Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS APLIKASI TEKNOLOGI PERTANIAN BIDANG TANAH

Teknologi Terkini Bidang Pertanian

Nama : Anggit Willyana


NPM : 150510200223
Kelas : G

Teknologi Pertanian Perkotaan Portabel dan Aplikasi Penggerak Nutrisi Tanah yang
Mendukung Pendapatan Petani
Portable Urban Agriculture Technology and Soil Nutrient Drive App That Support Farmers
Profit

Penurunan luasan lahan pertanian produktif menekan manusia untuk menciptakan inovasi
terutama dalam kegiatan produksi pangan. Urban Agriculture atau pertanian perkotaan hadir
sebagai solusi produksi sayur dan buah segar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota dalam
luasan lahan yang sempit. FAO (Food and Agriculture Organization) mendeskripsikan pertanian
perkotaan sebagai industri yang memproduksi, memproses, dan memasarkan produk pertanian di
areal perkotaan dengan metode-metode produksi yang intensif serta menggunakan atau mendaur
ulang sumber daya dan sampah kota untuk memproduksi beragam tanaman yang dibutuhkan
masyarakat. Pertanian perkotaan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan atau
memenuhi kebutuhan pangan, dan di beberapa tempat dilakukan untuk wisata rekreasi. Pertanian
perkotaan menghasilkan hasil yang optimal dengan menggunakan Greenhouse dan teknologi
hidroponik serta bantuan agen hayati.
Mengapa teknologi ini?
Teknologi Pertanian Perkotaan Portabel sebagai fasilitas pendukung untuk meningkatkan
produksi pertanian perkotaan, salah satunya mengandalkan sistem Greenhouse portabel yang
nyaman, aman, cepat, material yang ringan (terpal PVC 0.55 mm) dapat dibangun dan
dipindahkan ke lokasi tertentu, sehingga produk yang diproduksi dapat lebih dekat dengan
konsumen. Hasilnya, konsumen akan mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah
dengan kualitas yang tinggi. Beragam uji telah dilakukan meliputi uji ketahanan, kecepatan,
efektivitas, dan kenyamanan. Hasilnya terbukti dengan uji tarik kuat hingga 218,3 kg, daya tahan
material hingga >700C, kecepatan pemasangan dan pembongkaran instalasi menjadi lebih efektif
dan efisien serta kenyamanan dalam ruangan suhu maksimal 350C. Selain itu, Teknologi
Pertanian Perkotaan Portabel juga mendukung peningkatan mobilisasi dan serapan hara di tanah.
Konsepnya adalah penggabungan antara metode pelat jaringan perakaran tanah dan dua atau tiga
jenis tanaman dengan akar yang berbeda dan simbiosis spesifik mikoriza arbuskular vaskular
(VAM) dengan tanaman-tanaman tersebut. Jaringan akar tanaman terbentuk pada kedalaman
yang berbeda karena perbedaan kemampuan distribusi akar setiap jenis tanaman dalam
membentuk cup di dalam tanah (gambar terlampir). Cup rooting didukung oleh jaringan hifa
VAM yang akan menghubungkan antara titik pada akar tanaman dengan titik di tanah yang lebih
dalam dan titik pada akar tanaman lain, sehingga terbentuklah jaringan hifa VAM yang akan
meningkatkan daya tahan dan daya dukung terhadap unsur hara, air, mineral, dan mikroba lain
yang terserap ke dalam rizosfer akibat aktivitas VAM itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

Ronny D. N., dkk. 2018. Portable Urban Agriculture Technology and Soil Nutrient Drive App
That Support Farmers Profit. International Journal of Engineering & Technolog, 7 (2.6):
331-334
LAMPIRAN
Gambar 1 Greenhouse dan alat-alat
pendukung Gambar 2 Teknologi Pertanian
Perkotaan Portabel

Gambar 3Tipe bentuk distribusi jaringan


Gambar33Tipe
perakaran bentuk
tanaman; distribusi
infeksi VAM;jaringan
dan Gambar 4 Sistem jaringan hifa VAM dan
perakaran 3 tanaman; infeksi VAM;
aktivitas akar dan VAM dalam mobilisasi dan akar tanaman di tanah setalah 5 bulan
aktivitas
hara, akar dan
air, mineral, danVAM dalam mobilisasi
mikroba. ditanam
hara, air, mineral, dan mikroba.

Anda mungkin juga menyukai