Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah Analisis
Tumbuhan Berbiji.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata
kuliah Botani Farmasi yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang turut berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini.
Kami masih jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan Langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi kami pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Gorontalo, 31 Agustus 2022


Tertanda,

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................................3
C. TUJUAN.........................................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................................4
A. PENGERTIAN BIJI......................................................................................................................4
1. Ciri Fisik Tumbuhan Berbiji....................................................................................................4
2. Struktur dan Fungsi..................................................................................................................5
B. KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI......................................................................................6
1. Tumbuhan Berbiji Terbuka......................................................................................................6
2. Tumbuhan Berbiji Tertutup.....................................................................................................7
C. MORFOLOGI DAN CARA HIDUP TUMBUHAN BERBIJI...................................................9
D. MANFAAT MENGONSUMSI BIJI-BIJIAN BAGI KESEHATAN TUBUH..........................9
BAB III.....................................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN............................................................................................................................11
B. SARAN.........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan salah satu sarana bagi manusia khususnya mahasiswa untuk
mengembangkan potensi, wawasan dan kemampuan pada dirinya. Salah satunya melalui
dunia perkuliahan yang merupakan kesempatan paling besar dimana disajikan berbagai mata
kuliah yang diharapkan setiap individu bisa mendalami dan mengembangkan potensinya.
Misalnya Mata Kuliah Botani Farmasi disajikan bagi mahasiswa khususnya, agar dapat
memperluas wawasannya terhadap ruang lingkup botani seperti peran tumbuhan bagi
kehidupan manusia dan lingkungan.
Dengan mempelajari bagian-bagian pada tumbuhan, diharapkan bagi setiap mahasiswa
dapat mengidentifikasi jenis suatu tumbuhan. Pokok bahasan pada materi kuliah kali ini
mencakup salah satu bagian yang ada pada tumbuhan yaitu biji yang meliputi pengertian,
jenis, ciri dan manfaat.
Betapa pentingnya mempelajari bagian-bagian tumbuhan, untuk membantu para
mahasiswa khususnya yang ada di jurusan Farmasi karena ada banyak mata kuliah yang
berhubungan erat dengan tumbuhan. Oleh sebab itu, salah satu faktor yang melatarbelakangi
penyusunan makalah ini karena adanya tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa,
khususnya kami kelompok 6 kelas D S1-Farmasi sebagai tanggung jawab kami dalam mata
kuliah Botani Farmasi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian biji?


2. Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji?
3. Apa itu Gynospermae dan Angiospermae?
4. Apa saja manfaat mengonsumsi biji-bijian untuk Kesehatan tubuh?

C. TUJUAN

 Menjelaskan Pengertian Biji dan Spermathopyta (Tumbuhan Berbiji)


 Mengetahui ciri-ciri umum tumbuhan berbiji
 Menjelaskan ap aitu Gymnospermae dan Angiospermae
 Mengetahi manfaat mengonsumsi biji-bijian

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIJI

Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon
tumbuhan baru (Lembaga). Dengan dihasilkannya biji, tumbuhan dapat mempertahankan
jenisnya dan dapat pula terpancar ke lain tempat. Biji merupakan salah satu ciri tumbuhan
Spermatophyta. Biji berkembang dari bakal biji. Biji dilindungi di dalam buah. Dalam
beberapa buah terkadang biji tidak ditemukan seperti pada anggur, nanas, dan pisang.1 Biji
yang terlihat sempurna tentunya mempunyai bagian-bagian tertentu. Namun dalam biji
dikotil dan monokotil jumlah dan bagian-bagian tersebut tidak selalu sama.
Biji (Bahasa Latin : Semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang
telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah pada Angiospermae atau
Magnoliophyta) atau tidak pada Gymnospermae. Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan
embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada
kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
Proses perubahan dari biji menjadi bibit tumbuhan seringkali disebut perkecambahan
dimana perkecambahan adalah batas antara benih (biji yang mampu tumbuh) yang masih
tergantung pada sumber makanan dari induknya dengan tumbuhan yang mampu berdiri
sendiri dalam mengambil unsur hara. Tipe perkecambahan dibagi menjadi dua yakni epigeal
dan hipogeal. Tipe epigeal yaitu perkecambahan dengan kotiledon terangkat keatas tanah
dengan memanjangkan hipokotil, sedangkan tipe hipogeal dimana kotiledon tidak membesar
sehingga kotiledon tetap berada dibawah tanah selama perkecambahan.2

