I. PENDAHULUAN
Mahasiswa Indonesia sebagai generasi muda harapan bangsa merupakan aset bangsa
yang memiliki peran strategis bagi kelangsungan masa depan bangsa. Jika mahasiswa Indonesia
sehat maka negara kita mempunyai optimisme yang tinggi dalam menatap masa depannya.
Mahasiswa Universitas Teuku Umar Meulaboh yang merupakan bagian dari mahasiswa
Indonesia secara keseluruhan, juga memiliki peran strategis di masa depan. Dengan demikian
perlu mendapatkan penanganan yang sungguh-sungguh dari pihak manajemen kampus, karena
sehat badan dan pikiran merupakan salah satu modal dasar bagi mahasiswa dalam mencapai
keberhasilan dalam menempuh studinya.
Universitas Teuku Umar memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan dan
masalah psikis mahasiswanya. Kepedulian tersebut diimplementasikan dengan menetapkan
pelayanan kesehatan dan konseling mahasiswa saja melainkan untuk seluruh civitas akademika
(dosen dan karyawan).
Pendirian Pusat Layanan Kesehatan dan Konseling ini merupakan agenda dari hasil rapat
Rektor Universitas Teuku Umar yang diprakarsai oleh Wakil Rektor III pada tahun 2019 sebagai
wujud kepedulian lembaga terhadap pelayanan kesehatan dan konseling seluruh civitas
akademika di lingkungan Universitas Teuku Umar agar pengelolaan pelayanan kesehatan dan
konseling di lingkungan Universitas Teuku Umar lebih optimal.
Jumlah pasien yang melakukan rawat jalan di bulan Maret ada 36 pasien dan pasien
yang dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk rawat inap di bulan Maret, berjumlah 2 orang.
2. Klasifikasi pasien
V. LOGISTIK
Kegiatan logistik sebagai kegiatan yang sangat penting disetiap bagian untuk menunjang
pelayanan terhadap pasien.
1. Daftar Logistik BHP Tindakan pelayanan Medis Rawat Jalan
VI. PENUTUP
Demikian laporan bulanan Pusat Layanan Kesehatan dan Konseling ini, diharapkan
dengan adanya laporan ini dapat menjadi bahan acuan untuk pengembangan pelayanan kesehatan
dan kenseling secara optimal, sehingga tercipta lingkungan yang sehat di Universitas Teuku
Umar. Selain itu diharapkan pula kerjasama antara semua pihak yang terkait, baik dari segi
tenaga medis maupun pimpinan yang terkait.
Dokumen ini bersifat dinamis yang akan dikaji ulang secara berkesinambungan juga
sebagai bahan pemikiran bagi kita dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan dan konseling bagi mahasiswa dan civitas kampus.