Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MEMPERKENALKAN PENAWARAN PASAR BARU

KELOMPOK XI :

KURNIAWAN 202010134

YOHANIS LEKAY 202010002

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BONGAYA MAKASSAR

(STIEM BONGAYA)

2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia- Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul

“MEMPERKENALKAN PENAWARAN PASAR BARU”. Dari makalah ini semoga

dapat memberikan informasi kepada kita semua betapa pentingnya PENAWARAN

PASAR BARU.

Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada Ibu/Bapak selaku dosen

mata kuliah yang bersangkutan, dan semua pihak yang telah membantu sehingga kami

dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Kami menyadari atas kekurangan kemampuan

kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi

kami apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini

selanjutnya akan lebih baik dan sempurna serta komprehensif.

Demikian akhir kata dari kami, semoga makalah ilmiah ini bermanfaat bagi

semua pihak dan pembelajaran budaya khususnya dalam segi teoritis sehingga dapat

membuka wawasan ilmu budaya serta akan menghasilkan yang lebih baik di masa yang

akan datang.

Makassar, 08
JUNI 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. 2

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. 3

BAB I :PENDAHULUAN …………………………………………………… 4

A. Latar Belakan

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………... 6

A. Tantangan dalam Pengembangan Baru ............................................... 6

B. Penataan Organisasional ........................................................................ 7

C. Mengelola Proses Pengembangan .......................................................... 10

D. Mengelola proses pengembangan ........................................................... 11

BAB III : METODELOGI DAN KASUS …………………………………….. 15

BAB IV : PEMBAHASAN ……………………………………………………. 16

A. Faktor-faktor kunci keberhasilan Blackberry ..................................... 17

B. Rekomendasi dari Letak Kerentanan ................................................... 17

BAB V : PENUTUP …………………………………………………………… 18

A. KESIMPULAN ………………………………………………………... 18

B. SARAN …………………………………………………………............ 18

C. DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 18

3
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Blackberry sekarang mulai gandrung di Indonesia, di berbagai toko handphone kini turut
meramaikan dengan berbagai promo mengenai Blackberry. Sebenarnya, BlackBerry adalah
perangkat genggam nirkabel yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon selular,
sms, faksimili Internet, menjelajah Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya.

Sejarah Blackberry, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh perusahaan Kanada,
Research In Motion (RIM). Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data
nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam mengejutkan dunia

Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh
operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari
RIM yang merupakan rekan utamaBlackberry.

Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi
Blackberry melalui operator Indosat. Namun baru pada awal tahun 2009 ini Blackberry mulai
banyak diminati dan dicari. Indosat menyediakan layanan Blackberry Internet Service dan
Blackberry Enterprise Server Pasar Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar
lainnya di tanah air yakni Excelkom dan Telkomsel.

Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu Blackberry Internet Service dan Blackberry
Enterprise Server+ (BES+). BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi
pelanggan korporasi sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang
berbasis Microsoft Exchange, Novel Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis
POP3/IMAP melalui telepon genggam.

Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan Blackberry sebagai bagian dari layanan
korporasi dengan Blackberry Enterprise Server. Pada awalnya, layanan Blackberry hanya bisa
diakses melalui smartphone Blackberry saja. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga
operator ini telah menyediakan fasilitas Blackberry Connect yang memungkinkan Blackberry
Internet Solution diakses melalui smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i,
E61), Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya.

Sejauh ini, fasilitas Blackberry memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan
korporasi, belum merambah hingga bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negara-negara
lain.

4
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang merupakan faktor-faktor kunci keberhasilan Blackberry.


2. Di mana letak kerentanan Blackberry dan apa yang harus mereka awasi.
3. Rekomendasi apa yang kita berikan kepada eksekutive pemasaran senior yang ingin terus
maju?Apa yang harus kita lakukan dengan pemasarannya!

C. TUJUAN

1. Menjelaskan faktor-faktor kunci keberhasilan Blackberry.


2. Menjelaskan di bagian mana letak kerentanan Blackberry dan apa yang harus mereka awasi.
3. Merekomendasikan apa yang kita berikan kepada eksekutive pemasaran senior yang ingin
terus maju dan apa yang harus kita lakukan dengan pemasarannya.

