TUGAS KELOMPOK PKN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu :
Tedi Supriyadi, S.HI., M.Ag.
Iyos Sutresna

Disusun Oleh:
Dini Berliyanti (2109658)
Esa Nurfauziah (2100956)
Fakhira Agustin R (2109622)
Linda Febriana (2100683)
Meutya Nabilah (2103014)
Raina Azhari P (2107032)
Regina Aulia Sa’diah (2101311)
Tiara Octaviani B (2109602)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS DI SUMEDANG
2022
 Kaitan Lingkup Penilaian Isu (1-5) Prioritas
No. Isu Kriteria Isu Masalah Urgensi Seriously Growth Total (1-5)
Priorita
s
1. Kurangnya Aktual: Sampai saat ini masih Perilaku yang 128 140 124 5,6 3
kesadaran terdapat perawat yang belum tidak bijak
perawatan akan membantu klien dalam memenuhi
pemenuhan kebutuhan dasar mereka
kebutuhan dasar Kehalayakan: Melibatkan perawat
manusia. dan klien
Problematik: Akan berdampak pada
kesehatan klien
Kelayakan: isu ini penting untuk
diangkat guna meningkatkan
pelayanan kesehatan.
2. Kecelakaan Aktual : sampai saat ini masih Tidak memiliki 128 144 112 5,4 5
pasien akibat terdapat perawat yg lalai akan integritas pribadi.
kelalaian perawat. tugasnya hingga menggakibatkan
kecelakaan pada pasien.
Kehalayakan : melibatkan perawat,
 klien dan rumah sakit.
Problematik : akan berdampak pada
kesehatan klien.
Kelayakan : isu ini penting untuk
diangkat guna meningkatkan
ketelitian perawat dalam menjalankan
tugas.
3. Perawat yang Aktual : Sampai saat ini masih Perilaku tidak 140 132 124 5,657 2
melanggar privasi menjadi masalah yang belum bijak yang
pasien. terselesaikan. dilakukan perawat.
Kehalayakan : Melibatkan Klien dan
instansi yang bersangkutan
Problematik : Akan berdampak
kepada harga diri klien atau pasien
dan perilaku tidak bijak seorang
perawat .
Kelayakan : Isu ini layak diangkat
agar perawat bisa lebih bijak dalam
bertindak dan klieun tidak mengalami
masalah harga diri.
4. Kurangnya Aktual : Banyaknya kasus Perilaku yang 152 144 128 6,0 1
 penerapan pelanggaran etik yang terjadi di tidak bijak.
Konsep Etik Indonesia seperti bayi melepuh karena
Dalam ditinggal perawat, salah suntik, pasien
Profesionalisme jatuh, pembiaran pasien sehingga
Perawat. terlambat mendapatkan penanganan
merupakan hal-hal yang masih saja
terjadi dalam perawatan pasien.
*Khalayakan : Menyangkut Pasien
dan perawat.
*Problematik : Dampak yang muncul
pada perawat adalah perawat
dipandang tidak sopan dan buruknya
image perawat oleh pasien, sehingga
pasien kurang percaya dan meragukan
keahlian perawat.
Kelayakan : Etika keperawatan
sampai saat ini menjadi isu yang
menarik untuk dibahas karena asetiap
hari perawat perawat berhadapan
dengan masalah etik.
5. Kurangnya Aktual : Sampai saat ini masih banyak Perilaku 78 128 81 4,1 8
 kesadaran masyarakat yang tidak menghargai masyarakat yang
masyarakat untuk profesi perawat, seperti contohnya tidak bijak
menghargai masyarakat yang menyiksa perawat
perawat. karna tidak betul memasangkan
infusan
Kehalayakan : Melibatkan
masyarakat, pasien dan perawat
Problematik : jika dibiarkan stigma
masyarakat jelek tentang perawat
maka akan banyak perawat yang tidak
dihargai oleh masyarakat
Kelayakan : isu ini penting untuk
diangkat guna menghilangkan stigma
masyarakat yang kurang pantas untuk
perawat (bahwa perawat profesi yang
tidak berharga).
6. Perawat yang Aktual : Sampai saat ini masih banyak Perilaku yang 112 124 128 5,2 6
membantu aborsi petugas kesahatan yang melegalkan tidak bijak.
terancam hukum tindakan aborsi dengan alasan calon
5,5 tahun penjara ibu yang belum siap mempunyai
bayi/anak
 Kekhalayakan : melibatkan banyak
orang, diantaranya perawat, klien, dan
dokter
Problematika : dampak yang paling
besar jika kasus ini dibiarkan yaitu
bisa menyebabkan kematian karena
infeksi dan perdarahan pada klien
Kelayakan : isu ini penting untuk
diangkat guna memberantas kasus-
kasus aborsi yang ilegal.
7. Kualitas Aktual : Sampai saat ini masih banyak Perilaku yang 116 124 124 5,2 7
pelayanan BPJS petugas kesehatan yang kurang dalam tidak bijak dalam
masih kurang pelayanan terutama pada pasien BPJS pelayanan
memuaskan. Kekhalayakan : menyangkut
pelayanan kesehatan, tenaga
kesehatan dan pasien
Problematika : mendaftar jalurBPJS
sering kali memakan waktu dalam
proses pendaftaran karena antrean
yang panjang bisa berdampak pada
pasien
 Kelayakan : isu ini penting untuk
diangkat untuk lebih memaksimalkan
dalam pelayanan BPJS.
8. Peran perawat Aktual: Sampai saat ini masih saja Perilaku yang 128 136 124 5,5 4
dalam urgensi ada pasien yang mengalami masalah tidak bijak.
nasokomial di RS nasokomial
Kehalayakan : melibatkan perawat,
klien, dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
Problematika: akan berdampak pada
kesehatan klien
Kelayakan: isu ini penting untuk
diangkat guna meningkatkan
pelayanan kesehatan.
 Aspek Penyebab
Man (Sumberdaya Manusia) 1) Keterbatasan perawat dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
fisiologi, rasa aman, kasih sayang,
penghargaan dan aktualisasi diri pada pasien.
Measurement (Pengukuran) 1) Belum ada instrumen atau sarana pengukuran
urgensi kebutuhan dasar pasien
Method (Cara Pembelajaran) 1) Belum adanya sistem yg dapat memastikan
seorang perawat mengoktimalkan
tanggungjawabnya terhadap pemenuhan
kebutuhan dasar pasien
Material (Bahan) 1) Belum adanya buku saku terbaru mengenai
kebutuhan dasar manusia beserta kebudayaan
yang dimiliki klien
2) Belum adanya to do list atau pengingat yang
dipasang di nurse station mengenai kebutuhan
dasar manusia
Environment 1) Perawat tidak mampu memberikan
lingkungan kondusif bagi pasiennya (rasa
aman dan nyaman)
Solusi
1) Meningkatkan pengetahuan perawat dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia pada
pasien.
1) Membuat indikator pengukuran urgensi
kebutuhan dasar pasien
1) Merancang penyuluhan atau pembelajaran
bagi perawat tentang pentingnya
pemenuhan kebutuhan dasar manusia
1) Dibuatnya buku saku terbaru mengenai
kebutuhan dasar manusia beserta
kebudayaan yang dimiliki klien
2) Dipasangnya to do list di nurse station agar
perawat bisa ingat apa saja tindakan yang
perlu dilakukannya
1) Menerapkan jam besuk pasien, membuat
penjagaan dan membatasi orang yang
menjenguk pasien. Agar menciptakan rasa
aman dan nyaman pada pasien