Anda di halaman 1dari 3

Nama Ramuan

Ramuan Alami DBD

Indikasi
Untuk meningkatkan trombosit saat mengalami demam berdarah dengue

Komposisi Jumlah
Air 400 ml
Daun Jambu Biji 3 Lembar
Temu Kunci 10 gram
Madu 2 sendok teh

Penyiapan

1. Rebus 400 mL air hingga mendidih


2. Masukkan 3 lembar daun jambu biji yang sudah di sobek ke dalam rebusan air, kemudian
masukkan temu kunci yang sudah di geprek
3. Di rebus hingga air tersisa setengahnya (200 mL) atau kurang lebih 15 menit.
4. Tunggu sekitar 5 menit hingga mencapai suhu ruang
5. Masukkan madu 2 sendok the
6. Aduk merata, dan sudah bisa di konsumsi

Aturan Pakai
Minimal 2 x sehari 1 cangkir (200 ml) dan maksimal 4 x sehari
Jika kadar trombosit rendah dibawah seratus ribu konsumsi maks 4 cangkir sehari.
Sebelum makan

Kandungan Kimia & Khasiat Simplisia


Kandungan kimia daun jambu biji antara lain : asam psidiolat,
asam ursolat, asam kategonat, asam oleanolat, asam
guajavolat, asam krategolat, guajaverin, isokuersetin, hiperin,
senyawa flavonol, tanin, kasuarinin dan kuersetin.
Khasiat : antiinflamasi, antidiare, analgesik, antibakteri,
antidiabetes, antihipertensi, dan penambah trombosit.

Daun Jambu biji


Rimpang temu kunci mengandung essential oils dan beberapa
senyawa flavonoid yang berguna bagi pengobatan sebagai
antifungal, antibacterial, antioksidan, dll. Salah satu senyawa
flavonoid dalam tanaman ini yaitu panduratin, memiliki
kemampuan yang cukup kuat sebagai antifungal, antibakteri,
anti-inflammatory, dan antikanker
Temu Kunci

Kandungan madu antara lain, karbohidrat, fenolik, beberapa vitamin


seperti riboflavin, niasin, pantotenat asam, piridoksin, folat, dan
vitamin C. Madu juga mengandung beberapa enzim diantaranya
katalase, superoksida dismutase, glutation tereduksi. Kandungan
flavonoid seperti apigenin, pinocembrin, kaempferol, quercetin,
galangin, chrysin dan hesperetin, dan asam fenolik

Khasiat madu adalah sebagai peningkat imunitas tubuh, madu


memiliki daya sembuh yang sangat luar biasa terhadap penyakit
Madu kanker.
Kemasan Jadi

Kontra Indikasi
_
Literatur
Agus Chahyadi, dkk. (2014). Boesenbergia pandurata Roxb., An Indonesian Medical Plant:
Phytochemistry, Biological Activity, Plant Biotechnology. Procedia Chemistry, 13- 14.
Arawwawala LDAM, Hewageegana HGSP. Health benefits and traditional uses of honey:
A review. J Apither. 2017; 2(1): 9-14
Daud MF, Sadiyah E, Rismawati E. Pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap aktivitas
antioksidan ekstrak etanol daun jambu biji ( Psidium guajava L .) berdaging buah putih. J
Pros SNaPP 2011 Sains, Teknol dan Kesehat. 2002; 1(1): 55–62.
Hargono, Dj., 2003, Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 1, 33-38.
Husaini, B. I. (2019). Manfaat Madu Jenis Lebah Apis Dorsata Bagi Kesehatan Menurut Ahli Tafsir Dan
Medis. 074
Miguel MG, Antunes MD, Faleiro ML. Honey as a Complementary Medicine. Integrative
Medicine Insights. 2017; 12: 1-15
Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., dan Donatus, I.A. , 2002, Tumbuhan Obat II : Hasil
Penelitian, Sifat-sifat dan Penggunaan, Pusat Studi Obat Tradisional UGM, Yogyakarta,
156-161.
Zaidi, M., Nurrohmah, N., & Kudriah. (2021). Madu dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran QS. an-Nahl: 68-
69). Al Muhafidz: Jurnal Ilmu AlQur’an Dan Tafsir, 1(2), 121–135.

Anda mungkin juga menyukai