SYARHIL QUR’AN
Kompilasi Teks Syarhil Qur’an dan
Model Pembinaannya
Ahmad Rajafi
NARASI
SYARHIL
QUR’AN
Kompilasi Teks Syarhil Qur’an
dan Model Pembinaannya
Narasi Syarhil Qur’an: Kompilasi Teks Syarhil Qur’an dan Model
Pembinaannya
Ahmad Rajafi
©
Ahmad Rajafi, ……. , 2013
Anggota IKAPI
Cetakan I:2013
Percetakan:
AURA Publishing, Bandar Lampung
Untuk Orangtuaku, Istri dan anak-anakku,
sebagai bentuk kecintaanku.
Untuk Guru-Guru yang Mengajarkanku
Ilmu Syarhil Qur’an : Umi Juairiah, Yunda Dr. flj.
Siti Fatimah dan Yunda Dr(c). flj. Efa Rodiah Nur
Untuk seluruh keluarga besar
Padepokan Syarhil Qur’an Lampung
yang sangat ku banggakan.
Persembahan ↬ v
Pengantar Redaksi ↬ vi
Pengantar Penulis ↬ viii
Daftar Isi ↬ xii
Pendahuluan ↬ 1
Contoh Bagian 3
Contoh Bagian 4 Dan 5
Contoh Bagian 6
Contoh Bagian 7
Contoh Bagian 8
Di sisi yang lain, saat ini sangat ditekankan untuk
memunculkan di dalam teks tersebut referensi kutipan
secara utuh, sama seperti bentuk isi di dalam footnote,
namun bedanya adalah, referensi tersebut dituangkan di
setiap penyebutan rujukan. Sebagai contoh adalah
ungkapan berikut ini ; “sebagaimana yang telah
diungkapkan oleh Muhammad Quraish Shihab di dalam
Tafsir al-Mishbah, Volume 5, halaman 97”.
Dengan menunjukkan rujukan yang jelas, maka
pertanggung jawaban pemateri terhadap apa yang ia rujuk
tidak diragukan lagi. Selain daripada itu, dengan
menunjukkan keutuhan rujukan, maka sesunguhnya kita
telah sangat menghormati dan menghargai karya
seseorang, sehingga dapat berdaya guna oleh orang lain
yang membaca dan ingin menjadikannya sebagai rujukan
pula.
Bagian Pertama
Pada bagian pertama ini, setiap individu harus
mendapatkan suara vokal yang terendah hingga tertinggi
dengan model seperti anak tangga. Setiap individu harus
merasakan betul di mana letak suara vokal terendah
mereka, suara sedang hingga paling tinggi. Untuk itu,
konsentrasi menjadi modal utama dalam latihan. Hal ini
menjadi penting karena sering kali didapatkan di dalam
penampilan syarhil qur’an, para peserta hanya
mengandalkan suara yang keras agar terdengar tegas
padahal sangat terlihat monoton.
Bagian Kedua
Bagian Ketiga
6. Pembinaan Kekeluargaan.
}ٞس ٖا اٌجخبسٚ {ؾُذُ َثْقضُٗړ َثْقضڏب٠َ ْبڔ١َ إڔ ًْ اٌْ ُّْ َِٓؤ ٌٍِْ ُّْ ِؤ ٓڔ وڒٌْبُْٕج
Artinya : “Sesungguhnya seorang mukmin dengan
mukmin lainnya seperti satu bangunan, yang saling
melengkapi satu sama lainnya.” [HR. al-Bukhari]
َ اٌغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
جج َ َ
ْڒٛ ٌَٚ ؾشڔوڒٍخ
ْ ُِ ِْٓ ِش١ْ َخ ٛ ُ َاڒ رٕڒْ ِىٚ
ڒ ڒَِأخڐ ُِ َِْٕؤخڐَٚ ًِٓؤ٠ُْ َزٝحا اٌْ ُّؾْشڔوڒِبد َح
ْْزىُړ
ڒؤْف
ڒْ ڒؤْف َجٌَٛٚ شِ ِْٓ ُِؾْشڔٍن١ْ ُِْ ِِِٓؤ َخ ِ ٌَڒ قْجذَٚ ُِٕؤاٛ ٠ُْ َزَٝح ٛ ُ َاڒ رْٕړ ِىٚ
ٌْحا ا
َجىُْړ َُّؾْشڔِون
Hadirin Rahimakumullah.
