SIMPATIK
Disampaikan oleh :
Dra. Hj. Iesje Liesufin,
MM.Ph.D
1.
Komunikasi Efektif
2.
6. Mekanisme Pertahanan
Diri
-
7. Bentuk Mekanisme
Pertahanan
Denial : mengingkari kenyataan.
Diri pegawai
(I)
- Seorang
yang dipecat atasannya,
karena
melanggar peraturan. Tidak mengakuinya, tetapi
karena keinginannya untuk pindah.
- Rasionalisasi : mencari pembenaran
Seorang anak remaja menyalahgunakan obat dengan
alasan untuk menghilangkan rasa kurangnya perhatian
orang tua.
- Seorang murid datang terlambat dan masuk ke
sekolah dengan melompat pagar karena pintu gerbang
sudah ditutup. Dia mencari pembenaran dengan
alasan ingin mengikuti Ulangan Harian.
8. Bentuk Mekanisme
Pertahanan
- Displacement : mencari kambing hitam.
Diri
(II)
a. Seorang guru yang gagal membina muridnya, dia
mengatakan bahwa sebenarnya yang harus
bertanggung jawab adalah wali kelasnya yang secara
langsung harus peduli terhadap muridnya.
b. Seorang pemimpin yang gagal memimpin
perusahaannya. Kalau seandainya saja saya diberi
kepercayaan penuh oleh Direktur Utama, pasti saya
berhasil.
Lanjutan 8 ..
- Proyeksi : menempatkan motivasinya pada orang lain.
a. Seorang gadis yang pandai bergaul dan luwes, memutuskan
hubungan dengan teman prianya. Dia mengungkapkan kepada
sahabatnya bahwa teman prianya yang memutuskan hubungan
dengannya. Sedangkan dia sendiri yang memutuskan teman
prianya.
b. Seorang gadis yang mengatakan bahwa temannya memusuhi
dirinya, yang sebenarnya dia yang ingin memusuhi temannya.
Prinsip dasar : hindari menyerang lawan bicara sehingga pesan
dapat
diterima dengan utuh. Lawan bicara tidak merasa tidak
terkesan menyerang.
Lanjutan 9 ..
- Berkhotbah, membeberkan kewajiban moral
Akibat negatif : merasa tidak percaya pada kemampuan
berpikir.
contoh : Seharusnya kamu tidak berbohong
- Memberi nasihat, saran atau pemecahan masalah
Akibat negatif : memberi kesan anda tidak yakin terhadap
kemampuannya untuk memecahkan masalah, tergantung pada
anda, malas berpikir sendiri.
contoh : Menurut saya, kamu pikirkan lagi hal itu
- Membujuk dengan logika, mendebat, memberi kuliah.
Akibat negatif : menimbulkan perasaan diri sendiri.
contoh : Saya akan perlihatkan dimana salahmu
Mengadili,
memberi
mempermasalahkan :
kritik,
tidak
menyetujui,
Lanjutan 10 ..
-
Grafik
Emosi
MA
PD
MA
PD
MA
MA = Mendengar Aktif
PD = Pesan Diri
Dalam komunikasi interpersonal selalu terjadi emosi yang naik turun. Sebaiknya dialog diakhiri dengan
penyelesaian masalah, sehingga naik turunnya tidak menimbulkan gelombang tajam. Diusahakan
tetap
terjadi dialog.
Prinsip :
Bila grafik emosi lawan bicara naik, karena merasa diserang/ada masalah, maka sebaiknya kita
hanya mendengar.
Bila lawan bicara tenang, barulah kita menyampaikan pesan diri.
Garis penerimaan perilaku akan naik turun sesuai kondisi BIORHYTMI, FISIK,
EMOSI dan INTELEGENSI.
Memahami kelebihan dan kekurangan diri dapat menghindari konflik
INTERPERSONAL seminim mungkin, sehingga kontrol diri dapat dipelihara.
Pada daerah terima perilaku, keterampilan yang paling efektif adalah
mendengar efektif.
Pada daerah tidak terima perilaku, keterampilan yang paling efektif adalah
pesan diri.
Pada perilaku yang tidak dapat diterima bila memberikan efek yang jelas :
Lanjutan 17 ..
a.Bila perilaku menghabiskan tenaga, waktu,
dana yang sesungguhnya untuk yang lain.
b.Bila perilaku menghambat pekerjaan anda.
c.Bila perilaku mengganggu tubuh atau panca
indra (suara keras, sinar yang terang, suhu
panas, sakit/luka).
d.Bila
perilaku
menimbulkan
kehilangan
sebagian
atau
seluruh
fasilitas
yang
berguna.
Negatif (-)
- Positif (+)
- Merasa kurang diperhatikan
- Merasa diperhatikan
- Kurang puas
- Merasa lega
- Diacuhkan
- Masalah ringan
- Pendengar tidak mengerti
- Muncul perasaan
pembicaraan saja.
dipercaya
- Diganggu/diselak saat berbicara.
- Merasa lebih
dekat
dengan pendengar
23.
Bahasa Tubuh
Lanjutan 23 ..
- Bersikap diam
Mendengar pasif, bersikap diam.
Sikap ini dapat membantu menyampaikan pesan bahwa anak
diterima, terutama bila terdapat perasaan mendalam (sedih, takut,
marah).
- Mengakui kehadirannya :
Suatu proses tidak menilai, memberitahu kepada orang lain bahwa
anda mendengarkan apa yang dikatakannya. Misalnya : Oh ya
begitu dsb.
Pengakuan kehadiran seseorang memberitahukan bahwa kita
memperhatikan apa yang dikatakannya.
- Memberi peluang untuk bicara :
Sikap tubuh di atas akan memberi peluang seseorang untuk lebih
banyak mengungkapkan masalahnya.
24.
Perasaannya
- Takut
- Cemas
- Khawatir
Saya tidak
berani minta cuti
karena selalu
ditanya ini - itu
K
E
S
A
N
P
E
S
A
N
Mbak,
kelihatannya
begitu raguragu ya ?
25.
Pelaksanaan
Kurikulum
Tanggung jawab dokter :
Berbasis
Kompetensi
Melakukan profesi dokter, mengenal, merumuskan,
-
area
dalam
27. Kompetensi
Mahasiswa
Lanjutan 27..
Lanjutan 27 ..
Lanjutan 28 ..
Lanjutan 28 ..
2.
3.
1.
2.
3.
4.
Kau merasa
Menurut kamu
Bagimu nampaknya
Kamu pikir
Kamu percaya
Maksudmu
Mungkinkah
Saya berpikir mungkin
Apakah ada kemungkinan
Apakah ini yang terjadi kamu
Saya rasa ini yang terjadi-kamu
Saya rasa saya dengar kamu mengatakan
Nampaknya bagimu
Mungkin kamu merasa
Apakah ada kemungkinan bahwa kamu
Coba lihat apakah saya memahami dirimu kamu
Mengantisipasi
pemikiran
orang
(KL)
selanjutnya :
Jadi kamu berharap ketua kelas itu akan
diganti.
Tertinggal (Lagging) :
Ketinggalan/gagal mengikuti komunikasi KL.
Yah, tadi kamu berkata bahwa, hari ini bukan
hari baikmu.
44. Menganalisa
Menerjemahkan
motivasi
dasar
secara
psikoanalistis.
Mungkin kamu bingung bila menghadapi orang
yang hampir sama dengan sifat ayahmu
Membeo (Parroting) :
Mengulangi kata demi kata dari komunikasi ini.
Kamu tidak percaya pada ketua kelasmu.
Menurut kamu dia membuat suatu kejutan
dengan peraturan-peraturan yang bodoh itu.
45.
Keterampilan
Menunjang
Pemahaman
Tepat dan Mendalam dalam Proses
Komunikasi Dua Arah :
Mendengar Aktif
1. Pernyataan ulang dari semua pesan yang
dikomunikasikan (perasaan-pemikiran)
Penekanan pada perasaan dari pesan yang
disampaikan.
2. Merupakan kesan yang secara hati-hati
dirangkumkan mengenai perasaan orang lain.
Lanjutan 45 ..
Perasaan manusia :
- Sedih-kecewa-frustasi-putus
asakhawatir-takut-bingung-ragu-ragu-tidak
yakin-jenuh dll.
PERASAAN PRIMER
-
Marah-kesal-jengkel-sebal.
PERASAAN SEKUNDER
Lanjutan 47 ..
8.
Mengenai
Apa yang
Prosesi
adalah :
Terjadi
sebagai
suatu
3.
4.
5.
6.
Lanjutan 49 ..
7. Alat ampun untuk memudahkan menjelaskan-menumbuhkan
rasa bebas berfikir-berdiskusi-bertanya dan mengerti.
8. Membantu KL bahwa mereka tak perlu takut dengan emosi mereka
bahwa perasaan itu adalah temannya.
9. Menyerahkan tanggung jawab pada klien untuk menganalisamemecahkan masalahnya.
10.Membuat anak mau mendengarkan ortu. KL merasa bahwa
pandangan-pendapat-perasaan idenya sudah dimengerti
KL.
mudah membuka pikiran terhadap ide konselor.
11.Mendengar dengan empati :
- Tindakan memperhatikan.
- Menghormati.
- Mencintai perasaanya-kebut-masalahnya.
- KO. sadar dan memperhatikan.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.