Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI PEMBELAJARAN

MODEL PEMBELAJARAN PAIKEM

Dosen Pengampu:

Dra., Elida, M.Pd.

Oleh: Kelompok 2

Adelina Arman 18075001

Dewi Prabaningtyas 18075051

Dhelsa Arindi Edlin 18075170

Lucy Febriyanti 18075073

Nadira Suhaila 18075170

Rabiatul Adawiyah 18075179

Tassania Ridho Azzahra 18075030

Zummi Tridinanti Azry 18075036

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini, dan

saya buat dengan waktu yang telah di tentukan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya

penyusunan makalah seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar

mengenai model pembelajaran PAIKEM.

Tentunya penulis juga menyadari, bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan

kekurangan pada makalah ini. Hal ini karena keterbatasan kemampuan dari penulis.

Oleh karena itu, penulis senantiasa menanti kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak guna penyempurnaan makalah ini.

Semoga dengan adanya makalah ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan

kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Padang, 21 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I.................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................................2

C. Tujuan...................................................................................................................2

D. Manfaat.................................................................................................................2

BAB II...............................................................................................................................3

PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. Pengertian PAIKEM...............................................................................................3

B. Penjabaran PAIKEM...........................................................................................3

C. Karakteristik PAIKEM...........................................................................................5

D. Mengapa PAIKEM penting?..................................................................................6

E. Hal-hal Penting dalam Pengimplementasikan PAIKEM.......................................7

F. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PAIKEM............................7

PENUTUP.........................................................................................................................9

A. Kesimpulan.............................................................................................................9

B. Saran.......................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan

yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan. Pembelajaran ibarat jantung dari

proses pendidikan. Pembelajaran yang baik cenderung menghasilkan lulusan

dengan hasil belajar yang baik pula, demikian pula sebaliknya.

Sebelum guru mengadakan pembelajaran, hendaknya guru memiliki,

mengetahui dan menguasai tentang model dan strategi pembelajaran yang baik

dan tepat, untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif.

Salah satu dari berbagai model dan strategi pembelajaran yang

menciptakan pembelajaran efektif adalah model pembelajaran PAIKEM.

Menurut tarmizi(2009) dalam La Iru dan La Ode Saifun Arihi (2012: 96)

PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran Aktif, inovatif, kreatif dan

menyenangkan. Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya

lulusan yang dihasilkan oleh suatu system pendidikan. Pembelajaran yang baik

dan bervariatif cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil baik dan pola

berpikir yang variatif pula. Sebaliknya, apabila pembelajaran yang dilakukan

secara monoton, tidak ada variasi dan tidak menantang maka lulusan yang

terbentuk pun tidak jauh berbeda dari proses yang terjadi. Oleh sebab itu, saat ini

seorang guru dituntut untuk yang menghasilkan lulusan yang bermut dan

mampu bersaing di area persaingan global sekarang ini.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari PAIKEM?

2. Bagaimana penjabaran dari PAIKEM?

3. Bagaimana karakteristik dari PAIKEM?

4. Mengapa PAIKEM penting?

5. Apa hal-hal penting dalam pengimplementasikan PAIKEM ?

6. Apa kelebihan dan kelemahan dari model pembelajaran PAIKEM?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian PAIKEM

2. Untuk mengetahui penjabaran dari PAIKEM

3. Untuk mengetahui karakteristik dari PAIKEM

4. Untuk mengetahui mengapa PAIKEM penting

5. Untuk mengetahui hal-hal penting dalam pengimplementasikan PAIKEM

6. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari model pembelajaran

PAIKEM

D. Manfaat

Agar pembaca mengetahui tentang model pembelajaran PAIKEM

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian PAIKEM

Paikem merupakan singakatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan. Model pembelajaran PAIKEM merupakan model

pembelajaran alternative untuk mengatasi kendala di atas. Model pembelajaran

PAIKEM adalah model pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan yang diberikan kepada siswa secara optimal untuk mencapai

tujuan pembelajaran dalam suasana yang tidak membosankan siswa.

PAIKEM dapat di definisikan sebagai pendekatan mengajar (approach

teaching) yang digunakan bersama metode tertentu dan sebagai media

pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses

pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efetif dan menyenangkan. Adapun

diantara metode-metode mengajar yang amat mungkin digunakan

mengimplementasikan PAIKEM :

1. Metode Ceramah plus

2. Metode Diskusi

3. Metode Demonstrasi

4. Metode role-play

5. Metode Simulasi

B. Penjabaran PAIKEM

3
Penjabaran singkatan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan

menyenangkan menurut Muhibbin Syah ( 2009:13-34) adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran Aktif

Pembelajaran yang aktif berarti pembelajaran yang memerlukan

keaktifan semua siswa dan guru secara fisik, mental, emosional, bahkan

moral dan spiritual. Guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa

sehingga siswa aktif bertanya, membangun gagasan, dan melakukan kegiatan

yang dapat memberikan pengalaman langsung, sehingga belajar merupakan

proses aktif siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri. Dengan

demikian, siswa didorong untuk bertanggungjawab terhadap proses

belajarnya.

2. Pembelajaran Inovatif

Pembelajaran inovatif dapat menyeimbangkan fungsi otak kiri dan

kanan apabila dilakukan dengan cara mengintegrasikan media/alat bantu

terutama yang berbasis teknologi maju ke dalam proses pembelajaran

tersebut. Sehingga, terjadi proses renovasi mental, di antaranya membangun

rasa pecaya diri siswa. Penggunaan bahan pelajaran, software multimedia,

dan microsoft power point merupakan salah satu alternatif.

3. Pembelajaran Kreatif

Pembelajaran yang kreatif mengandung makna tidak sekedar

melaksanakan dan menerapkan kurikulum. Kurikulum memang merupakan

dokumen dan rencana baku, namun tetap perlu dikritisi dan dikembangkan

secara kreatif. Dengan demikian, ada kreativitas pengembangan kompetensi

4
dan kreativitas dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas termasuk

pemanfaatan lingkungan sebagai sumber bahan dan sarana untuk belajar.

Pembelajaran kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan

belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan

siswa dan tipe serta gaya belajar siswa.

4. Pembelajaran Efektif

Pembelajaran dapat dikatakan efektif (berhasil guna) jika mencapai

sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Di

samping itu, yang juga penting adalah banyaknya pengalaman dan hal baru

yang diperoleh siswa. Guru pun diharapkan memperoleh pengalaman baru

sebagai hasil interaksi dua arah dengan siswanya.

5. Pembelajaran Menyenangkan

Pembelajaran yang menyenangkan (joyful) perlu dipahami secara

luas, bukan hanya berarti selalu diselingi dengan lelucon, banyak bernyanyi

atau tepuk tangan yang meriah. Pembelajaran yang menyenangkan adalah

pembelajaran yang dapat dinikmati siswa. Siswa merasa nyaman, aman dan

asyik. Perasaan yang mengasyikkan mengandung unsur inner motivation,

yaitu dorongan keingintahuan yang disertai upaya mencari tahu sesuatu.

C. Karakteristik PAIKEM

Sebagai pendekatan pembelajaran PAIKEM memiliki karakteristik

sebagai berikut :

a. Berpusat pada siswa (student-centered ).

5
b. Belajar yang menyenangkan (joyfull learning).

c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan tertentu

(competency- based learning).

d. Belajar secara tuntas (mastery learning).

e. Belajar secara berkesinambungan (continuous learning).

f. Belajar sesuai dengan ke-kini-an dan kedisini-an (contextual learning).

Perbedaan antara pembelajaran berpusat pada guru dan pembelajaran berpusat

pada siswa, sebagai berikut :

Pembelajaran Berpusat pada Guru Pembelajaran Berpusat pada Siswa


 Penyampaian melalui ceramah  Guru sebagai fasilitator, bukan

tanpa modifikasi. penceramah. Fokus pembelajaran

 Pengajaran bersifat tradisional. pada siswa bukan pada guru.

 Siswa pasif.  Siswa belajar secara aktif.

