti sekarang, pengiriman surat atau paket dilakukan dengan
menggunakan prangko.
Sejumlah produk pelayanan yang umum digunakan masyarakat Indonesia adalah
Paket Pos, Pos Kilat Khusus, Pos Express , surat pos biasa dengan biaya lebih
murah dan lain-lain.
2. JNE
Perusahaan raksasa logistik lainnya di Indonesia yang sangat populer adalah
JNE. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 1990 ini dapat bertahan dengan baik di
tengah kondisi perekonomian Indonesia yang kurang menentu akibat pandemi
Covid-19.
Bahkan bisa dikatakan, hampir semua toko online memilih jasa pengiriman logistic
JNE sebab dikenal sangat aman dan cepat dengan biaya yang cukup bersaing.
Bahkan banyak dari e-commerce paling populer di Indonesia juga menawarkan opsi
pengiriman via JNE kepada para penggunanya.
3. TIKI
TIKI juga bisa masuk daftar perusahaan yang mampu berkembang pesat di
saat Pandemi hingga saat ini. Didirikan sejak 1970, salah satu perusahaan logistik
terbesar ini sudah memiliki jaringan operasional pada lebih dari 65 kota besar di
Indonesia, juga ribuan staf yang tersebar di seluruh negeri.
4. Ninja Xpress
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Transportasi secara prinsip adalah proses perpindahan orang atau barang.
Perpindahan dapat menempuh jarak yang dekat, sedang maupun jauh. Contoh-
contoh alat transportasi yang telah dibahas adalah perpindahan untuk jarak yang
jauh, seperti dari tempat berburu ke tempat tinggal, dari satu kota ke kota lain
maupun dari satu negara ke negara lain. Pada keseharian, terdapat alat transportasi
atau alat bantu perpindahan jarak sedang di antaranya tangga berjalan (eskalator),
ban berjalan (ekskavator), atau papan yang dipakai untuk meluncur dari dataran
yang lebih tinggi.
Kebutuhan logistik di antaranya muncul sebagai kelanjutan dari kegiatan
produksi. Kegiatan panen, misalnya, membutuhkan kegiatan logistik. Logistik
pascapanen dibutuhkan untuk memindahkan produk hasil panen ke tempat
penyimpanan, menyimpan produk hasil panen dan mengirim produk kepada
konsumen. Transportasi dan penyimpanan produk hasil panen harus dapat menjaga
kualitas produk tetap baik hingga diterima oleh konsumen.
Wirausaha produk teknologi transportasi dan logistik dapat dimulai dengan
melihat kebutuhan transportasi dan logistik yang ada di lingkungan sekitar.
Kebutuhan transportasi dan logistik di antaranya muncul dari kegiatan produksi,
misalnya kegiatan panen buah. Untuk memulai proses perancangan, harus
dilakukan penetapan kebutuhan, objek, teknologi dan sumber tenaga yang akan
digunakan dalam pengembangan produk teknologi transportasi dan logistik.
DAFTAR PUSTAKA