1. Ciri Fisik Tumbuhan Berbiji


Ciri tumbuhan berbiji meliputi ukuran, bentuk struktur dan fungsi tubuh. Ukuran dan
bentuk tubuh tumbuhan berbiji berukuran makroskopik dengan ketinggian yang sangat
bervariasi. Tumbuhan berbiji tertinggi merupakan pohon dengan tinggi melebihi 100 m.
misalnya pohon konifer Sequoiadendron giganteum di taman Nasional Yosemite California,
dengan tinggi sekitar 115 m dan diameter batang sekitar 14 m. habitus atau perawakan
tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu pohon misalnya jati, duku, kelapa, beringin,
cemara, dan juga perduk misalnya mawar, kembang merak, kembang sepatu, semak misalnya
arbei, dan herba misalnya sayur-sayuran, bunga lili, serta bunga krokot.

Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut.

1
Marina Silalahi, Morfologi Tumbuhan, 2018, hlm.103
2
Rony Irwanto dkk, Jeruju (Achantus ilicifolius): Biji, perkecambahan dan potensinya, 2015, hlm.1015

4
a. Bentuk tubuh umumnya berupa lemak, perdu, pohon, dan liana
b. Daun berfasiasi baik bentuk dan komposisinya
c. Berakar tunggang atau berakar serabut
d. Alat bperkembangbiakan berupa ada yang berupa bunga ada juga yang berupa
strobilus
e. Pada umumnya tumbuhan berbiji sifatnya autotroph atau bisa mensintesis
makanan sendiri lewat fotosintesis
f. Memiliki jaringan pembuluh yang bervariasi dan terdiri dari floem yang berfungsi
membawa bahan makanan yang berasal dari daun ke seluruh tubuh tanaman
g. Mempunyai generasi sporofit lebih kompleks dibanding dengan tumbuhan lumut
dan paku.

2. Struktur dan Fungsi


Tumbuhan berbiji merupakan heterospora. Tumbuhan berbiji membentuk struktur
megasporangia dan mikrosporangia yang berkumpul pada suatu sumbuh pendek. Misalnya
struktur sepertu konus dan strobilus pada konifer dan bunga pada tumbuhan berbunga.
Seperti halnya pada tumbuhan lain, spora pada tumbuhan berbiji dihasilkan melalui meiosis
didalam sporangia. Akan tetapi pada tumbuhan berbiji, megaspore tidak dilepaskan
melainkan dipertahankan. Megasporangia mendukung perkembangan gametofit bertina dan
menyediakan makanan serta air.
Fungsi biji yang paling utama adalah membawa kehidupan tanaman melalui berbagai
kondisi serta mendistribusikan tanaman dari satu tempat ke tempat lain. Manfaat biji yang
lainnya adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Biji menyediakan embrio
yang dikandungnya dengan makanan yang cukup untuk membawanya melalui
perkecambahan. Endosperm dapat mengandung karbohidrat, lemak atau protein.
 Kulit, Inti Biji, dan Tali Pusar
Biji merupakan struktur yang efisien tuntuk perkembangbiakan dan perbanyakan.
Perbanyakan yang dimaksud adalah untuk memperbanyak keturunan atau speies dalam
mempertahankan kelangsungan hidup generasinya. Biji berasal dari bakal biji yang
berkembang setelah mengalami perubahan.
Ada beberapa macam tipe bakal biji, yaitu orthotropous bila mikropil terletak di
bagian atas, sedangkan hilumnya di bagian bawah. Amphitropous, yaitu bakal biji yang
tangkai bijinya membengkok sehingga ujung bakal biji dan tangkai dasarnya berdekatan
satu sama lain. Anatropous, yaitu bakal biji yang mempunyai mikropil membengkok
sekitar 180° dan campylotropous yaitu bakal biji yang membengkok 90° sehingga tali
pusar dapat melekat pada bagian samping bakal biji.
Biji mempunyai bentuk yang bermacam-macam, misalnya menyudut, ginjal, bulat,
memanjang, oval dan lain. Bentuk biji yang unik dijumpai pada genjer yang mempunyai
biji, seperti ladam, dan senggani yang mempunyai bentuk biji seperti trumah siput.

