Anda di halaman 1dari 26

S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 2


KELAS A

Perencanaan
Bangunan Pelengkap
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

ANGGOTA KAMI

DIMAS AGIS RUDIANTO 161910301002


ABDUL LATIF 171910301108
PANDYA ARYA WIJAYANTO 191910301144
TARISA PUTRI AMANDA 201910301001
ANANDITA MAULANA NUGRAHA 201910301003
ULFATUL UYUN 201910301005
DWI AYU LESTARI 201910301007
SALSABILA AYU SAFITRI 201910301009
WAHYU SULISTYANINGSIH 201910301021
MOHAMMAD TOMITA MAHA PUTRA 201910301024
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

DAFTAR ISI
1. Pendahuluan
2. Tembok pangkal
3. Tembok sayap hulu dan
pengarah arus
4. Tembok sayap hilir
5. lantai hulu dan dinding tirai
6. Tanggul banjir
7. Tanggul penutup
8. Penduga muka air, alat ukur
debit
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

BANGUNAN APA FUNGSI DARI


PELENGKAP BANGUNAN PELENGKAP?
Mengambil air dari sumber
bangunan-bangunan yang
Mengalirkannya dan membagikan ke saluran primer/sekunder
harus ada pada bendung
Memberikan ke petak tersier
Pemanfaatan air irigasi oleh tanaman
Membuang kelebihan air ke jaringan pembuang
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

1.Tembok Pengarah Arus 6.Bangunan Pembilas


2.Tembok Sayap Hulu 7.Mercu Bendung
3.Tembok Pangkal Bendung 8.Kolam Peredam Energi
4.Tembok Sayap Hilir 9.Jembatan
5.Bangunan Pengambilan
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

LETAK TEMBOK PANGKAL


TEMBOK berada di sebelah kiri dan kanan pangkal bendung

PANGKAL FUNGSI

DIMENSI TEMBOK PANGKAL


Panjang di bagian hulu
dapat dihitung dari as mercu dengan syarat
0,5Ls≤ Lpu ≤ Ls
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

TEMBOK SAYAP HULU DAN


PENGARAH ARUS
DEFINISI
tembok sayap yang menerus ke hulu dari tembok pangkal
dengan bentuk dan ukuran yang dapat disesuaikan

FUNGSI
sebagai pengarah arus agar arah aliran sungai tegak lurus terhadap sumbu bendung

DIMENSI TEMBOK SAYAP HULU


Jika :
1. tebing sungai yang tidak jauh dari sisi
tembok pangkal bendung
2. tebing sungai yang jauh dari sisi tembok
pangkal bendung
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

TEMBOK SAYAP HILIR


DEFINISI
tembok sayap yang terletak dibagian kanan dan kiri peredam energi

FUNGSI
pembatas, pengarah arus, penahan longsoran tebing sungai di hilir bangunan dan pencegah
aliran samping

DIMENSI TEMBOK SAYAP HILIR


Berdasarkan :
1. Peredam Energi
2. Geometri sungai di sekitar dan hilirnya
3. Tinggi muka air hilir desain
4. Penggerusan setempat
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

TANGGUL BANJIR
DEFINISI

konstruksi untuk mencegah terjadinya banjir di belakang tanggul tersebut

FUNGSI ?
berfungsi untuk melindungi lahan yang berdekatan terhadap genangan akibat
banjir.

DIMENSI TANGGUL BANJIR


Cara menentukan panjang dan elevasi tanggul banjir menggunakan kurve pengempangan.
Tinggi jagaan Tanggul banjir sebaiknya direncanakan sebesar 0,25 m di atas elevasi pangkal
bendung (abutment)
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

TANGGUL BANJIR
DIMENSI TANGGUL BANJIR
z = h (1−x/L)^2
untuk h/a ≥ 1, maka L = 2h/i
untuk h/a ≤ 1, maka L = (a+h)/i
Kurve Pengempangan
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

TANGGUL PENUTUP
DEFINISI

konstruksi untuk menutup dan atau mengelakkan aliran

FUNGSI ?
Konstruksi yang berfungsi untuk menutup bagian sungai lama atau, bila bangunan bendung
dibuat di kopur, untuk mengelakkan sungai melalui bangunan tersebut.
Letak Tanggul Penutup
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

