Anda di halaman 1dari 13

PAIKEM

Guna Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Metodologi Pembelajaran

Dosen Pengampu : Dr. Fatkhuroji M. Pd

Disusun Oleh :

1. Asnal Fakhri (2103036071)


2. Fitriana (2103036083)
3. Aprilia Kusuma Dewi (2103036084)
4. Nurul Hidayah (2103036085)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu
dengan judul “PAIKEM”. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Baginda
Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah sampai zaman yang
terang benderang ini‟
Disini kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah yang sudah membimbing kami serta tidak ketinggalan pula kepada teman-teman
seperjuangan yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Tersusunnya makalah
ini bertujuan agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan teman-teman semua terkait materi
yang akan kita bahas kali ini.
Dalam pembuatan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun
mengharapkan kritik maupun saran kepada para pembaca pada makalah ini demi kebaikan
penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pembaca
khususnya kelompok ini dalam mempelajari pentingnya pendidikan bagi manusia.

Semarang, 17 Oktober 2022

Penyusun.

ii
Daftar Isi
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii

Daftar Isi..............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2

A. Sumber Informasi dan Buku Referensi...................................................................2


B. Jenis Tugas Referensi..............................................................................................4
C. Blibliografi Indonesiana..........................................................................................4

BAB III PENUTUP.............................................................................................................8

A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8

Daftar Pustaka......................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan suatu proses yang terjadi pada lingkungan belajar, dima
napun bisa terjadi dan tak terkait dengan tempat maupun instansi formal ataupun non for
mal. Dalam pembelajaran, guru merupakan actor utama sebagai pelaksana dan fasilitator
guna terwujudnya cita-Dalam perkembangan informasi dan teknologi saat ini cita maupu
n tujuan dari hakikat pendidikan.

Sebelum guru mengadakan pembelajaran, hendaknya guru memiliki, mengetahui


dan menguasai tentang model dan strategi pembelajaran yang baik dan tepat, untuk mew
ujudkan pembelajaran yang efektif.

Salah satu dari berbagai model dan strategi pembelajaran yang menciptakan pem
belajaran yang efektif adalah model pembelajaran PAIKEM. Tarmizi(2009) mengatakan
bahwa PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyen
angkan. Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidanya lulusan yang dih
asilkan oleh suatu system pendidikan. Pembelajaran yang baik dan bervaiatif cenderung
menghasilkan lulusan dengan hasil baik dan pola berfikir yang variatif pula. Sebaliknya,
apabila pembelajaran yang dilakukan secara monoton, tidak ada yang bervariasi dan tida
k menantang maka lulusan yang terbentukpun tidak jauh berbeda dari proses yang terjadi.
Oleh sebab itu, saat ini seorang guru dituntut untuk yang menghasilkan lulusan yang ber
mutu dan mampu bersaing diarea persaingan global sekarang ini.

Rumusan Masalah

1. Apa saja konsep dasar dari PAIKEM?


2. Apa saja Prinsip-prisip PAIKEM?
3. Apa saja karakteristik dari PAIKEM?
4. Bagaimana cara menerapkan PAIKEM dalam pembelajaran biologi?

B. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang konsep dasar PAIKEM
1
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip PAIKEM
3. Untuk mengetahui karateristik PAIKEM
4. Untuk megetahui bagaimana cara menerapkan PAIKEM dalam pembelajaran biologi?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar PAIKEM
1. Pengertian PAIKEM
Paikem merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif d
an Menyenangan. PAIKEM juga dapat didefinisikan sebagai pendekatan mengajar yang
digunakan bersama metode tertentu dan sebagai media pengajar yang disertai penataan li
ngkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran dapat menjadi aktif, inovatif, kreatif
efektif, dan menyenangkan.

