Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH EKONOMI INDUSTRI

UMKM OLEH OLEH MAKANAN

KHAS DANAU MANINJAU

Oleh :

ANNISAH SULAIMAN (170302025)

DWY AGUSTINA (170302045 )

Dosen Pengampu :

M. FIKRY HADI SE. M.Si

EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2020 2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................I

BAB1

LATAR BELAKANG.......................................................................................1

Latar Belakang ...............................................................................1

UMKM Uni Meli.............................................................................2

UMKM Riezha.................................................................................3

UMKM Nindy..................................................................................4

UMKM Tek naih..............................................................................4

UMKM Tek Mida............................................................................5

UMKM Uni Iyet..............................................................................5

UMKM Linda...................................................................................6

UMKM Tek Sup...............................................................................7

UMKM salai bada berkat yakin......................................................7

UMKM Nini....................................................................................8

BAB 2 PEMBAHASAN

Analisis Indeks Herfindahl ........................................................................9

BAB 3

Analisis persaingan industri.....................................................................12

BAB 4 PENUTUP

Kesimpulan..............................................................................................14

Data mentah survei................................................................................14


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Industri hasil
dari survei kami yang berjudul “UMKM OLEH OLEH MAKANAN KHAS DANAU
MANINJAU”, yang di bimbing oleh dosen kami M FIKRY HADI SE. M.Si

Penulis memohon maaf jika masih banyak terdapat kekurangan pada makalah
ini. Kritik dan saran membangun sangat berarti untuk kemajuan penulis. Semoga
makalah ini bermanfaat sebagai sumber belajar bagi penulis dan pembaca

Maninjau, 23 Desember 2020


BAB 1

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Saat ini, permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Mikro dan Kecil Menengah
(UMKM) adalah berkaitan dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia khususnya
dalam bidang manajemen,termasuk dalam melakukan pencatatan kinerja
keuanganorganisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran, serta rendahnya
kompetensi kewirausahaan UMKM.(Khaddaf, 2013)

UMKM juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


Sebab Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai solusi untuk
mempertahankan pertumbuhan ekonomi dalam keadaan apapun. Ini dapat dibuktikan
saat krisis ekonomi lalu, industri –industri besar belum stabil maka koperasi dan
UMKM salah satu alternatif untuk menekan keterpurukan ekonomi yang lebih dalam.
Karena sector tersebut bisaa menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta pemerataan
pendapatan bagi masyarakat.

Keberadaan UMKM tersebut dapat memberikan peluang yang besar untuk


penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat yang tidak memiliki pendidikan tinggi atau
masyarakat kecil dan menengah serta dapat dijadikan sebagai salah satu sumber
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di maninjau, banyak berkembang industri dengan jenis
olahan dan skala usaha yang beragam, sehingga Malang merupakan tempat
tumbuhnya berbagai macam tempat industri yang salah satunya adalah industri oleh
oleh makanan khas danau maninjau dengan olahan dari Rinuak dan Bada (ikan kecil).
Produk oleh oleh makanan khas Maninjau ini, dihasilkan oleh industri kecil rumah
tangga (IKRT). IKRT di Maninjau memiliki peranan besar dalam perekonomian.
b. Data persaingan industri oleh oleh makanan khas Danau Maninjau

1. Umkm Uni Meli

Umkm Uni Meli menjual berbagai makanan Khas Danau Maninjau yang sangat cocok
sebagai Oleh Oleh untuk para Parwisata yang berkunjung ke Danau Maninjau, Maupun
orang lokal yang membawa keluar.

Produk yang di jual oleh UMKM Uni Meli tersebut sebagai berikut :
• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Dendeng Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Semua makanan tersebut terbuat dari olahan mentah Ikan, Rinuak, dan Bada dari
danau Maninjau itu sendiri. Yang mana bahan campuran dalam pengolahanya seperti
Tepung terigu, tepung beras, garam, dan penyedap makanan.

Menurut hasil survei, omset perbulan yang terima oleh uni Meli sekitar 2 jt perbulan,
bahkan bis kurang, karna semua tergantung dari banyaknya pengunjung/ parwisata
yang datang ke Danau Maninjau.
2. UMKM Riezha

Kedai Uni Riezha, menjual berbagai makanan Khas danau Maninjau yang khusus untuk
oleh oleh, dan bisa juga untuk rakyat lokal.

Makanan / oleh-oleh yang di jual oleh Uni Riezha terdiri dari :

• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Dendeng Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut hasil survei yang kami dapat, uni Riezha memperoleh omset biasanya,
perbulan lebih kurang 5 juta, bahkan bisa lebih ketika hari hari libur. Ini di lihat dari
banyaknya pelancong yang datang ke Danau Maninjau.