TANGGUL PENUTUP
Tanggul penutup bersifat sementara, tetapi juga dapat dipermanenkan
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

LANTAI HULU

DEFINISI
Lantai hulu akan memperpanjang jalur rembesan. Karena gaya tekan ke atas di bawah
lantai diimbangi oleh tekanan air di atasnya, maka lantai dapat dibuat tipis

DIMENSI LANTAI HULU


dapat dibuat dari beton bertulang dengan tebal 0,10 m, atau pasangan batu setebal 0,20 – 0,25
cm. Penting untuk menggunakan sekat air dari karet
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

Lantai Hulu
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

PENDUGA MUKA AIR


DEFINISI
Tinggi muka air sungai adalah elevasi permukaan air pada suatu penampang melintang sungai
terhadap suatu titik tetap yang elevasinya telah diketahui. Penguku¬ran tinggi muka air dilakukan
sebagai data dasar hidrologi.
Pengukuran tinggi muka air menggunakan alat duga air biasa dan atau menggunakan alat duga
air otomatik yang dipasang pada suatu pos duga air sungai.

Sketsa pengukuran datum tinggi muka air


S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

PENDUGA MUKA AIR


Alat ukur muka air otomatis
Keuntungan :
Data gambar yang akurat.
Diperoleh rekaman yang terputus sampai maksimum 4 bulan.
Dapat merekam tinggi muka air maksimum dan terendah di
atas kertas.
Kerugian:
Cukup mahal untuk perekam dan sumur pelampung.
Kedalaman sumur pelampung harus cukup dalam sehingga
dapat mencakup tinggi muka air yang terendah.
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

ALAT UKUR DEBIT


ALAT UKUR AMBANG LEBAR
Alat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (overflow)

PERENCANAAN
Persamaan debit untuk alat ukur ambang lebar
dengan bagian pengontrol segi empat adalah:

Q = Cd Cv 2/3 √ 2/3 g bc h1 ^1.50


Alat ukur ambang lebar dengan mulut
pemasukan yang dibulatkan
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

ALAT UKUR DEBIT


ALAT UKUR AMBANG LEBAR
Persamaan debit untuk alat ukur ambang lebar
dengan bagian pengontrol segi empat adalah:

Persamaan debit untuk alat ukur ambang lebar bentuk trapesium adalah:
Q = Cd {bcyc + mc ^2 } {2g (H1 - yc) ^0,5
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

ALAT UKUR DEBIT


ALAT UKUR ROMIJIN
Pintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untuk mengatur dan
mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi.
Sketsa isometris alat
ukur romijn
PERENCANAAN HIDROLIS
Q = Cd Cv 2/3 √
2/3 g bc h1 1,5

Dengan
H1 = h1 + v1^2/ 2g
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

ALAT UKUR DEBIT


ALAT UKUR CRUMP - DE GRUYTER
Alat ukur Crump - de Gruyter yang dapat disetel adalah saluran ukur leher panjang yang
dipasangi pintu gerak vertikal yang searah aliran (streamline).

Rumus debit untuk alat ukur Crump - de Gruyter adalah:


Q = Cd b w /2g (h1 - w)'

Gambarii.2 Karakteristik alat ukur Crump-de


Gruyter
S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

Perencanaan yang dianjurkan untuk alat ukur Crump-de Gruyter


S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

ALAT UKUR DEBIT


PIPA SADAP SEDERHANA
Pipa sadap sederhana berupa sebuah pipa dengan diameter standar 0,15, 0,20, 0,25, 0,30,
0,40, 0,50 atau 0,60 m yang bisa ditutup dengan pintu sorong.

Bangunan sadap pipa sederhana


S1 TEKNIK SIPIL | FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

SUMBER REFERENSI
Kriteria Perencanaan, KEMENTRIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDRAL
SDA DIREKTORAT IRIGASI DAN RAWA
Perencanaan Bendung Caringin .....II -2, D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI
BANDUNG, hal. 1-74
Modul 09 PERENCANAAN BANGUNAN IRIGASI, PUSAT PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai