Anda di halaman 1dari 7

Obat UGD Meshwork

1. Kontraindikasi pemberian ISDN?


A. TD <90
B. TD < 110
C. GERD
D. Alergi antibiotik
2. Berapakah dosis Furosemid pada kondisi ALO?
A. 0.5-1 mgkgbb
B. 0.05-0.1 mgkgbb
C. 1-5 mgkgbb
3. Berakah dosis kejang demam
anak berat badan 15?
A. 10mg IV
B. 10mg per rectal
C. 5 mg per rectal
D.5 mg IV
4. Berapakah dosis oralit pada
DCA?
A. <2 tahun: 50-100 ml tiap BAB
B. >2 tahun: 50-100 ml tiap BAB
C. >2 tahun: 50-100 ml tiap BAB
B. <2 tahun: 50-100 ml tiap BAB

A. ASAM ASETILSALISILAT
ㆍ Indikasi: ACS
ㆍ Kontra indikasi: hipersensitif aspirin, ulser aktif, asma.
ㆍ Cara penggunaan: Kunyah
ㆍ Aspirin: antiplatelet
ㆍ Dosis  1 tablet: 80 mg
ㆍ Loading dose:2 -4 tablet
ㆍ Rumatan:1 x 1 tab

B. CLOPIDOGREL
ㆍ Indikasi: ACS
ㆍ Kontraindikasi : perdarahan aktif, risiko perdarahan
ㆍ Cara penggunaan: Ditelan utuh
ㆍ Dosis  1 tablet: 75 mg (300mg)
-Loading dose: 4 -8 tablet
-Rumatan: 1 x 1 tab

C. NITROGLISERIN
ㆍ Indikasi: ACS, CHF, HT emergency
ㆍ Kontraindikasi : STEMI inferior, penggunaan sildenafil, bradikardia/takikardia ekstim,
hipotensi
ㆍ Cara penggunaan : Di bawah lidah
ㆍ Dosis → 1 tablet: 5 mg
-Loading dose: 1 tablet dapat diulang tiap 5 menit maksimal 3 tablet
-Rumatan: 2 x 1 tab jika nyeri dada

D. EPINEFRINE
ㆍ Indikasi: Cardiac arrest, Bradikardi, hipotensi, Syok anafilaktik
ㆍ Cara penggunaan: I.M, I.V
E. DOBUTAMINE
ㆍ Agonis b-adrenergic non selektif dgn efek inotropic. Dapat
meningkatkan curah jantung dengn meningkatkan stroke
volume
ㆍ Indikasi:
-Hipotensi tanpa tanda-tanda syok
-TDS: 70-110 mmHg
ㆍ Cara penggunaan: Dalam infus
ㆍ Dosis > 1 tablet: 5 mg
ㆍ 2-20 mcg/kgBB/menit

F. DOPAMINE
ㆍ Indikasi:
-Hipotensi dengan tanda-tanda syok
-TDS: 70-110 mmHg
ㆍ Cara penggunaan: Dalam infus - syring pump
ㆍ Dosis: 2-20 mcg/kgBB/menit
G. NOREPINEFRINE
ㆍ Indikasi:
ㆍ Syok kardiogenik dg TDS <70 mmHg
ㆍ Syok sepsis
ㆍ Cara penggunaan:
ㆍ I. V. dalam cairan infus
Dosis:
ㆍ 0,01 -3 mcg/kgBB/menit

H. FUROSEMIDE
ㆍ Indikasi: Edema paru akut/ALO
ㆍ Cara penggunaan: 0,5-1mg/kgBB selama 1 - 2 menit
ㆍ Jika tidak ada respon (20 menit), dosis dinaikkan hingga 2 mg/kgB, bolus pelan selama 1 -
2 menit. 60 kg = 3 ampul (120mg) . Biasanya mulai 2 ampul baru evaluasi. Pasien pasang
kateter lihat urin output (gg. Ginjal).

I. Diazepam
Indikasi : kejang
Penggunaan : IV, IM, Rectal (tutup rectalnya biar ga keluar lg obatnya, saat blm IV, max 2x
pemberian jarak 5 mnt).
Evaluasi

J. Fenitoin
Indikasi : kejang
ㆍ Cara penggunaan:
ㆍ IV
ㆍ Dosis → 20mg/kg
Diencerkan dalam 50 ml NaCl 0,9%
Selama 20 menit (2 mg/kg/menit)
Dosis max: 1.000 mg

K. Ketorolac NSAID 60 mg.


L. ONDANSETRON
ㆍ Indikasi: Antiemetik
ㆍ Cara penggunaan:
-.I.V. >1 ampextra
-Oral >3 xsehari
ㆍ Dosis: 0,1-0,2 mg/kgbb

M. PPI
ㆍ Indikasi: Dyspepsia
ㆍ Dosis:
ㆍ Lansoprazole: 1-2 x 1 caps
ㆍ Omeprazole:2 x 1 caps

N. SUCRALFAT
ㆍ Indikasi:
ㆍ Dyspepsia
ㆍ Cara penggunaan:
ㆍ Oral
ㆍ Dosis:
ㆍ 3XIC
Sitoprotektor

O. RANITIDINE
ㆍ Indikasi: Dyspepsia, Histamin H2 Reseptor Blocker
ㆍ Cara penggunaan: I.V dan Oral
ㆍ Dosis: 2XI

Anda mungkin juga menyukai