3. UMKM Nindy

Kedai UMKM Nindy, merupakan cabang dari kedai Uni Riezha, yang mana juga
menjual, atau menyuguhkan makanan khas lokal Danau maninjau yang banyak di
minati bagi para pengunjung yang berjalan jalan ke Danau Maninjau.
Makanan / Oleh-oleh yang di jual dalam UMKM Nindy ini sama seperti kedai Uni
riezha, yaitu :
• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Dendeng Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut hasil Survei, penghasilan atau omset yang di terima oleh Kedai Nindy yaitu 1
jt perbulan bahkan bisa lebih. Penghasilan nya lebih sering di bawah dari omset UMKM
uni Riezha, ini di karenakan luas kedai yang lebih kecil.

4. UMKM tek naih

Makanan khas danau maninjau sebagai oleh-oleh yang di jual oleh tek naih yaitu :

• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Dendeng Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut Survei, tek Naih mendapatkan Omset/ penghasilan perbulan yaitu Rp.1 jt,
dan di hari libur bisa melebihi.
5. UMKM Tek Mida

Barang barang yang di jual oleh tek mida ini, di antara lain :
• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut tek mida, beliau mendapatkan penghasilan perbulan dapat mencapai 3 jt


perbulan, dan bisa lebih ketika hari libur.

6. UMKM Uni Iyet

Berikut makanan yang di sediakan oleh Uni Iyet yang cocok sebagai Oleh-oleh :
• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Bada goreng

Menurut Uni Iyet, beliau mendapatkan Omset selalunya perbulan sekitar rp 5 jt


7. UMKM Uni Linda

Uni linda menyediakan makanan khas danau maninjau yang cocok untuk sebagai oleh
oleh, yaitu :
• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Dendeng Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut beliau, selalunya beliau mendapat omset perbulan sekitar Rp. 5 jt perbulan,
dan bahkan bisa lebih ketika hari libur, karna banyaknya pelancong yang datang ke
Danau Maninjau.

8. UMKM tek Sup

UMKM tek Sup juga menjual berbagai makanan khas oleh oleh danau Maninjau seperti
:
• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Pergedel Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut hasil wawancara kami , tek Sup bisa merauk pendapatan dalam penjualan
perbulan nya sekitar Rp. 4 jt, dan bisa lebih, tergantung hari libur.

9. UMKM salai bada berkat yakin

Berikut barang barang yang di sediakan umkm salai bada berkat yakin sebagai oleh-
oleh :
• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Dendeng Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut hasil surveu, umkm salai bada berkat yakin mendapatkan penghasilan
perbulan/ omset sekitar Rp. 6 jt perbulan. Penghasilanya lumayan banyal, dikarenakan
kondisi warung yang bagus yang menjadi daya tarik pengunjung untuk membeli oleh
oleh disini.

10. UMKM Uni Nini

Sama dengan kedai lain, Uni Nini menyediakan makanan oleh-oleh :


• Palai Rinuak
• Pensi
• Bada Masiak
• Peyek Rinuak
• Ikan Salai
• Pergedel Rinuak
• Dendeng Rinuak
• Bada goreng
• Salai Rinuak

Menurut Uni Nini, beliau mendapatkan penghasilan Perbulan sekitar Rp. 3 juta
perbulan, dan bisa lebih ketika hari libur banyaknya pelancong ke danau Maninjau.
BAB 2
PEMBAHASAN

a. Analisis indeks Harfindahl Hirschman

Indeks Herfindahl Hirschman (HHI) adalah suatu ukuran konsentrasi pasar, dimana
kita menghitungnya dengan menjumlahkan kuadrat dari pangsa pasar masing-masing
perusahaan di industri.

Rumus indeks Herfindahl :


H = ∑(x/tx)2

Dimana :
X : menunjukan jumlah output yang dikuasai oleh perusahaan yg diamati individual
Y : Menunjukan jumlah Output yang dikuasai oleh semua perusahaan industri di dalam
pasar
• Jika koefisien IH berkisar mendekati 0, berarti distribusi output/variabel
yang diamati antara UMKM semakin merata
• Sebaliknya, jika semakin mendekati 1, berarti distribusi semakin
pincang.

