Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PRAKTIKUM PENGUKURAN LISTRIK


“LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR)”

Disusun oleh:

Nama : Ari Nasanius


Kelas : 2-J
Absen/NIM : 4/1215020044
Nama Kelompok : Andy Setya Utama
Aji Wiyastoadi
Bimo Putra Mustafa Sebo
Fathurrahman Santosa
Firda Amalia
Grup/Kelompok : 1
Tanggal Praktek : 26 April 2016
Tanggal Pengumpulan : 3 Mei 2016
Penguji/Pembimbing : P. Jannus, MT.
Ir. Benhur Nainggolan, MT.

Jurusan Teknik Mesin


Politeknik Negeri Jakarta
2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktek


Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat :
- Menggambar karakteristik LDR
- Menggunakan LDR pada macam-macam rangkaian

1.2 Dasar Teori


LDR adalah resistor yang harga tahanannya tergantung pada lemah /
kuatnya intensitas cahaya yang mengenainya. Dalam keadaan gelap harga
tahanannya sangat tinggi (beberapa LDR mencapai MΩ) sedangkan bila terkena
cahaya harga tahanannya turun hingga berapa ratus ohm. Sifat ini banyak
kegunaannya.
Contoh :
LDR tipe CL 705 HL tahanannya menjadi 400 kΩ jika diberikan cahaya sebesar
2 lux, sedangkan jika diberikan cahaya sebesar 10 lux tahanannya berubah menjadi
80 kΩ. Kepekaan LDR terhadap berbagai warna cahaya tidak sama antara yang satu
dengan yang lain. Pada jenis LDR ini peka terhadap cahaya dengan panjang 550 nm
(hijau). Dan LDR ini tidak peka terhadap cahaya inframerah. LDR yang peka terhadap
cahaya inframerah adalah LDR tipe DPX 25.

Beberapa contoh pengggunaan LDR dalam kehidupan sehari-hari :


- Sebagai alat ukur penerangan
- Di aplikasikan pada alarm pencuri
- Sebagai alat penghitung botol
- Pendeteksi kebakaran (alarm peringatan awal kebakaran)
BAB II
ALAT DAN BAHAN

Peralatan yang dibutuhkan:


1. Power Supply DC, 1 buah

.
2. Multimeter Blavi 15 n, 2 buah

3. Lux meter, 1 buah

4. Lampu 6 V/0.5 A, 4 buah

5. Relay 6 V, 1 buah
6. Kondensor elektrolit 1000 uF 25 V, 1 buah

7. LDR, 2 buah

8. Light dimmer + lampu, 1 buah


BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN

3.1Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini :

150 W/ 220 V

L LIGHT
D DIMMER
Ω R LUX
METER
220 V

2. Atur tegangan hingga lux meter menunjukkan angka


200,400,600,800,1000,1200,1400,1600,1800,2000
3. Catat tahanan yang terbaca dan lux yang terbaca pada multimeter dan lux meter
4. Lanjutkan dengan mengganti LDR yang lain
5. Ulangi langkah percobaan 2 dan catat hasilnya
6. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini :

L1 L3
6V / 0,5 A 6V / 0,5 A

LDR

+
-
12V L2 L4
6V / 0,5 A 6V / 0,5 A

K1
+

K1-1

7. Terangkan cara kerjanya


BAB IV
ANALISA DATA

1.1 Data dan Analisa

1. LDR Kecil
BESAR CAHAYA HARGA TAHANAN
NO KETERANGAN
(LUX) (Ω)
1 60 5100 30 V
2 196 3000 40 V
3 490 1900 50 V
4 944 1300 60 V
5 1598 1000 70 V
6 2500 560 80 V
7 2570 540 90 V
8 4680 520 100 V
9 6150 510 110 V
10 8850 500 120 V
11 10350 450 130 V
12 11330 420 140 V
13 11820 400 150 V
14 13860 380 160 V
15 15000 370 170 V
16 16840 340 180 V
17 18500 330 190 V
18 20100 320 200 V
19 21400 310 210 V
20 26000 300 220 V
1.1. Grafik LDR Tipe Kecil

