Kab.Tasikmalaya
Disusun Oleh :
ELSA NOPITASARI
NIS : 10195572
Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Praktek Kerja
Lapangan (PKL) Pada Program Keahlian Farmasi
SMK Negeri Bantarkalong
Kab.Tasikmalaya
Disusun Oleh :
ELSA NOPITASARI
NIS : 10195572
Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Praktek Kerja
Lapangan (PKL) Pada Program Keahlian Farmasi
SMK Negeri Bantarkalong
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Bantarkalong Ketua Pelaksana PKL
ii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK DU /
iii
KATA
Segala puji bagi Allah SWT, Penguasa Alam Semesta yang sudah memberikan
Rahmat Dan Hidayah-Nya, Salawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, beser
ta keluarga dan para sahabatnya serta para pengikutnya sampai akhir zaman.
Laporan ini disusun sebagai bukti bahwa penulis telah mengikuti Praktek Kerja
Lapangan di Apotek Sakti Asih Karangnunggal, dan sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Nasional di SMK Negeri Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.
Penyusunan laporan ini melibatkan banyak pihak yang ikut berperan serta dan
membantu penulis. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih
kepada :
1. Ibu Hj. Nunung Nuraeni S. Farm. Apt, selaku Pimpinan Apotek Sakti Asih
2. Ibu Hj. Suindra Data, S.Farm , selaku pembimbing lapangan praktek kerja industri
3. Bapak Anton susanto, S.Pd., M.Pd Kepala SMK Negeri Bantarkalong
4. Bapak Yusep Rustandi, S.Pd selaku Wakasek Kurikulum dan SDM
5. Bapak Hendri Hendriardi, S.Pd Selaku Wakasek Kesiswaan
6. Bapak Joni Wijaya, MS, ST selaku Wakasek Manajemen Mutu
7. Bapak Hardiana, S.Pd selaku Wakasek Sarana dan Prasarana
8. Bapak Ir. Nandang Suherlan, Selaku Wakasek Hubin dan Ketua Prakerin
9. Bapak Apt. Sridana,S.Farm., MM, selaku ketua kompetensi Farmasi klinis dan
komunitas
10. Ibu Titin Sutiningsih, S.Farm. selaku pembimbing sekolah yang telah banyak
memberikan arahan dan masukannya.
11. Bapak/Ibu Guru dan Staf TU di SMK Negeri Bantarkalong serta seluruh jajaran
panitia pelaksana yang senantiasa memberikan do’a untuk kelancaran proses
pelaksanaan PKL
12. Ayah, Ibu tercinta dan keluarga yang telah memberikan motivasi selama
melaksanakan prakerin.
13. Semua teman-teman SMK Negeri Bantarkalong yang sama-sama berjuang
melaksanakan PKL
14. Semua pihak yang ikut berparsitipasi dan membantu penulis.
iv
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disadari banyak keterbatasan dan kekurangan
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Tasikmalaya,November 2021
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................................i
HALAMAN LOGO..........................................................................................ii
HALAMAN JUDUL.........................................................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH........................................iv
HALAMAN PENGESAHAN PIHAK DU/DI................................................v
KATA PENGANTAR.......................................................................................vi
DAFTAR ISI......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................x
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan...........................................................................2
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.......................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1. Gambaran Umum APOTEK SAKTI ASIH......................................3
2.2. Visi, Missi, Motto dan Tujuan..........................................................4
2.3. Struktur Organisasi...........................................................................5
2.4. Penggolongan sediaan farmasi, Alat habis kesehatan, dan bahan
medis habis pakai.............................................................................6
2.5. Pelayanan Farmasi klinik..................................................................8
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
3.1. Uraian Materi Obat Ekspetoransia....................................................10
3.2. Permasalahan....................................................................................13
3.3. Usulan Pemecahan Masalah.............................................................13
3.4. Perhitungan Harga............................................................................16
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.......................................................................................17
4.2. Saran.................................................................................................18
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
perkuliahan secara professional dan bertanggung jawab, sehingga pada saat menjadi
apoteker yang terjun ke masyarakat mampu menjalankan profesinya dengan baik.
proses kerja.
Belajar menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
Menambah wawasan dan masukan mengenai bidang kefarmasian.
Membandingkan antara teori di sekolah dan praktek di lapangan.
1.2.3 Tujuan pembuatan laporan PKL adalah
Sebagai salah satu bentuk latihan dalam menghadapi Uji Kompetensi pada
akhir proses pembelajaran.
Sebagai salah satu tugas untuk menyelesaikan program PKL yang
disyaratkan untuk menempuh ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian akhir
nasional (UN).
Menambah wawasan tentang penulisan karya ilmiah.
BAB II
TINJAUAN UMUM
3
4
STRUKTUR ORGANISASI
Bendahar Sekertar
a
is Ai
Apotek Sakti Asih Karangnunggal dipimpin oleh seorang pemilik Sarana Apotek
H. Suindra Data S.Farm
(PSA) dan didampingi oleh seorang Apoteker yang membawahi Fitriani
dan bertanggung
jawab tehadap Apotek serta dibantu oleh lulusan SMKN 1(satu) Orang.