5
BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 MEMPERKENALKAN PENAWARAN PASAR BARU

2.1.1 Tantangan dalam Pengembangan Baru

Sebuah perusahaan dapat menambah produk baru melalui akuisisi atau pengembangan. Rute
akuisisi dapat melalui tiga bentuk : perusahaan dapat membeli perusahaan lain, membeli paten
dari perusahaan lain, atau dapat membeli lisensi atau waralaba dari perusahaan lain.

Rute pengembangan dapat mengambil dua bentuk. Perusahaan dapat mengembangkan produk
baru dalam laboratoriumnya sendiri, atau dapat mengontak periset independen atau perusahaan
pengembangan produk baru untuk mengembangkan produk baru yang spesifik. Kita dapat
mengidentifikasi enam kategori produk baru :

1. produk baru bagi dunia produk baru yang menciptakan pasar yang sama sekali baru
2. lini produk baru produk baru yang memungkinkan prusahaan memasuki pasar yang mapan
untuk pertama kalinya
3. tambahan untuk lini produk yang ada produk baru yang menunjang lini produk yang mapan
untuk pertama kalinya
4. peningkatan dan revisi produk yang ada produk baru yang menyediakan kinerja yang
ditingkatkan atau nilai yang lebih dipahami dan menggantikan produk yang ada
5. penentuan ulang posisi produk yang ada ditargetkan pada pasar atau segmen pasar
6. pengurangan biaya produk baru yang memberikan kinerja serupa dengan biaya lebih rendah

Kurang dari 10 persen dari semua produk baru benar-benar inovatif dan baru bagi dunia.
Beberapa prinsip untuk memandu pengembangan produk barunya :

1. bekerja dengan pelanggan potensial


2. biarkan karyawan memilih proyek
3. berikan karyawan waktu untuk ”mencoba-coba”
4. ketahuilah kapan membiarkan pergi

Meluncurkan produk baru sebagai perluasan merek ke dalam kategori produk terkait adalah
salah satu sarana untuk memperluas arti merek. Dalam ekonomi yang cepat berubah, inovasi
terus menerus itu perlu. Kebanyakan perusahaan jarang inovatif, yang ada kadamgkadang
inovatif, dan ada yang terus menerus inovatif. Perusahaan-perusahaan yang gagal
mengembangkan produk baru siap menghadapi risiko. Produk-produk mereka yang ada itu
rentan terhadap kebutuhan dan selera pelanggan yang berubah, teknologi baru, siklus hidup
produk yang pendek, dan persaingan asing dan domestik yang meningkat serta teknologi yang
mengancam.

6
Kebanyakan perusahaan mapan erfokus pada inovaasi yang bertambah. Perusahaanperusahaan
yang lebih baru menciptakan teknologi yang mengganggu yang lebih murah dan lebih mungkin
untuk siaga terhadap ruang persaingan. Perusahaan-perusahaan yang sudah mapan dapat lambat
bereaksi atau melakukan investasi dalam teknologi yang mengganggu karena mereka
mengancam investasi mereka. Kemudian mereka tiba-tiba merasa menghadapi pesaing baru yang
hebat, dan banyak yang gagal. Untuk memastikan bahwa mereka tidak jatuh ke dalam perangkap
ini, perusahaan yang ada harus secara cermat memantau kesukaan baik pelanggan maupun non-
pelanggan sepanjang waktu dan menyingkapkan kebutuhan pelanggan yang sulit terartikulasi
dan terus berkembang.

Beberapa faktor yang cenderung menghambat perkembangan produk baru :

1. kekurangan idea penting dalam area tertentu


2.pasar terfragmasi
3.batasan govermental dan sosial
4. biaya pengembangan
5.kekurangan modal
6.waktu pengembangan yang dibutuhkan lebih cepat
7.daur hidup produk yang lebih singkat

2.1.2 Penataan Organisasional

Begitu perusahaan berhasil mensegmentasi pasar secara cermat, memilih pelanggan sasarannya,
mengidentifikasi keutuhan mereka, dan menentukan posisi pasar mereka, ia lebih mampu
mengembangkan produk-produk baru. Banyak perusahaan dewasa ini menggunakan
perekayasaan yang didorong pelanggan untuk merancan produk-produk baru. Perekayasaan yang
terdorong pelanggan mencantelkan arti pentingnya pada memasukan pilihan pelanggan dalam
rancangan final.