Strategi pembelajaran PAIKEM merupakan salah satu strategi yang dapat


diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Dimaksudkan dengan strategi karena bidang
garapannya tertuju pada bagaimana cara pengorganisasian materi pembelajaran,
menyampaikan atau menggunakan metode pembelajaan1

Di bawah ini metode-Sumber informasi merupakan metode yang dapat digunakan


untuk mengimplementasikan PAIKEM:

a) Metode ceramah plus

b) Metode diskusi

c) Metode demontrasi

d) Metode role-play

e) Metode simulasi

Sedangkan penjabaran dari singkatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif dan Menyenangkan adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran Aktif

Artinya bahwa dalam proses pembelajaran guru itu harus menciptakan suasana
sedemikian rupa sehingga siswa dapat bertanya, mempertanyakan dan mengung
kapkan gagasan. Pembelajaran yang aktif berarti pembelajaran yang
memerlukan keaktifan semua siswa dan guru secara fisik, mental, emosional,

1
Hamzah B, Belajar dengan pendekatan PAIKEM, cet III, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), 10.
3
bahkan moral dan spiritual2. siswa aktif merupakan siswa yang bekerja keras
untuk mengambil tanggungjawab lebih besar dalam proses belajarnya sendiri 3
Menurut Taslimuharrom, sebuah proses belajar dapat dikatakan aktif apabila m
engandung :

a. Keterletakan pada tugas

b. Tanggung jawab

c. Motivasi

2. Inovatif

Artinya kemampuan guru dalam menggunakan dan memiliki metode, pendekat


an, sumber belajar dalam proses pembelajaran. Guru dapat bertindak inovatif da
lam hal :

a. Menggunakan bahan/materi baru yang bermanfaat dan bermartabat

b. Menerapkan berbagai pendekatan pembelajaran dengan gaya yang baru

c. Memodifikasi pendekatan pembelajaran konvensional menjadi pendeka


tan inovatif yang sesuai dengan keadaan siswa, sekolah dan lingkungan.

d. Melibatkan perangkat teknologi pembelajaran.

3. Kreatif

Artinya memiliki daya cipta dan memiliki kemampuan berkreasi dalam belajar.
Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran yang berarti akan menghasilkan
generasi yang mampu menghasilkan kepentingannya dan kepentingan orang
lain. Kreatif juga dimaksudkan agar guru dapat menciptakan pembelajaran yang
beragam sehingga dapat memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.

4. Efektif.

Artinya keberhasilan untuk mencapai sasaran atau minimal mencapai dasar yang
telah ditetapkan dalam hasil maupun proses pembelajaran. Seorang guru
menjadi pengajar efektif, karena :

2
Umi Kulsum, Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis PAIKEM, (Surabaya: Gena Pratama Pustaka, 2011), cet. Ke-1, 57.
3
Jurnal Ma’mur Asmani, 7 Tips Aplikasi PAIKEM, (Jogyakarta: DIVA Press, 2011), cet.ke-2, 66.
4
a. Menguasai materi

b. Mengaja dan mengarahkan dengan memberi contoh

c. Menghargai siswa dan memotivasi siswa

d. Memahami tujuan belajar

e. Mengajarkan ketrampilan pemecah masalah

f. Menggunakan metode yang bervariasi

g. Megajarkan cara mempelajari sesuatu

h. Melaksanakan penilaian yang tepat dan benar.

5. Menyenangkan

Artinya bahwa guru itu harus mampu menciptakan suasana yang


menyenangkan, aman dan nyaman saat pembelajaran berlangsung. Hal ini
secara langsung dapat mengaktifkan bagian neo corte (kerja otak) dan
mengoptimalkan proses belajar, serta meningkatkan rasa percaya diri pada
peserta didik.

2. Tujuan metode pembelajaran PAIKEM

Pembelajaran berbasis PAIKEM ini bertujuan untuk membantu siswa


mengembangkan kemampuan berpikir tinggi, berfikir kritis, dan berfikir kreatif.
Berfikir kritis adalah suatu kecakapan nalar secara teratur, kecakapan yang
sistematis dalam menilai, dapat emecahkan masalah untuk menarik kesimpulan,
memberi keyakinan, menganalisis asumsi dan pencarian ilmiah. Berfikir kreatif
adalah suatu kegiatan mental seseorang untuk meningkatkan kemurnian, ketajaman
pemahaman dalam mengembangkan sesuatu. Sedagkan kemampuan memecahkan
masalah merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

B. Prinsip-prinsip PAIKEM

prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran berbasis PAIKEM
antara lain :

a) Megalami : peserta didik harus terlibat secara aktif baik fisik, mental
5
maupun emosional. Melalui pengalaman langsung dalam pembelajaran akan
lebih memberi makna kepada para siswa daripada hanya mendengarkan.
Contohnya, pada pelajaran olahraga. Siswa dapat mengetahui dan
mepraktekkan bagaimana caranya melakukan servis pada permainan bola
voly.

