Anda di halaman 1dari 2

Kerangka Rekoleksi Bulan Desember 2022

1. Mengacu pada tema Natal Nasional tahun 2022 “maka Pulanglah Mereka ke Negerinya
Melalui Jalan Lain” (Matius 2:12). Sebagai suster St. Yosef, panggilan kita adalah keberanian
Kreatif untuk “mengubah arah” atau “mencari jalan baru” dari berbagai situasi sulit. Maka
yang menjadi Sub Tema rekoleksi pada bulan Desember 2022 adalah: “Religius KSSY Lahir
Baru dan Memiliki Keberanian Kreatif dalam Memulihkan Citra Allah dengan
Sukacita”

2. Arah permenungan
Bulan Desember kita rayakan sebagai Hari Raya Natal. Maka renungan kita tertuju pada makna
“kelahiran baru”. Sebagai citra Allah, Suster KSSY hendaknya memiliki sikap pengorbanan
untuk membantu sesama yang menderita dan berkekurangan, yang kehilangan harapan.
Tandanya bahwa kita menjadi manusia yang “lahir baru” adalah:
a. Menjadi tanda sukacita, “pintu kebaikan” dan kegembiraan bagi sesama. Mengenal
dengan baik sesama anggota komunitas. Melakukan segala sesuatu bukan atas
kehendak sendiri tetapi atas kehendak Allah lewat Kongregasi. Menjadi penuntun bagi
sesama, bersikap lembut menyuarakan kasih dan kebaikan. (bdk. Yohanes 10:9)
b. Menjadi gembala yang baik. Gembala yang baik mengenal domba-dombanya dan
“memberikan nyawa” untuk domba-dombanya. Suster KSSY berusaha mengenal
sesamanya, berkorban bagi sesamanya, mengenal kebutuhan sesamanya, Peka terhadap
kebutuhan sesama.
c. Memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman, “mengubah arah” atau mencari
“Jalan Baru” dari berbagai situasi sulit. Mengarahkan pandangan kepada petunjuk Sang
Ilahi, bahwa akan ada “jalan lain” yang mesti kita jalani jika mengalami kesulitan. Kita
hanya perlu percaya bahwa setiap rintangan yang kita alami pasti memiliki jalan keluar.
Kita juga belajar dari Keberanian Kreatif St. Yosef: Setelah melalui perjalanan yang
panjang dan melelahkan dari Nazareth ke Bethlehem, dia menunggui kelahiran Mesias
di kandang, sebab “tidak ada tempat bagi mereka” di mana pun (bdk. Luk 2:7).
Betapapun melewati berbagai ketakutan, rencana dan kehendak Allah tetap terjadi. St.
Yosef mengajarkan kepada kita bahwa, iman akan Allah memuat kepercayaan bahwa
Allah dapat berkarya melalui segala ketakutan, kerapuhan dan kelemahan-kelemahan
kita. Ia mengajarkan kepada kita bahwa di tengah segala badai kehidupan, tidak perlu
takut, biarkan Tuhan mengarahkan jalan kita. Seringkali kita ingin sepenuhnya
memegang kendali, namun Allah senantiasa memandang gambaran yang lebih besar.

3. Bacaan-bacaan yang bisa direkomendasikan:


a. Kejadian 1: 26-28
b. Direktorium Pasal 3 “Spiritualitas Kongregasi”
c. Yohanes 10: 1-21
d. Matius 2: 9-12

Selamat Menjelang Natal tahun 2022


Salam Imago Dei

Anda mungkin juga menyukai