 Menganggarkan Pengembangan Produk BaruManajemen senior harus memutuskan


berapa banyak dana harus dianggarkan untuk pengembangan produk baru. Hasil-hasil
litbang tidak pasti sehingga sulit menggunakan kriteria investasi yang biasa. Beberapa
perusahaan memecahkan masalah ini dengan mendanai sebanyak mungkin proyek,
dengan harapan akan memperoleh beberapa pemenang. Perusahaan-perusahaan lain
menerapkan presentase konvensional angka-angka penjualan atau membelanjakan berapa
yang dibelanjakan pesaing. Perusahaan yang lain lagi memutuskan berapa banyak produk
baru yang sukses yang mereka butuhkan dan mundur ke titik awal untuk memperkirakan
investasi yang diperlukan.

7
 Mengorganisasikan Pengembangan Produk Baru
Perusahaan menangani aspek organisasi dalam pengembangan produk baru dengan
beberapa cara. Banyak perusahaan menyerahkan tanggung jawab atas gagasan-gagasan
produk baru kepada manajer produk. Tetapi manajer produk sering begitu sibuk
mengelola lini produk yang telah ada sehingga mereka hanya sedikit memikirkan produk
baru selain perusahaan lini. Tim ventura adalah suatu kelompok lintas fungsi yang
ditugaskan untuk mengembangkan produk atau bisnis tertentu.

Mereka adalah ”inter-wirausaha” yang diebaskan dari tuga-tugas mereka lainnya dan
diberi anggaran, jangka waktu, serta skunkwork (lingkungan kerja yang menjanjikan).
Sunkwork adalah tempat kerja informal, kadang-kadang garasi, diman tim-tim inter-
wirausaha mencoba mengembangkan produkproduk baru.
 Gaya kepemimpinan tim dan tingkat keahlian yang diinginkan
 Keterampilan dan keahlian anggota tim
 Tingkatan minat terhadap konsep produk baru tertentu
 Potensi untuk memperoleh imbalan pribadi
 Keanekaragaman anggota tim

Tahap-tahap dalam proses pengembangan produk baru diperlihatkan dalam gambar di bawah
ini. Anyak perusahaan memiliki multi perangkat proyek paralel yang bekerja melalui pross
tersebut, masing-masing pada tahap berbeda. Proses itu dapat dilukiskan sebagai sebuah corong :
sejumlah besar ide dan konsep produk baru awal ditampilkan ke beberapa produk berpotensi
tinggi yang akhirnya diluncurkan. Tetapi, proses itu tidak terlalu linear. Banyak perusahaan
menggunakan proses pengembangan spiral yang mengakui nilai ke tahap lebih awal untuk
menghasilkan peningkatan sebelum bergerak maju.

8
9
2.1.3 Mengelola Proses Pengembangan : Gagasan

 Pengajuan GagasaN

Proses pengembangan produk baru dimulai dengan pencarian gagasan. Beberapa ahli
pemasaran yakin bahwa peluang-peluang terbesar dan keunggulan tertinggi pada produk baru
ditemukan oleh penyingkapan perangkat kebutuhan pelanggan paling mungkin yang tidak
terpenuhi atau inovasi teknologi. Gagasan-gagasan produk baru dapat berasal dari interaksi
dengan berbagai kelompok dan dari penggunaan teknikteknik penciptaan kreativitas.

Berinteraksi dengan Orang Lain, gagasan-gagasan untuk produk baru dapat berasal dari
pelanggan, ilmuwan, pesaing, karyawan, anggota-anggota saluran, dan manajemen puncak.
Kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan pelanggan adalah tempat yang logis untuk
memulai pencarian gagasan. Wawancara tatap muka dan diskusi kelompok fokus dapat
mengeksplorasi kebutuhan dan reaksi produk.
Teknik-teknik Kreatvitas, beberapa contoh teknik-teknik untuk merangsang kreativitas dalam
diri individu dan kelompok :

