Laporan Tugas

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN GANGGUAN FISIK DI UGD

Dibuat untuk memenuhi tugas kelas teori "Komunikasi Terapeutik Keperawatan"

Dosen Pengampu: Ns. Arif Rohman Mansur, M.Kep

Disusun Oleh

Kelompok 1
Kelas A1 2021

1. Cinta Nurhafidzah 2111312058 6. Neisha Aidilla Jetson M 2111312061

2. Fauziah Yasika Rahmi 2111313010 7. Revi artha Adriani 2111313013

3. Frisky Amanda Valeri 2111313001 8. Trise Maiza 2111312007

4. Galuh Raya Sayyida 2111312052 9. Viona Putri Nurhadi 2111312040

5. Naya Septina Deesy A 2111311022

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2022
 SKENARIO

Suatu sore, sebuah puskesmas menerima seorang pasien remaja perempuan yang
mengalami sebuah insiden terjatuh dari sepeda motornya saat mengendarai kendaraan
tersebut. Ketika hendak pulang dari pasar, remaja tersebut memboncengi ibunya, yang mana
remaja ini baru bisa mengendarai sepeda motor 2 minggu belakangan.

Insiden terjadi saat remaja perempuan tersebut tidak bisa mengimbangi beban saat
mengendarai sepeda motornya. Sehingga sepeda motor oleng dan terjatuh, hal ini
mengakibatkan cedera pada remaja dan ibunya mendapatkan luka ringan. Mengetahui ada
insiden yang terjadi sontak pejalan lain memberhentikan kendaraan mereka dan membantu
ibu dan anak ini untuk dibawa ke puskesmas.

DIALOG

Sesampainya di puskesmas pasien diarahkan oleh perawat masuk ke ruangan UGD

untuk dilakukan tindakan keperawatan.

Ibu : dimana tempat tidurnya? (Ibu bertanya ke perawat di bagian meja)

Perawat : disana aja buk (sambil menunjuk)

Ibu : oke dek

Menunggu kedatangan perawat…

Perawat : apa yang sakit ?

Pasien : luka luka ini sama kepala kak. Kira kira kepala saya gapapa kan kak?

Perawat : selagi ga pingsan gapapa, di obatin dulu, sebentar saya ambil dulu alatnya

Pasien : iya kak

Perawat datang ke bed pasien

Perawat : saya obatin ya lukanya

Pasien : iya kak

1
 Perawat melakukan tindakan keperawatan yaitu perawatan luka, namun
perawat yang bertugas pada sore itu tidak melakukan tugasnya dengan baik. Perawat
tampak tergesa- gesa dalam melakukan tindakan, yang mana tidak memperhatikan
keadaan pasien yang merasakan kesakitan saat tindakan dilakukan.

Pasien : sakit kak jgn keras keras kak

Perawat : ga keras tapi emang perih kan luka

Pasien : iya kak tapi bisa lambatin lagi ya kak

Perawat : nanti ga bersih dia

Pasien : iya kak

Setelah tindakan selesai dilakukan, perawat memberikan obat kepada pasien.

Tampak perawat tidak menjelaskan lebih detail kepada pasien dalam mengkonsumsi
obat- obat tersebut. Perawat juga tampak jutek dalam menjawab pertanyaan pasien
mengenai cederanya.

Perawat : udah siap ya, bentar diambilin dulu obatnya

Pasien : iya kak. Untuk kepala bengkak ini obatnya apa kak?

Perawat : nanti dibeli aja salep trombophob di apotik

Pasien : iya kak

Perawat : ini obatnya ya, untuk jadwal makannya udah ada di bungkusnya, di habisin obatnya
ya