2.4. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
Pengelolaan obat di Apotek Sakti Asih meliputi :
2.4.1 Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan seleksi obat dan mencantumkan
jumlah obat dalam rangka pengadaan obat. Tujuan perencanaan yaitu :
a. Mendapatkan jenis dan jumlah obat yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
b. Menghindari terjadinya kekosongan obat.
c. Meningkatkan penggunaan obat secara Rasional.
7
2.4.4. Penyimpanan
1) Obat/bahan Obat harus disimpan dalam wadah asli dari pabrik.
Dalam hal pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan pada
adah lain, maka harus dicegah terjadinya kontaminasi dan harus
ditulis informasi yang jelas pada wadah baru. Wadah sekurang-
kurangnya memuat nama Obat, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa.
2) Semua Obat/bahan Obat harus disimpan pada kondisi yang sesuai
sehingga terjamin keamanan dan stabilitasnya.
3) Sistem penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan bentuk sediaan
dan kelas terapi Obat serta disusun secara alfabetis.
4) Pengeluaran Obat memakai sistem FEFO (First Expire First Out) dan
FIFO (First In First Out)
2.4.5. Pemusnahan
1) Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan
jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau
rusak yang mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan
oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
2) Pemusnahan Obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh
Apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang
memiliki surat izin praktik atau surat izin kerja. Pemusnahan
8
Dilakukan untuk menganalisa adanya masalah terkait obat, bila ditemukan masalah
terkait obat harus di konsultasikan kepada dokter penulis resep. Apoteker harus
melakukan pengkajian resep sesuai pernyataan farmasetik, dan persyaratan klinis
baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
b. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi obat yang
independen, akurat, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh Apoteker kepada
dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien.
c. Konseling
Konseling obat adalah suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait terapi
obat dari Apoteker kepala pasien dan/atau keluarganya. Konseling untuk pasien
rawat jalan maupun rawat inap di semua fasilitas kesehatan dapat dilakukan atau
inisiatif Apoteker, rujukan dokter, keinginan pasien atau keluarganya. Pemberian
konseling yang efektif memerlukan kepercayaan pasien dan/atau keluarga terhadap
Apoteker.
d. Visite
Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan
Apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati
kondisi klinis pasien secara langsung, dan mengkaji masalah terkait obat,
memantau terapi obat dan reaksi obat yang tidak dikehendaki, meningkatkan terapi
obat yang rasional, dan menyajikan informasi obat kepada dokter, pasien, serta
profesional lainnya.
e. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang tidak
dikehendaki, yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan pada manusia untuk
tujuan profilaksis, diagnosa dan terapi. Efek Samping Obat adalah reaksi obat yang
tidak dikehendaki yang terkait dengan kerja farmakologi.
f. Pemantauan Terapi Obat
Merupakan suatu proses yang mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat
yang aman, efektif dan rasional bagi pasien.
g. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO)
Merupakan program evaluasi obat yang terstruktur dan berkesinambungan secara
kualitatif dan kuantitatif.
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
10
1
saraf vagal ini bersifat mengiritasi mukosa lambung, sehingga konsumsi dalam
dosis besar dapat menyebabkan mual dan muntah.
Mekanisme kerja obat ini adalah Diphengydramine memilki efek antikolinergik dan
obat penenang. Kompetitif dengan histamin untuk situs reseptor H1 pada sel efektor
pada saluran pencernaan, pembuluh darah dan saluran pernapasan.
3.1.4. Indikasi Obat
Mengatasi batuk disertai demam; mengeluarkan dahak, melegakan
pernapasan dan hidung tersumbat
b. Farmakokinetik
Guaifenesin dilaporkan memiliki farmakokinetik yang baik dengan
pemberian per oral, serta diekskresikan utamanya melalui urine.
.
3.1.8. Spesialite ObaT
GENERIK NAMA DAGANG PABRIK
Guaifesin Mucinex PT. Erlimex
Amboxol Hufaxol PT. Gratia husada
farma
Dekstrometorfan Romilar PT. Bayer schering
parma
b. SIP :-
c. Alamat : Jl. Janggla Cilodong Nomor 07/a Ciamis Kode Pos
46352
d. Tanggal Resep : 28 April 2021
e. Nama Pasien : Supran
f. Usia Pasien : 61 Tahun
g. Alamat Pasien : -
h. Nama Obat : Gryceril Guaiacolate
i. Jumlah Obat : 10 tablet
j. Paraf dokter :-
Mual
Muntah
Dire dan nyeri perut bagin bawah
Pusing
Berkunang kunang
Sakit kepala
Neprolithiasis
Hipouricermia
Ruam pada kulit
e. Kontra Indikasi : Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
Hipersensitif
Diabetes
Penyakit liver
Fenilketouria
Hamil dan menyusui
mengandung antihistamin
f. Interaksi Obat : Belum terdapt informs menenai inreraksi
Glyceryl guaiacolte dengan obat-obatan lainnya.
