Anda di halaman 1dari 11

GEOGRAFI EKONOMI: DEFINISI, KEDUDUKAN DAN RUANG LINGKUP

Pradika Adi Wijayanto,S.Pd, M.Pd


DEFINISI
Alexander (1963) Geografi sebagai studi variasi keruangan di
permukaan bumi di mana manusia melakukan aktivitas yang
berhubungan dengan produksi, pertukaran dan pemakaian sumber
daya demi kesejahteraannya.

H. Robinson (1979) mengartikan geografi ekonomi sebagai ilmu yang


membahas mengenai cara-cara manusia dalam kelangsungan
hidupnya berkaitan dengan aspek keruangan, dalam hal ini
berhubungan dengan eksplorasi sumber daya alam dari bumi oleh
manusia, produksi dari komoditi (bahan mentah, bahan pangan,
barang pabrik) kemudian dikuatkan Suharyo (1994 : 34).meliputi
usaha transportasi, distribusi, konsumsi
Menurut Miller (1984) Geografi ekonomi merupakan cabang dari
geografi manusia di mana bidang studinya adalah struktur keruangan
aktivitas ekonomi.

Menurut Miller dan Renner (1957) mengemukakan geografi ekonomi


adalah studi tentang aktivitas-aktivitas ekonomi dan hubungannya
dengan lingkungan fisikal.

Nursid (1988:54) mendefinisikan geografi ekonomi sebagai cabang


geografi manusia yang bidang studinya struktur aktivitas keruangan
ekonomi sehingga titik berat studinya adalah aspek keruangan struktur
ekonomi manusia yang didalamnya bidang pertanian, industri-
KESIMPULAN
• Geografi Ekonomi adalah bagian geografi sosial, lebih menitikberatk
an pendekaan keruangan dan ekologi.

• Melihat potensi keruangan di bumi kemudian dimanfaatkan untuk k


epentingan menjaga kelangsungan hidup manusia dengan cara eks
plorasi, mengolah dan mendistribusikan.

• Aktivitas yang relevan dengan geografi ekonomi adalah Pertanian, p


erdagangan, industri, pertambangan, pelayanan, transportasi dan ko
munikasi dsb.
RUANG LINGKUP DAN KONSEP
Ruang lingkup tersebut diantaranya:
• Jumlah dan distribusi penduduk,
• Peranan unit-unit politik,
• Peranan ekonomi,
• Peranan lingkungan budaya,
• Peranan lingkungan alam,
• Interaksi antara manusia,
• Lokasi, ukuran dan bentuk dari sumberdaya
Hal yang membedakan geografi ekonomi dengan cabang ilmu
ekonomi lainnya adalah penekanan terhadap tiga konsep kunci y
aitu:
• Ruang: konsep ini merujuk pada penekanan terhadap jarak da
n luasan wilayah terhadap suatu aktivitas ekonomi

• Tempat: berbeda dengan ruang, konsep ini menekankan pada


aspek sosial seperti keadaan sosial-politik, budaya dan komod
itas ekonomi.

• Batasan atau skala: Batasan atau skala digunakan untuk memu


dahkan tipologi fisis dari suatu kawasan karena kondisi tiap wi
layah yang berbeda-beda
PENDEKATAN
PENDEKATAN TEORETIS
Aspek teoretis pendekatan studi geografi ekonomi memuat distribusi sp
asial dari suatu aktivitas ekonomi. Pendekatan teoretis pada geografi e
konomi menjelaskan beberapa fenomena seperti:
• Pengelompokan orang-orang berdasarkan pekerjaannya pada suatu bi
snis di suatu kota.
• Penentuan lokasi dari suatu kota berdasarkan rute aktivitas ekonomi se
perti bandar udara, pelabuhan dan jalan tol.
• Distribusi dari pusat bisnis dan aktivitas manusia pada suatu kota dari
padat kemudian mulai berkurang ke pinggiran kota atau hingga terbe
ntuk pusat bisnis baru di pinggiran kota. Bisnis yang terkelompok pada
suatu daerah dengan hasil produksi yang serupa.
PENDEKATAN TOPIK
Pendekatan topik dimulai dari penentuan topik ber
dasarkan gejala dan masalah yang terjadi pada sua
tu wilayah berkaitan dengan kondisi geografi dan a
ktivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
Berdasarkan landasan keruangan akan dapat diung
kap karakteristik gejala yang dipilih di daerah yang
bersangkutan, dan kemudian dapat dibandingkan d
engan gejala atau masalah di wilayah lain.
PENDEKATAN HISTORIS
Pendekatan historis pada geografi ekonomi, menggu
nakan data historis untuk menganalisis aktivitas dan
perkembangan ekonomi pada suatu wilayah berkaita
n dengan kondisi geografinya.

Data historis ini juga dapat digunakan untuk mengan


alisis pola dari suatu gejala ekonomi pada suatu wila
yah, seperti bagaimana pusat-pusat aktivitas ekonomi
dan populasi penduduk pada suatu wilayah mengala
mi pergeserah dan faktor-faktor penentunya.
PENDEKATAN
• PENDEKATAN KOMODITAS
Pada pendekatan komoditas titik berat kajian studi adalah pada komoditas yang
dihasilkan pada suatu wilayah. kajian ini meliputi garis-garis besar penggunaannya,
sejarah serta rencana pengembangannya. Aspek geografi yang perlu diperhatikan
berkaitan dengan kajian ini diantaranya: iklim, kondisi tanah, vegetasi, fauna dan
lain sebagainya

• PENDEKATAN AKTIVITAS MANUSIA ATAU PENDEKATAN PERILAKU


Dalam pendekatan aktivitas manusia, aktivitas ekonomi penduduk menjadi aspek
yang paling diperhatikan. Aktivitas ekonomi penduduk dikaji berdasarkan
persebarannya, interelasinya dan deskripsinya dengan gejala spasial lain yang
berkaitan dengan aktivitas tersebut seperti: kesuburan tanah, hidrografi, relief,
transportasi, komunikasi dan lain sebagainya.
PENDEKATAN REGIONAL

Pada pendekatan regional atau kewilayahan, dalam mempelajari suatu gejala atau masalah p
ada suatu wilayah, aspek pengamatan ditekanan bukan kepada komoditas atau aktivitas man
usianya, melainkan kepada wilayah yang merupakan ruang atau wadahnya.

Misalnya dalam meninjau masalah kelaparan atau kemiskinan berdasarkan wilayahnya. Perta
nyaan utama yang mucul adalah di wilayah-wilayah mana kelaparan atau kemiskinan itu terja
di. Dengan pertanyaan utama tadi akan dapat diungkapkan persebaran gejala atau masalah k
elaparan atau kemiskinan di permukaan bumi.

Apa sebab kelaparan atau kemiskinan terjadi di wilayah yang bersangkutan. Selanjutnya dapat
diungkap interelasi dan interaksi gejala kelaparan atau kemiskinan itu dengan gejala-gejala lai
n pada ruang atau regio yang sama. Selanjutnya akan dapat diidentifikasi karakteristik gejala k
elaparan atau kemiskinan berdasarkan ruang atau wilayah.

Anda mungkin juga menyukai