Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan langkah perbaikan mutu kehidupan bangsa yang

dibangun sebagai usaha sadar guna menciptakan manusia yang manusiawi yang

memiliki karakter dan pola pikir yang kuat dalam membangun diri, masyarakat,

bangsa dan negara. Pendidikan menurut Sukardjo (2009) harus ada pada

manusia karena pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan

suatu bangsa yang dapat dikatakan berkembang apabila aspek pendidikannya

berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan sehingga bisa menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu

untuk pembangunan bangsa yang akan datang. Suatu pendidikan dapat

ditemukan pada beberapa lembaga diantaranya lembaga sekolah.

Matematika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang

mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu lainnya. Peranan ini

tidak hanya dalam cabang MIPA tetapi mencakup semua bidang ilmu. Oleh

karena itu matematika menjadi mata pelajaran yang cukup penting dan

berpengaruh dalam ilmu pengetahuan, sehingga matematika terus dipelajari di

setiap jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan

jenjang pendidikan tinggi.

Pada pembelajaran matematika hendaknya guru dapat mengarahkan

dan membimbing siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga

tercipta suatu interaksi yang baik antara guru dengan siswa maupun siswa

dengan siswa. Untuk meningkatkan cara belajar yang efektif, diperlukan

1
2

strategi yang tetap agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal dan efektif.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah variasi pembelajaran dengan animasi

menarik agar menghindari kejenuhan dan kebosanan siswa dalam belajar.

Berdasarkan hasil wawancara pada Rabu 16 Maret 2022 di SMK Negeri

1 Painan, guru mata pelajaran matematika mengatakan:”Sebelum adanya

pendemi covid-19 guru pada saat proses belajar mengajar kurang bervariasi

menggunakan media pembelajaran dalam penyajian materi, guru lebih banyak

menggunakan metode ceramah, tanya jawab, menggunakan media papan tulis

sebagai media sehingga pembelajaran kurang menarik. Namun, pada saat

pendemi covid-19 siswa melaksanakan proses pembelajaran di rumah masing-

masing, karena belum dibolehkan untuk melaksanakan pembelajaran langsung.

Guru matematika yang mengajar hanya menggunakan aplikasi Whatsapp yang

diakses oleh siswa menggunkan handphone nya masing-masing. Guru tersebut

mengirimkan sebuah foto berisi materi kepada siswa digrub whatsapp lalu

menyuruh siswa untuk mencatat dan mengumpulkannya”.

Dilihat dari hasil survei yang dilakukan bahwa masih terdapat 54%

siswa belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu

dengan batas 60. Terlihat pada tabel 1.1 dibawah ini,

Tabel 1.1 Nilai Ulangan Matematika Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Painan
Jumlah Tuntas Tidak Tuntas
Mayor Kelas
Siswa Jumlah % Jumlah %
XI PHT 1 34 18 53% 16 47%
XI PHT 2 30 16 53% 14 47%
Non XI BDP 1 30 14 46% 16 54%
Technic
XI BDP 2 30 12 40% 18 60%
XI BDP 3 32 14 43% 18 57%
3

XI TB 34 18 53% 16 47%
XI OTKP 1 35 19 58% 16 42%
XI OTKP 2 32 14 43% 18 57%
XI TAV 27 10 37% 17 63%
Technic XI TKJ 1 36 15 41% 21 59%
XI TKJ 2 34 12 35% 22 65%
Sumber : Guru Matematika SMK Negeri 1 Painan
Dengan permasalahan yang sudah dipaparkan di atas maka diperlukan

media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa, karena siswa

belum mampu berpikir abstrak, sehingga materi yang diajarkan oleh guru perlu

divisualisasikan dalam bentuk yang lebih nyata/kongkrit. Media pembelajaran

yang dibuat harus semenarik mungkin agar siswa mampu mempelajari materi

yang diajarkan guru dan siswa tidak bosan belajar matematika. Pernyataan

tersebut didukung menurut Munir (2009) terjadi beberapa bentuk komunikasi

yaitu satu arah (one way communication) dan banyak arah (multi way

communication) berlangsung antar guru dan peserta didik, guru menyampaikan

pembelajaran dan siswa memberi tanggapan terhadap materi tersebut. Menurut

Kustandi (2011) media pembelajaran merupakan media penyampaian pesan

antara guru dan peserta didik yang memungkinkan komunikasi antara manusia

dan teknologi melalui sistem berupa aplikasi serta pemanfaatan media

elektronik serta bagian dari metode edukasi. Melalui media pembelajaran

interaktif proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Salah satu media yang bisa digunakan adalah media pembelajaran

powerpoint. Keunggulan dari media ini adalah menyajikan materi dalam

tayangan video. Dengan adanya tayangan tersebut, diharapkan dapat membantu

peserta didik dalam memahami materi. Media ini dilengkapi dengan soal – soal
4

yang bisa dikerjakan setelah peserta didik mempelajari materi untuk menguji

pemahaman peserta didik. Dalam powerpoint terdapat slide atau halaman yang

diracang dengan dilengkapi tombol – tombol yang akan melibatkan pengguna

dalam pengoperasian powerpoint tersebut. Pengguna dapat memilih menu apa

saja yang akan dipilih dan menerima respon dari soal – soal yang dikerjakan.