Namun, infokan obat yang rutin Anda konsumsi
kepada dokter, baik obat bebas maupun obat
resep, untuk menghindari kemungkinan
terjadinya interaksi
g. Informasi Obat : Glyceryl Guaiacolte merupakan jenis ekspektoran
yang dapat meredakan batuk dan melancarkan
pengeluaran dahak di saluran napas
1
4.1. Kesimpulan
Apotek merupakan fasilitas atau tempat meramu serta tempat menjual obat
berdasarkan resep dari dokter dan tempat memperdagangkan barang medis. Apotek Sakti
Asih telah berdiri sejak tahun 20 yang yang beralamat di Jalan Raya Karangnunggal,
Kp.Rancabakung, RT.007, RW.009, Desa Karangmekar, Kecamatan Karangnunggal,
Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos 46187. Berdasarkan jenis
pelayanannya Apotek Sakti Asih termasuk ke dalam pelayanan penjualan obat. Pelayanan
kefarmasian di Apotek Sakti Asih dilakukan oleh seorang apoteker dan dibantu oleh empat
Asisten Tenaga Kefarmasian (ATK). Pelayanan kefarmasian meliputi dua tahapan yaitu
pengelolaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan.
Ekspektoran adalah obat pengencer dahak yang digunakan untuk mengatasi batuk berdahak dan
melegakan napas saat mengalami batuk pilek, flu, atau alergi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet,
kapsul, sirop, dan suspensi.
4.2.Saran
1. Untuk Pihak Sekolah
Sebelum dilaksanakannya PKL sebaiknya pembekalannya diberikan lebih detail lagi baik
secara offline maupun online sehingga kami lebih paham dan tidak canggung ketika
mengawali PKL.Selama proses pelaksanaan PKL diharapkan guru pembimbing dari
sekolah dapat melaksanakan monitoring lebih sering agar bisa mengevaluasi kegiatan
aktivitas peserta didiknya secara maksimal dan untuk meminimalisir kejadian yang tidak
diinginkan.
2. Untuk Pihak Dunia Usaha (DU)/ Dunia Industri (DI)
Sebaiknya kepatuhan bagi pegawai maupun pengunjung di Klinik H.Sayat Medika lebih
ditingkatkan lagi dalam hal menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir
penyebaran virus Corona Virus Disease-2019 (Covid-19). Selama proses pelaksanaan PKL,
sebaiknya pembimbing lapangan lebih intens memberikan bimbingan kepada kami
(terutama dalam hal membaca resep, penggolongan obat dan juga manajemen apotek) agar
meminimalisir terjadinya human eror yang bisa berakibat fatal (seperti salah mengambil
17
18
obat).Penyusunan obat di rak atau etalase selain berdasarkan bentuk sediaan alfabetis dan
indikasi atau farmakologi, sebaiknya juga diurutkan sesuai dengan abjad, agar lebih
mempersingkat waktu pengambilan obat ketika proses dispensing. Petugas apotek
sebaiknya membuat kartu stok yang rinci, agar setelah obat diambil bisa langsung ditulis
sisa stok perbekalan farmasinya terutama obat sehingga dapat menghindari terjadinya
kekosongan stok. Selain itu juga sebaiknya dibuat juga buku defecta agar jika stok obat
menipis sebaiknya segera ditulis dibuku tersebut sehingga pemesanan obat bisa segera
dilakukan.Selama massa pandemi ketika pasien memutuskan untuk rawat inap, sebaiknya
hanya ditunggu oleh satu orang anggota keluarga saja (untuk menghindari kerumunan),
selain itu juga agar petugas klinik dan atau petugas apotek dapat mengontrol lebih intens
utamanya dalam hal kebersihan ruangan juga kepatuhan dalam pengggunaan obatnya
selama massa perawatan sehingga dapat mempercepat proses kesembuhan penyakitnya.
DAFTAR PUSAKA
http://aespesoft.com/pengelolaan-sediaan-farmasi-alat-kesehatan-dan-bahan-medis-habis-
pakai/
https://www.alomedika.com/obat/obat-untuk-saluran-
napas/ekspektoran/guaifenesin/farmakologi
http://hsandiari.blogspot.com/2013/03/laporan-magang-swamedikasi-batuk.html
https://www.klikdokter.com/obat/sidiadryl
http://www.kerjanya.net/faq/11023-obat-batuk-berdahak.html
http://milissehatyop.org/mukolitik-dan-ekspektoran-2/
https://www.sehatq.com/artikel/ekspektoran-adalah-penakluk-batuk-membandel-apa-saja-
jenisnya
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2526
https://www.alodokter.com/ekspektoran
17
LAMPIRAN 1
DENAH TEMPAT PKL
11
LAMPIRAN 2
BLANGKO
LAMPIRAN 3
COPY RESEP DAN ETIKET
12
LAMPIRAN
4
LAMPIRAN 7
DOKUMENTASI KEGIATAN
13