را اٌْ ىِ زڒبَة ِْٓ ڒلٍْجِىُْړ ڔإرڒاٛؤړٚ ړ٠َٓ ََِٕقُبد َِٓ ٌَاز
ْْاٌ ُّحَٚ ََِٕقُبد َِٓ ٌُّْا َِؤٕبد ْاٌ ُّ ْحَٚ
5} ٓ {ادبئذح٠َٓ ڒخبِعشڔ ٌِْف ٌْاأِخَشحِ ِ َٓ اٟ َُٚ٘ٛ َحجڔظڒ ّفٍَُٗړ ثڔٌْبئڔَدب ْڔ فڒمڒْذ
Artinya : “Dan dihalalkan mengawini wanita-wanita yang
menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang
beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di
antara orang-orang yang diberi al-Kitab sebelum kamu,
bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan
maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan
tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik. Barangsiapa
yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-
hukum Islam) maka hapuslah amalannya dan ia di hari
akhirat termasuk orang-orang merugi.” [QS. al-Ma`idah :
5]
Hadirin Rahimakumullah.
ذ ْا ا ٌإٗ إاٙاذ ّ اؽٜٛ رشنٚ اه١ًف عجٝ جبدٙ ز ِاشٔب ثبٜ ٌثشِىبٗر احّذ ه اٚ
ڒ اهڔٝزًَوْ ٍَفَٛڒفڒ َ ِْف اْ ڒأِْشڔ ڒفڔئرڒا َفَِضٟ بڔُْ٘سٚ َؽَٚ ٌْڒُٙ ا ْعڒزْغِفْشَٚ ْٕفَُٙ
ذ ُ ڒفب ْف
ف
Hadirin Rahimakumullah.
ز ًوٛفئرا ِفضذ ف
ف
kelima yang Dan Nabawi. Masjid اهٝ
komitmen pribadi yang kuat dengan cara menyerahkan
semua urusan kepada Allah swt pasca usaha. Sebab, man
processis and the God judgis, manusia hanya berencana dan
Tuhan-lah yang menentukan.
Inilah pendidikan Rasul dalam menciptakan
harmonisasi muslim dengan non muslim yang
langsung ditempuh di madrasah wahyu dengan guru
yang Maha Tinggi yakni Allah swt, Rasulullah saw
pernah bersabda sebagaimana yang dinukil oleh
Imam , Juz 2, halaman 88 :
َ
ڔ اهڔ١ًِف َعڔجٟ ْؤْٔڒ ړفِغىُړَٚ ٌِاىُْړَٛذا ڔثڒ ِْإُٚ ََِ٘جب
ٚ ِصڒ مباڏَٚ ا ِخفڒبڏفبْٚٔافُِش
١ْ خ
رڒٌِىُْړ
ِش
جبد اأ ّو ؟ٙ ب اِٚ ٓ بٌاٛ جبد اأ ّو ّ لٙ جبد اأفغش إى اٙ سجقٕب ِٓ ا
Hadirin Rahimakumullah.
َ ٌاغ
ثشوب ٗر احّذٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
د
}ٗاٌ {ِؤ بثقذٚ ِٚٓ ٗفحجٚ ٍٗ ٌاٝفٚ ٍف زّ ذ آث فجذ اهٝ اٌغ َاٚ
10} ٓ {احجشاد
Artinya: “orang-orang beriman itu sesungguhnya
bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua
saudaramu itudan takutlah kepada allah, supaya kamu
mendapat rahmat.” (Q.S. al-Hujurat ayat 10)
ٍ م َؽمڒ فب ُحْفحَمشٝړ ْٕومزُْړ َفٍڒَٚ خأڏبَْٛ ْ َفج ْحزُْړ ڔثِْٕق َّ ِٗز ڔإ ٍړثڔىړ ُْ ڒفڒ إٛ َٓ لړ١ ْ َف ث
َ ڒؤْفَذاُء ڒفإٌَڒ
َِٓم
ُذ {آي فّمش ْاَْْٚرڒزمٙبِر ِٗم ٌڒٍَقىړ ُْم ڒ٠ اهړ ڒٌ ىړ ُْم َءَا١ُٓ ُ َجَم٠ ه
َ ب وڒزٌِڒٙ َِْٕ ًٌٕابسڔ ڒفإْٔڒمڒزڒوُْړ
}103
Artinya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan
ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk.”
ٍلثىٛ ؾش إى٠ٕ ٌٓى اهٚ فس ُوٛ ا إىٚ ؾش إى ؤجغبِ ُى٠ٕ ْإ اه ا
Artinya : “Sesungguhnya Allah swt tidaklah menilai
kalian dari fisik maupun parasnya akan tetapi Allah swt
menilai kalian dari hatinya.”
َ ٌاغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
ْ ؤڒَٜٙٛ ٌْقا اٛ ا رَڒزڔ ُج َ َاأڒْلَش ثڔْٚ ڔ٠ٌْْٓا ٌِا َذَٛ
َ َّڔب فڒٌٙڒ ڔثٝؤْٚؤ فڒِمُرا فڒبهړ ڒْٚب ڒ١ٍ ىْٓړ ڒِٕغ٠َ ْن إڔ
ړ َخجڔُرا { ٌٕاغبءَْٛڒرٍَّْق ضا فڒئًْڔ اهڒ وڒ َْب ثڔٛؤ ړ ْرقشڔ ړْٚا ڒٛٚ إڔْ ر ٍُْڒَٚ ٌړاٛڒرْقِذ
َّب
}135
Artinya: “Wahai orang orang yang beriman, jadilah kamu
orang yang benar benar penegak keadilan, menjadi saksi
karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu
bapak atau kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin
maka Allah lebih tahu kemaslahatannya Maka janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin
menyimpangdari kebenaran. Dan jika kamu memutar
balikan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka
sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa
yang kamu kerjakan.” [QS. an-Nisa` : 135]
Hadirin Rahimakumullah.
َ ْ ما ڒٌ ڒ فڒزْٛ اَرڒَٚ ُِٕاٛ َش ڒ َآٌٜ ؤًْڒ ؤًْ٘ڒڒ اٌْمړْٛ َ ڒٚ
ڒِْٓىٌَٚ اأ ْڒ سكڔَْٚ ڔُْ ثََشوڒٍبد َِٓ اٌغًَّبِء١ٙحٕب َفٍْڒ
Hadirin Rahimakumullah.
ْ فحجٗ ُذ ثإحٚ
} ادقبد{ ؤِبثقذ٠َٛ غب إى
10} ٓ {احجشاد
Artinya : “Orang-orang beriman itu Sesungguhnya
bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah
terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS.
al-Hujurat : 10)
ٌٕاغت
Artinya : “Ukhuwah islamiyah lebih kuat dibandingkan
dengan ukhuwah nasabiyah”.
اخٚٔ ٗٛ ٍّٗؾ٠ادغ ا
ٍُ ؤخٛ ادغ
ٍُ
Artinya : “Sesama muslim adalah bersaudara, tidak
boleh menzalim, dan menipunya.”
ب٠َ ٙ ب ؤُڒ٠ َ
ا
ًْفا إڔٛ ڒ َلجبًِئ ِڒ ٌزڒ قَ بَسړَٚ قُثبٛ ؽ
ُ ُ َج قَ ٍَْٕبوُْړَٚ ضٝؤړ ْٔڒَٚ ًٕبطُ إَٔڔب ٍَخڒْٕمَبوُْړ ِْٓ رڒوڒشڑ
13} ٓ َخجڔِر {احجشاد١ُِ ِؤڒْو ََِشىُْړ فِ َْٕذ اهڔ ڒؤْرمڒبوړ ُْ إڔ ًْ اهڒ ٍَف
Artinya : “Hai manusia, Sesungguhnya kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal.” (QS. al-Hujurat : 13)
اٌزٌإفٚ اٌزقبسف
Artinya : “Agar kamu saling mengenal, menjalin
komunikasi yang harmoni dan menebarkan cinta kasih
serta kasih saying yang tiada pandang saying.”
