Anda di halaman 1dari 4

TEORI SIRKULER OSGOOD DAN SCRHAMM

Dalam teori ini terdapat pembagian, yaitu:


Encoder - Siapa yang encoding atau Mengirim pesan (message berasal)
Decoder - Siapa yang menerima pesan
Interpreter - Orang mencoba untuk memahami (analisis, melihat) atau menasirkan
Di sini kita melihat umpan balik (message) dan panah membentuk lingkaran yang berkelan!utan untuk
berbagi inormasi"
Schramm beker!asama dengan Osgood sehingga dikenal sebagai model sirkular Osgood dan Schramm (#he
Osgood and Schramm $ircular Model) Menurut Schramm seperti ditun!ukan pada model ini, !elas bah%a
setiap orang dalam proses komunikasi dapat sekaligus sebagai encoder dan decoder yang secara konstan
menyandi balik tanda-tanda disekitar kita" Memberikan kode bisa !uga disebut chanel, sedangkan proses
kembali pesan tersebut disebut eedback atau umpan balik yang memainkan peran sangat penting dalam
komunikasi" &arena itu memberi tahu kita bagaimana pesan yang kita tasirkan baik dalam bentuk kata-kata
sebagai !a%aban, anggukan kepala, gelengan kepala, salah satu alis yang dinaikan dan sebagainya"

Model &omunikasi Osgood dan Schramm
Model sirkuler Osgood dan Schramm ini menggambarkan suatu proses yang dinamis" 'esan ditransmisikan
melalui proses encoding dan decoding "(ubungan antara encoding dan decoding layaknya sumber-penerima
yang saling mempengaruhi satu sama lain" )amun, pada tahap berikutnya penerima dan sumber, interpreter
berungsi ganda sebagai pengirim dan penerima pesan Model Osgood dan Schramm merupakan model
komunikasi sirkuler ditandai dengan adanya unsur eedback" 'ada model sirkuler ini proses komunikasi
berlangsung dua arah" Melalui model ini dapat diketahui eekti tidaknya suatu komunikasi, karena
komunikasi dikatakan eekti apabila ter!adi umpan balikdari pihak penerima pesan" Dalam proses
komunikasi yang baik akan ter!adi tahapan pemaknaan terhadap pesan (meaning) yang akan disampaikan
oleh komunikator, kemudian komunikator melakukan proses encoding, yaitu interpretasi atau
mempersepsikan makna dari pesan tadi, dan selan!utnya dikirim kepada komunikan melalui channel yang
dipilih" 'ihak komunikan menerima inormasi dari pengirim dengan melakukan proses decoding, yaitu
menginterpretasi pesan yang diterima, dan kemudian memahaminya sesuai dengan maksud komunikator"
Sinkronisasi pemahaman antara komunikan dengan komunikator akan menimbulkan respon yang disebut
dengan umpan balik"
Dalam pembela!aran, model komunikasi Osgood dan Schramm dapat kita ibaratkan bah%a encoder
guru dan decoder sis%a" *uru sebagai encoder menerangkan di depan kelas dan bertanggung !a%ab akan
keberhasilan pesan"Menurut model ini, pengalaman si guru, sikap, keterampilan, persepsi, dan budaya
mempengaruhi keberhasilan pesan" #idak hanya guru akan tetapi, aktor aktor tersebut !uga berpengaruh
pada sis%a sebagai decoder" +aktor aktor penting tersebut penting dalam pembela!aran sebagai
pengembangan kerangka pembela!aran guna mencapai ketuntasan maksimal" &arena, apabila komunikasi
sesuai dengan aktor psikologis, budaya, sosial sis%a, maka peluang ketepatan dalam berkomunikasi !auh
lebih besar dibanding yang tidak menggunakan aktor tersebut"
,angkah pertama yang dilakukan guru sebagai encoder adalah proses encoding" -ntuk
menyampaikan makna, guru sebagai encoder melakukan pengkodean, yang berarti mener!emahkan
inormasi ke dalam sebuah pesan dalam bentuk simbol-simbol yang me%akili ide-ide atau konsep" Simbol
tersebut dapat berupa diksi (pilihan kata), isyarat dll" .ang digunakan untuk mengkodekan idemen!adi pesan
yang dapat dimengerti" Dalam pengiriman pesan, guru sebagai encoder harus sebaik mungkin memilih
medium yang tepat" Medium dapat secara langsung maupun tidak langsung" $ontoh secara langsung adalah
pembela!aran kon/ensional dan secara tidak langsung bisa menggunakan media online seperti %ebbase
learning" -ntuk menghindari adanya noise atau gangguan, Maka encoder (guru) harus memilih channel0
media yang tepat sesuai dengan tu!uan pembela!aran agar membantu dalam pemahaman murid sebagai
decoder"Sis%a sebagai penerima dan pener!emah pesan (decoder) akan memahami pesan bergantung pada :
pengalaman si guru sebagai encoder, kepercayaan kepada guru (encoder), serta penerimaan sis%a terhadap
pesan berupa inormasi yang telah disampaikan oleh guru" 'roses ini penting karena, dalam pembela!aran
sis%a adalah senter (sebagai pusat)"
Saat sis%a sudah memahami isi pesan0inormasi guru mengadakan diskusi pada tahap ini ter!adi
tahap interpretasi" Dimana sis%a yang tadinya sebagai decoder berubah men!adi encoder" Dan sebaliknya
dengan si guru" Sehingga isipesan terus berputar" $ontoh lain adalah ketika si guru memberikan latihan0drill
maka sis%a yang sudah men!adi encoder menuliskan pengalaman bela!ar yang barusa!a diterimanya berupa
pesan tertulis melalui latihan tadi"#ahap akhir dari proses komunikasi ini adalah adanya eedback (umpan
balik)" eedback dalam proses komunikasi sangatlah penting" Dengan adanya eedback, guru sebagai
penyampai inormasi utama akan mengetahui keberhasilan komunikasi dalam bela!ar menga!ar berhasil atau
tidak sehingga adanya tahap e/aluasi selain itu, dengan adanya eedback diperoleh komunikasi yang lebih
baik"
#idak hanya guru yang mendapat eedback akan tetapi karena model iniberputar, maka sis%a sebagai
encoder dan decoder !uga dapat meresakan se!auhmana komunikasi berhasil contohnya dengan hasil
drill0latihan"
http:00id"scribd"com0doc01112314540Model-&omunikasi-Osgood-Dan-Schramm-Dalam-'embela!aran

Anda mungkin juga menyukai