Jurnal Carrade
Jurnal Carrade
net/publication/354326415
CITATION READS
1 45
4 authors, including:
Erlina Solihin
Universitas Gunadarma
4 PUBLICATIONS 4 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Pembuatan dan Publikasi Bahan Ajar Online Bagi Guru View project
Design and Build Control System of Explorer Car over Wi-Fi Network with Web Interface View project
All content following this page was uploaded by Rifiana Arief on 02 September 2021.
53
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
54
Rifiana, Widyo, dkk. Pengembangan Profesionalisme Guru …
pembelajaran modern adalah salah satu cara 2013). Video menjadi salah satu pilihan
mempersiapkan guru menghadapi dunia media pembelajaran berbasis audio visual
pendidikan era 4.0 yaitu “Guru Melek yang dapat disampaikan guru agar siswa
Teknologi” ditunjukkan pada Gambar 2. dapat lebih memahami pelajaran secara
efektif (Busyaeri, Udin dan Zaenudin, 2016).
Ketersediaan perangkat gadget smartphone
dan laptop/notebook yang terkoneksi ke
internet memberikan kemudahan bagi siswa
untuk belajar online menggunakan Youtube.
Materi pelajaran yang tersedia di Youtube
dapat menambah pengetahuan, menambah
kesiapan dalam mengikuti pelajaran dan
memudahkan dalam penyelesaian tugas-
tugas, selain itu Youtube juga menyediakan
banyak informasi up to date dan tidak terbatas
ruang dan waktu serta kelengkapan informasi
pada konten Youtube dapat diperoleh siswa
secara mudah (Timoria, dkk, 2018).
Penggunaan media pembelajaran berbasis
Gambar 2. Pelatihan Teknologi Informasi audio visual melalui Youtube membuat siswa
(Guru Melek Teknologi) lebih bersemangat dan lebih aktif dalam
mengikuti pelajaran yang disampaikan
Dari hasil survei yang dilakukan ke (Astriyani dan Fajriani, 2020).
salah satu sekolah di Jakarta yaitu SMP Berbagai pelatihan peningkatan
Negeri 20, ternyata para guru di sekolah ini profesionalisme guru dalam pemanfaatan
memiliki keinginan untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung
teknologi informasi untuk membuat dan penyampaian materi ajar secara audio visual
menghasilkan bahan ajar sendiri yang sesuai yang menarik dan efisien di antaranya
dengan topik materi yang ingin disampaikan. pembuatan e-modul dan video menggunakan
Hal ini sudah lama menjadi pertimbangan Camtasia (Anggraini, dkk, 2019),
guru-guru hanya saja banyak permasalahan pembuatan materi ajar dengan Power Point
yang menyebabkan guru enggan memakai (Minardi dan Akbar 2020), pembuatan materi
media visual untuk pembelajaran yang ajar berbasis teknologi multimedia dengan
menarik guna menumbuhkan motivasi belajar Power Point dan Ispring (Mardiyono, dkk,
siswa. Adapun permasalahan tersebut 2018), pembuatan materi ajar dengan Power
diantaranya adalah guru merasa repot dalam Point dan video dengan aplikasi Intro Maker
mencari referensi bahan ajar di internet dan Bandi Cut (Yuwono dkk, 2021),
karena butuh waktu yang lama jika cara pembuatan materi ajar dengan Power Point
mencari bahan ajarnya kurang efektif. dan memanfaatkan Camtasia untuk
Penggunaan teknik pencarian bahan ajar dari menambahkan suara sehingga menjadi video
internet (dokumen, gambar, animasi, audio dan penggunaan media sosial Youtube
maupun video) yang tepat dapat sebagai media pembelajaran (Abdullah dkk,
memudahkan guru mengumpulkan referensi 2019), pelatihan penyuluhan hukum untuk
bahan ajar yang akan digunakan (Arief dan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya
Erlina, 2012). Kendala yang kedua jika hak cipta bagi guru juga dilakukan (Endang
materi sudah didapatkan dari internet maka Purwaningsih dkk, 2021) dan masih banyak
guru perlu mengelola bahan tersebut agar pelatihan lainnya.
