SPO RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT

Nomer Dokumen Nomer Revisi Jumlah Halaman

0024/SPO/Ruang Bersalin 0 Hal : 1 dari 2
RSU
SUMEKAR
SUMENEP
Tanggal Terbit Ditetapkan,
07 Oktober 2019 DIREKTUR RSU SUMEKAR SUMENEP

dr. INU FARIYANTO, Sp.An

Memberikan pelayanan kepada bayi baru lahir dimana bayi ditempatkan beserta
PENGERTIAN
ibunya dalam satu ruangan.
1. Memberikan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
2. Memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada di samping ibu setiap
TUJUAN saat.
3. Menstimulasi supaya bayi memperoleh kolostrum dan ASI.
4. Mamperoleh simulasi mental dini untuk tumbuh berkembang anak.
Peraturan Direktur RSU Sumekar Sumenep Nomor: /RSUSS/SK.KEBZX/2O16
KEBIJAKAN
tentang Kebijakan Pelayanan Ruang Bersalin di RSU Sumekar Sumenep
A Persyaratan dalam rawat gabut terdiri dari
1. Kondisi bayi
- Semua bayi
- Kecuali bayi beresiko dan mempunyai kelainan yang tidak memungkinkan
untuk menyusu pada ibu
2. Ibu
- Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
3. Ruang rawat gabung
a. Untuk bayi
1. Bayi di tempatkan dalam box tersendui dengan tempat tidur ibu.
2. Bila tidak terdapat tempat tidur, bayi diletakkan di tempat tidur di
samping ibu ( bedding in ).
3. Agar mengurangi bahaya bayi jatuh . sebaiknya diberi
4. Tersedianya pakaian bayi.
PROSEDUR b. Untuk ibu
1. Tempat tidur di usahakan rendah agar memundahkan ibu naik / turun
( bila di sediakan ada tangga injakan untuk naik ke tempat tidur).
2. Tersedianya perlengkapan perawatan nifas
c. Ruangan
1. Ruangan cukup hangat, sirkulasi udara cukup, suhu minimal 28 C
2. Ruangan unit / bayi yang masih memerlukan pengamatan khusus harus
dekat dengan ruang petugas
d. Sarana
1. Lemari pakaian (ibu dan bayi).
2. Tempat mandi bayi dan perlengkapannya
3. Tempat cuci tangan ibu ( air mengalir).
4. Kamar mandi tersendiri bagi ibu
5. Tersedianya poster, brosur, leaflet, buku-buku, model tentang
manajemen laksasi.
 PROSEDUR RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT
Nomer Dokumen Nomer Revisi Jumlah Halaman
0024/SPO/Ruang Bersalin 0 Hal : 2 dari 2
RSU
SUMEKAR
SUMENEP
B. Pelaksanaan rawat gabung ibu dan bayi
1. Bayi dipindahkan dan ruang perinatologi ke ruang perawatan mawar
( Ruang Nifas ).
2. Awali dengan Inisiasi Menyusu Dini ( IMD ) pada kamar bersalin jika
tidak memungkinkan dilakukakan di ruang mawar.
3. Tempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan sedemikian rupa sehingga
ibu dapat melihat dan menjangkau bayi. Bayi dapat diletakkan di tempat
tidur bersama ibunya ( bedding bed ) atau dalam box disamping tempat
ndur ibu.
4. Berikan asuhan pada bayi baru lahir meliputi:
- Pencegahan hipotermi
- Pemeriksaan klinis bayi
- Perawatan umum ( merawat tali pusar, mengganti popok,
memandikan bayi, menjaga hygiene bayi )
- Deteksi dini bayi baru lahir.
5. Ajarkan pada ibu tanda - tanda baya' ingin menyusu.
6. Berikan asuhan pada ibu nifas meliputi
- Breast Care , termasuki memerah dan menyimpan ASI
- Pendampingan menyusui , termasuk perlekatan dan posisi menyusui
yang benar , mengenali tanda tanda bayi ingin menyusu dan tanda
bayi telah puas dalam menyusu.
- Bantu ibu bila ditemukan penyulit dalam menyusui ( kelainan puting,
pembengkakan mamae , engorgement, dll).
7. Berikan Komunikasi Informasi Edukasi ( K1E )
Informasi yang diberikan sebagai berikut
a. Nutrisi ibu menyusui
b. Pengetahuan tentang menyusui secara eksklusif
c. Kergian bila bayi tidak mendapatkan ASI
d. Manajemen laktasi yang benar, termasuk kendala-kendala dalam
menyusui bayi.
e. Mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu dan bayi.
f. Perawatan payudara.
g. Cara memerah . menyimpan dan memberikan ASI dengan sendok
8. Berikan Imunisasi Hepatitis B pada bayi.
9. Jika bayi sakit atau perlu pengawasan yang intensif, pindahkan bayi
keruang khusus.
10. Lakukan pencatatan perkembangan bayi rawat gabung.
11.Anjurkan agar bayi yang dipulangkan melakukan kunjungan ulang.
C. Monitoring dan Evaluasi
Indikator-indikator yang digunakan dalam penilaian program atau kegiatan
berhasil atau antara lain :
1. Semua ibu dan bayi mendapat perawatan gabung.
2. Tidak ada suatu formla di rawat gabung.
Unit terkait Ruang Bersalin