Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Metodologi Islam

Manfaatnya kita mempelajari metodologi studi Islam yaitu akan memberikan ruang dalam
pemikiran yang lebih kritis terhadap persoalan agama, sehingga tidak menganggap bahwa
ajaran Islam klasik dianggap sepele. Hal ini didasari atas adanya pujian paradoksal terhadap
dunia Islam.1

Mengenal metodologi sebuah ilmu sebelum mempelajarinya lebih dalam sangat besar
urgensitasnya. Karena dengan bekal metode, setiap peserta didik memiliki semacam acuan
dalam mengarungi samudera keilmuan. Sehingga mereka tidak tenggelam dan kebingungan
dalam lautan luas tersebut. Jika mau dipetakan, urgensi metodologi dalam setiap kajian
keilmuan antara lain seperti:

 Masalah metodologi adalah masalah ilmu pengetahuan itu sendiri. Maksudnya,


hilangnya metodologi berarti hilangnya cara yang tepat, tepat dan praktis dalam
mempelajari, mensistematika dan menganalisa sebuah cabang keilmuan.

 Memberikan peta pengetahuan yang ringkas, sistematis dan cepat dalam


menyampaikan kepada tujuan yang dikehendaki dari setiap jenis ilmu
pengetahuan yang dikaji.

  Maju-tidaknya sebuah kajian keilmuan tergantung pada adanya metode yang


tepat, ringkas, praktis dan cepat dalam menyampaikan kepada tujuan.

  Adanya landasan yang bisa dijadikan rujukan bersama manakala terjadi


perbedaan dan perdebatan dalam setiap masalah-masalah keilmuan yang sedang
dibahas dan diperdebatkan.

 Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa metode jauh lebih penting dibanding
dengan kandungan (konten) dan manfaat ilmu pengetahuan. Karena metodologi
membekali penuntut ilmu dengan sistematika dan langkah-langkah yang tepat
dalam mencapai objek kajian dan mempelakukannya dengan tepat. Karenannya,
kajian efistemologi lebih unggul dibanding kajian ontologi dan aksiologi. Karena
efsitemologi membahas cara, sedang ontologi membahas hakikat dan isi,
sementara aksiologi membahas seputar kegunaan pengetahuan. Artinya, cara

1
Mohammad Nur Hafid Kowi, Makna, Tujuan, dan, Metodologi Islam,
https://www.kompasiana.com/mohammad66038/5d8eece0097f36413911b4f2/makna-tujuan-dan-
metodologi-islam#:~:text=Manfaatnya%20kita%20mempelajari%20metodologi%20studi,pujian%20paradoksal
%20terhadap%20dunia%20Islam., Diakses pada tanggal, 12 Maret 2021.
mengetahui objek ilmu dan kegunaannya lebih urgen dibanding isi pengetahuan
dan kegunaan ilmu itu sendiri. 
 Dengan metodologi, setiap pembelajar akan memperlakukan setiap kajian secara
objektif, konprehensif dan penuh kebijaksanaan. Sehingga mereka proporsional
dan menghindari sikap keras dan kaku (ekslusif) pada bidang-bidang ijtihadi,
seperti dalam bidang muamalat dan akidah yang masih diperselisihkan. Dengan
pengetahuan metodologi,  seorang pengkaji Islam  bisa bersifat elegan, fleksibel,
inklusif, dan substantif, namun tetap tegas dan berintegritas dalam masalah-
masalah yang berkategori prinsip seperti aspek akidah dan ibadah. Hal ini
berdasarkan pada prinsip metodologis Islam , bahwa hukum asal akidah dan
ibadah adalah haramnya melakukan kreativitas (ibda’ dan bid’ah) kecuali pada
aspek format dan sistematika kajian. Sedang hukum asal muamalah adalah boleh
berkreativitas dalam beragam tata cara dan beragam bentuk akad-akad transaksi,
selama tidak ada dalil yang melarang dan membatasinya. 
 Dengan adanya metodologi, maka aktivitas pengkajian dan pengajian bisa
dibedakan. Jika pengajian umumnya tanpa disertai metode, maka pengkajian
senantiasa melekat dengan motode. Sehingga kedalaman dan keluasan wawasan
terhadap objek pengkajian bisa melampaui kegiatan pengajian yang hanya
membatasi diri pada satu aspek saja. Atau dengan bahasa lain, “Ilmu itu bukanlah
orang-orang yang menginstal buku-buku dan perpusatakaan ke dalam otaknya,
tatapi ilmu sebenanrya adalah kemampuan seseorang mengorganisir pengetahuan
yang ada dalam kepalanya.”2

2
Idrus Abidin, Lc., MA., Seputar Metodologi Studi Islam, https://stisalmanar.ac.id/2018/12/07/seputar-
metodologi-studi-islam/, Diakses pada tanggal, 12 Maret 2021.

Anda mungkin juga menyukai