Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Pasien (Kelompok 5)

Skenario Role Play

“Pengurangan Resiko Pasien Jatuh”

Dosen Pembimbing:

Oleh:

1. Ade Zildjian Alfina Dwi Pamungkas ( P17210203083 )

2. Luthfiyyah Qurratul Aini Kurnia Ningrum (P17210203088)

3. Firanda Novalia ( P17210203091 )


4. Adella Leilani Cyrena (P17210203096)

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Jalan. Besar Ijen No.77C Oro-Oro Dowo,Kec.Klojen,Kota Malang,Jawa Timur


65119

Telp (0341) 551893

Tahun 2020/2021
NASKAH SKENARIO PATIENT SAFETY

“PENGURANGAN RISIKO PASIEN JATUH”

Tujuan Roleplay :

1. Sebagai gambaran bahwa peawat harus memperhatikan pasien agar dapat mengurangi
risiko pasien jatuh

2. Sebagai pembelajaran bahwa perawat wajib mengetahui bagaimana cara mengurangi risiko
pasien jatuh

4. Sebagai aplikasi dari pembelajaran mata kuliah management patient safety

Pada Rabu malam sekitar pukul 11.00 malam di ruang IGD RS. Katembangan Timur
kedatangan pasien baru. Pasien anak bernama Luna berusia 2 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan kejang dan disertai muntah-muntah.

Pasien:”Ah, mama aku gak mau”

Ibu Pasien:”Gak apa apa biar cepat sembuh”

Pasien:”Gak mau ma, aku gak mau”

Ibu pasien:”Permisi suster ini status pasien”

Perawat IGD(Adella):”Baik ibu, mari saya antar” (perawat mengantar pasien ke kamar
pasien

menggunakan kursi roda) Setelah tiba di kamar pasien

Perawat IGD (Adella):”Ayo adek, suster bantu turun ya”

Pasien:”iya suster”

Perawat IGD (Adella):”Sekarang kamu istirahat dulu ya” (perawat memasangkan


selimut ke pasien,kemudian kembali ke IGD)

Pasien:”Iya, makasih ya suster”

Perawat Ade dan Luthfiyyah akan melakukan pengkajian kepada pasien An.L

Perawat 1 (Ade):”Suster Luthfiyyah, ayo kita lakukan pengkajian ke pasien yang baru
datang”
Perawat 2 (Luthfiyyah):”ayo suster Ade”

Perawat 1 dan Perawat 2 memasuki ruangan pasien

Perawat 1&2:”Permisi, selamat malam ibu , adek”

Perawat 1:”Perkenalkan saya suster Natalia”

Perawat 2:”Perkenalkan saya suster Revina”

Perawat 1:”Disini kami akan melakukan pengkajian dahulu terhadap anak ibu, karena adek
ini baru dipindahkan ke ruangan ini setelah dari IGD. Jadi harus dilakukan pengkajian
terlebih dahulu ya ibu, adek”

Ibu Pasien:”Oh iya, silahkan suster”

Pasien:”Ah mama, gak mauuuu.....”

Kakak Pasien:”Permisi, saya kakak pasien”

Perawat 2:”Silahkan masuk”

Pasien:”Kakak, adek takut kak”

Kakak pasien:”Tenang aja disini kan ada mama, kakak, sama suster. Silahkan dilanjutkan
suster”

Perawat 2:”Baik, Ibu. Apakah benar pasien ini bernama adek Lisa?” (kemudian

memeriksa gelang pasien)

Ibu Pasien:”Iya benar”

Perawat 2:”Saat masuk IGD keluhan utamanya apa, bu?”

Ibu Pasien:”Panas sudah 3 hari, saat jam 10 anak saya kejang dan muntah kemudian saya
bawa ke rumah sakit”

Perawat 1:”Tadi ibu bilang adek ini panas/demam, apakah sebelum dibawa ke RS
sudahdiberi obat?”

Kakak Pasien:”Sebelum dibawa ke RS sudah ibu saya beri Paracetamol sus, tapi
panasnyatidak turun-turun”

Perawat 1:”Tadi saatibu memberikan obat penurun panas, kira-kira jam berapa ya bu?”

Ibu Pasien:”Tadi saya beri obat jam 8, sus”

Perawat 1:”Ibu, anaknya terlihat rewel. Apakah sebelum sakit anak ibu seperti ini?”
Ibu Pasien: Tidak suster, anak saya aktif”

Kakak Pasien:”Iya suster, adek saya sebelumnya tidak seperti ini”

Perawat 2:”Ibu, anak ibu demam dan sebelumnya kejang-kejang. Berdasarkan pengkajian
yang kami lakukan, adek Lisa ini beresiko untuk jatuh. Jadi sayaakan memasang gelang
kuning ini, tujuannya jika nanti ada tim kesehatanlainnya akan mengetahui jika adek Lisa ini
beresiko untuk jatuh. Nanti gelangini jangan di lepas ya dek, ibu dan kakak juga harus pantau
Lisa ya”

Pasien:”Iya suster”

Kakak Pasien:”Iya silahkan dipasang”

Perawat 1:”Ibu, adek. Saya akan memasang tanda resiko jatuh pada tempat tidur adekya. Ini
sebagai tanda jika adek Lisa ini beresiko untuk jatuh, kemudian sayaakan memasang
penghalang kasur agar adek Lisa tidak terjatuh dari tempattidur ya”

Pasien:”Iya suster”

Ibu Pasien:”Iya suster, silahkan dipasang”

Perawat 1:”Bagaimana adek rasanya setelah dipasang pengaman agar tidak jatuh?”

Pasien:”Adek jadi gak takut jatuh suter”

Perawat 1:”Jangan takut lagi ya dek, karena sekarang sudah terpasang pengaman
untukmencegah kamu jatuh”

Pasien:”iya makasih ya suster, adek jadi gak takut lagi”

Kakak Pasien:”Begitu dong, jangan takut lagi ya dek”

Pasien: “Iya kak, adek gak taku lagi. Kakak jangan pergi ya, jagain adek disini”

Kakak Pasien:”Iya kakak akan jagain kamu, tapi kamu harus nurut ya biar cepet sembuh”

Pasien:”Iya kakak”

Perawat 2:”Baiklah, Sekarang sudah terpasang tanda bahwa adek Lisa ini beresiko jatuh.
Selanjutnya adek Lisa ini jangan di tinggal-tinggal sendirian ya, karenatakutnya adek Lisa ini
tiba-tiba jatuh dari tempat tidurnya”

Ibu Pasien:”Iya suster, terimakasih”

Kakak Pasien:”Makasih ya suster”


Perawat 2:”Iya, sama-sama. Jikaadek atau keluarga membutuhkan bantuan perawat
lagisilahkan tekan bel di sebelah kanan tempat tidur ya, nanti kami akan datangatau bisa juga
datang ke ruangan perawat”

Ibu Pasien:”Iya suster, terimakasih atas informasinya”

Perawat 1:”Kami berdua izin untuk keluar ya. Selamat malam, cepat sembuh ya dek”

Perawat 2:”Permisi ya bu, kakak, adek”

Kakak Pasien:”Iya, silahkan. Makasih suster”

Perawat 1&2:”Iya sama-sama”

Anda mungkin juga menyukai