Disusun Oleh :
Penyusun.
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8
Daftar Pustaka......................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu proses yang terjadi pada lingkungan belajar, dima
napun bisa terjadi dan tak terkait dengan tempat maupun instansi formal ataupun non for
mal. Dalam pembelajaran, guru merupakan actor utama sebagai pelaksana dan fasilitator
guna terwujudnya cita-Dalam perkembangan informasi dan teknologi saat ini cita maupu
n tujuan dari hakikat pendidikan.
Salah satu dari berbagai model dan strategi pembelajaran yang menciptakan pem
belajaran yang efektif adalah model pembelajaran PAIKEM. Tarmizi(2009) mengatakan
bahwa PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan Menyen
angkan. Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidanya lulusan yang dih
asilkan oleh suatu system pendidikan. Pembelajaran yang baik dan bervaiatif cenderung
menghasilkan lulusan dengan hasil baik dan pola berfikir yang variatif pula. Sebaliknya,
apabila pembelajaran yang dilakukan secara monoton, tidak ada yang bervariasi dan tida
k menantang maka lulusan yang terbentukpun tidak jauh berbeda dari proses yang terjadi.
Oleh sebab itu, saat ini seorang guru dituntut untuk yang menghasilkan lulusan yang ber
mutu dan mampu bersaing diarea persaingan global sekarang ini.
Rumusan Masalah
B. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang konsep dasar PAIKEM
1
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip PAIKEM
3. Untuk mengetahui karateristik PAIKEM
4. Untuk megetahui bagaimana cara menerapkan PAIKEM dalam pembelajaran biologi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar PAIKEM
1. Pengertian PAIKEM
Paikem merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif d
an Menyenangan. PAIKEM juga dapat didefinisikan sebagai pendekatan mengajar yang
digunakan bersama metode tertentu dan sebagai media pengajar yang disertai penataan li
ngkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran dapat menjadi aktif, inovatif, kreatif
efektif, dan menyenangkan.
b) Metode diskusi
c) Metode demontrasi
d) Metode role-play
e) Metode simulasi
1. Pembelajaran Aktif
Artinya bahwa dalam proses pembelajaran guru itu harus menciptakan suasana
sedemikian rupa sehingga siswa dapat bertanya, mempertanyakan dan mengung
kapkan gagasan. Pembelajaran yang aktif berarti pembelajaran yang
memerlukan keaktifan semua siswa dan guru secara fisik, mental, emosional,
1
Hamzah B, Belajar dengan pendekatan PAIKEM, cet III, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), 10.
3
bahkan moral dan spiritual2. siswa aktif merupakan siswa yang bekerja keras
untuk mengambil tanggungjawab lebih besar dalam proses belajarnya sendiri 3
Menurut Taslimuharrom, sebuah proses belajar dapat dikatakan aktif apabila m
engandung :
b. Tanggung jawab
c. Motivasi
2. Inovatif
3. Kreatif
Artinya memiliki daya cipta dan memiliki kemampuan berkreasi dalam belajar.
Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran yang berarti akan menghasilkan
generasi yang mampu menghasilkan kepentingannya dan kepentingan orang
lain. Kreatif juga dimaksudkan agar guru dapat menciptakan pembelajaran yang
beragam sehingga dapat memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.
4. Efektif.
Artinya keberhasilan untuk mencapai sasaran atau minimal mencapai dasar yang
telah ditetapkan dalam hasil maupun proses pembelajaran. Seorang guru
menjadi pengajar efektif, karena :
2
Umi Kulsum, Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis PAIKEM, (Surabaya: Gena Pratama Pustaka, 2011), cet. Ke-1, 57.
3
Jurnal Ma’mur Asmani, 7 Tips Aplikasi PAIKEM, (Jogyakarta: DIVA Press, 2011), cet.ke-2, 66.
4
a. Menguasai materi
5. Menyenangkan
B. Prinsip-prinsip PAIKEM
prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran berbasis PAIKEM
antara lain :
a) Megalami : peserta didik harus terlibat secara aktif baik fisik, mental
5
maupun emosional. Melalui pengalaman langsung dalam pembelajaran akan
lebih memberi makna kepada para siswa daripada hanya mendengarkan.
Contohnya, pada pelajaran olahraga. Siswa dapat mengetahui dan
mepraktekkan bagaimana caranya melakukan servis pada permainan bola
voly.
4
Muhibbin Syah dan Rahayu Kariadinata, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, (Bandung: Bahan Pelatihan,
UIN Sunan Gunungjati, 2009), 3-4
6
aspek tersebut, maka kriteria PAIKEM telah terpenuhi5.