Perusahaan Penghasilan (juta)

1. UMKM Uni Meli


2
2. UMKM Riezha
5
3. UMKM Nindy
1
4. UMKM Tek naih
1
5. UMKM Uni Mida
3
6. UMKM Uni Iyet
5
7. UMKM Uni Linda
5
8. UMKM Tek Sup
4
9. UMKM Salai Bada
6
Berkat Yakin
3
10. UMKM Uni Nini

Jumlah
35

Hasil perhitungan Indeks Herfindahl UMKM oleh oleh makanan Khas Danau Maninjau
Adalah :
IH = (2/35)2 + (5/35)2 + (1/35)2 + (1/35)2 + (3/35)2 + (5/35)2 + (5/35)2 + (4/35)2 +
(6/35)2 + (3/35)2

= 0.0032 + 0.0204 + 0.0285 + 0.0285 + 0.2571 + 0.0204 + 0.0204 + 0.0130 +


0.0293 + 0.0073
= 0.4281

Indeks Ratio :
UMKM Penghasilan (juta)

1. UMKM salai bada


6
berkat yakin
2. UMKM Riezha
5
3. UMKM Uni Linda
5
4. UMKM Tek Sup
4
BAB 3

ANALISIS MASALAH

Daya Saing Industri

Kondisi persaingan yang semakin sengit dan mengglobal menuntut setiap


industri untuk lebih berdaya saing. Daya saing sebuah perusahaan atau industri
tergantung kepada potensi dan prospeknya di masa mendatang. Untuk
mengukur daya saing perusahaan atau industri menggunakan data primer
maupun sekunder. Pengukuran indeks daya saing dalam penelitian ini dilakukan
pada peringkat industri, per-usahaan dan dimensi. Konsep daya saing dapat
difahami dengan melihat seberapa besar nilai indeks yang dibentuk

Dari data diatas, adanya perbedaan penghasilan dari masing- masing UMKM
oleh-oleh makanan khas Danau Maninjau. Perbedaan penghasilan tersebut
bisa di lihat dari faktor tempat (strategis), dan daya tarik dari kedai masing-
masing. Daya tarik bisa mempengaruhi pengunjung, di karenakan rapi dan
bagus, serta kualitas makananya yang enak.

Menurut hasil survei kami, dari 10 UMKM oleh-oleh makanan khas Danau
Maninjau, yang memiliki penghasilan tinggi diantara yang lain adalah UMKM
Salai Bada Berkat Yakin. Ini dapat dilihat cita rasa makan yang dimiliki kedai
Salai bada berkat yakin yang enak, dan tempat yang strategis di pinggir jalan.

Selain itu, UMKM Uni Linda, dan Riezha memliki penghasilan yang sama, yaitu
5 juta perbulanya, dan yang lain bekisar 1-4 juta perbulanya.perbedaan
penghasilan ini bisa terjadi karna adanya daya tarik kedai masing masing, dan
cita rasa dari makanan / oleh-oleh itu sendiri.

Menurut dari para pemilik UMKM oleh-oleh makanan Khas Danau Maninjau,
omset akan mengalami kenaikan apabila di hari libur atau ada acara, dan
peringatan perayaan tertentu. Semakin banyaknya orang yang bermain atau
berkunjung ke Danau Maninjau, maka semakin banyak pula yang belanja untuk
membeli oleh-oleh makanan khas Danau Maninjau. Apabila hari-hari biasa,
penghasilan akan normal, bahkan tidak adanya jual beli.

persaingan industri UMKM oleh-oleh makanan khas Danau Maninjau


mengalami distribusi output yang apabila di amati, antar per UMKM tersebut
semakin rata, dan tidak adanya distribusi dari penjualan oleh-oleh makanan
khas Danau Maninjau ini mengalami pincang.
Hal ini dapat kita lihat dari Indeks Herfindahl di atas.
Yang mana hasil indeks Herfindahl UMKM oleh-oleh makanan Khas Danau
Maninjau adalah :

= 0.4281

Hal ini dapat kita lihat dari Interval Indeks Herfindahl, yaitu :

• Bila angka Indeks semakin mendekati 0, berarti distribusi output


semakin rata
• Bila angka indeks semakin mendekati 1, berarti distribusi mengalami
pincang.
BAB 4
PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil survei, dapat kita simpulkan bahwa, persaingan industri UMKM oleh-oleh
makanan khas Danau Maninjau mengalami persaingan sempurna. Hal ini dapat dilihat
dari penghasilan para pemilik UMKM yang tidak jauh selisihnya.
Hal ini juga dilihat dari hasil indeks Herfindahl , yang mana hasil dari output
penghasilan UMKM oleh- oleh makanan Khas Danau Maninjau mendekati angka 0,
yang mana kita ketahui, interval dari indeks herfindahl adalah apabila hasil distribusi
output mendekati 0, maka semakin merata.

Saran
Saran yang dapat kami berikan yaitu untuk para pemilik UMKM mengupayakan
kembali, mengupgrade kembali baik dari sarana, maupun cita rasa, untuk dapat
menarik pelanggan.
Dan upayakan kembali melakukan iklan secara Online, agar lebih banyak lagi
pelanggan. Dan hal ini sudah tentu akan menambah penghasilan.

Data mentah Survei


S

Anda mungkin juga menyukai