5
Permukaan kulit luar biji bermacam-macam, ada yang halus, kasar, berkutil,berduri,
dan sebagainya. Ini dapat dijumpai pada tumbuhan-tumbuhan yang tergolong gulma.
Bagian-bagian biji terdiri atas kulit biji, inti biji, dan tali pusar. Kulit biji pada
tumbuhan ada yang terdiri atas dua lapis, ada juga yang tiga lapis. Inti biji terdiri atas
embrio dan cadangan makanan. Tali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji
dengan plasenta. Pada kulit biji dapat dijumpai bagian-bagian, seperti sayap, bulu, salut
biji, pusar biji, liang biji, berkas pembuluh pengangkut, tulang biji, carunle, strophiole.
 Lembaga dan Putih Lembaga
Lembaga dan Putih Lembaga merupakan inti biji atau isi biji. Bagian ini terdapat di
dalam kulit biji. Lembaga atau embrio terdiri atas akar Lembaga (radikula), daun
Lembaga (kotiledon), dan batang Lembaga. Putih Lembaga terdiri atas putih Lembaga
dalam (endosperma) dan putih Lembaga luar (perisperma).
Bagian embrio seperti radikula akan berkembang menjadi aka. Pada tumbuhan
dikotil, radikula akan berkembang menjadi akar tunggang. Pada monokotil, akar tersebut
berkembang menjadi akar primer, namun masa hidupnya tidak lama karena segera diganti
oleh sistem akar sekunder. Kotiledon pada biji, dapat berfungsi sebagai tempat
penimbunan makanan, alat untuk berfotositesis sementara, dan sebagai alat untuk
menghisap makanan dari putih Lembaga.batang Lembaga terdiri atas epikotil dan
hipokotil. Epikotil adalah pemanjangan ruas batang di atas kotiledon, sedangkan
hipokotil adalan pemanjangan ruas batang dibawah kotiledon. Batang Lembaga dan
calon-calon daun merupakan bagian Lembaga yang disebut plumula.
Bagian putih lembaga, seperti endosperma merupakan cadangan makanan pada biji.
Berdasarkan pembentukannya, endosperma berasal dari sel induk endosperma yang telah
dibuahi oleh sel sperma. Perisperma merupakan putih Lembaga luar. Bagian ini berasal
dari nuselus atau selaput bakal biji.

B. KLASIFIKASI TUMBUHAN BERBIJI

Berdasarkan letak bakal bijinya jenis biji pada tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua
antara lain:
1. Tumbuhan Berbiji Terbuka
Tumbuhan Berbiji Terbuka Biasa disebut Gymnospermae, merupakan tumbuhan yang
bijinya tidak tertutup oleh bakal buah. Pada tumbuhan biji terbuka, biji terletak langsung
diantara daun-daun penyusun runjung atau trobilus. Gymnospermae sendiri mempunyai
organ tumbuhan yang berupa akar, batang, daun, strobilus, dan pembuluh.
Tumbuhan biji terbuka mempunyai sistem perakaran tunggang dimana jenis batang yang
bercabang-cabang dengan ukuran yang kaku, tebak dan sempit kecuali pada melinjo yang
berdaun lebar dan berakar tunggang. Bakal bijinya sendiri terbuka dan terletak di bagian