Pengguna juga dapat mengulang/kembali ke menu materi dan soal sesuai

kehendak apabila kurang memahami materi.

Hal ini dapat menjadi solusi bagi siswa yang memiliki kemampuan

pemahaman yang beragam. Seperti pada “Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Powerpoint Materi Matriks Kelas XI SMK Negeri 1 Painan” tujuan

dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan berdasarkan tingkat

kevalidan, kepraktisan dan keefektifan bahwasanya media pembelajaran

matematika menggunakan powerpoint layak untuk digunakan dalam proses

pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi

permasalasahan sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Painan dan nilai

yang dicapai oleh siswa belum memenuhi dari nilai Kriterian Ketuntasan

Minimal (KKM).

2. Guru menggunakan metode pembelajaran yang kurang menarik sehingga

membuat siswa menjadi bosan dalam mengikuti pembelajaran.

3. Guru kurang bervariasi menggunakan media pembelajaran.


5

4. Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka perlu adanya pembatasan

masalah. Untuk itu masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah

tentang Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint Materi

Matriks Kelas XI SMK 1 Negeri Painan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah tersebut maka dapat ditentukan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana desain pengembangan media pembelajaran berbasis powerpoint

pada pembelajaran matematika?

2. Bagaimana karakteristik media powerpoint dikatakan valid dan praktis?

3. Bagaimana keefektifan media powerpoint dikatakan berdampak positif

pada hasil belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan dalam penelitian ini

adalah maka sebagai berikut:

1. Mengembangkan desain media pembelajaran berbasis powerpoint pada

pembelajaran matematika dikelas XI SMK Negeri 1 Painan.

2. Menguji kevalidan dan kepraktisan media pembelajaran berbasis

powerpoint pada pembelajaran matematika dikelas XI SMK Negeri 1

Painan.

3. Penggunaan media powerpoint berdampak positif pada hasil belajar siswa.


6

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Secara teoritis, hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis

powerpoint diharapkan dapat memperkuat teori-teori yang telah ada dan

temuan-temuan penelitian terdahulu, serta dapat memberi motivasi serta

inovasi bagi penelitian sejenis pada masa yang akan datang.

2. Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

a. Lembaga Pendidikan SMK Negeri 1 Painan, hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam mengembangkan

media pembelajaran di SMK Negeri 1 Painan.

b. Para pendidik di SMK Negeri 1 Painan, hasil penelitian ini diharapkan

dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam penggunaan media

pembelajaran.

c. Peneliti, untuk mengembangkan media pembelajaran matematika yang

nantinya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

disekolah.

G. Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang diharapkan dalam penelitian pengembangan

adalah media pembelajaran yang berupa:

1. Media pembelajaran interaktif berbasis Powerpoint mata pelajaran

Matematika Kelas XI SMK Negeri 1 Painan materi Matriks.

2. Media pembelajaran interaktif berbasis Powerpoint di desain dengan

beberapa menu, gambar, video, suara yang dapat menarik perhatian siswa
7

terhadap materi pelajaran Matematika sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

3. Media pembelajaran interaktif berbasis Powerpoint dilengkapi dengan

berbagai pilihan menu seperti profil, petunjuk, tentang, standar kompetisi,

kompetisi dasar, materi dan quiz, yang dibuat semenarik mungkin untuk

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

4. Media pembelajaran interaktif berbasis Powerpoint dapat dijalankan dalam

perangkat komputer dengan menggunakan Microsoft office 2019 terutama

Microsoft Powerpoint 2019.

H. Asumsi dan keterbatasan pengembangan

Asumsi dan keterbatasan pengembangan media pembelajaran berbasis

powerpoint adalah:

1) Asumsi pengembangan

a. Media pembelajaran pada materi matriks menyediakan sekilas profil,

petunjuk, tentang, standar kompetisi, kompetisi dasar, tujuan

pembelajaran, materi dan quiz bagi peserta didik.

b. Dengan menggunakan media pembelajaran dapat membantu peserta

didik memahami materi.

c. Membantu guru dalam proses pembelajaran berlangsung.

2) Keterbatasan pengembangan

a. Materi yang dikembangkan dalam media pembelajaran ini hanya

terbatatas pada materi matriks kelas XI SMK Negeri 1 Painan.


8

b. Uji coba media pembelajaran hanya dilaksanakan pada salah satu

sekolah SMK Negeri 1 Painan.

I. Definisi Operasional

Untuk mencegah terjadinya kesalahan penafsiran, berikut peneliti

paparkan beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan

suatu produk mulai dari mendesain, mengembangkan, mengevaluasi produk

yang digunakan dalam pendidikan sehingga dapat dinyatakan valid, praktis,

dan efektif.

2. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar

sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam menerima

materi pembelajaran.

3. Microsoft Powerpoint adalah media yang digunakan untuk

menyampaikan informasi dengan tampilan presentasi yang menarik.

4. Matematika adalah bidang ilmu yang mencakup studi tentang topik-topik

seperti bilangan, rumus dan struktur terkait, bangun dan ruang tempat

mereka berada, dan besaran serta perubahannya.

Anda mungkin juga menyukai