 Penyusunan daftar sifat buatlah daftar sifat suatu objek, seperti obeng. Kemudian
ubahlah masing-masing sifat, seperti mengganti gagang kayu dengan plastik,
memberikan tenaga putar, menambahkan kepala sekrup yang berbeda, dll
 Hubungan yang dipaksakan buatlah daftar beberapa gagasan dan pikirkanlah
masing-masing dalam hubungannya satu sama lain
 Analisis morfologi mulailah dengan suatu masalah, seperti ”memindahkan
sesuatu dari satu tempat ke tempat lain melalui kendaraan bermotor”
 Analisis asumsi terbalik daftarkan semua asumsi normal tentang sesuatu dan
kemudian baliklah asumsi tersebut
 Konteks baru ambilah prose-proses yang tidak asing lagi, seperti jasa bantuan
manusia, dan tempatkanlah itu dalam konteks baru
 Pemetaan pikiran mulailah dengan suatu pemikiran, seperti mobil, lalu tuliskan di
atas secarik kertas, kemudian pikirkan pemikiran berikutyang muncul (katakanlah
Mercedes), hubungkanlah hal itu dengan mobil, kemudian pikirkan asosiasi kata
(Jerman), dan lakukan ini dengan semua asosiasi yang muncul dengan masing-
masing kata baru lama-kelamaan semakin muncul ide produk baru dari pemaran
samping (lateral marketing) yang menggabungkan dua konsep atau ide produk
untuk menciptakan satu tawaran baru. Beberapa contoh yang berhasil :
Toko stasiun gas = stasiun gas + makanan

Cyber cafes = kafetaria + internet

Cereal bars = sereal + makanan ringan

Kinder surprise = manisan + mainan

10
Sony walkman = audio + tentengan

 Penyaringan Gagasan

Suatu perusahaan seharusnya memotivasi karyawannya melalui imbalan untuk


menyerahkan gagasan-gagasannya kepada manajer gagasan yang nama dan nomor
teleponnya disebarluaskan. Gagasan-gagasan seharusnya ditulis dan dipelajari setiap
minggu oleh komite gagasan. Kemudian, perusahaan tersebut memisah-misahkan
gagasan itu menjadi tiga kelompok : gagasan yang menjanjikan, gagasan sedang, dan
gagasan yang ditolak. Setiap gagasan yang menjanjikan harus diteliti anggota komite,
yang kemudian melaporkannya kembali kepada komite. Gagasan yang lolos kemudian
menjalani proses penyaringan skala penuh. Dalam penyaringan gagasan, perusahaan
tersebut harus menghindari dua jenis kesalahan : kesalahan-BUANG (Drop-error) terjadi
jika perusahaan menolak gagasan yang sebenarnya baik. KesalahanLANJUTKAN (GO-
error) terjadi jika perusahaan terseut mengizinkan gagasan yang buruk diteruskan ke
tahap pengembangan dan komersialisasi.

Tujuan penyaringan adalah membuang gagasan yang buruk sedini mungkin. Dasar
pemikirannya adalah biaya pengembangan secara berturut-turut. Sebagian besar
perusahaan mengharuskan gagasan-gagasan produk baru diuraikan dalam format standar
yang dapat dipelajari komite baru. Uraian itu menyebutkan gagasan produk tersebut,
pasar sasarannya, dan pesaingnya, dan memperkirakan secara kasar ukuran pasar, hargan
produk, waktu dan biaya pengembangan, biaya produksi, dan tingkat pengembalian

2.1.4 Mengelola Proses Pengembangan :

Konsep Hingga Strategis Gagasan-gagasan yang menarik harus disempurnakan menjadi


konsep produk yang dapat diuji. Gagasan produk adalah kemungkinan produk yang dapat
ditawarkan perusahaan tersebut ke pasar. Konsep produk adalah versi yang diuraikan dari
gagasan tersebut yang diungkapkan dalam istilah-istilah konsumen yang bermakna.

 Pengembangan dan Pengujian Konsep

Pengembangan Konsep suatu gagasan produk dapat diubah menjadi beberapa konsep.
Muncul pertanyaan, pertama, siapa yang akan menggunakan produk ini ? bubuk tersebut
dapat ditujukan bagi bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa usia muda atau paruh baya,
atau orang lanjut usia ? kedua, manfaat utama apa yang seharusnya disediakan produk ini
? rasa, gizi, kesegaran, dan energi ? ketiga, kapan orang akan mengkonsumsi minuman
ini ? sarapan, menjelang siang, menjelang sore, makan malam, larut malam ?. Dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, perusahaan dapat membentuk beberapa konsep :

11
Konsep 1. Minuman sarapan cepat saji bagi orang dewasa yang menginginkan sarapan bergizi
cepat tanpa perlu menyiapkannya
Konsep 2. Minuman cemilan yang lezat bagi anak-anak untuk diminum sebagai penyegar pada
tengah hari
Konsep 3. Makanan tambahan untuk kesehatan bagi orang lanjut usia untuk diminum larut
malam seelum mereka tidur

Masing-masing konsep malambangkan konsep kategori yang menentukan persaingan produk


tersebut.

