FARMASI RUMAH SAKIT c.

Penyiapan
d. Kehabisan/kekurangan bahan
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN PERBEKALAN
FARMASI RUMAH SAKIT 1. Model ABC
Model ABC ini merupakan analisis
pareto yang menekankan kepada persediaan
Inventory: suatu system untuk menjaga
yang memiliki nilai penggunaan yang
persedian selalu ada untuk waktu yang telah
relative tinggi/mahal. Dikelompokkan
ditentukan, memperoleh obat yang tepat
kedalm 3 kelompok:
untuk pasien.
A: 10-20% jumlah item yang
Manfaat:
menyerap 75—80% dana
1. Melindungi dari kerugian Dipesan harus hati2, lebih sering, dan dalam
- Fluktuasi permintaan dan jumlah yang lebih sedikit untuk
penawaran meminimalisir biaya pengadaan (dipesan
- Pemasok terlambat dadakan)
- Permintaan meningkat B: 10-20% jumlah item yang
- Penyakit endemic menyerap 15-20% dana
- Persediaan dapat melindungi stok Dikendalikan dg frekuensi dan jumlah
kosong pengadaan yang optimal
2. Memungkinkan pembelian dalam C: 60-80% jumlah item yang
jumlah yang besar menyerap 5-10% dana
- Harga unit obat dg system Usaha pengendalian minimum
manufaktur lebih rendah
2. Analisis VEN
3. Meminimalkan waktu tunggu untuk
Klasifikasi barang persediaan menjadi
memperoleh obat
golongan VEN (Vital, Esential, dan Non
4. Meningkatkan efesiensi transportasi
Esential). Yang ditentukan oleh:
Pesanan obat berulang2 -> biaya
a. Faktor makro
transportasi meningkat
Peraturan pemerintah atau data
5. Antisipasi fluktuasi musiman
epidemiologi wilayah
Co: terdapat penyakit musiman yang
b. Faktor mikro
membutuhkan obat lebih banyak
Jenis pelayanan yang ada di RS
Masalah: bersangkutan
Cara menentukan VEN:
1. Menyeimbangkan antara pengaturan Menyusun kriteria menentukan VEN,
persediaan dg biaya2 yang menyediakan data pola penyakit, dan
ditimbulkan merujuk pada pedoman pengobatan
2. Keputusan persediaan yang baik -> V: potensial life-saving drug, sangat
harus memperhatikan dan penting dalam pelayanan
mempertimbangkan biaya variable: E:
a. Penyimpanan N:
b. Pemesanan
 3. Analisa Kombinasi ABC dan VEN √ 2 x Co x S
Analisa ini lebih bermanfaat dg menganalisa C x M xV
dari harga dan kepentingan. Analisa ini
digunakan untuk pengurangan dana.
a. Prioritas
Harus diadakan tanpa
memperdulikan sumber anggaran
(AV, BV, CV)
b. Utama
Dialokasikan pengadaannya dari
sumber dana tertentu (AE, BE, dan
CE)
c. Tambahan
Dialokasikan ppengadaan setelah
prioritas dan utama terpenuhi (AN,
BN, dan CN)
LANGKAH ANALISIS ABC INDEKS
KRITIS
a. Data primer:
Observasi, wawancara, dan
pengisian kuisioner
b. Data sekunder:
Data keuangan dan logistik (berapa
banyak pengeluaran)
1. Menghitung nilai pakai
- Menghitung total pemakaian obat
- Data pemakaian obat
dikelompokkan berdasarkan
jumlah pemakaian
- Diurutkan dari pemakaian
terbesar sampai yg terkecil
- Kelompok A: pemakaian 70%
dari keseluruhan pemakaian obat
2. Menghitung nilai investasi
- Menghitung total investasi setiap
jenis obat
- Dikelompokkan berdasarkan
nilai investasi obat
3. Menentukan nilai krisis obat
- Memerlukan kuisioner pada
dokter untuk melihat penggunaan
obat pada masyarakat