Anda di halaman 1dari 25

KOMUNIKASI

ASERTIF &
EMPATIK

Oleh : Warih Puspitasari


BISAKAH KALIAN MEMBANTU SAYA?

– Anda adalah orang terpilih yang dipercayai oleh Kepala Negara (merangkap
Presiden) untuk membuat keputusan tentang penghuni tempat perlindungan perang
nuklir. Perang telah diumumkan. Namun sayangnya jumlah tempat perlindungan
yang aman sangatlah terbatas. Tempat perlindungan di wilayah “Bikini Bottom”
merupakan tempat perlindungan yang paling baik / aman dibanding wilayah “Rock
Bottom”. Direktur tempat perlindungan di wilayah “Bikini Bottom” telah mengirim
berita ke “Krusty Crab” (Ibu kota Negara) bahwa saat ini ada enam orang yang
menghuni tempat perlindungan tersebut. Komputer menunjukkan bahwa tempat
perlindungan tersebut hanya dapat dihuni secara aman oleh maksimal empat orang
saja.
– Saat ini yang menjadi tugas (WAJIB) Anda adalah menentukan siapa dua orang
yang harus dikeluarkan dari tempat perlindungan tersebut. Dua orang itu harus
disingkirkan agar empat orang yang tertinggal tetap hidup dan membangun ulang
masyarakat baru.
Pilihlah saya..

– Seorang psikolog wanita berusia 40 tahun yang terkenal sebagai orang yang rasialis.
– Seorang tokoh agama yang oleh tuntutan agamanya tidak boleh menikah dan sangat
fanatik dengan keyakinannya.
– Seorang dokter yang atheis dan memiliki kebencian terhadap agama.
– Seorang ahli bangunan dan tekonologi komputer berusia 26 tahun pecandu alkohol dan
narkotika
– Seorang ahli ekonomi yang licik dan opportunis
– Seorang ahli biologi yang memiliki masalah dengan kemampuan mengontrol emosi
PERATURAN YANG HARUS DILAKUKAN
ADALAH :

– Setiap orang pada akhirnya harus menyetujui atas setiap pilihan bersama yang dibuat.
– Tidak boleh dilakukan voting.
– Keputusan akhir harus dapat diterima oleh semua orang.
– Tentukan satu orang dari anggota kelompok untuk berperan sebagai pemimpin kelompok
dan satu orang lagi sebagai juru bicara (presenter).
APA PERSAMAAN & PERBEDAAN
MANUSIA & KOREK API ???

PERSAMAAN PERBEDAAN

Manusia & korek api sama-sama Ketika korek api sama-sama


berkepala. bergesekan, ia langsung
memanas dan mungkin berapi-
api

Namun…..

Ketika manusia saling


bergesekan, ia tak harus
langsung memanas dan tak
perlu berapi-api sebab di
kepala manusia ada otaknya.
AKTIVITAS HARI INI

– Waktu : 60 menit
– Berkumpul dengan anggota kelompok masing-masing
– Tugas dikumpulkan langsung setelah kuliah berakhir
– Cari tau apa yang disebut dengan :
1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi itu? Cari minimal 2 definisi dari berbagai sumber
2. Apa saja jenis-jenis komunikasi yang kalian ketahuai? Berikan contoh
3. Apa saja hambatan/masalah dalam melakukan komunikasi,
4. Bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif,
5. Apa yang dimaksud dengan komunikasi assertive, aggressive, passive?
6. Bagaimanakah ciri-ciri dari tipe komunikasi assertive, aggressive dan passive
– Setelah kalian melakukan diskusi, menurut kalian, manakah tipe komunikasi kalian? Apakah assertive? Pasif?
Atau agresive? Jelaskan alasan kalian, dengan contohnya.
Komunikasi

Tindakan oleh satu orang atau lebih yang mengirim dan menerima pesan
yang terdistorsi oleh gangguan (noise), yang terjadi dalam suatu konteks
tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk
melakukan umpan balik

-Devito, 1997-
CAPAIAN PEMBELAJARAN

– Melatih keterampilan sosial yang


berorientasi pada pembentukan pola
pemikiran, perasaan, dan tindakan baru
yang lebih bermartabat dan
sehat/seimbang secara psikologis
– Efektif untuk mengatasi depresi,
kemarahan, perasaan tersinggung, dan
kecemasan interpersonal, terutama ketika
timbul gejala karena lingkungan tidak adil.
– Dengan menjadi lebih asertif, maka akan
memperoleh situasi rileks.
DEFINISI KEASERTIFAN

Perilaku interpersonal yang mengandung pengungkapan pikiran dan


perasaan secara jujur dan relatif langsung yang dilakukan dengan
mempertimbangkan secara wajar, perasaan, dan kesejahteraan pihak
lain.

