Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR CATATAN HASIL EVALUASI PELAYANAN KLINIK SANITASI

NO KEGIATAN TEMPAT PELAKSANA HASIL

Sandabilik, 14 November 2022

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sandabilik Peserta

MATIUS PANGGALA, S.KM RIANITA ALRA RANTEPAYUNG, S.KM


Pangkat: Penata Pangkat: Penata Muda
NIP. 19740515 200502 1 004 NIP. 19970919 202203 2 013
LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN KLINIK SANITASI
Bagian dari kegiatan pelaksanaan aktualisasi untuk mengetahui sudah optimalnya
kegiatan pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas Sandabilik Kabupaten Tana Toraja
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Klinik Sanitasi adalah upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan promotif dan preventif yang difokuskan pada penduduk yang berisiko
tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan
lingkungan pemukiman.
Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh petugas
konseling dengan pasien, agar pasien dapat memperoleh edukasi tentang masalah
perilaku dan sanitasi lingkungannya, sehingga mampu membuat suatu keputusan atau
memecahkan apa yang menjadi masalahnya. Penanggulangan penyakit akibat faktor
lingkungan masih mengalami kendala. Salah satu masalahnya yang belum optimal
adalah upaya pemberantasan penyakit berbasis lingkungan dengan upaya penyehatan
lingkungan dan kurang optimalnya pelayanan klinik sanitasi.
Berdasarkan data kunjungan pasien ke UPT Puskesmas Sandabilik pada bulan
September 2022 diperoleh jumlah kunjungan pasien dengan penyakit berbasis
lingkungan seperti diare sebanyak 19 orang, ISPA sebanyak 20 orang, dan TBC
sebanyak 1 orang. Penulis selaku CPNS yang ditempatkan di UPT Puskesmas
Sandabilik mengamati bahwa belum optimalnya pelayanan konsultasi pada klinik
sanitasi sehingga masyarakat yang memiliki riwayat penyakit berbasis lingkungan
seringkali tidak mendapatkan pelayanan konseling.
Berdasarkan uraian tersebut maka klinik sanitasi perlu diaktifkan kembali melalui
CERIWIS (Ceria di Warung Sanitasi) di UPT Puskesmas Sandabilik agar dapat
meningkatkan minat masyarakat untuk melakukan konseling terkait masalah penyakit
berbasis lingkungan serta dapat menekan angka kesakitan akibat penyakit bebasis
lingkungan. Kegiatan konseling sanitasi pasien menggunakan media brosur
untuk memudahkan pasien dalam memahami materi konseling yang disampaikan dan
mensosialisasikan alur pelayanan klinik sanitasi kepada pengunjung.
B. DASAR HUKUM
Untuk mempertegas kegiatan pelayanan klinik sanitasi, Menteri Kesehatan telah
menerbitkan Permenkes Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas, Permenkes tersebut menegaskan bahwa setiap Puskesmas
wajib menyelenggarakan pelayanan kesehatan lingkungan yang merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan paripurna yang diberikan kepada pasien. Adapun bentuk kegiatan
pelayanan kesehatan atau klinik sanitasi di Puskesmas salah satu diantaranya yaitu
konseling yang diberikan kepada pasien (Pasal 1,2, dan 3a).

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Mengevaluasi pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas Sandabilik Kabupaten
Tana Toraja
2. Mengevaluasi proses kegiatan pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas
Sandabilik yang meliputi perencanaan dan proses pelaksanaan
3. Mengevaluasi keberhasilan kegiatan pelayanan klinik sanitasi melalui CERIWIS di
UPT Puskesmas Sandabilik

D. HASIL EVALUASI
1. Jenis Kegiatan
Pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas Sandabilik Kabupaten Tana Toraja
2. Tempat dan waktu
a. Tempat pelaksanaan pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas Sandabilik,
diruang depan Apotek
b. Pelaksanaan kegiatan pelayanan klinik sanitasi dilaksanakan mulai tanggal 31
Oktober – 12 November 2022
3. Petugas
Pelaksana kegiatan pelayanan klinik sanitasi adalah petugas sanitarian UPT
Puskesmas Sandabilik
4. Persiapan dan rencana kegiatan
Persiapan pelaksanaan klinik sanitasi berjalan dengan baik dan sudah terlaksana
5. Pasien
Jumlah kunjungan pasien yang melakukan konseling sanitasi di UPT Puskesmas
Sandabilik yaitu sebanyak 21 orang
6. Hambatan dan penanggulangan
Pelaksanaan kegiatan pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas Sandabilik
terkendala pada saat melaksanakan pelayanan klinik sanitasi dimana kurangnya
pasien yang berkunjung ke klinik sanitasi dikarenakan petugas yang piket di poli
umum terkadang lupa untuk melakukan pelayanan terintegrasi dari poli umum ke
klinik sanitasi.
Adapun penanggulangan yang dilakukan yaitu dengan mengingatkan kembali
petugas yang piket di poli umum agar melakukan pelayanan terintegrasi pasien
penderita penyakit berbasis lingkungan ke klinik sanitasi.
7. Hasil kegiatan
Kegiatan dan pelaksanaan program klinik sanitasi berjalan optimal dengan alur
pelayanan klinik sanitasi adalah sebagai berikut:
a. Pasien datang ke puskesmas
b. Pasien melakukan pendaftaran di loket
c. Pasien memeriksakan diri di poli umum, kemudian dari hasil pemeriksaan itu
diketahui penyakit yang diderita oleh pasien
d. Jika terdapat pasien penderita penyakit berbasis lingkungan, maka akan dilakukan
pelayanan terintegrasi ke klinik sanitasi. Pasien diberikan kueseioner pre post test
untuk menilai tingkat pengetahuannya dan edukasi terkait cara mencegah dan
menanggulangi penyakit berbasis lingkungan di klinik sanitasi
e. Apabila didapatkan pasien melakukan kunjungan kembali ke puskesmas dengan
keluhan dan penyakit yang sama, maka akan dilakukan kunjungan rumah untuk
menindaklanjuti masalah tersebut.
Adapun hasil analisis data kuesioner sebelum dilakukan edukasi kepada pasien
konseling, sebagai berikut:
Tabel 4.1
Analisis Data Kuesioner Pre-Test Klinik Sanitasi