b) Komunikasi : Kegiatan pembelajaran memungkinkan terjadinya komunikasi


antara guru denan peserta didik.

c) Interaksi : kegiatan dalam pembelajarannya memungkinkan terjadinya


interaksi multi arah. Di mana suatu proses komunikasi antar guru dengan
siswa, siswa dengan guru, guru dengan guru, siswa dengan siswa.

d) Refleksi : kegiatan dalam pembelajarannya memungkinkan peserta didik


memikirkan kembali apa yang telah dilakukan. Kegiatan refleksi ini
dilakukan bersama-sama antara guru dengan siswa.

C. Karakteristik Model Pembelajaran PAIKEM

PAIKEM memiliki beberpa karakteristik sebagai berikut :

1) Berpusat pada siswa (student-centered)

2) Belajar yang menyenangkan (joyfull learning)

3) Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan tertentu (competency-


based learning)

4) Belajar secara tuntas (mastery learning)

5) Belajar secara berkesinambungan (continuous learning)

6) Belajar sesuai dengan kekinian dan kedisiplinan (contextual learning).4

Basir (2010: online) menyebutkan bahwa PAIKEM, memiliki 4 ciri yaitu


mengalami, komunikasi, interaksi dan reffleksi. Jadi berdasarkan pendapat ini dalam
pelaksanaan PAIKEM keempat aktivitas tersebut harus muncul dan berjalan dengan baik.
Pendapat tersebut dipertegas oleh Rusman (2010), apabila dalam pembelajaan terdapat 4

4
Muhibbin Syah dan Rahayu Kariadinata, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, (Bandung: Bahan Pelatihan,
UIN Sunan Gunungjati, 2009), 3-4
6
aspek tersebut, maka kriteria PAIKEM telah terpenuhi5.

D. Cara Menerapkan PAIKEM Dalam Pembelajaran Biologi

Dalam pembelajaran Biologi guru sering menggunakan metode konvensional dan penugasan
karena hal itu dianggap guru paling mudah dalam pengaturan kelas dan paling efektif mengingat
guru bidang studi memiliki tugas lain diluar sebagai guru bidang studi yang menyebabkan guru
sering meninggalkan jam mengajar, akan tetapi hal tersebut sering mengalami kendala dalam
proses belajar mengajar, yaitu: aktivitas dan hasil belajar siswa yang rendah. Berikut contoh dari
PAIKEM Biologi :

Berdasarkan hasil observasi awal menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas XI.IPA.2
MAN Genteng dikategorikan kurang aktif. Oleh karena itu, penerapan pendekatan PAIKEM
dengan strategi PQ4R dianggap sangat cocok diterapkan dalam kelas tersebut, karena PAIKEM
dapat didefinisikan sebagai pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama
metode tertentu dan pelbagai media pengajaran yang disertai dengan penataan lingkungan
sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.6 Dalam PQ4R sendiri juga terdapat 6 tahapan yang dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa yang diamati, meliputi preview, question, read, reflect, recite dan review.

Pada tahap preview siswa membaca sekilas bahan bacaan untuk memberikan gambaran
kepada siswa materi yang akan dipelajari dan dari sini juga siswa akan memiliki pertanyaan yang
akan diajukan mengenai materi yang akan dibahas.