Demikian penjelasan Imam Ali al-Shabuni dalam
Safwah al-Tafasir, Juz 3, halaman 228. Dengan kata lain ayat
ini adalah landasan epistimologis dalam membangun
ukhuwah wathaniyah sebagai pilar persatuan dan kesatuan
bangsa. Langkah awalnya, kita harus saling mengenal,
bukan saling menutup diri, melecehkan, menghina antar
sesama, karena sikap tersebut merupakan virus-virus
persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami
menghimbau kepada saudara-saudaraku sebangsa setanah
air, ingatlah bahwa kita semua adalah saudara, satu bangsa,
satu agama. Mari kita samakan langkah, serempakkan
gerakan, satukan persepsi. Berat sama dipikul ringan sama
dijinjing. Jika sikap ini yang kita aplikasikan maka Allah swt
akan memberikan keberkahan dari langit dan keberkahan
dari bumi sehingga pembangunan di negara ini akan
berjalan secara maksimal. Sebagaimana firman Allah swt
dalam al-Qur’an surat al-A’raf ayat 96 :
َ ْ ما ڒٌ ڒ فڒزْٛ اَرڒَٚ ُِٕاٛ َش ڒ َآٌٜ ؤًْڒ ؤًْ٘ڒڒ اٌْمړْٛ َ ڒٚ
ڒِْٓىٌَٚ اأ ْڒ سكڔَْٚ ڔُْ ثََشوڒٍبد َِٓ اٌغًَّبِء١ٙحٕب َفٍْڒ
َ ٌاغ
ثشوب ٗر احّذٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
}{ِؤ ب ثقذ
Hadirin Rahimakumullah.
Rasulullah menjawab :
Hadirin Rahimakumullah.
ِفٍحبٚ غب
ٍّ ِ ق ٔرب٠
Muli Mekhanai Patut di Bina
Ngindang Lampung Gham Lepas Jak Narkoba
َ اٌغٚ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
JIHAD DALAM MEMBANGUN PERSAUDARAAN
ذ ْا ا ٌإٗ إاٙاذ ّ اؽٜٛ رشنٚ اه١ًف عجٝ جبدٙ ز ِاشٔب ثبٜ ٌثشِىبٗر احّذ ه اٚ
ِش١ْ ڔ اهڔ رٌِڒىُْړ َخ١ًِف َعجڔٟ ؤڒ ْٔ ړفِغىُْړَٚ ِ ٌِاىُْړَٛذا ڔثڒ ْإُٚ َجِ٘بَٚ َِصڒ مباڏٚ ا ِخفڒبڏفبْٚٔافُِش
جبد اأ ّو ؟ٙ ب اِٚ ٓ بٌاٛ جبد اأ ّو ّ لٙ جبد اأفغش إى اٙ سجقٕب ِٓ ا
ٌَُْٛڒٍَقىُړْ ر ْړ ش ّح
ماٛاَر ړَٚ ىُْړ٠ْ َخٛڒؤ ح َثُٛڒفإڒٍِْف ا ُِِٕؤ ڔإَُّْْٛ إ َٔڔ َّب ٌا
اه ڒ ١َْٓ ِخحَْٛ
10} ٓ {احجشاد
Artinya: ““Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
(bagaikan) bersaudara karena itu damaikanlah antar
kedua saudara kamu dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat.”
َ اٌغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
ٖ ٔذب ّزذا١ؽذ ْؤ ع
ٌٗ ٛسعٚ فجذ ٙ ؤٚ ذ ْؤ ا ٌإٗ إا اهٙؤؽ
ٌٍؤٙ
ٍٝ ُ ف
ق
ٍُعٚ
ٍف
}فحٗج ؤمقن {ِؤ ب ثقذٚ ٗف ٌآٍٚٝ ٔذب ّزذ١ عٝ
ُڔْ إڔٌڒََٙسث
ٌُٕسڔ ثڔڔ ئْرڔٛڒ اٝخشڔطَ إٌڔ ْ ه ٌِړز َ ١ْ ط ِوڒزبةِ ؤْٔڒٌَْٕض ُٖب إڔٌڒ اٌش
ا
ًِٕبطَ َِٓ اٌؾٍُړ َّبد
1} ٓ ١ُِذ {اثش٘ا١ِح
َّ ٌْ ڔض ا٠ِفَشا ِط اٌَْق ڔض
Artinya : “Alif laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami
turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan
manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang
benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju
jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS.
Ibrahim)
Hadirin Rahimakumullah.
َِز ٍَخڒكٌََٞه ا
َ ثڔبُْعڔ
َس
Artinya : “Dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan”
ٌْڒُٙ س
ُ حِذ َ َوڒزٌِڒٚ
ْ ُ٠ ؤْٚړ ڒََْٛزم٠َ ٍَْقُٙ ذِ ٌڒ١ فِٛ ٌَْ َِٓ ا١ِٗ َفًْش َفٕب ِفَٚ ب١ٍ ه ؤْٔڒٌَْٕض ُٖب لړْشَءأڏب َف َشڔث
Hadirin Rahimakumullah
َ اٌغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
ُ ْؤدَ َعَقخڏ َِٓ ٌْا َّبيڔ ڒلبيڒ إڔًْ اهڒ ْفغڒ٠ ُْڒٌَٚ ُِْٕٗ ه
ِ ح ڒؤَحكُ ثڔ ٌٍُّْب
ُْٓ ڒَٚٔ ب١َْٕ َفٍڒ
ُا ڒ فٖب
اهړَٚ َؾبُء َ٠ َِْٓ ِر ٍُِْىُٗڒٟ ُ ْؤ٠ ٌٍَُٗاَٚ اٌْ ڔجُْغڔَٚ ِف ٌْاقٍُِْڔٟ ڒصاَُٖد ثَ ْغغڒخڏَٚ ْىُړ١ْ َفٍڒ
ِاِعـَٚ
247} ٓ َف ُِ{اٌجمشح١ٍِ
Artinya : “Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi
rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut
memerintah kami, padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang
diapun tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi
mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya
menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas
dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan
pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha
Mengetahui.”. (Q.S. Al-Baqarah : 247)
Hadirin Rahimakumullah.
ُٞمڔٛ د اٌْڒ
َ َْش َِٓڔ ا ْعڒ ْز إَجش١ْ َخ
ُْٖذ اْعز ْڒ إجڔش
ِ بڒَؤث٠َ ذ ڔإْحَذاُ٘ َّب
ْ لڒبٌڒ
ٌُْاڒ ِإن
ًْإڔ
26}ٓ{اٌمقـ
Hadirin Rahimkumullah.
Hadirin Rahimakumullah.
Hadirin Rahimakumullah.
ْاٌڒ إَدةڔَٚ ُ ٌْاقٍُِْڔ١َ ِز٠ ١َُ ِز١َ ٌِاذُٖ ْإ ً ٌْاَٚ ِز لڒْذ ََِبدٌَٞ ُ ا١ز١ِ َظ ٌَْا١ْ ٌڒ
Artinya : “Bukanlah seorang yatim itu orang yang
ditinggal mati orangtuanya, melainkan seorang yang
yatim adalah yatim ilmu dan adab”.
Hadirin rahimakumullah.
Dan pada akhirnya, kalau semua ikhtiyar ini sudah
kita lakukan, mudah-mudahan kita dapat membangun
generasi yang kuat dan amanah untuk dapat menopang
semua rintangan dan tantangan dalam mengisi
pembangunan negara kita ini. Sehingga negara kitapun
akan menjadi negara yang subur dan makmur mendapat
limpahan ampunan dari Allah swt. Amin ya robbal ‘alamin.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-
mudahan ada manfaatnya.
Gunung Tanggamus Gunung Rajabasa
Menjadi Indah Dalam Pandangan Mata
Demi Terciptanya Generasi yang Berwibawa
Mari, Jauhi Narkoba
َ ٌاغ
ثش وب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
ٓ ٔذب ز١ع
ٚ ّذث فجذ اه
ٍف
}ذا {ِؤ ب ثقذ
ٖ ٘ ِٓ رجـٚ ٗ فحجٚ ٗ ٌاٝ
Hadirin Rahimakumullah.
َ اٌغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
عبئشٚ فحٗجٚ ٌٗف آٍٚٝ بء١ذٔب ّزذ خبم أأج١ٍف عٝ ٍُعٚ ًف
Hadirin Rahimakumullah.
َ ه َ ِخشڔ رٌِڒ٢ْڔ ا١َْٛ ٌاَٚ ُِٕؤ ڔثبهڔَْٛ ړْٕوزُْړ ړ ْر ُْعيڔ إڔٛاًٌشَٚ ٌڒ اهڔُٝد إڔٖٚؽٍء فڒ ُش
ْٟ َ ِفٟ
١ْ خ
ِش 59} ٓ ا{ ٌإغبء
ُ ٠إڔٚ ڒَ ؤ ْح َٓغُ ر ْڒٚ
َ ٌاغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
ْ ُ٠ ُْڒٌَٚ ڔ٠َِٓف اٌذٟ ْوُړٛڒ مبٍِرړ٠ُ ُْ ٌ ڒ٠َٓ بوُړ اهړ َٓفڔ اٌَِز٠َْٕٙ ا
ْبسڔوُړْ ؤڒ٠ وُْړ ِْٓ َِدٛخشڔُج
8} ٓ حخ
ٕ ن {ا ّدز
َ ِح ُت ٌُّْا م ِغغ
ِ ُ٠ ڔ ُْ إڔ ًْ اهڒ١ٙغا إڔٌْڒَٛر ْړ م ِغ ړٚ ْشُٚ٘ ڒر َُج
Artinya: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik
dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berlaku adil.” [QS. al-Mumtahanah: 8]
١ ِع
ڏئب١ ؽ
ْ َ ُِْٕٗ ڒْ ڒؤَخزڒٚفقڒ عڒبڒلِٗز ؤْٛڒ وٍَڒفُٗڒ ڒْٚق ؤ
َُٗ ؤڔ أْزڒمڒَٚ ؽٍڒُڒَ َُِقِ٘بُذا ڒ
ِْٓ
تڔ
شڔ١ْ ڔث ڒغ
{اٌجمشح١ُِ ِـ ٍَِف١اهړ َِّعَٚ بٙ َقَب ٌَڒ ڒ اڒ ْٔاِفٌٝاْصمُٛ ِشحَٚ فڒمڒِذ ا ْعز ْڒ ّ َغهَ ثڔٌْب ُْق
}256
Artinya: “Tidak ada paksaan untuk agama ;
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali
yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [QS. al-Baqarah :
256]
َ ٌاغ
ثش وب رٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
اٌغاَ فٚ ٌضوبح ٌاقاحٚاي ثبإٔفبق اٛز ِؤشٔب ٌزقشف اِأٜ احّذ ه ٌا
ٓ ٔذب ز١ع
ٚ ّذث فجذ اه
ف
}ذا {ِؤ ب ثقذ
ٖ ٘ ِٓ رجـٚ ٗ فحجٚ ٗ ٌاٝ
Hadirin Rahimakumullah.
ٌاقذلبد
ٍف
ب٘صب إىٚ ا رزج، ؤهب سزقخ هبٚ ذدحٚ اأ ٕفبف ادقٝ
غرب
٘
Artinya : “Sedekah-sedekah itu untuk bagian-bagian
yang sudah ditentukan, dan ia bersifat khusus baginya,
tidak boleh dibagikan selain darinya.”
ٌٍاٙ
ُ
ٔإ
ٛ
ؤفر ثه ِٓ اٌفمشٝ
Artinya : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon
perlindungan kepada-Mu dari kefakiran.”