Pengajuan Konsep pengujian konsep meliputi kegiatan menyajikan konsep tersebut kepada
konsumen sasaran yang tepat kemudian mengumpulkan reaksi-reaksi mereka. Konsepkonsep
tersebut dapat disajikan secara simbolis atau secara fisik. Apabila konsep tersebut makin
menyerupai produk akhir atau pengalaman, pengujian konsep itu akan semakin diandalkan.

Untuk mengukur dimensi-dimensi produk dengan meminta konsumen menjawab pertanyaan-


pertanyaan berikut :
1. kemampuan untuk dikomunikasikan dan dipercayai apakah manfaa-manfaat tersebut
disampaikan jelas bagi anda dan dapat dipercaya ? jika nilainya rendah, konsep tersebut harus
disempurnakan atau direvisi
2. tingkat kebuutuhan apakah anda menganggap produk ini menyelesaikan masalah atau
memenuhi suatu kebutuhan anda ? makin kuat kebutuhan tersebut, makin tinggi minat konsumen
yang diharapkan.
3. tingkat kesenjangan apakah produk-produk lain saat ini memenuhi keubutuhan dan
memuaskan anda ? makin besar kesenjagan tersebut, makin tinggi minat konsumen yang
diharapkan
4. persepsi nilai apakah harga tersebut masuk akal dalam hubungannya dengan nilainya ? makin
tinggi persepsi nilainya, makin tinggi minat konsumen yang diharapkan
5. maksud pembelian apakah anda (pasti mungkin, mungkin tidak, pasti tidak) akan membeli
produk tersebut ? nilai ini akan tinggi bagi bagi konsumen yang diharapkan
6. sasaran pemakai, saat pembelian, dan frekuensi pembelian siapa yang akan menggunakan
produk ini, dan kapan serta seberapa sering produk tersebut akan digunakan

Analisis Gabungan kadar kesukaan konsumen atas berbagai konsep produk alternatif dapat
diukur melalui analisis gabungan (onjoint analysis), suatu metode untuk mengetahui nilai
kegunaan yang diberikan konsumen kepada berbagai tingkat atribut produk.
Pemasar sekarang menggunakan program statistik untuk memperoleh fungsi kegunaan
konsumen bagi masing-masing kelima atriut tersebut seperti yang ditujukan gambar di bawah
ini. Kegunaan berkisar antara nol dan satu; makin tinggi kegunaannya, makin kuta kadar
kesukaan konsumen untuk tingkat atribut tersebut. Analisis gabungan telah menjadi salah satu
alat pengembangan dan pengujian konsep yang paling popular.

12
 Strategi Pemasaran

Setelah berhasil menyelesaikan pengujian konsep, manajer produk baru tersebut akan
mengembangkan rencana strategi pemsaran pendahuluan untuk memperkenalkan produk
baru itu ke pasar. Rencana tersebut terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama menjelaskan
ukuran, struktur, dan perilaku pasar sasaran; rencana pemosisian produk dan tujuan
penjualan, pangsa pasar serta laba yang diinginkan dalam beberapa tahun pertama, bagian
kedua menguraikan harga yang direncanakan, strategi distribusi, dan anggaran pemasaran
untuk tahun pertama, bagian ketiga rencana strategi pemasaran tersebut menjelaskan
penjualan jangka panjang dan sasaran laba serta strategi bauran pemasaran.

 Analisis Biaya

Setelah mengembangkan konsep produk dan strategi pemasaran tersebut, manajemen dapat
mengevaluasi daya tarik bisnis usaha itu. Manajemen perlu menyiapkan proyeksi-proyeksi
penjualan, biaya, dan laba untuk menentukan apakah semua itu memenuhi tujuan perusahaan.
Jika ternyata memenuhi, konsep itu dapat dilanjutkan ke tahap pengembangan. Apabila muncul
informasi baru, analisis bisnis tersebut akan menjalani revisi dan perluasan. Memperkirakan
Total Penjualan perkiraan total penjualan adalah penjumlahan perkiraan penjualan pertama kali
(first-time sales), penjualan pengganti (replacement sales), dan penjualan ulang (repeat sales).
Metode perkiraan penjualan beregantung pada apakah produk tersebut hanya dibeli sekali (cincin
pertunangan), produk yang jarang dibeli atau produk yang sering dibeli.