6
permukaan bakal buahnya. Bakal buah tersebut tumbuh diluar megasporofil. Megasporofil
adalah sisi pendukung bakal biji yang berkumpul jadi satu dalam bentuk strobilus berkayu.
Selain itu, ciri lain dari tanaman biji terbuka mempunyai bunga sejati dan mahkota bunga.
Keunikan dari Gymnospermae yaitu mempunyai alat reproduksi yang mempunyai bentuk
strobilus seperti yang terdapat pada tumbuhan paku-pakuan. Dan tidak mempunyai bunga
serta memiliki sistemasi buah tunggal.3

2. Tumbuhan Berbiji Tertutup


Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) merupakan kelompok tumbuhan yang bakal
bijinya selalu diselubungi oleh bakal buah. Subdivisi tumbuhan tersebut digolongkan
Kembali kedalam beberapa ordo dan famili yang disesuaikan dengan karakteristiknya
masing-masing. 4Tumbuhan biji tertutup atau Angiospermae mempunyai ciri khas dimana
seluruh tumbuhan yang termasuk didalam tumbuhan berbiji tertutup memiliki bunga. Di
dalam tumbuhan biji tertutup, tumbuhan yang bergabung sangat beragam seperti tumbuhan
yang menjulang tinggi hingga tumbuhan pemanjat.
Angiospermae atau tumbuhan biji tertutup memiliki ciri-ciri yaitu bakal biji selalu
diselubungi bakal buah, memiliki organ bunga yang sesungguhnya, terdiri dari tumbuhan
berkayu atau batang basah, sistem perakaran tunggang atau serabut, batang bercabang atau
tidak, serta kebanyakan berdaun lebar, tunggal atau majemuk dengan komposisi yang
beranekaragam, demikian juga dengan pertulangannya. Angiospermae memiliki dua
subdivision yaitu Dicotyledonae dan monocotyledonae, mencakup sekitar 300 familia atau
lebih dari 250.000 spesies. Di antara familia tersebut yang ditemukan di berbagai lokasi
adalah rumput-rumputan dengan jumlah 7500 spesies.5
Tumbuhan berbiji tertutup dibagi menjadi dua bagian, yaitu tumbuhan berbiji tertutup
monokotil (berkeping satu) dan dikotil (berkeping dua).
 Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan biji berkeping satu (monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok dasar
tumbuhan berbunga. Ciri-ciri tumbuhan monokotil yang paling khas adalah bijinya
tunggal karena hanya memiliki satu daun Lembaga, berakar serabut, daun berseling,
tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita. Kelompok ini
diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi
tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledonae, Liliopsida, dan
Liliidae.
Berdasarkan analis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik dan
holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klas yang disebut
monocots. Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam
3
Suci Laelawati, Keanekaragaman Hayati, (Jakarta: Perca, 2008)
4
Sastria,, Buku Ajar Botani Phanerogamae, (Padang: LAIN Kerinci Press, 2018)
5
Tjitrosomo, Siti Sutarmi, Botani Umum 3, (Bandung: Angkasa, 1984)

7
kehidupan manusia. Sebagai tumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku
industry, perumahan, dekorasi, pakaian, media penilisan, zat pewarna, dan sebagainya.
Contoh tumbuhan monokotil :
1. Suku aggrek-anggrekan
2. Suku padi-padian (Graminase)
3. Suku pinang-pinangan (Palmae)
4. Suku bawang-bawangan (Alliacae)
5. Suku pisang-pisangan (Musacae)
Ciri-ciri tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki
adalah:
a. Bentuk akar memiliki sistem akar serabut
b. Bentuk sum-sum atau pola tulang daun melengkung atau sejajar
c. Kaliptrogen/tudung akar ada tudung akar/kaliptra
d. Jumlah keping biji (kotiledon) hanya satu buah
e. Kandungan akar dan batang tidak terdapat cambium
f. Jumlah kelopak bunga umumnya adalah kelipatan tiga
g. Pelindung akar dan batang Lembaga ditemukan batang Lembaga/koleoptil dan
akar Lembaga/keleorhiza
h. Pertumbuhan akar dan batang tidak bisa tumbuh berkembang menjadi besar.

 Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil


Tumbuhan dikotil atau Dicotyledonae adalah tumbuhan Angiospermae yang
mempunyai biji dengan dua daun Lembaga. Kelompok tumbuhan ini dikenal juga dengan
sebutan tumbuhan berkeping dua. Tanaman dari kelompok ini biasanya dimanfaatkan
sebagai bahan baku makanan, obat, rempah, hingga bahan baku industri.
Contoh tumbuhan dikotil :
1. Getah-getahan (Euphorbiaceae)
2. Terong-terongan (Solanaceae)
3. Kacang-kacangan (Papilinaceace)
4. Cemara-cemaraan (Casuarineceae)
5. Kapas-kapasan (Malbaceae)
Tanaman dikotil memiliki beberapa ciri khusus yang terbagi menjadi beberapa famili
yaitu:
a. Mempunyai biji berlembaga dengan jumlah dua daun Lembaga
b. Ketika berkecambah, biji tanaman ini akan membelah menjadi dua
c. Mempunyai akar tunggang dan berkambium
d. Bagian ujung akar tidak memiliki pelindung

8
e. Batang dikotil bercabang, jelas, dan berkambium sehingga cepat besar
f. Daun tunggal dan majemuk dengan tulang daun menyirip atau menjari
g. Bunga berkelipatan 2, 4 atau 5
h. Tidak memiliki koleptil (pelindung ujung batang) dan koleoriza
(pelindung ujung akar).

C. MORFOLOGI DAN CARA HIDUP TUMBUHAN BERBIJI

Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat. Namun, tumbuhan berbiji ada yang hidup
mengapung di air, misalnya Teratai. Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan fotoautotrof.
Setelah terjadinya penyerbukan yang diikuti pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi
buah, dan bakal biji tumbuh menjadi biji. Pada tumbuhan biji (spermatophyta), biji
merupakan alat perkembangbiakan yang utama karena biji mengandung Lembaga atau calon
tumbuhan baru. Biji duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan biji atau tembuni
(placenta). Tangkai pendukung dari biji tersebut disebut tali pusar (funiculus). Bagian biji
tempat peletakan tali pusar disebut pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak maka tali
pusarnya akan terputus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusar umumnya
akan Nampak jelas pada biji.
Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh berubah sifatnya menjadi salut atau selaput
biji (arillus). Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang sempurna ada yang hanya
menyelubungi bagian biji saja.

D. MANFAAT MENGONSUMSI BIJI-BIJIAN BAGI KESEHATAN TUBUH

Biji adalah bagian penting dari tumbuhan. Fungsi biji yang paling utama adalah
membawa kehidupan tanaman melalui berbagai kondisi serta mendistribusikan tanaman dari
satu tempat ke tempat lain. Biji tertentu disesuaikan distribusi oleh angin. , di mana beberapa
diantaranya memiliki jumbai rambut, dan beberapa bersyap. Manfaat biji yang lainnya
sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
Manfaat biji-bijian bagi Kesehatan tubuh.
1. Tinggi Nutrisi dan Serat
Biji-bijian, terutama biji-bijian utuh memberikan banyak nutrisi penting bagi tubuh,
termasuk :
 Serat
 Vitamin seperti B1, B3, B9 atau asam float
 Mineral seperti seng, zat besi, magnesium dan mangan
 Protein
 Antioksidan, seperti asam fitat, lignan, asam ferulat, dan senyawa belerang