َ اٌغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
ٖاٚ ِٚٓ ٗفحجٚ ٌٍٗ اٝفٚ ٔذب زّ ذ ا ٓث فجذ اه١ٍف عٝ َ اٌغاٚ
}{ِؤ بثقذ
َُّْٛ ٌڒٍَقىُْړ ر ْړ شَح ما اه ڒٛاَر ړَٚ ىُْړ٠ْ َخٍِْٛف ُ َث ڒؤ ُِٕؤَ ڔإ ڒفڒْٛ إ َٔڔ َّب ْاړ ْد
١َْٓ حْٛ حِ إَْٛخ
ا
10} ٓ {احجشاد
Artinya: “orang-orang beriman itu sesungguhnya
bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua
saudaramu itudan takutlah kepada allah, supaya kamu
mendapat rahmat.” [QS. al-Hujurat : 10]
} ٞ ٖا اٌجخبسٚ{س
ٍ م َؽمڒ فب ُحْفحَمشٝړ ْٕومزُْړ َفٍڒَٚ خأڏبَْٛ ْ َفج ْحزُْړ ڔثِْٕق َّ ِٗز ڔإ ٍړثڔىړ ُْ ڒفڒ إٛ َٓ لړ١ ْ َف ث
َ ڒؤْفَذاُء ڒفإٌَڒ
َِٓم
ُذ {آي فّمش ْاَْْٚرڒزمٙبِر ِٗم ٌڒٍَقىړ ُْم ڒ٠ اهړ ڒٌ ىړ ُْم َءَا١ُٓ ُ َجَم٠ ه
َ ِْٕب وڒزٌِڒَٙ ًٌٕابسڔ ڒفإْٔڒمڒزڒوُْړ
}103
َ ؤ اإعٚ ، ٌامشْآ
ؤ ا ّجبفخٚ ، ذ١حٛؤ اإخاؿ ٌٗ ثبٌزٚ ، قذٙؤ ٌاٚ ، ا
Artinya : “al-Qur’an atau Islam atau janji setia atau
berlaku ikhlash dalam bertauhid dan jama’ah.”
َ ٌاغ
ثشوب ٗرٚ سمخ اهٚ ُى١ا ٍف
اٌقاح، ٌافشل ْبٚ ذٜ بد ِٓ اذ١ٕثٚ ٌٍٕبطٜ ٔؤ ضي اٌمشْآ ٘ذٞا ّحذ ه ٌاز
ب١ اٌج٠َٛ فحجٗ اىٚ ٗف ٌآٍٚٝ ذٔب زّ ذ١ٍف خر اإٔغبْ عٝ َ اٌغاٚ
}{ ِابثقذ
}6
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.” [QS. at-Tahrim : 6]
A
Abd Moqsith Ghazali, 41
H
Abdullah Nashih Ulwan, 56 Harun Yahya, 90, 93
Abdurrahman Mas’ud, 49,
84
Ahmad Rajafi, 45, 160
I
AKKBB, 120 Ibnu Katsir, 62, 108
al-Alusi, 77, 130 Imam Zarkasih, 110
Albert Einstein, 90
al-Biqa’y, 137
Alex Inkeles, 113 J
al-Faryabi, 57 Jihad, 83, 86
al-Shabuni, 54, 63, 70, 73, 151 John Naisbitt, 75
al-Suyuthi, 115, 118, 151 John Penrice, 40
al-Thabrani, 71 Jurong Zi, 66
al-Zamakhsyari, 46, 132, 151
Amin Rais, 97
Aminah Wadud, 37 K
Khalid Abdurrahman al-Aki, 65
B Kompilasi Hukum Islam, 42
Korupsi, 61
Ban-ki Moon, 135
L
D
Lady Mary Wortley Montagu, 36,
Didin Hafifudin, 54, 111, 133 159, See
E M
Eep Saefullah Fatah, Maftuh Basyuni, 42
60 Ekonomi, 107 Marquis de Condorcet, 36
Michael Hart, 136
F Moderat, 83
Muhammad al-Razi, 39
Fiqh, 152 Muhammad Galib, 41
FPI, 120 Muhammad Nawawi al-Jawiy, 148
Muhammad saw, 27, 29, 30, 41, 44,
47, 49, 55, 58, 71, 77, 81, 84, 86,
91, 110, 112, 117, 118, 119, 121,
122, 124, 136, 138, 147 S
Muhammad Syamsu al-Haq, 55
Said Nursi, 91
Muqbil, 117, 125
Sayid Sabiq, 52
Sayyid Quthb, 122
N Soekarno, 68, 128
Syarhil Qur’an, 1, 4, 15, 51, 121,
Narkoba, 76, 145, 147 152, 161
Nurcolis Madjid, 63
T
P
Tafsir, 10, 14, 38, 39, 46, 49, 65, 70,
Paus Paulus, 53 84, 87, 92, 99, 108, 122, 130,
Psikotropika, 144 142, 148, 151, 152
Tarmidzi Taher, 79
Q
Quraish Shihab, 14, 38, 41, 49, 84, U
87, 92, 99, 122, 142 Umar bin Khathab, 41, 77
R W
Radikal, 83 Walisongo, 50, 84, 151
Rasyid Ridha, 38
RIWAYAT PENULIS