LUX TERHADAP TAHANAN


30000

25000

20000

15000
LUX

10000

5000

0
0 5 10 15 20 25
TAHANAN

TEGANGAN TERHADAP TAHANAN


250

200
TEGANGAN

150

100

50

0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
TAHANAN

Pada tabel diatas dapat dianalisa bahwa, saat keadaan lampu tidak menyala (gelap)
lux meter yang didapat nilainya kecil dengan tahanan yang bernilai besar sedangkan
ketika lux meter diberikan cahaya dengan tegangan antara 30 V – 220 V nilai lux yang
didapat besar dengan nilai tahanan yang kecil.
2. LDR Besar
BESAR CAHAYA HARGA TAHANAN
NO KETERANGAN
(LUX) (Ω)
1 25,7 5200 30 V
2 126 1920 40 V
3 345 920 50 V
4 679 520 60 V
5 1161 460 70 V
6 1845 360 80 V
7 2620 300 90 V
8 3540 250 100 V
9 4780 220 110 V
10 5940 205 120 V
11 7440 200 130 V
12 8610 180 140 V
13 11250 170 150 V
14 11890 160 160 V
15 13640 150 170 V
16 15450 141 180 V
17 17220 136 190 V
18 18450 130 200 V
19 19900 125 210 V
20 20900 120 220 V

2.1. Grafik LDR Tipe Besar

LUX TERHADAP TAHANAN


25000

20000

15000
LUX

10000

5000

0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
TAHANAN
TEGANGAN TERHADAP TAHANAN
250

200
TEGANGAN
150

100

50

0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
TAHANAN

Pada tabel diatas dapat dianalisa bahwa, saat keadaan lampu tidak menyala (gelap)
lux meter yang didapat nilainya kecil dengan tahanan yang bernilai besar sedangkan
ketika lux meter diberikan cahaya dengan tegangan antara 30 V – 220 V nilai lux yang
didapat besar dengan nilai tahanan yang kecil.

3. Rangkaian 3

Untuk rangkaian yang kedua, pada keadaan awal nilai tahanan LDR lebih besar dari L1
Dan L2, oleh karena itu arus mengalir ke L1 dan L2 sehingga lampu L1 dan L2 menyala.
pada saat LDR didekatakan ke L1 dan L2 maka nilai tahanan pada LDR mengecil bahkan
lebih kecil daripada nilai tahanan pada L1 dan L2. Maka arus akan mengalir ke LDR dan
menyebabkan koil bekerja karena arus mengalir pada koil sehingga NO menjadi NC yang
menyebabkan arus juga mengalir ke lampu 3 dan lampu 4. Apabila LDR dijauhkan, NC
akan kembali ke NO dikarenakan nilai tahanan LDR kembali ke keadaan awal. Apabila
tegangan sumber < 7 V ,maka L3 dan L4 tidak akan menyala.

Aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menyalakan lampu jalan secara
otomatis , suhu AC pada kulkas, pintu otomatis di Mall, rangkaian anti maling,shutter
kamera, alarm dan lain sebagainya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan
LDR (light dependent resistor) adalah jenis resistor yang nilai hambatan atau nilai
resistansinya bergantung kepada intensitas cahayanya. Nilai tahanan LDR akan
menurun pada saat cahaya terang dan nilai hambatannya akan menjadi tinggi jika
dalam kondisi gelap. Fungsi dari LDR adalah untuk menghantarkan arus listrik jika
menerima sejumlah intensitas cahaya (kondIsi terang) dan menghambat arus listrik
dalam keadaan gelap.

1.2 Saran
1. Paham secara teori terlebih dahulu sebelum praktik
2. Dalam setiap melakukan percobaan, disarankan bekerja sesuai langkah kerja.
3. Mengenal cara pakai alat-alat terlebih dahulu sebelum praktik.
4. Gunakan alat sesuai kegunaannya.
5. Kerja sama tim sangat dibutuhkan.
6. Utamakan keselamatan, kebersihan dan kesehatan kerja.
7. Cek rangkaian sebelum dinyalakan,untuk menghindari sesuatu yang tidak
diinginkan.
8. Cek kabel terlebih dahulu sebelum digunakan.
9. Teliti dalam melakukan praktik

Anda mungkin juga menyukai