PERSEN

BENAR
TASE

SALAH
N
PERTANYAAN (jml
O.
benar/
total*100)
1 Apa kepanjangan PHBS? 5 16 23.8
2 Apakah anda tahu manfaat ber-PHBS? 3 18 14.3
3 Menurut anda siapa saja yang harus laksanakan PHBS? 3 18 14.3
Apakah anda tahu berapa indikator PHBS pada tatanan
4 4 17 19.0
Rumah Tangga?
Menurut anda apakah penting BAB (Buang Air Besar)  di
5 21 0 100
jamban?
6 Dimana anda BAB? 21 0 100
Ada berapa langkah cara CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
7 2 19 9.5
yang benar?
8 Apakah anda mengetahui 6 waktu penting untuk CTPS? 2 19 9.5
9 Bagaimana cara pengelolaan air minum yang baik? 21 0 100
10 Bagaimana tempat penyimpanan makanan yang baik? 11 10 52.4
Menurut anda, cara apa yang paling efektif untuk
11 0 21 0
menanggulangi penyakit demam berdarah?
Kegiatan apa yang termasuk dalam PSN (Pemberantasan
12 3 18 14.3
Sarang Nyamuk)?
13 Apa manfaat jendela dan ventilasi udara di rumah ? 18 3 85.7
14 Apakah anda mengetahui syarat-syarat rumah sehat ? 0 21 0
SKOR 114 180 38.7

Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa tingkat pengetahuan pasien konseling
sebelum dilakukan edukasi yaitu 38%.
Adapun hasil analisis data kuesioner setelah dilakukan edukasi kepada pasien konseling,
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Analisis Data Kuesioner Post-Test Klinik Sanitasi

PERSEN

BENAR
TASE

SALAH
N
PERTANYAAN (jml
O.
benar/
total*100)
1 Apa kepanjangan PHBS? 21 0 100
2 Apakah anda tahu manfaat ber-PHBS? 18 3 85.7
3 Menurut anda siapa saja yang harus laksanakan PHBS? 21 0 100
Apakah anda tahu berapa indikator PHBS pada tatanan Rumah
4 18 3 85.7
Tangga?
Menurut anda apakah penting BAB (Buang Air Besar)  di
5 21 0 100
jamban?
6 Dimana anda BAB? 21 0 100
Ada berapa langkah cara CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun)
7 21 0 100
yang benar?
8 Apakah anda mengetahui 6 waktu penting untuk CTPS? 21 0 100
9 Bagaimana cara pengelolaan air minum yang baik? 21 0 100
10 Bagaimana tempat penyimpanan makanan yang baik? 21 0 100
Menurut anda, cara apa yang paling efektif untuk
11 21 0 100
menanggulangi penyakit demam berdarah?
Kegiatan apa yang termasuk dalam PSN (Pemberantasan Sarang
12 18 3 85.7
Nyamuk)?
13 Apa manfaat jendela dan ventilasi udara di rumah ? 21 0 100
14 Apakah anda mengetahui syarat-syarat rumah sehat ? 19 2 90.5
SKOR 283 11 96.2

Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa tingkat pengetahuan pasien konseling setelah
dilakukan edukasi yaitu 96.2%.
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
Pelaksanaan pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas Sandabilik melalui
CERIWIS sudah berhasil karena berdasarkan hasil analisis data kueseioner, tingkat
pengetahuan pasien sebelum edukasi sebesar 38,7% dan kemudian meningkat
menjadi 96,2% setelah dilakukan edukasi terkait cara mencegah dan menaggulangi
penyakit berbasis lingkungan.
2. Harapan
Pelaksanaan pelayanan klinik sanitasi di UPT Puskesmas Sandabilik melalui
CERIWIS tetap terus dilaksanakan sebagai acuan untuk mengetahui masalah
lingkungan di wilayah Makale Selatan yang berpotensi menimbulkan penyakit
berbasis lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai