MENEMUKAN KESALAHAN DALAM TINDAK KEBAHASAAN

Dosen Pengampu: Sukarno, M.Pd.

Disusun oleh:

Intan Primawati (2022110177)

Elmira Evvia Budiliyani (2022110187)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEMESTER 1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN

Jln. KH. Hasyim Asy'ari Km. 03 Kalibeber, Kec. Mojotengah, Kab. Wonosobo, Jawa Tengah
 2022

Kata Pengantar

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini
masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah tentang “Menemukan Kesalahan Tindak Kebahasaan ”. Makalah ini
ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia .

Tak lupa kami juga mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap
pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian tugas ini.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Sukarno, M.Pd. selaku dosen
pembimbing atas bimbingan dan tugas yang diberikan.

Wonosobo, 28 Oktober 2022

Penyusun
1. Fonologi (tata bunyi)

 Sumber: Video pidato President Jokowi di Hari Anti Korupsi Sedunia pada
Channel YouTube KOMPASTV. Link: https://youtu.be/dGDoYvwoZzA.
 Kesalahan: Terdapat pada pangucapan “dijital”.
 Penjelasan: Dalam bahasa Indonesia tertulis digital, jadi tetap dibaca digital
bukan dijital.
 Pembenaran: Pengucapannya harus tetap digital.
2. Morfologi (tata bentuk)

 Sumber: Peraturan tata tertib kos Shafa Marwa

  Kesalahan: Terdapat pada nomor 7 yang tertulis “dihimbau”.
 Penjelasan: Kata dasarnya adalah imbau. Bila ditambahkan imbuhan di- maka
kata baku yang benar adalah diimbau.
 Pembenaran: Diimbau

3. Morfologi (tata bentuk)

 Sumber: Stiker ORISGA (Organisasi Remaja Islam Jojogan)

 Kesalahan: Terdapat pada kata sesa’at
 Penjelasan: Menurut KBBI kata dasarnya adalah saat. Bila ditambah imbuhan
se- maka kata baku yang benar adalah sesaat.
 Pembenaran: Sesaat
4. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

 Sumber: Plang SD Negeri 1 Kaliwiro

 Kesalahan: Terdapat pada penulisan singkatan SD N 1 Kaliwiro.
 Penjelasan: Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan
nama ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik ataupun spasi.
 Pembenaran: SDN 1 Kaliwiro
5. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

 Sumber: Instagram wonosobozone

 Kesalahan: Terdapat pada kalimat “77 Pejabat Dilantik”.
 Penjelasan: Bilangan angka pada awal kalimat harus ditulis dengan huruf.
 Pembenaran: Tujuh puluh tujuh pejabat dilantik.
6. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
  Sumber: Papan larangan pada Mushola Baitul Ikhsan di Pesuruan, Desa
Ngadisono, Kec. Kaliwiro.
 Kesalahan: Tidak menggunakan tanda seru.
 Penjelasan: Kalimat larangan harus menggunakan tanda seru diakhir
kalimatnya.
 Pembenaran: -Jangan buang sampah sembarangan!

7. Morfologi (tata bentuk)

 Sumber: Plang Pajak Daerah di Kec. Kaliwiro

 Kesalahan: Terdapat pada kata “Propinsi”.
 Penjelasan: Menurut KBBI kata yang baku adalah “provinsi” bukan
“propinsi”.
 Pembenaran: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
8. Morfologi (tata bentuk)

 Sumber: Papan nama toko Wahyu Fotokopi di Kaliwiro

  Kesalahan: Terdapat pada kata “ Foto Copy”.
 Penjelasan: Dalam KBBI kata yang baku adalah fotokopi bukan foto copy
ataupun Photokopi.
 Pembenaran: Wahyu Fotokopi

9. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

 Sumber: Papan nama Puskesmas Mojotengah

 Kesalahan: Terdapat pada penyingkatan kata jalan yaitu Jl.
 Penjelasan: Menurut PUEBI bahwa penulisan singkatan jalan yang benar
adalah Jln., tapi untuk menjaga keamanan dari makna lain lebih aman tidak
perlu disingkat.
10. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
 Sumber: Papan nama Pondok Pesantren Darussalam di Payadan, Desa
Ngadisono, Kec. Kaliwiro.
 Kesalahan: a) Pada penyingkatan A.P.I
b) Pada penulisan alamat Pulungsari Ngadisono Kaliwiro
Wonosobo
 Penjelasan: a) Singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan
nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
b) Penulisan alamat sebaiknya dipisahkan dengan tanda koma.
 Pembenaran: a) API Darussalam
b) Pulungsari, Ngadisono, Kaliwiro, Wonosobo.