terlihat lebih menarik dan tidak Setiap guru memiliki cara dan gaya
membosankan. Membuat media tersendiri agar siswa bisa mengerti apa yang
pembelajaran yang menarik secara visual disampaikan. Dibutuhkan adanya kreativitas
perlu menggabungkan antara tulisan, gambar dalam membuat sendiri media pembelajaran
animasi maupun video. Untuk hal ini guru yang menarik dan lengkap agar materi dapat
perlu pengetahuan tambahan dan teknik tersampaikan ke siswa secara efektif dan
dalam menggabungkan multimedia ke dalam modern. Setelah membuat hasil karya media
presentasi (Arief, Pratiwi dan Kurniawan, pembelajaran dengan kerja keras waktu dan
55
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
tenaga tentu guru-guru membutuhkan channel youtube sekolah dan pencatatan hak
apresiasi dan perlindungan terhadap hasil cipta hasil karya video para guru.
yang telah dibuatnya. Hak Kekayaan Objek pada program Pengabdian
Intelektual (HKI) adalah hak eksklusif yang Kepada Masyarakat ini adalah sekolah SMP
diberikan suatu peraturan kepada seseorang dan yang dipilih adalah SMP Negeri 20
atau sekelompok orang atas karya ciptanya. Jakarta. Peserta pelatihan terdiri dari 30 orang
Secara sederhana HKI mencakup Hak guru dengan beragam kriteria antara lain
Cipta, Hak Paten Dan Hak Merk (Syahril mengajar bidang studi berbeda dari kelas (7 –
Akbar, (2019). Karya rekaman video 9), laki-laki dan perempuan, faktor usia guru
merupakan salah satu contoh karya cipta. (sekitar 28 – 54 tahun), dan tingkat
Proses pembuatannya tentu tidak mudah. ketrampilan penggunaan komputer (awam
Banyak tantangan dan kesulitan yang harus dan menengah). Awalnya pelatihan ini akan
dihadapi selama proses pembuatannya, baik dilakukan secara tatap muka bertempat di
dari segi pemikiran, tenaga, hingga materi. lokasi sekolah yaitu SMP Negeri 20 Jakarta
Usaha tersebut harus dihargai dan dilindungi Pertengahan Maret 2020 setiap sabtu selama
dari berbagai bentuk peniruan atau 5 hari (setiap pertemuan mulai pukul 08.00-
plagiarisme, yakni dengan mendaftarkannya 12.00 dilanjutkan pukul 13.00-17.00) dengan
ke dalam HKI. Guru-guru banyak yang total 40 jam. Adanya pandemi wabah Covid-
belum mengetahui cara mendaftarkan 19, maka pelatihan ini dialihkan menjadi
ciptaannya agar dapat dilindungi dan online dari tempat kediaman masing-masing.
dilegitimasi oleh pemerintah. Waktu pelaksanaan pelatihan dan
Berdasarkan latar belakang dan kajian pendampingan online dilakukan selama 1
literatur di atas maka dapat dirumuskan bulan (Pertengahan April – Pertengahan Mei
bahwa permasalahan utama yang dihadapi 2020).
guru sampai saat ini adalah kurangnya
pengetahuan dan keterbatasan eksplorasi para HASIL DAN PEMBAHASAN
guru dalam memanfaatkan teknologi Tim pelaksana pengabdian kepada
informasi khususnya cara membuat media masyarakat dalam Program Kemitraan
pembelajaran interaktif berbasis audio visual Masyarakat memberikan pelatihan kepada
(video pembelajaran) dengan kreatifitas para guru diawali dengan cara mencari bahan
sendiri serta cara melindungi hasil karya yang ajar dari internet dengan bantuan Search
dihasilkan untuk menjaga dari plagiarisme. Engine Google yang memiliki banyak
Hal inilah yang menjadi prioritas keunggulan antara lain mampu memfilter
permasalahan guru yang akan diselesaikan banyak informasi di internet dan
melalui Program Pengabdian Kepada menampilkan mana yang sesuai dengan apa
Masyarakat Kompetitif Nasional skema yang dicari oleh pengguna. Google bahkan
Program Kemitraan Masyarakat Bidang juga mampu mengindeks berbagai file lainnya
Fokus Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti dokumen, presentasi Power Point,
tahun 2020 yang dibiayai oleh Direktorat gambar, animasi, video, suara dan lain-lain.
Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat File dengan berbagai macam jenis ini
Jenderal Riset dan Pengembangan merupakan sumber data dalam membuat
Kementerian Riset, teknologi, dan bahan ajar dengan Microsoft Power Point.
Pendidikan Tinggi. Setelah guru mendapatkan sumber bahan ajar
yang tepat maka materi selanjutnya adalah
METODE membuat template media pembelajaran
Metode pelaksanaan program dengan Microsoft Power Point dan menyusun
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran bahan ajar tersebut dalam bentuk slide
Berpotensi HKI terdiri dari tahap survei dan presentasi agar menjadi bentuk bahan ajar
identifikasi masalah, pembuatan modul visual yang interaktif. Setelah itu dilanjutkan
pelatihan, persiapan pelatihan online, dengan pembuatan video pembelajaran mulai
pelatihan dan pendampingan online dari pembuatan skenario, lalu hasil media
pembuatan video pembelajaran berpotensi pembelajaran yang interaktif ditampilkan
HKI, publikasi video pembelajaran ke beserta narasi dan ekspresi yang direkam dan
56
Rifiana, Widyo, dkk. Pengembangan Profesionalisme Guru …
diedit menggunakan aplikasi Camtasia atau guru mengembangkan bahan ajar sendiri.
membuat video sederhana dengan Selanjutnya tim pelaksana mengajukan
memanfaatkan fitur yang ada dalam Power proposal Program Kemitraan Masyarakat
Point itu sendiri. Setelah guru menyelesaikan berupa “Pelatihan Pembuatan Video
video pembelajaran, video-video tersebut Pembelajaran Berpotensi HKI Bagi Guru
akan dievaluasi terlebih dahulu untuk melihat SMP” dan melakukan presentasi ke sekolah.
kelayakan substansi konten untuk selanjutnya Melalui program ini, para guru dari berbagai
dapat diunggah ke Channel Youtube sekolah bidang studi di sekolah ini akan mendapat
kemudian guru dipandu cara mencatatkan pelatihan mengenai cara membuat video
HKI video pembelajaran tersebut. Gambaran pembelajaran sendiri dan mendaftarkan Hak
Ipteks pelatihan pembuatan video Cipta HKI untuk melindungi karya cipta yang
pembelajaran berpotensi HKI ditunjukkan dihasilkannya. Selanjutnya sekolah
pada Gambar 3. mengajukan surat Permohonan Pelatihan
dengan melampirkan nama peserta dan
selanjutnya pihak kampus merespon dengan
memberikan penugasan kepada tim pelaksana
untuk melaksanakan Pelatihan Dan
Pendampingan Untuk Guru sesuai waktu dan
kesepakatan yang ditentukan dengan pihak
sekolah.
58
Rifiana, Widyo, dkk. Pengembangan Profesionalisme Guru …
Sosialisasi Program Kemitraan Masyarakat atas nama sekolah ditunjukkan pada Gambar
(PKM) Berupa Pelatihan Pembuatan Video 7, Gambar 8 dan Gambar 9.
Pembelajaran Berpotensi HKI Bagi Guru
SMP, kemudian dilanjutkan penyampaian 5
materi pelatihan dan pendampingan
pengerjaan tugas praktek. Pertemuan
pertama membahas tentang pencarian
referensi bahan ajar dengan Google. Hasil
pertemuan ini peserta memiliki referensi
bahan ajar berupa dokumen (doc dan pdf), Gambar 6. Proses Pembuatan Produk Berupa
presentasi power point, gambar, suara audio, Video (Dipublikasi Online Di Youtube dan
video dan animasi. Seluruh referensi ini Mendapat Perlindungan Hak Cipta)
nantinya digunakan sebagai konten dari
materi ajar yang akan dibuat dengan Power
Point. Pertemuan ke dua membahas tentang
pembuatan bahan ajar visual dengan Power
Point dan hasil pertemuan ini peserta
memiliki presentasi materi ajar yang sudah
mengikuti template khusus untuk sekolah
dalam bentuk power point yang akan
digunakan sebagai bagian dari isi video
pembelajaran yang akan dibuat. Pertemuan
ke tiga membahas tentang pembuatan video
pembelajaran dengan Camtasia Gambar 7. Foto Pelatihan Online Dari
(prapengolahan: persiapan skenario, Tempat Masing-Masing
pengambilan gambar (perekaman video
pembuka dan penutup) dan pengisian suara.
Pertemuan ke empat membahas tentang
kelanjutan pembuatan video pembelajaran
dengan Camtasia (proses editing dan
pembuatan video). Saat pembuatan video
menggunakan Camtasia sebagian besar
peserta kesulitan mengikuti arahan akhirnya
narasumber mengganti pendekatan
pembuatan video dengan memanfaatkan fitur
yang ada pada Power Point yaitu insert
audio, insert video, dan konversi ppt menjadi
video (fitur yang tersedia di Microsoft Office
2010 ke atas dan berhasil membuat video Gambar 8. Pelatihan&Pendampingan online
pembelajaran. Video pembelajaran ini
kemudian akan diunggah ke chanel Youtube
sekolah. Pertemuan ke lima membahas
prosedur permohonan pencatatan HKI dan
peserta mempersiapkan berkas dokumen
yang diperlukan untuk kemudian didaftarkan
menggunakan akun HKI sekolah secara
online. Keseluruhan pembuatan video yang
dipublikasi di Youtube dengan perlindungan
hak cipta tersebut ditunjukkan pada Gambar
6. Keaktifan para guru dalam mengerjakan
rangkaian pelatihan dan pendampingan Gambar 9. Hasil Pembuatan Produk Video
secara online sampai akhirnya menghasilkan (Dipublikasi Online Di Youtube dan
produk berupa video diunggah ke channel Mendapat Perlindungan Hak Cipta)
Youtube sekolah dan dicatatkan sebagai HKI Tahap Publikasi Video Pembelajaran Ke
Channel Youtube Sekolah
59
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
KTP Pencipta
dan
Tampilan Output Produk Pemegang
Hak Cipta
Gambar 14. Contoh Pemberkasan Dokumen
Pendaftaran Pencatatan Hak Cipta
Gambar 17. Sertifikat HKI Karya Video Para
Permohonan diinput ke dalam sistem Guru Yang Telah Terbit
layanan E-HakCipta ditunjukkan pada
Gambar 15. Daftar permohonan hak cipta Berdasarkan survei terhadap
yang diproses ditunjukkan pada Gambar 16. responden 27 peserta, terkait pertanyaan
Sertifikat HKI karya video para guru yang materi terorganisasi dengan baik, kesesuaian
telah terbit ditunjukkan pada Gambar 17. materi & tema pelatihan, ketepatan waktu
pelaksanaan, manfaat materi mendukung
penyampaian materi ajar, penguasaan materi
oleh narasumber, cara penyajian materi,
interaksi narasumber dan pendamping dengan
62
Rifiana, Widyo, dkk. Pengembangan Profesionalisme Guru …
peserta, alokasi waktu pendampingan, diskusi peserta telah terbit sertifikat HKInya.
dalam pendampingan meningkatkan Selanjutnya tim pelaksana penelitian ini
pemahaman peserta dan fasilitas ruang melakukan serah terima akun Channel
pelatihan(G Classroom) ruang diskusi (Email, Youtube dan akun HKI untuk dikelola
Zoom Whatsapp). Dari hasil kuisioner Sekolah dan dari pihak sekolah menunjuk 2
responden memberi respon penilaian positif orang guru sebagai administrator akun
rata-rata sangat baik (di atas 70%). Youtube dan akun HKI.
Dari 30 orang peserta yang mengikuti Dampak positif program pelatihan
pelatihan, 3 orang mengundurkan diri alasan dan pendampingan online ini para peserta
kesehatan, dari 27 orang, seluruhnya berhasil mampu melakukan pencarian referensi bahan
membuat video pembelajaran dan 1 guru ada ajar berupa dokumen, gambar, suara,
yang membuat 2 video sehingga keseluruhan animasi, video secara efektif dari berbagai
jumlah video yang dihasilkan melalui sumber internet dengan menggunakan
pelatihan ini ada 28 buah video dan Google, membuat presentasi materi ajar
semuanya dicatatkan hak cipta. Prosentasi dengan Power Point, membuat skenario /
produk video dan sertifikat HKI yang naskah video, dan menghasilkan video
dihasilkan adalah 93%. pembelajaran yang menarik sesuai kreatifitas
Evaluasi peserta saat pelatihan & masing-masing. Sekolah juga akhirnya
pendampingan online penilaian ini dilakukan memiliki channel Youtube yang dapat
oleh narasumber dan pendamping digunakan sebagai media publikasi video-
menunjukkan bahwa dari hasil pengerjaan video pembelajaran yang ada dan dapat
tugas pencarian bahan ajar (google), diakses siswa. Sekolah mengetahui cara
pembuatan presentasi power point, mengelola channel Youtube sekolah untuk
pembuatan skenario, pembuatan video memperkaya konten serta mampu melakukan
dengan camtasia, pembuatan video pencatatan hak cipta karya yang dihasilkan
memanfaatkan fitur power point dan secara mandiri.
persiapan dokumen hki menunjukkan bahwa Program ini merupakan
para guru dari berbagai bidang studi berbeda, penggabungan program pelatihan-pelatihan
dari jenis kelamin berbeda, dengan rentang yang pernah dilakukan sebelumnya yaitu
usia berbeda serta dengan ketrampilan pelatihan pencarian referensi bahan ajar dari
komputer yang berbeda ternyata seluruhnya Google (Arief dan Erlina, 2012) , pembuatan
mampu mengikuti arahan pelatihan, presentasi materi ajar dengan Power Point
mengatasi berbagai kendala yang dihadapi (Arief, Pratiwi dan Kurniawan, 2013), (Dian,
dan menunjukkan mampu mengerjakan tugas A.H, dkk, 2019), (Minardi dan Akbar 2020),
yang diberikan dengan baik namun seluruh pembuatan video dengan berbantu aplikasi
guru memilih membuat video pembelajaran lain yaitu Intro Maker dan Bandi Cut
dengan memanfaatkan fitur yang ada pada (Yuwono dkk, 2021) dan Camtasia(Abdullah
Power Point dan tidak ada yang memilih dkk, 2019). Perbedaan pelatihan ini dengan
membuat video dengan perangkat lunak pelatihan sebelumnya adalah tidak
Camtasia. Hal ini menjadi catatan dari membutuhkan instalasi aplikasi lain yang
program ini bahwa para guru membutuhkan dirasa merepotkan para guru namun hanya
cara yang sesederhana mungkin untuk memanfaatkan fitur yang tersedia pada
membuat video pembelajaran. Seluruh guru aplikasi Power Point untuk membuat video
juga sudah memperhatikan tips agar video secara sederhana dan praktis, selain itu
pembelajaran yang dibuat terhindar dari melakukan pemeriksaan orisinalitas isi konten
klaim hak cipta orang lain yaitu dengan sebelum diunggah ke Youtube sehingga
menggunakan audio yang diunduh gratis (free dipastikan bebas dari klaim hak cipta orang
download), sebisa mungkin menggunakan lain dan secara nyata mengurus hak cipta atas
video ilustrasi yang dibuat sendiri, atau tetap produk video yang dihasilkan (Endang
menggunakan video yang diunduh namun Purwaningsih dkk, 2021).
tetap memperhatikan kaidah menuliskan
sumber pustaka. Seluruh video yang diunggah SIMPULAN DAN SARAN
telah bebas klaim hak cipta orang lain. Proses
permohonan pencatatan hak cipta telah Keseluruhan pelaksanaan program
selesai dilakukan dan saat ini keseluruhan telah berjalan dengan baik dan diakhir
63
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
pelatihan para guru mendapat pengetahuan menghasilkan Hak Cipta karya rekaman
dan ketrampilan baru dibuktikan dengan video pembelajaran yang tentunya
berhasil membuat video pembelajaran dengan bermanfaat bagi siswa, pihak sekolah dan
kreasi sendiri dan dipublikasikan di Youtube para guru.
serta mendapatkan pengakuan hak cipta.