-Rimm & Masters-


KOMUNIKASI ASERTIF

 Pengungkapan diri yang didasari pola pikir dan perilaku yang :


 Percaya diri
 Merasa tegar / berani menghadapi segala situasi
 Tegas dalam mengungkap pendapat / keyakinan / pendirian
 Beretika sopan santun
MENGENAL TIGA DASAR GAYA
BERKOMUNIKASI
Pandangan dan Keyakinan Gaya Berkomunikasi

PASIF ASERTIF AGRESIF


 Jangan tunjukkan  Saya punya hak/  Yang terpenting adalah
perasaanmu sebenarnya. keinginan/ kebutuhan, hak/kebutuhan/ keinginan
 Jangan bicara sebelum begitu pula orang lain saya.
ditanya.  Menghargai orang lain  Saya lebih penting daripada
 Kita harus selalu dan diri sendiri orang lain
bersikap manis.  Jangan menyakiti orang  Saya selalu benar.
 Hak/ kebutuhan/ lain jika kita sendiri tidak  Orang lain harus me-lakukan
keinginan orang lain lebih mau disakiti. apa yang saya inginkan, tidak
penting daripada saya.  Mengorbankan martabat perlu banyak bertanya.
 Saya mengalah, anda dan prinsip pribadi untuk  Saya menang, anda mengalah.
menang. sekedar menyenangkan
orang lain, tidak berlaku
dalam ketegasan diri
saya.
 Saya menang, anda
menang.
PRINSIP DASAR GAYA KOMUNIKASI

Pasif Membiarkan orang lain memaksakan kehendaknya, tidak mempertahankan


diri, melakukan apa yang dikatakan orang lain tanpa mempedulikan
perasaan diri.

Asertif Mempertahankan diri sendiri, mengekspresikan perasaan yang sebenarnya,


tidak membiarkan orang lain mengambil keuntungan dari dirinya, pada saat
yang bersamaan, ia mempertimbangkan perasaan orang lain.

Agresif Menuduh, mengancam, dan memandang orang lain secara umum tanpa
menghargai perasaan orang lain.
KEUNTUNGAN-KERUGIAN TIGA GAYA
KOMUNIKASI

Keuntungan Kerugian
Pasif - Orang lain untung, diri menyimpan
setumpuk kebencian dan kemarahan.

Asertif Diri mendapat apa yang diinginkan, -


orang lain tidak marah.
Diri dapat berbuat sesuatu sesuai
dengan harapan tanpa merasa
bersalah.

Agresif Mendapatkan apa yang diinginkan Dijauhi bahkan dibenci orang lain.
lebih dahulu.
TAHAPAN SINGKAT UNTUK
MELAKUKAN KOMUNIKASI ASERTIF

Pikiran Pikirkan situasi permasalahannya – berdirilah sedekat mungkin pada


fakta objektif, tidak melihat suatu kesimpulan mengenai motivasi atau
perasaan orang lain.

Perasaan Pernyataan pribadi tentang reaksi emosional pribadi terhadap masalah.


Pesan utama : Anda sedang menyelesaikan masalah, bukan menyalahkan
atau membuktikan bahwa orang lain bersalah

Keinginan Membuat permintaan spesifik & dalam bentuk perilaku


KASUS

– Pada suatu pagi yang cerah, kalian sudah bersiap-siap pergi kuliah dengan
perasaan gembira karena hari itu akan kuis. Tiba-tiba datang teman
kepanitian kalian yang rewel. Ia meminta kalian untuk mengikuti rapat
kepanitiaan pada saat itu juga karena ia merasa bahwa deadline kegiatan
sudah dekat. Padahal menurut kalian, rapat tersebut tidaklah mendesak
karena deadline kegiatan tersebut masih 1 minggu lagi.
– Apa yang harus kalian sampaikan kepada teman kepanitiaan kalian?
LANJUTAN CONTOH KASUS

Saya pikir Saya membutuhkan kerja sama anda untuk kuliah


terlebih dahulu. Setelah selesai kuliah, saya akan segera
menyusul ikut rapat.

Saya merasa Anda tidak memerlukan kehadiran saya segera.