 Pengembangan Produk

Tugas menerjemahkan permintaan-permintaan pelanggan sasaran menjadi prototype yang


berfungsi dibantu beberapa metode yang dikenal sebagai penyebaran fungsi mutu (QFD-quality
function deployment). Metodologi ini mengambil daftar atribut pelanggan (CA-customer
attribute) yang diinginkan, yang dihasilkan riset pasar, dan mengubahnya menjadi daftar atribut
rekayasa (EA-engineering attribute) yang dapat digunakan oleh para insinyur. PROTOTIPE
FISIK Departemen litbang akan mengembangkan satu atau lebih versi fisik konsep produk
tersebut. Tujuannya adalah untuk menemukan prototype yang memasukkan atribut-atribut utama
yang diuraikan dalam pernyataan konsep produk tersebut, yang berkinerja dengan aman dalam
penggunaan dan kondisi normal, dan yang dapat diproduksi sesuai dengan biaya produksi yang
telah dianggarkan.

 Pengujian Pasar

Jumlah pengujian pasar dipengaruhi oleh biaya dan risiko investasi di satu sisi, dan tekanan
waktu dan biaya riset di sisi lain. Produk berinvestasi tinggi dan berisiko tinggi, yang
kemungkinan kegagalannya tinggi, harus menjalani pengujian pasar;

13
biaya pengujian pasar tersebut akan menjadi bagian yang tidak berarti dari total biaya proyek
tersebut. PENGUJIAN PASAR BARANG KONSUMEN Dalam menguji produk-produk
konsumen, perusahaan tersebut berupaya memperkirakan empat variabel; percobaan,
pengulangan, pertama, penerimaan, dan frekuensi pembelian.

 Komersialisasi

Jika berlanjut dengan komersialisasi, perusahaan tersebut akan berhadapan dengan biaya
terbesar hingga saat itu. Perusahaan tersebut nantinya harus membuat kontrak untuk melakukan
produksi atau membangun atau menyewa fasilitas produksi berskala penuh. KAPAN
(PENENTUAN WAKTU) Dalam mengkomersialkan produk baru, penentuan waktu untuk
memasuki pasar sangat penting. Perusahaan tersebut dihadapkan dengan tiga pilihan:
1. Masuk lebih dulu-Perusahaan yang pertama memasuki pasra biasanya menikmati “keunggulan
penggerak pertama” dengan mengikat para distributor dan pelanggan utama dan mendapatkan
reputasi kepemimpinan.
2. Masuk bersamaan-Perusahaan tersebut mungkin mengatur waktunya untuk masuk secara
bersamaan dengan masuknya pesaing.
3. Masuk belakangan-Perusahaan tersebut mungkin akan menunda peluncurannya hingga setelah
pesaing tadi masuk

 Tahap-tahap dalam Proses Penggunaan

Inovasi adalah setiap barang, jasa, atau gagasan yang dianggap seseorang sebagai sesuatu yang
baru. Inovasi memerlukan waktu untuk menyebar melalui sistem social. Rogers mendefinisikan
proses penyebaran inovasi (innovation diffusion process) sebagai “perpencaran gagasan baru dari
sumber penemuan atau penciptaannya ke pengguna atau pemakai akhir.” Proses penggunaan
konsumen terfokus pada proses mental dan melalui proses ini seseorang beralih dari
mendengarkan pertama kali tentang inovasi hingga akhirnya menggunakannya.

 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penggunaan KESIAPAN MENCOBA


PRODUK BARU DAN PENGARUH PRIBADI Everett Rogers

mendefinisikan keinovatifan seseorang sebagai “sejauh mana seseorang relative lebih awal
menggunakan gagasan baru dibandingkan dengan anggota-anggota sistem sosialnya.” Ada lima
kelompok pengguna berbada dalam orientasi nilai dan motivasi mereka untuk mengadopsi atau
menolak produk baru:
1. Innovator adalah orang yang senang dengan teknologi; mereka senang berpetualang dan
senang mengutak-atik produk baru dan menguasai kerumitannya.
2. Pengguna awal (early adopter) adalah pemimpin opini yang secara cermat mencari teknologi
baru yang mungkin member mereka keuntungan bersaing yang dramatis.