9
2. Menurunan Risiko Penyakit Jantung
Salah satu manfaat terbesar mengonsumsi biji-bijian adalah menurunkan risiko
penyakit jantung penyakit ini merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa mengonsumsi biji-bijian dapat
menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan Risiko Stroke
Manfaat mengonsumsi biji-bijian utuh juga termasuk membantu menurunkan risiko
stroke. Hal ini juga dibuktikan dalam penelitian pada 2015 yang dipublikasikan di
International Journal of Clinical and Experimental Medicine. Dalam analisis 6 studi
hamper 250.000 orang yang makan biji-bijian paling banyak memiliki risiko stroke 14
persen lebih rendah daripada mereka yang paling sedikit mengonsumsi biji-bijian.
4. Mengurangi Risiko Obesitas
Makan makanan yang kaya akan serat dapat membantu untuk kenyang lebih lama dan
mencegah makan berlebihan. Inilah salah satu alasan mengapa diet tinggi serat
dianjurkan untuk menurunkan berat badan.
5. Contoh Manfaat Biji Cempedak
Biji cempedak merupakan sumber karbohidrat (36,7g/100g). protein biji cempedak
(4,2g/100g) dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang potensial. Biji cempedak
juga merupakan sumber mineral yang baik. Kandungan mineral per 100g biji cempedak
adalah fosfor (200 mg), kalsium (33 mg), dan besi (1,0 mg). sebagai salah satu bahan
makanan, tepung yang dihasilkan dari biji cempedak tentu sangat mendukung dalam
usaha pemenuhan gizi masyarakat.

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Biji merupakan bagian dari struktur yang sangat efisien untuk perkembangbiakan pada
tumbuhan khususnya Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Biji juga merupakan salah satu
organ assesoris atau organ perhiasan pada tumbuhan berbiji. Selain sebagai organ assesoris,
biji juga mempunyai fungsi utama yakni sebagai alat perkembangbiakan atau untuk
perbanyakan keturunan agar tumbuhan tersebut tidak punah.
Sesuai denga bentuk dan strukturnya, biji dapat dikelompokan kedalam dua kelompok
besar yakni :
6. Gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbuka)
7. Angiospermae (Tumbuhan Berbiji Tertutup)
Pada tumbuhan Angiospermae biji dapat dibedakan menjadi dua lagi, yaitu monokotil
(berkeping satu) dan dikotil (berkeping dua).

B. SARAN
Dalam penyusunan suatu makalah tentunya masih terdapat kekeliruan dan kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran dari Dosen dan rekan-rekan mahasiswa yang membangun
sangat kami harapkan, guna mengevaluasi diri kami agar penyusunan makalah selanjutnya
lebih baik lagi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Silalahi Marina. 2018. Morfologi Tumbuhan.


Irwanto Rony dkk. 2015. Jeruju (Achantus ilicifolius): Biji, perkecambahan, dan potensinya.
Laelawati Suci. 2008. Keanekaragaman hayati. Jakarta: Perca.
E Sastria dkk. 2018. Buku Ajar Botani Phanerogamae. Padang: LAIN Kerinci Press.
Tjitrosomo. 1984. Botani Umum 3. Bandung: Angkasa.
Nuraini. 2011. Aneka Manfaat Kulit Buah dan Sayuran.

Internet
Katadata.co.id. 2022. Ulasan Tentang Tumbuhan Dikotil Dari Ciri Sampai Contohnya. Diakses
Pada 30 Agustus 2022.
https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61c15adb5f82f/ulasan-tentang-tumbuhan-dikotil-dari-ciri-
sampai-contohnya
Id.wikipedia.org.2021. Tumbuhan Berbiji. Diakses Pada 30 Agustus 2022.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan_berbiji
www.gramedia.com. 2021 Pengertian dan Fungsi Biji Pada Tumbuhan. Diakses Pada 30
Agustus 2022.
https://www.gramedia.com/literasi/fungsi-biji-pada-tumbuhan/

12

Anda mungkin juga menyukai