Diusulkan Oleh :
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan program kreativitas ini adalah:
1. Mengetahui beberapa cara pengelolaan sampah yang telah ada.
2. Menjelaskan konsep “Bank Sampah” sebagai salah satu cara
pengelolaan sampah.
3. Mengimplementasian konsep “Bank Sampah” sebagai salah satu cara
pengelolaan sampah.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang di dapat dari penulisan program kreativitas ini adalah:
1. Merealisasikan konsep “Bank Sampah” sehingga kebersihan Rumah
tangga dan kecamatan Prabumulih Utara akan terjaga.
2. Memberikan informasi tentang bagaimana mengelola sampah dengan baik
serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut melestarikan
lingkungan.
3. Memberikan ide dalam sistem pengelolaan sampah serta mendorong
pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan sampah.
BAB 2
GAGASAN
2.2 Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Keberadaan sampah bisa menguntungkan dan
merugikan. Sampah dapat menguntungkan jika dari sampah yang sudah
terbuang diambil potensinya yaitu sebagai barang bekas yang dapat dikelola
lebih lanjut. Pengelolaan sampah ini misalnya pendauran ulang sampah
menjadi barang yang lebih tepat guna, seperti halnya dibuat tas dari plastik
bekas dan lain sebagainya. Selain itu sampah juga dapat diolah menjadi
pupuk kompos.
Menurut Azwar (1990:53), sampah adalah sesuatu yang tidak
dipergunakan lagi, yang tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi dan
harus dibuang, maka sampah tentu saja harus dikelola dengan sebaik-
baiknya, sedemikian rupa, sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan
tidak sampai terjadi. Kodoatie (2003) mendefinisikan sampah adalah limbah
atau buangan yang bersifat padat atau setengah padat, yang merupakan hasil
sampingan dari kegiatan perkotaan atau siklus kehidupan manusia, hewan
maupun tumbuh-tumbuhan.
Sampah dalam ilmu kesehatan lingkungan (refuse) sebenarnya hanya
sebagian dari benda atau hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak
dipakai, tidak disenangi atau harus dibuang, sedemikian rupa, sehingga tidak
menganggu kelangsungan hidup. Menurut SK SNI T-13-1990 F, yang
dimaksud dengan sampah adalah limbah yang bersifat padat terdiri dari zat
organik dan anorganik.
Menurut Hadiwiyoto (1983), berdasarkan lokasinya, sampah dapat
diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: sampah kota (urban), yaitu sampah yang
terkumpul di kota-kota besar dan sampah daerah, yaitu sampah yang
terkumpul di daerahdaerah di luar perkotaan, misalnya di desa, di daerah
permukiman dan di pantai.
Gambar 2
2.4 Gagasan yang Pernah Diajukan
Proses manajemen sampah meliputi beberapa pihak yang terkait
langsung, pihak yang dimulai dari lingkungan Kecamatan Prabumulih Utara,
lalu dari staf “Bank Sampah” kemudian pihak dari PPLH (Pusat Pendidikan
dan Lingkungan Hidup) yang bertindak sebagai pihak yang mencari
pengelolah untuk sampah-sampah tersebut. Berikut alur proses dari
pengelolahan “Bank Sampah”.
Penyelesaian berkenaan masalah sampah ini akan teratasi jika
terdapat sistem yang jelas dalam siklus pengelolaan sampah, dengan kata
lain terdapat kejelasan masalah hulu sampai hilir mengenai pengelolaan
sampah. Salah satu komponen dari sistem pengelolaan sampah ini adalah
adanya pihak pengelola sampah yang sudah terkumpul dan sampah yang
sudah dipisahkan (organik dan anorganik). Pihak pengelola ini lebih tepatnya
berada di bagian hilir sistem pengelolaan sampah. Pihak ini yang nantinya
bertugas menyalurkan sampah yang sudah terkumpul dan terpisah kedalam
dua proses. Proses yang dimaksud antara lain proses pendaur ulangan sampah
dari sampah anorganik menjadi barang yang lebih tepat guna.
Proses yang kedua adalah pengelolaan sampah dari sampah organik
menjadi kompos yang nantinya sangat berguna untuk mendukung
perekonomian masyarakat lokal. Sistem pengelolaan ini dilakukan dengan
menggunakan mekanisme per-bank-an untuk mempermudah pengumpulan
sampah secara kontinu. Mekanisme ini bekerja dengan melibatkan civitas
masyarakat secara langsung termasuk didalamnya institusi Pemerintahan dan
juga melibatkan pihak lembaga lingkungan hidup kota Prabumulih serta
melibatkan masyarakat sekitar kecamatan Prabumulih Utara. Hal ini
dimaksudkan agar pelaksanaan bank sampah ini mampu melaksanakan
tugasnya dalam hal pengabdian masyarakat.
Sampah
BANK SAMPAH
PPLH
Gagasan alur proses pengelolaan sampah melalui Bank Sampah ini bisa
dikelola oleh pihak institusi Pemerintah secara terpusat dengan masyarakat
sebagai nasabah rutin yang menabungkan sampah yang sudah terkumpul
dimasing-masing tempat. Sistem ini juga memberikan reward bagi nasabah
yang mengumpulkan sampah ke bank sampah dalam keadaan sampah yang
terpilah. Dengan adanya reward tersebut diharapkan dapat memicu
masyarakat untuk membuang sampah pada tempat sampah yang sesuai
sehingga sampah terpilah dengan baik, organik dan anorganik tidak
tercampur.
Hasil pengumpulan dari tiap rumah warga ini nantinya akan disetor ke
bank sampah yang nantinya akan segera mengalami dua proses yaitu
pendaur ulangan sampah menjadi barang yang tepat guna dan pembuatan
kompos. Proses pertama yaitu pendaur ulangan sampah menjadi barang yang
tepat guna, melibatkan masyarakat sekitar dalam bentuk usaha rumah
tangga. Hasil ini diharapkan mampu memberi profit tambahan bagi
masyarakat. Sedangkan proses kedua yaitu pengelolaan sampah organik
menjadi kompos, melibatkan pihak lembaga lingkungan hidup yang terbukti
mampu memproduksi kompos.
4 NIM 1911501284
6 Email armandpram@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan.
()
1.2 Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
4 NIM 1932500299
6 Email aldaputri1608@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan.
4 NIM 1932500521
6 Email annisaaftr02@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan.
4 NIM 1971501794
6 Email Kmelinda70@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausahaan.
(Karin Melinda)
1.5 Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
4 NIM 2071500983
6 Email wulandarifitriani17@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian
hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM – Kewirausah
(Wulandari Fitriani)
1.6 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
6 Email martini@budiluhur.ac.id
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
C. Pendidikan/Pengajaran
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GFT saya dengan judul “Bank
Sampah” Sebagai Alternatif Penyelesaian Sampah Di Kecamatan Prabumulih
Utara Kota Prabumulih yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022/2023 adalah
asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh Lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Jakarta, 5 Juli 2022
Yang menyatakan,
Ketua pelaksana
(Nama Lengkap)
NIM.