TMK 2 - Manajemen Keuangan Bisnis
TMK 2 - Manajemen Keuangan Bisnis
2. Untuk itu dalam pengadaan dan pengelolaan persediaan, perusahaan dapat menerapkan beberapa metode
teknik yang tepat, seperti metode Just in Time Model dan beberapa metode lainnya
a. Just In Time atau sering disingkat dengan JIT adalah suatu sistem produksi yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan tepat pada waktunya sesuai dengan jumlah yang dikehendakinya.
Tujuan sistem produksi Just In Time (JIT) adalah untuk menghindari terjadinya kelebihan
kuantitas/jumlah dalam produksi (overproduction),persediaan yang berlebihan (excess Inventory)
dan juga pemborosan dalam waktu penungguan (waiting). Just In Time (JIT) merupakan sistem
produksi yang komprehensif dan istem manajemen persediaan dimana bahan baku dibeli dan
diproduksi banyak yang dibutuhkan serta digunakan pada saat yang tepat dalam setiap proses
produksi.
b. Untuk menghasilkan metode Just In Time (JIT) maka harus ada delapan prinsip yang harus dijadikan
dasar pertimbangan di dalam menentukan sistem strategi produksi, yaitu :
a) Berproduksi sesuai dengan pesanan jadwal produksi induk.
Sistem manufaktur baru akan dioperasikan untuk menghasilkan produk menunggu setelah
diperoleh kepastian adanya order dalam jumlah tertentu masuk. Tujuan utamanya untuk
memproduksi finished goods tepat waktu dan sebatas pada jumlah yang ingin dikonsumsikan saja,
untuk itu proses produksi akan menghasilkan sebanyak yang diperlukan dan secepatnya dikirim
ke pelanggan yang memerlukan untuk menghindari terjadinya stok serta untuk menekan biaya
penyimpanan.
3. a. EOQ = akar (2 x D x P) : C =akar dari (2 x 5.000 x 200.000) : (10.000 x 15%) = 1.154 unit
b. frekuensi pemesanan dalam setahun 5000/1.154 = 4 kali pemesanan
c. reorder point = lead time + safety stock
lead time = 7 hari x 5000 = 35.000
safety stock : 10% x 35.000 = 3.500
Rop = lead time + safety stock = 35.000 + 3.500 = 38.500 unit