Anda di halaman 1dari 1

Analisis Singkat Soal Kampanye Di Tempat Ibadah, Tempat Pendidikan

Dan Fasilitas Pemerintah

Oleh : NONO MEGAWATI SANGGO, SKM.


(Staf P3S Kec. Tanggetada)

Seperti kita ketahui bersama, Pemilu 2024 akan dilangsungkan secara serentak untuk memilih anggota
DPR, DPRD, DPD dan Presiden, pada 14 Februari 2024. Selanjutnya, pada tahapannya sering kita sebut
dengan istilah Kampanye.

Kampanye adalah kegiatan Peserta Pemilu atau pihak lain yang ditunjuk oleh Peserta Pemilu untuk
meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, program, atau citra diri Peserta Pemilu kepada
masyarakat di wilayahnya untuk memilih mereka mejadi tertipilih sebagai Pemimpin Daerah atau seperti
yang dimaksud di atas.

Dalam kampanye terdapat ketentuan hal-hal yang dilarang diantaranya berkampanye di Tempat Ibadah,
Tempat Pendidikan dan Fasilitas Pemerintah sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7
Tahun 2017.

Apakah ada larangannya?


Pada dasarnya, para calon anggota DPR, DPRD, DPD dan Presiden tetap dapat mengunjungi Tempat
Ibadah, Tempat Pendidikan dan Fasilitas Pemerintah namun tetap memperhatikan agar tidak
mensosialisasikan dengan menyuarakan, memperagakan ataupun membawa atribut kampanye di tempat
tersebut. Prinsipnya tetap mematuhi/mengikuti aturan/regulasi yang Ada yang telah diatur dalam Pasal 280
Ayat (1) Huruf ‘’h” bahwa Pelaksana, Peserta, dan Tim Kampanye Pemilu dilarang menggunakan Tempat
Ibadah, Tempat Pendidikan dan Fasilitas Pemerintah.

Kalau ada, Apa sanksinya?


Dapat diberi Sanksi Pidana Penjara paling lama 2 (dua) tahun dengan denda paling banyak Rp.
24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah) jika terbukti melaksanakan pelanggaran. Mengacu pada kutipan
pasal 521 UU No.7 tahun 2017.

Dan apakah ada kasus – kasus di pemilu 2019 lalu yang menjadi yurisprudensi terkait permasalah
di atas?
Terkait perihal Pemilu di Tahun 2019 lalu, Kami tidak menemukan kasus – kasus serupa yang dimaksud
pada wilayah kerja Desa/Kelurahan tempat kami bertugas di Kecamatan Tanggetada Kab. Kolaka.

Anda mungkin juga menyukai