Anda di halaman 1dari 17

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

MAKHLUK HIDUP

Nama Kelompok 7
 Afner Parlinggoman
Telaumbanua
 Lilis Naomi Br Silitonga
 Mahlija Purba
 Nove Silvia Hasibuan
 Patria Salsallina Br Ginting
 Sartika Debataraja
A. Pertumbuhan dan perkembangan manusia, hewan, dan tumbuhan
Pengertian pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis
Pada mahkluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat tidak
reversible
atau tidak dapat kembali ke asal. Dalam pertumbuhan terjadi
pertambahan
ukuran panjang/tinggi, volume, dan pertambahan massa. Selain
pertumbuhan,
mahkluk hidup juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah
Perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik menuju tercapainya
Kedewasaan atau tinggkat yang lebih sempurna.

a. Pertumbuhan dan perkembangan pada Tumbuhan


Pada pertumbuhan tumbuhan, pembelahan sel terutama terjadi di
daerah
Jaringan meristem. Sebagian besar meristem terjadi di ujung akar dan
ujung batang, yang disebut meristem opikal. Saat tumbuhan muda
pertama tumbuh, akar
dan batangnya tumbuh memanjang. Pertumbuhan ini disebut
Untuk mengukur kecepatan pertumbuhan pada tumbuhan digunakan alat
yang disebut busur tumbuh atau auksanometer. Perkembangan pada tumbuhan
biji yang berkemba-
ng biak secara kawin, diawali semenjak sel zigot. Sel zigot berkembang menjadi
embrio kemudian menjadi individu yang mempunyai akar, batang, dan daun.
Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan
biji. Proses perubahan bentuk dan fungsi sel-sel yang berasal dari satu sel zigot
hingga terbentuk organ akar, batang, dan daun merupakan proses
perkembangan pada tumbuhan.

b. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan


Pertumbuhan dan perkembangan hewan dimulai sejak terbentuknya zigot.
Satu sel Zigot akan tumbuh dan berkembang hingga terbentuk embrio. Embrio
akan berdiferen-si sehingga terbentuk berbagai macam jaringan dan organ.
Organ-organ akan menyatu dan bergabung menjadi janin. Janin akan dilahirkan
sebagai bayi. Kemudian, bayi tumb-
uh dan berkembang menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa.
Pada siklus hidup hewan tertentu, terjadi perubahan bentuk tubuh dari embrio
sampai dewasa. Perubahan bentuk ini disebut metamorfosis. Metamorfosis
dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak
sempurna. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang
berbeda di setiap fase metamorfosis. Contoh hewan yang mengalami
Tahapan metamorfosis katak mulai dari telur, berudu ( kecebong )
katak muda, katak dewasa.Jika diperhatikan ternyata dalam setiap fase
metamorfosis
katak, terlihat adanya perbedaan bentuk tubuh. Begitu juga dengan kupu-
kupu. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna mulai dari telur,
larva, kepompong hingga menjadi kupu-kupu dewasa. Metamorfosis tidak
sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi
ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis. Contohnya adalah
belalang dan kecoa. Belalang mengalami metamorfosis yang dimulai dari
telur nimfa imago (dewasa). Nimfa memiliki bentuk tubuh yag sama
dengan serangga dewasa, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.

c. Pertumbuhan dan perkembangan Manusia


1. Perkembangan Embrio dalam Rahim
Embrio yang menempel pada rahim (uterus) terus tumbuh dan
berkembang sampai terbentuk dua bagian utama sel dan jaringan. Bagian
pertama berupa embrio yang akan menjadi janin, bagian lain akan
membentuk membran ekstraembrio. Membran ekstraembrio ini
selanjutnya membentuk amnion dan tali pusat yang merupakan
penghubung antara embrio dengan jaringan induknya.
Fungsi plasenta dan tali pusat adalah untuk mengalirkan
makanan dan oksigen dari induk ke embrio serta mengalirkan sisa-
sisa metabolisme embrio ke peredaran darah induknya.
Perkembangan embrio selanjutnya adalah sebagai berikut.
a. Pada umur empat minggu, janin sudah memperlihatkan
pertumbuhan mata dan telinga;
b. Pada umur kira-kira 8 minggu, janin sudah mirip dengan bayi
dengan kepala lebih besar, mata, telinga, hidung, jari tangan
dan jari kaki mulai terlihat;
c. Pada umur 10 minggu, panjang embrio kira-kira 6 cm, ukuran
kepala masih lebih besar dari badannya;
d. Pada umur kira-kira 8 bulan (32 minggu), panjang janin kurang
lebih 40 cm;
e. Pada umur kira-kira 9 bulan, bayi mencapai perkembangan
yang sempurna dan panjangnya kira-kira 50 cm serta beratnya
+ 3 kg. Begitu bayi siap untuk dilahirkan otot-otot pada rahim
berkontraksi secara teratur dan mendorong bayi keluar dari
rahim melalui vagina.