Saya ingin Anda memberikan kesempatan saya untuk kuliah terlebih


dahulu. Setelah selesai saya akan segera ikut rapat.
MEDIA KOMUNIKASI

– Internet/Intranet/Extranet
– E-mail & Instant Messaging (ex : SMS)/
– Voice Mail
– Videoconferencing & Teleconferencing
– Smartphone & Handheld Computer
– Electronic Meeting
– Interpersonal communication – face to face
– Multicultural communication (remember words, space, time)
HAL YANG MEMBUAT KOMUNIKASI
MENJADI TIDAK EFEKTIF

Frame of reference communicator Frame of reference receiver

Selective listening In-group language

Value judgement Filtering

Source of credibility Status differences

Communication overload Time pressures


KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikasi disebut efektif, bila pendengar (penerima berita) menangkap


dan menginterpretasikan ide yang disampaikan tepat seperti apa yang
dimaksud oleh pembicara (pengirim berita).
Yang perlu diperhatikan untuk mengupayakan komunikasi yang efektif, adalah :
– Kepekaan terhadap orang yang diajak bicara (teman komunikasi)
– Memilih saat yang tepat (“timing”)
– Memilih media (saluran ) komunikasi yang tepat
– Memilih simbol yang tepat (bahasa lisan/tulisan, gambar, dll.)
– Memperhatikan isyarat non-verbal
– Menggunakan umpan-balik
DISTORSI KOMUNIKASI

– Adakalanya apa yang disampaikan oleh pemberi berita


disalahtafsirkan oleh penerima berita. Dengan demikian
komunikasi menjadi tidak efektif; atau terjadi distorsi dalam
komunikasi.

– Distorsi dalam proses komunikasi adalah bila informasi yang


diterima oleh teman komunikasi tidak lengkap / tidak sama
dengan informasi yang disampaikan oleh pengirim informasi.
Bisa terjadi pengurangan ataupun penambahan ataupun
perubahan isi berita, sehingga penafsirannya bisa menjadi salah
(komunikasi menjadi tidak efektif).
PENYEBAB DISTORSI KOMUNIKASI

Distorsi dalam komunikasi seringkali disebabkan oleh :


– “Mata-rantai” yang terlalu panjang, yang bisa menyebabkan terjadinya
“distortion” dan “omission” (penghilangan)

– Terlalu banyak informasi dalam “saluran” komunikasi, yang bisa


menyebabkan “overload” , atau terjadinya “distortion” dan “omission”

– Lingkungan yang menimbulkan kesulitan dalam komunikasi.


INGAT !

– Satu hal lain yang juga harus diingat adalah bahwa untuk dapat berkomunikasi
secara efektif, seseorang juga harus bisa menjadi pendengar yang baik.
– Dalam berkomunikasi seseorang berperan sebagai pemberi berita, sekaligus
juga sebagai penerima berita.
TIPS DALAM BERKOMUNIKASI

– BERHENTI BERBICARA
Anda tidak bisa mendengar dan berbicara pada saat yang sama. Untuk
memperhatikan apa yang diucapkan oleh teman bicara anda, maka anda
harus diam (tidak berbicara)
– HILANGKAN KETEGANGAN
Usahakan agar suasana tidak tegang, sehingga teman bicara anda dapat
mengungkapkan dengan tenang dan santai segala sesuatu yang ingin
dikatakannya.
– TUNJUKKAN PERHATIAN ANDA
Anda harus memperlihatkan pada teman bicara anda, bahwa anda betul-
betul berkeinginan untuk memperhatikan dan mendengarkan segala sesuatu
yang akan diungkapkannya.
TIPS DALAM BERKOMUNIKASI

– SINGKIRKAN HAL-HAL YANG BISA MENGGANGGU PERHATIAN


Janganlah membuat gerakan-gerakan, atau suara-suara, yang bisa
mengganggu perhatian. Bilamana perlu, tutuplah pintu ruang bicara anda,
sehingga ketenangan bisa diperoleh.

– TUNJUKKAN EMPATI
Cobalah menempatkan diri anda pada posisi teman bicara anda, dan cobalah
untuk melihat sesuatu dari sudut pandangnya.

– BERSIKAPLAH SABAR
Anda harus menyediakan cukup waktu, dan jangan menginterupsi pembicaraan
teman anda.
TIPS DALAM BERKOMUNIKASI

– TIDAK BERSIKAP EMOSIONAL


Dalam keadaan emosional anda bisa salah menafsirkan sesuatu.

– HATI-HATI DALAM MENGAJUKAN KRITIK ATAU DALAM BERADU


ARGUMENTASI
Usahakan agar anda tidak menghambat keterbukaan dari teman bicara anda.
Kritik yang tidak membangun, atau sikap melecehkan, bisa membuat teman
bicara anda membangun “benteng pertahanan”.

– AJUKAN PERTANYAAN
Dengan cara ini anda menunjukkan perhatian anda, dan anda bisa menggali
lebih dalam mengenai permasalahan yang dibicarakan.

Anda mungkin juga menyukai