 Guru menentukan secara mutlak  Siswa mengontrol proses belajar

materi yang ia ajarkan dan cara dan menghasilkan karyanya

siswa mendapatkan informasi sendiri, tidak hanya mengutip dari

mengenai materi yang mereka guru

pelajari.

D. Mengapa PAIKEM penting?

Ada beberapa alasan mengapa PAIKEM perlu diterapkan dalam proses

pembelajaran di Sekolah, antara lain sebagai berikut :

a. Dengan PAIKEM sangat memungkinkan guru dan siswa sama-sama aktif.

Guru secara aktif mengerahkan segenap kemampuannya untuk merancang

6
pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna, sedangkan

siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Suasana menjemukan,

tidak menyenangkan, rasa takut yang dimiliki siswa untuk mengikuti

pembelajaran akan hilang.

b. Dengan PAIKEM guru dituntut lebih kreatif dalam menyajikan proses

pembelajaran. Guru dituntut mampu mengerahkan semua siswa terlibat

secara langsung dalam pembelajaran. Siswa akan lebih kreatif untuk mampu

berinteraksi dengan guru dan temannya baik dalam mengekplorasi maupun

mengkonstruksikan kembali pengetahuan yang diperolehnya sehingga hasil

pembelajaran akan meningkat.

E. Hal-hal Penting dalam Pengimplementasikan PAIKEM

Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan guru dalam

mengimplementasikan PAIKEM.

1. Memahami sifat yang dimiliki siswa

2. Memahami perkembangan kecerdasan siswa

3. Mengenal siswa secara perorangan

4. Memanfaatkan perilaku siswa dalam pengorganisasian belajar

5. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan

memecahkan masalah

6. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik

7. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar

8. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar

9. Membedakan antara aktif fisik dengan aktif mental.

7
F. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran PAIKEM.

1. Kelebihan, antara lain :

a. Pemebelajaran lebih menarik atau rekreatif

b. Adanya keaktifan Peserta didik baik fisik, mental dan emosional

c. Adanya interaksi guru dan murid

d. Pemebelajaran lebih variatif(tidak membosankan)

2. Kelemahannya, antara lain :

a. Guru harus bekerja ekstra dalam menerapkan pembelajaran ini.

b. Guru harus mampu menciptakan kelas yang kondusif.

c. Guru yang tidak memiliki daya kreasi yang tinggi tidak akan mampu

melakukan metode pembelajaran paikem.

8
PENUTUP

A. Kesimpulan

PAIKEM adalah suatu model pembelajaran yang menuntut peserta didik

untuk aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. sehingga proses

pembelajaran tidak jenuh dan menciptakan pembelajaran yang variatif, yang

tentunya bertujuan untuk mencetak generasi millennial yang ulet.

Munculnya PAIKEM merupakan akibat dari suatu gejala model

pembelajaran sebelumnya yang telah muncul,(belajar dengan individu, dengan

cara mengahafal dan belajar hanya dengan pemindahan pengetahuan) dan

ataupun paikem ingin menyatukan model pembelajaran yang mendasari

PAIKEM(pembelajaran diskusi, aktif dan lain-lain). Dan karakteristik ciri

PAIKEM memiliki inti yang sama dengan dasar munculnya PAIKEM yakni

ingin merubah belajar kearah yang lebih baik dan mencetak generasi yang

unggul dan siap di tempatkan pada lingkungan apapun.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa banyaknya kekurangan dalam makalah ini. Oleh

karena itu pembaca diharapkan mencari sumbersumber yang lain terkait materi

ini untuk menambah pengetahuan pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Marinta, F. D., Khutobah, K., & Marjono, M. (2014). Penerapan Model Pembelajaran

PAIKEM Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Bidang

Studi IPS Pada Pokok Bahasan Jenis dan Persebaran SDA Serta Pemanfaatannya di

SDN Tempursari 01 Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Edukasi, 1(1), 44-47.

Wirasa. Model Pembelajaran PAIKEM. journal.uny.ac.id (diakses 21 Februari 2021)

Nuruddin, Muzakki. (2018). PAIKEM. Universitas Islam Malang. Makalah.

10

Anda mungkin juga menyukai