Dalam pembelajaran Biologi guru sering menggunakan metode konvensional dan penugasan
karena hal itu dianggap guru paling mudah dalam pengaturan kelas dan paling efektif mengingat
guru bidang studi memiliki tugas lain diluar sebagai guru bidang studi yang menyebabkan guru
sering meninggalkan jam mengajar, akan tetapi hal tersebut sering mengalami kendala dalam
proses belajar mengajar, yaitu: aktivitas dan hasil belajar siswa yang rendah. Berikut contoh dari
PAIKEM Biologi :
Berdasarkan hasil observasi awal menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas XI.IPA.2
MAN Genteng dikategorikan kurang aktif. Oleh karena itu, penerapan pendekatan PAIKEM
dengan strategi PQ4R dianggap sangat cocok diterapkan dalam kelas tersebut, karena PAIKEM
dapat didefinisikan sebagai pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama
metode tertentu dan pelbagai media pengajaran yang disertai dengan penataan lingkungan
sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.6 Dalam PQ4R sendiri juga terdapat 6 tahapan yang dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa yang diamati, meliputi preview, question, read, reflect, recite dan review.
Pada tahap preview siswa membaca sekilas bahan bacaan untuk memberikan gambaran
kepada siswa materi yang akan dipelajari dan dari sini juga siswa akan memiliki pertanyaan yang
akan diajukan mengenai materi yang akan dibahas.
Pada tahap question siswa membuat pertanyaan dari membaca sekilas tadi pada LKS, dengan
membuat pertanyaan tersebut siswa akan tertarik untuk membaca bahan bacaan yang diberikan
oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dibuat. Pada tahap read siswa diminta untuk
membaca bahan bacaan secara seksama dan untuk mendapatkan pemahaman serta jawaban atas
pertanyaan yang telah dibuat oleh siswa untuk dijawab pada LKS. Membaca merupakan suatu
proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis
melalui kata-kata atau bahasa tulis. Membaca dapat memperkuat ingatan pembaca. Pada tahap ini
aktivitas mencatat menjadi meningkat yang pada pra siklus hanya sebesar 51,82% dengan kriteria
kurang aktif meningkat pada siklus I dan siklus II yaitu sebesar 67,37% dan 86,27% dengan
kriteria cukup aktif dan sangat aktif karena siswa dituntut untuk menemukan jawaban dari yang
5
Rusman, Model-Model Pembelajaran. (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), 323
6
Jauhar, Mohammad. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik sampai Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
7
telah dibuat sehingga membuat siswa lebih memperhatikan penjelasan guru untuk dicatat.7
Pada tahap reflect siswa diberikan penjelasan tentang materi yang disampaikan.
Penyampaian materi dengan menggunakan LCD serta papan tulis untuk menunjang media yang
akan digunakan oleh guru yaitu power point dan video, tahapan ini akan mengaitkan pengetahuan
yang diperoleh siswa melalui kegiatan membaca dengan penjelasan yang diberikan oleh guru
sehingga siswa lebih memahami lagi materi yang sedang dibahas.
Tahap selanjutnya adalah recite tahap ini siswa membuat intisari, Hal ini dimaksudkan
untuk merenungkan/mengingat kembali informasi dari seluruh pembahasan materi pelajaran yang
dipelajari. ahapan yang terakhir adalah preview yaitu siswa memeriksa kembali pertanyaan dan
intisari yang telah dibuat dan membacakan intisari yang telah dibuat tersebut kedepan kelas. Hal ini
sesuai dengan indikator PAIKEM,8yaitu dalam point pekerjaan peserta didik yang diungkapkan
dengan bahasa/kata-kata peserta didik sendiri, maka tahap ini dianggap guru telah membimbing
peserta didik dan memajang hasil karya dari peserta didik agar dapat saling belajar.
7
Trianto. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
8
Ismail. 2009. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: RASAIL Media Group.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Daftar pustaka
Hamzah B. (2012). Belajar dengan Pendekatan PAIKEM, cet. III, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kulsum, Umi. (2011). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis PAIKEM. Surabaya: Gena
Pratama Pustaka.
Ma’mur Asmani, Jamal. (2011). 7 Tips Aplikasi PAIKEM. Jogyakarta: DIVA Press.
Syah, S., Kariadinata, R. (2009) Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan.
Bandung: Bahan Pelatihan, UIN Sunan Gunung Djati.
1
0