14
3. Mayoritas awal (early majority) adalah kaum pragmatis yang melakukan pertimbangan
matang yang mengadopsi teknologi baru jika manfaatnya terbukti dan sudah banyak yang
mengadopsi.
4. Mayoritas akhir (late majority) adalah kaum konservatif yang skeptic yang menentang risiko,
segan terhadap teknologi, dan peka terhadap harga.
5. Lelet (Laggards) adalah orang yang terikat tradisi dan menolak inovasi sampai mereka
menemukan bahwa status quo tidak lagi dapat dipertahankan.

BAB 3 METODOLOGI dan KASUS


3.1 Metodologi

Metodologi penelitian yang di gunakan untuk menjawab permasalahan dari Blackberry adalah
dengan menggunakan study literature dan study website.

Blackberry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh
operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari
RIM yang merupakan rekan utama Blackberry. Di Indonesia, Starhub menjadi bagian dari
layanan dalam segala hal teknis mengenai instalasi Blackberry melalui operator Indosat. Indosat
menyediakan layanan Blackberry Internet Service dan Blackberry Enterprise Server Pasar
Blackberry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelkom
dan Telkomsel. Excelkom menyediakan dua pilihan layanan yaitu Blackberry Internet Service
dan Blackberry Enterprise Server+ (BES+).

BES+ adalah layanan gabungan dari BES dan BIS, ditujukan bagi pelanggan korporasi sehingga
pelanggan dapat menerima dan mengirim email kantor yang berbasis Microsoft Exchange, Novel
Wise, Lotus Domino dan 10 akun e-mail berbasis POP3/IMAP melalui telepon genggam.
Sementara, operator Telkomsel hanya menyediakan Blackberry sebagai bagian dari layanan
korporasi dengan Blackberry Enterprise Server.

Pada awalnya, layanan Blackberry hanya bisa diakses melalui smartphone Blackberry saja.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, ketiga operator ini telah menyediakan fasilitas
Blackberry Connect yang memungkinkan Blackberry Internet Solution diakses melalui
smartphone jenis lain seperti Nokia (N-9500, N-9300, N-9300i, E61. E71),

15
Sony Ericsson P910i, M600i, Palm Treo, Dopod, dan lainnya. Sejauh ini, fasilitas Blackberry
memang baru dimanfaatkan oleh para pengguna pribadi dan korporasi, belum merambah hingga
bidang pemerintahan dan intelijen seperti di negaranegara lain.

3.2 Kasus

1. Jelaskan faktor-faktor kunci keberhasilan Blackberry?

2. Di bagian mana letak kerentanan Blackberry dan apa yang harus mereka awasi?

3. Rekomendasi apa yang kita berikan kepada eksekutif pemasaran senior dan apa yang harus
kita lakukan dengan pemasarannya?

BAB 4 PEMBAHASAN

4.1 Faktor-faktor kunci keberhasilan Blackberry:

 Produk yang menjadi andalan utama dan membuat Blackberry digemari di pasar adalah
surat-e gegas (push e-mail). Produk ini mendapat sebutan surat-e gegas karena seluruh
surat-e baru, daftar kontak, dan informasi jadwal (calendar) “didorong” masuk ke dalam
Blackberry secara otomatis.
 Kelebihan lainya adalah kemampuan Blackberry yang dapat menampung e-mail hingga
puluhan ribu tanpa ada risiko hang, asalkan masih ada memory tersisa.
 Blackberry juga bisa digunakan untuk chatting. Mirip dengan Yahoo Messenger, namun
dilakukan melalui jaringan Blackberry dengan memasukan nomor identitas
 Semua layanan Blackberry ini dikenal sangat aman baik e-mail, chatting, maupun
browsing. untuk browsing internet data-data dari website sudah dikompresi sehingga
lebih cepat dibuka.
 Fasilitas lain yang menjadi andalan Blackberry adalah pesan instan. Yahoo Messenger,
Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan dengan Blackberry. Teknologi terkini
memang memungkinkan kita untuk “mengobrol” (chatting) di internet melalui telepon
genggam dan Personal Digital Assistant (PDA). Tetapi yang berbeda pada Blackberry
adalah proses instalasi lengkap yang bisa dilakukan nya melalui jaringan nirkabel.