Pada tahap question siswa membuat pertanyaan dari membaca sekilas tadi pada LKS, dengan
membuat pertanyaan tersebut siswa akan tertarik untuk membaca bahan bacaan yang diberikan
oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dibuat. Pada tahap read siswa diminta untuk
membaca bahan bacaan secara seksama dan untuk mendapatkan pemahaman serta jawaban atas
pertanyaan yang telah dibuat oleh siswa untuk dijawab pada LKS. Membaca merupakan suatu
proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis
melalui kata-kata atau bahasa tulis. Membaca dapat memperkuat ingatan pembaca. Pada tahap ini
aktivitas mencatat menjadi meningkat yang pada pra siklus hanya sebesar 51,82% dengan kriteria
kurang aktif meningkat pada siklus I dan siklus II yaitu sebesar 67,37% dan 86,27% dengan
kriteria cukup aktif dan sangat aktif karena siswa dituntut untuk menemukan jawaban dari yang
5
Rusman, Model-Model Pembelajaran. (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), 323
6
Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
7
telah dibuat sehingga membuat siswa lebih memperhatikan penjelasan guru untuk dicatat.7
Pada tahap reflect siswa diberikan penjelasan tentang materi yang disampaikan.
Penyampaian materi dengan menggunakan LCD serta papan tulis untuk menunjang media yang
akan digunakan oleh guru yaitu power point dan video, tahapan ini akan mengaitkan pengetahuan
yang diperoleh siswa melalui kegiatan membaca dengan penjelasan yang diberikan oleh guru
sehingga siswa lebih memahami lagi materi yang sedang dibahas.
Tahap selanjutnya adalah recite tahap ini siswa membuat intisari, Hal ini dimaksudkan
untuk merenungkan/mengingat kembali informasi dari seluruh pembahasan materi pelajaran yang
dipelajari. ahapan yang terakhir adalah preview yaitu siswa memeriksa kembali pertanyaan dan
intisari yang telah dibuat dan membacakan intisari yang telah dibuat tersebut kedepan kelas. Hal ini
sesuai dengan indikator PAIKEM,8yaitu dalam point pekerjaan peserta didik yang diungkapkan
dengan bahasa/kata-kata peserta didik sendiri, maka tahap ini dianggap guru telah membimbing
peserta didik dan memajang hasil karya dari peserta didik agar dapat saling belajar.

7
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
8
Ismail. 2009. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: RASAIL Media Group.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sumber informasi merupakan media sangat berperan penting bagi seluruh


masyarakat yang mana dapat diperoleh melalui teman, masyarakat, buku-buku, film,
video, bahkan ada yang lebih mudah yaitu melalui situs website internet. Dengan danya
sumber informasi orang-orang akan lebih mudah memecahkan masalah, menyelesaikan
tugas/pekerjaan maupun penelitian. Summber informasi juga terbagi menjadi empat
bagian yaitu literature primer, literature sekunder, literature tersier dan bahan bentuk lain.
Salah satu sumber informasi yang mudah didapatkan di perpustakaan-perpustakaan yaitu
buku referensi.
Buku referensi merupakan suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang
pembahasannya focus pada satu bidang ilmu. Adapun jenis-jenis buku referensi antatra
lain ada ensiklopedia, kamus, almanak, atlas, buku data statistic, dll. Buku referensi juga
memiliki peran yang sangat penting dan bermanfaat bagi mereka yang bergelut dibidang
kepenulisan maupun pendidikan. Selain buku referensi juga ada layanan referensi daam
perpustakaan. Layanan referensi merupakan bagian yang cukup penting dalam suatu
sitem perpustakaan. Adapun tugasnya yaitu Memberikan layanan referensi secara
langsung, Memberikan informasi, Memberikan layanan informasi dengan menggunakan
informasi yang seluas-luasnya, serta membantu pengguna dalam memanfaatkan bahan
pustaka yang ada dengan sebaik-baiknya.
Bibliografi Nasional Indonesia adalah salah satu terbitan dari Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia yang diterbitkan sebanyak 4 nomor setiap tahunnya Yaitu
berturut-turut pada bulan Maret, Juni, September dan Desember. Adapun Penyajian
Bibliografi Nasional Indonesia diungkapkan dalam tiga bagian yaitu bagian klasifikasi,
bagian indeks dan judul, dan subjek.
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun dengan semaksimal mungkin, namun kami
masih menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini kami masih terdapat banyak
kata-kata yang salah maupun kurang tepat, baik kurang dalam segi penulisan maupun
pembahasan. Oleh karena itu, kami menyadari adanya saran dan kritik bagi pembaca.

9
Daftar pustaka

Hamzah B. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAIKEM, cet. III, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kulsum, Umi. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis PAIKEM. Surabaya: Gena
Pratama Pustaka.

Ma’mur Asmani, Jamal. (2011). 7 Tips Aplikasi PAIKEM. Jogyakarta: DIVA Press.

Rusman. (2010). MOdel-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press

Syah, S., Kariadinata, R. (2009) Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.
Bandung: Bahan Pelatihan, UIN Sunan Gunung Djati.

Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik.


Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Ismail. 2009. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: RASAIL Media
Group.

1
0

Anda mungkin juga menyukai