LAPORAN PRAKTIKUM

Judul Praktikum : Dioda Sebagai Penyearah 1 Fasa

Matakuliah : Elektronika Daya
Semester : 5 (lima)
Nama Praktikan : Dwi Hanggrahini Krisnaningsih
(5311418004)
Dosen Pengampu
: Dr. Ir. Subiyanto, S.T., M.T.
Riana Defi Mahadji Putri, ST., MT.

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
A. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini yaitu mahasiswa diharapkan mampu untuk :
• Memahami karateristik dari Dioda Daya.
• Memahami jenis-jenis dari Dioda Daya.

B. Dasar Teori
Dioda daya merupakan device semikonduktor yang terdiri dari anoda dan
katoda, yang dipergunakan untuk daya yang besar. Prinsip kerja dari dioda daya sama
dengan dioda sinyal yaitu secara umum adalah dioda akan on (konduksi) apabila
tegangan yang diberikan pada anoda lebih besar dari tegangan katoda (Vs > 0 ). Pada
saat on dioda dapat digambarkan sebagai rangkaian short circuit, sedangkan pada saat
off dioda dapat digambarkan sebagai rangkaian open circuit. Berdasarkan prinsip kerja
dioda maka dalam aplikasinya dalam elektronika daya dioda digunakan sebagai
penyearah. Dioda dilambangkan seperti pada gambar di bawah ini :

Yang membedakan dioda daya dengan dioda sinyal yaitu dioda daya :
• Memiliki daya yang besar.
• Kemampuan menangani tegangan dan arus yang lebih besar.
• Kecepatan pensaklaran (respon frekuensi) lebih rendah.

Dioda daya dapat dibagi menjadi tiga jenis antara lain :

• General-purpose diodes.
• Fast-recovery Dioda.
• Dioda Schottky.

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
• Laptop.
• Aplikasi Circuit Wizard yang sudah terinstal.
D. Gambar Rangkaian

E. Langkah Kerja
• Buka aplikasi circuit wizard lalu rangkai komponen sesuai dengan gambar
rangkaian diatas.
• Atur besar nilai resistor sesuai dengan yang ditentukan oleh asisten
• Catat dan amati nilai tegangan rms dan arus rms beban
• Gambarkan grafik sesuai yang diminta pada lembar data percobaan
• Lakukan langkah 2-4 dengan beban resistif-induktif (terhubung seri) dan beban
resistif-kapasitif (terhubung seri).
 F. Hasil Percobaan
Tabel 1.1 Hasil percobaan dioda sebagai penyearah setengah gelombang satu fasa.

Vin R () VDioda Vout Iin Iout Pin Pout

No
(V) (V) (A) (A) (W) (W)
Vin Grafik V Grafik V Grafik
1 1K 0. 40 0, 03 V 0. 00029757 0. 00029757 0.0001190 0.
V A A Watt 0000089271
Watt

5V

2 10K 0. 30 0.0004 0. 000044279 0. 000044279 0. 00001328 0.

V V A A Watt 00000001771
Watt

3 100K 0. 15 0.0006 0.0000523 A 0.0000523 A 0. 000007845 0.

+ V V Watt 00000003138
10mH Watt

4 I00K 0.1 V 0.0002 0.00000208 A 0.00000208 A 0.000000208 0.0000000004

V Watt 16 Watt
 +
10F

5 0. 6 V 0. 15 V 0.00147 A 0.00147 A 0.000882 0.0002205

1K Watt Watt

15 V

6 0. 4 V 0. 02 V 0.00017474 A 0.00017474 A 0.000069896 0.0000034948

10K Watt Watt

7 0. 2 V 0.002 0. 00001915 0. 00001915 0.00000383 0.0000000383

100K V A A Watt Watt
+
10mH

8 0.1 V 0.0002 0.00000373 A 0.00000373 A 0.000000373 0.0000000074

100K V Watt 6 Watt
+
10F

9 0. 8 V 0. 3 V 0.00326 A 0.00326 A 0.002608 0.000978

Watt Watt
 1K

30 V

10 0. 4 V 0.04 V 0.00038325 A 0.00038325 A 0.0001533 0.00001533

10K Watt Watt

11 0. 2 V 0. 005 0.00004011 A 0.00004011 A 0. 000008022 0.0000002005

100K V Watt 5 Watt
+
10 mH

12 0.15 V 0.0006 0.00000668 A 0.00000668 A 0.000001002 0.0000000040

100K V Watt 08 Watt
+
10 F

G. Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan diatas bahwa prinsip kerja dioda sebagai penyearah 1 fasa sesuai dengan dasar teori yang dijabarkan,
bisa dilihat dari grafik oscillator yang muncul, tegangan input sebelum memasuki dioda berbentuk sinus, setelah memasuki dioda
(output) grafik yang muncul menunjukan gambar sinyal yang hanya bagian puncaknya saja. Hal itu menandakan dioda hanya
melewatkan tegangan positif (puncak) dan tidak melewatkan tegangan negative (lembah).