 Perangkat Lunak

Blackberry menyediakan berbagai perangkat lunak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
operasi.

16
 Blackberry Enterprise Server (BES)

Perangkat genggam Blackberry terintegrasi pada sistem e-mail yang terorganisasi melalui
paket perangkat lunak yang disebut Blackberry Enterprise System (BES). BES dapat digunakan
oleh jaringan e-mail yang berbasis Microsoft Exchange, Lotus Domino, dan Novell Group
Wise.Keunggulan lain juga hadir melalui teknologi kompresi yang menyebabkan biaya akses
menjadi murah dan pemberitahuan jawaban pesan melalui tanda getar pada Blackberry

4.2 Faktor-faktor Kerentanan Blackberry:

 Banyaknya produk pesaing yang meniru blackberry dengan fitur yang hampir sama
dan dapat diperoleh dengan harga murah.
 Jarang terdapat service resmi atau gray-gray resmi, maka jika terjadi kerusakan sulit
untuk
 memperbaikinya karena di Indonesia tidak terdapat banyak gray-gray tersebut. Dari
berbagai jenis blackberry yang ditawarkan, target pasar yang ditawarkan untuk
kalangan menengah ke atas.
4.3 Rekomendasi dari Letak Kerentanan tersebut, yaitu:

 Banyaknya produk pesaing yang menciptakan handpone mirip blackberry memberikan


tantangan tersendiri bagi blackberry untuk terus meningkatkan atau melakukan inovasi.
Dimana blackberry harus memunculkan atau menciptakan kelebihan tersendiri yang tidak
mudah untuk ditiru oleh produk pesaing.
 Perusahaan blackberry harus membuka gray atau cabang di beberapa daerah atau
kotakota di Indonesia untuk memudahkan konsumen dalam memperbaiki kerusakan yang
terjadi.

17
BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Blackberry device ini adalah alat yang dapat membantu kita agar bisa selalu terhubung dengan
global news and network. kita pasti sudah tahu, kalau Blackberry ini mempunyai beberapa
kelebihan dibandingkan ponsel biasa. Namun ada kekuranganya juga, terutama bagi orang-orang
kalangan bawah yang menginginkan barang tersebut namun terganjal oleh harga yang lebih
mahal dibandingkan dengan handpone lainnya.

Disini dapat diuraikan Kelebihan Blackberry Vs Ponsel Biasa antara lain :


1. Bisa mengirim email dan menerima email sebanyak-banyaknya dengan satu harga.
2. mengirim email semudah mengirim dan menerima sms, dan tidak perlu ada tambahan biaya.
3. Email sifatnya lebih formal utk bagi orang yang berbisnis, sehingga surat - menyurat lebih
mudah dan terpercaya.
4. Bisa melakukan browsing ringan internet, selama website tdk terlalu berat bisa.
5. Bisa menerima RSS dengan bantuan software Vigo.
6. Dapat melakukan chating dengan berbagai macam media baik YM,Gtalk,Blackberry
Messengger.
7. Chatting dengan rekan or teman yang ada diluar negeri or dimana pun dengan gratis dan
realtime.Dan hasil pembicaran bisa langsung dikirim melalui email jika memang berhubungan
dengan bisnis or yang lain2.
8. Untuk pelanggan individu paket nya disebut BIS , harga cukup terjangkau berkisar dari 150-
200 rb/bln 9. Operator yang telah mendukung Indosat,(Matrix,Mentari),XL (pascabayar),T-Sel
(Halo,simpati)
10. Bisa digunakan sebagai GPS .

5.2 Daftar Pustaka

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane, “Stategies for High Market-Share Companies,” Harvard
Business Review (November-Desember 1975)
Dahn Suganda, 1981: 91
Gruenwald, G. 1985. Seri Pemasaran dan Promosi, Pengembangan Produk Baru, PT Alex Media
Komputindo, Jakarta
Ishikawa, K. dan David, J.L. 1992. Pengendalian Mutu terpadu. Penerbit P.T. Remaja
Rosdakarya, Bandung
Nainggolan, M. 1996. Total Customer sutisfaction, P.T. Agro Manunggal International
Corporate Training Centre, Jakarta.

18

Anda mungkin juga menyukai