Anda di halaman 1dari 3

Referensi:

Browning, W.D., Ryan, C.O, Clancy, J.O.(2014).14 Patterns of Biophilic Design, New York: Terapin
Bright Green Ilc.

Biophillic Design

Adalah openegmbanagn dari green design yang memperhatikan tentang ekoloogi dengan kehidupan
alam, bukan hanya menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dan juga hemat energi, tetapi
bertujuan menciptakan bangunan yang bisa bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Nature in The Space

- Visual Connection With Nature


Sebuah Hubungan Visual dengan alam adalah sebuah pemandanganm terhdadap elemen
alam, dan proses2 alamiah

Pola koneksi visual dengan alam awalnya berkembang dari riset tentang visual dan respon
terhadap pemandangan alam yang menunjukkan dapat mengurnagi stress, emosi yang lebih
positif, dan menambah kosentrasi

Tujuan dari pola ini adlaah untuk meneydiakan sebuah lingkungan yang membantu setiap
orang untuk mengalihkan fokus dan mengistirahatkan oto mata serta fungsi kognitif yang
lelah

Repon:
Memprioritaskan alam sungguhan daripada simulasi
Desain tata ruang yang memperkuat pandangan yang diinginkan dan hindari menghalangi
akses visual ketika dalam posisi duduk atau beristirahat
Prioritaskan keanekaragaman daripada luasan atau kuantitas
Memungkinkan peluang beraktiivtas yang dekat dengan area hijau
Rancang desain bangunan yang mendukung pengalaman ruang setidaknya 5-20 menit sehari

- Non Viusal Connection With Nature


Koneksi Non-Visual dengan alam yang meliputi rangsangan indera pendengaran, peraba,
penciuman, dan atau indera perasa.

Tujuan dari pola ini adalah untuk menyediakan lingkungan yang menggunakan suara(air,
angin, hewan), aroma (tanaman, material kayu, dll), sentuhan (tekstur material), dan bahkan
rasa untuk leibatkan individu dengan cara yang membantu mengurangi stress dan
menignkatkan presepsi kesehatan fisik dan mental

Respon:
Prioritasakan suara alami, Contoh: gemerisik pepohonan
Suara alam dapat mempercapat pemulihan fisiologis dan psikologis sampai 37%
- Thermal & Airflow Variability
Ditandai dengan perubahan suhu udara, kelembapan relatif, aliran udara melintasi kulit, dan
suhu permukaan yang meniru lingkungan alami

Tujuan pola ini adalah uintuk menyediakan lingkungan yang memunbgkinkan pengguna
untuk emgalami elemen sensorik dari variabilitas aliran udara dan variabilitas termal

Tujuannya juga agar npengguna dapat mengontrol kondisi termal, baik dengan
menggunakan kontrol individial, atau memungkinkan penghuni mengakses kondisi sekitar
dalam ruang

Respon:
Penerapan material yang mendukung aliran udara dan kondisi termal
Material dengan konduktifitas berbeda
Layout terhadap kondisi thermal, contoh: opsi indoor dan outdoor
Posisi layout yang dekat dengan jendela untuk emndapatkan aliran udara dari luar
Ventilasi silang
Pembayangan

- Dynamic and Difuse Light


Memanfaatkan berbagai intensitas cahaya dan bayangan yang berubah seiring waktu
menjadi menciptakan kondisi yang terjadi di alam.

- Connection With Natural System


Keasadaran proses alami, terutama perubahan musiman temporal yang merupakan
karakteristik ekosistem yang sehat

Tujuan dari pola ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan sifat-sifat alamiah seperti
perubahan musiman dan perubahan sementara

Respon:
Intergrasi peanngkapan air hujan dan pengolahan ke dalam desain lansekap yang merespon
ketika hujan
Desain responsif terhadap lingkungan
Desain yang interaktif

- Biomoprphic forms & patterns


Referensi simbolis untuk pengaturan berkontur, berpola, bertekstur atau numerik yang
bertahan di alam

Untuk menyediakan elemen desain representasional dalam lingkungan buatan yang


memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi ke alam, menggunakan bentuk dan pola
biomorfik dengan cara menciptakan lingkungan yang lebih disukai secara visual yang
meningkatkan kinerja kognitif sambil membantu mengunrangi stress

Respon:
Terapkan pada 2 atau 3 bidang atau dimensi untuk keragaman dan frekuensi paparan yang
lebih besar
Hindari penggunaan berlebihan bentuk dan pola

- Material Connection with nature


Material dan elemen dari alam yang melalui proses minimal, mencerminkan ekologi atau
geologi lokal untuk menciptakan rasa tempat yang berbeda

Tujuan dari pola hubungan dengan alam adalah untuk mengeksplorasi karakteristik dan
jumlah bahan alami yang optimal untuk menghasilkan respons kognitif atau fisiologis yang
positif

Respon:
Kuantitas material dan warna alami harus ditentukan berdasarkan fungsi ruang yang
diinginkan
Bahan alami lebih disukai daripada bahan sintetis karena reseptor manusia dapat
membedakan antara bahan asli dan sitetis
Penggunaan material lokal

Anda mungkin juga menyukai