Pelatihan yang awalnya direncanakan UCAPAN TERIMA KASIH
akan dilakukan secara tatap muka ini terpaksa
dialihkan menjadi secara online ternyata tetap Ditujukan kepada Direktorat Riset
dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Ketersediaan modul pelatihan yang dikemas Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan
secara digital baik berupa panduan pdf, video Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan
tutorial dan tugas menjadi paket yang lengkap Tinggi Republik Indonesia yang memberi
sebagai pegangan peserta dalam mengikuti Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat tahun
pelatihan online ini. Fasilitas ruang pelatihan anggaran 2020 Dengan Nomor Kontrak
melalui Google Classroom dan ruang diskusi 100/SP2H/PPM/DRPM/2020 Tanggal 16
melalui email, whatsapp, whatsapp group, maret 2020, Lembaga Pengabdian
zoom juga menjadi sarana penting yang Masyarakat Universitas Gunadarma dan
mendukung kelancaran pelaksanaan pelatihan Mitra Para Guru Sekolah SMPN 20 Jakarta.
ini. Adanya pendampingan secara online
terbukti efektif dan sangat penting untuk DAFTAR RUJUKAN
membantu peserta mengatasi kendala-kendala
yang muncul ketika menyelesaikan tugas
Abdullah, Zakki, M, F. dan Siswanto, I.
yang diminta. Para peserta mampu
(2019). Penggunaan Media Sosial
melakukan pencarian referensi bahan ajar
(Youtube) Sebagai Media Inovatif
berupa dokumen, gambar, suara, animasi,
Dalam Pembelajaran Di Madrasah
video dari Google, pembuatan presentasi
Gresik. Jurnal Abdi :Media Pengabdian
materi dengan konten visual menarik
Kepada Masyarakat, 5(1), 33-37.
menggunakan Power Point sesuai template
https://journal.unesa.ac.id/index.php/a
yang sudah disediakan, pembuatan skenario
bdi/article/view/5976/0
video, pembuatan video salam pembuka dan
penutup, perekaman suara penjelasan,
Anggraini, D. H, Nurul, W.A.N, Masniari,
membuat video pembelajaran dengan
S.N. (2019). Pelatihan Peningkatan
memanfaatkan fitur yang ada pada Power
Kemampuan Guru Dengan Berbasis Tik
Point dan melakukan pemberkasan dokumen
(E-Modul Serta Camtasia Video) Di
permohonan HKI. Seluruh guru SMP Negeri
Sman 2 Tanjungbalai. Jurnal Anadara
20 Jakarta yang berasal dari berbagai bidang
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 113-
studi, faktor usia, jenis kelamin dan tingkat
119.
ketrampilan komputer yang bervariasi dapat
http://jurnal.una.ac.id/index.php/anad
mengikuti seluruh proses pelatihan dengan
ara/article/view/994
baik. Hal ini tidak terlepas dari motivasi,
semangat dan kerjasama para guru dalam
Arief, R. dan Erlina. (2012). Usaha
mengikuti materi yang disajikan narasumber
Peningkatan Profesionalisme Guru
dan seluruh arahan saat pendampingan.
Melalui Pelatihan Internet dan E-
Pelatihan ini menghasilkan 28 topik video
Learning Sekolah. Prosedding Seminar
pembelajaran dan seluruh karya video
Nasional Pendidikan Teknik Elektro
tersebut dicatatkan HKInya. Video ini dapat
(SNPTE) UNY, September 2012 hal 139-
diakses di channel youtube sekolah yaitu
150.
pembelajaran smpn20 pada laman
http://repository.gunadarma.ac.id/775/
https://www.youtube.com/channel/UCch2F
1/Usaha%20Peningkatan%20Profesional
1HoucNW9kf89Xj4fxQ. Ke depannya,
isme%20Guru_UG.pdf
sekolah ini akan terus melakukan usaha
pengembangan konten video pembelajaran
Arief, R., Pratiwi, S.E., Kurniawan, A.B.,
dengan topik pembahasan lain dan diunggah
Pengembangan Profesionalisme Guru
pada channel Youtube sekolah serta banyak
64
Rifiana, Widyo, dkk. Pengembangan Profesionalisme Guru …
65
Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1, Agustus 2021
66