SPERMATOPHYTA
Dosen Pembimbing:
Hafnes Wahyuni, SP. MP.
DISUSUN OLEH:
Muhammad Daffa Sidhqi
(220301026)
i
Kata Pengantar
Pertama-tama sekali penulis ingin mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Tuhan
Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat Nya penulis diberi kekuatan, perlindungan,
serta petunjuk hingga penulis dapat menyelesaikan makalah karya ilmiah berjudul
“SPERMATOPHYTA” ini dengan baik. Makalah Karya Ilmiah ini pun ditulis dengan tujuan
agar penulis dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Ibu Hafnes Wahyuni, SP. MP.
Selaku dosen pembimbing Botani di Universitas Sumatera Utara.
Makalah Karya Ilmiah ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya dukungan dan
kritikan yang diberikan. Besar harapan bahwa makalah ini dapat bernilai baik. Oleh sebab
itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Hafnes
Wahyuni, SP. MP. Selaku dosen pembimbing mata kuliah Botani di Universitas Sumatera
Utara.
Penulis menyadari dan tau jelas bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya sedikit kritikan dan saran yang
diberikan kepada penulis untuk makalah karya ilmiah ini. Penulis berharap agar makalah ini
dapat membantu dan memberikan ilmu kepada pembacanya.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
Pendahuluan.........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
Pembahasan..........................................................................................................................................5
2.1 Defenisi Spermatophyta......................................................................................................5
2.2 Ciri - Ciri Umum Spermatophyta.....................................................................................5
2.3 Klasifikasi Spermatophyta..................................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..............................................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................................8
iii
BAB I
Pendahuluan
4
BAB II
Pembahasan
5
Tanaman gymnospermae tergolong atas 4 divisi, yaitu
Divisi Coniferophyta (konifer), contohnya pakis haji
Divisi Cycadophyta (Sikas), contohnya cycas rumphii
Divisi Ginkgophyta (ginkgo), contohnya ginkgo bolaba
Divisi Gnetophyta (melinjo), contohnya Ephendra sinica
6
- Umbi akar, adalah akar yang beralih fungsi sebagai tempat
penimbunan makanan dan dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
Contoh seperti wortel, singkong, dahlia, bengkoang, dsb. Geragih,
adalah batang yang menjalar secara terus-menerus di mana pada
ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru. Misalnya seperti
tanaman rumput teki, arbei, kangkung, strawbery dan lain
sebagainya.
2. Perkembang Biakan Tidak Kawin Buatan / Reproduksi
Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang
biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia :
- Mencangkok / Cangkok
- Merunduk / Menunduk
- Menyetek /Nyetek
- Menyambung / Mengenten
Penyebaran secara alami buah/biji buah :
- Dimakan burung
- Penyebaran oleh air Buah
- Penyebaran oleh angin
- Penyebaran oleh hewan
- Penyebaran buah/biji
Penggolongan dan Peranannya
Berdasarkan penggolongan dan peranannya semua
Angiospermae digolongkan dalam divisio tunggal, yaitu
Anthophyta (tumbuhan berbunga)
Berdasarkan jumlah daun lembaga (cotyledon) yang
dimilikinya, tumbuhan bunga dibagi menjadi dua kelas, yaitu :
1. tumbuhan biji berkeping satu/monocotyledonae (monokotil)
2. berkeping dua/dicotyledonae (dikotil)
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah membuat makalah ini penulis dapat menyimpulkan bahwa Tumbuhan Berbiji
terbagi menjadi dua, yaitu :
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) yaitu tumbuhan yang bijinya
tidak di tutupi oleh bakal buah
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) yaitu tumbuhan yang bijinya
terdapat di dalam bakal buah
Berdasarkan jumlah keping bijinya tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua kelas yaitu :
Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae)
Tumbuhan berkeping biji dua (dikotyledonae)
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawab
kan.