2. Tahapan Perkembangan Manusia


Pada masa pubertas, terjadi pertumbuhan sekunder dan
pematangan organ kelamin manusia sehingga mampu
bereproduksi atau menghasilkan keturunan. Pertumbuhan
sekunder yang terjadi pada anak laki-laki dan wanita selama
Wanita Rata- Rentang Usia Laki-Laki Rata- Rentang
rata rata usia
usia usia

Buah dada mulai 10 th 8 – 13 th Buah zakar 11,5 th 9,5 – 13,5


berpucuk mulai th
membesar

Peningkatan 10 th 8 – 13 th Peningkatan 12,5 th 10,5 – 5,16


tinggi badan tinggi badan th

Rambut 10,5 th 8 – 14 th Rambut 12 th 10 – 15 th


kemaluan muncul kemaluan

Penis mulai 12 th 14 – 15,


membesar 5 th
Puncak 11,7 th 10-13,5 th Puncak 14 th 12,5-15,5 th
peningkatan tinggi peningkatan
badan tinggi badan
Menstruasi 12,8 th 10-5,15,5 th Penyemburan 13 th 12-16 th
pertama pertama air
mani
Terhentinya 13 th 10-16 th
peningkatan
tinggi badan
Berakhirnya 14 th 10-16 th Suara mulai 14 th 12,5-15,5 th
pertumbuhan terdengar dalam
buah dada
Berakhirnya 14,5 th 14-15 th Berakhirnya 14,5 th 12-16 th
pertumbuhan pertumbuhan
rambut penis
kemaluan
Terbentuknya 15,3 th 13-17 th
kumis dan
jenggot
Tinggi badan 15,5 th 13,5-17,5 th
dewasa tercapai
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia diseskripsikan pada
gambar
Berikut :
B. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup merupakan
hasil interaksi antara faktor internal (dari dalam tubuh mahkluk
hidup) dan faktor eksternal (dari luar tubuh mahkluk hidup).
Faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup adalah gen,
nutrisi, hormon, dan lingkungan.
1. Gen (genetik)
Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di
dalam sel mahkluk hidup. Gen berpengaruh pada setiap struktur
mahkluk hidup dan juga perkembangannya, walaupun gen bukan
satu-satunya faktor yang mempengaruhi. Artinya, sifat-sifat yang
tampak pada mahkluk hidup seperti bentuk tubuh, warna mata,
warna bulu mata, warna rambut dan sebagainya dipengaruhi
oleh gen yang dimilikinya.
2. Nutrisi (Makanan)
Nutrisi atau makanan berperan penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan mahkluk hidup. Fungsi nutrisi di antaranya
adalah sebagai bahan pembangunan tubuh mahkluk hidup.
Sampai batas usia tertentu manusia akan mengalami
pertumbuhan, yaitu bertambah tinggi dan besar. Hal ini dapat
terjadi karena setiap manusia makan makanan yang bergizi.
Nutrisi bagi sebagian besar hewan dan manusia dapat berupa
protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Protein
merupakan bahan pembangunan sel-sel tubuh.
3. Hormon (zat tubuh)
Hormon merupakan senyawa organik (zat kimia) pada
manusia dan sebagian hewan. Hormon dihasilkan pada kelenjar
endokrin. Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu, artinya
kelenjar itu tidak memiliki saluran. Oleh karena itu, hasil sekresi
kelenjar endokrin (hormon) langsung masuk ke pembuluh darah.
Hormon diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah.
Hormon mempunyaireproduksi, metabolisme (pertukaran zat),
serta pertumbuhan
dan perkembangan pada manusia. Pada manusia, hormon
pertumbuhan mempengaruhi
Kecepatan pertumbuhan seseorang. Seseorang yag kelebihan hormo
ini akan mengalami
Pertumbuhan raksasa atau gigantisme. Sebaliknya, seseorang yang
kekurangan hormon
Pertumbuhan dapat mengakibatkan kekerdilan.

4. Lingkungan
Pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup terutama
tumbuhan sangat
dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor linglungan di sini adalah
faktor lingkugan fisik
antara lain : suhu udara, cahaya, dan kelembapan.
Soal
1. Pernyataan yang benar mengenai perkembangan
adalah...
a. Perkembangan merupakan proses pertumbuhan
b. Perkembangan merupakan proses menuju
pertumbuhan
c. Perkembangan merupakan proses akhir menuju
tingkat
kedewasaan
d. Perkembangan merupakan proses menuju tingkat
kedewasaan
2. Hormon tumbuhan yang berperan dalam
pematangan buah
adalah...
a. Giberelin
b. Sitokinin
c. Etilen
d. Auksin

3. Kelebihan hormon pertumbuhan pada anak – anak


dapat
menyebabkan....
a. gigantisme c. kretinisme
b. akromedali d. Hemof
4. Perhatikan data faktor-faktor yang mempegaruhi
pertumbuhan
tumbuhan berikut ini
I. Cahaya IV. Air
II. Hormon V. kelembapan udara
III. Mineral VI. Sifat Hereditas
Berdasarkan data di atas yang merupakan faktor
eksternal
adalah...
a. I, II, III, IV
b. I, II, III, VI
c. I, III, V, VI
d. I, III, IV, V
5.urutan tahapan perkembangan sel telur setelah
mengalami
pembuahan adalah ...
a. Zigot – blastula – morula – gastrula
b. Zigot – morula – blastula – gastrula
c. gastrula – blastula – morula – Zigot
d. gastrula – morula – blastula – Zigot
TERIMAKASIHͶ

Anda mungkin juga menyukai