Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maria Mercyane Soares

Nim : 188114138
Kelas : C2
Tugas Farmakoepidemiologi

1. Lakukan perhitungan NNT dan NNH berdasarkan outcome yang diperoleh/dihasilkan dari penelitian
terlampir jika penggunaan vasopressor sebagai outcome dan vomiting sebagai risiko efek samping,
kemudian beri kesimpulan dari hasil perhitungan yang dilakukan.

𝑪 𝟐𝟗
CER = 𝑪+𝑫 = 𝟓𝟎 = 0,58

𝑨 𝟏𝟓
EER = 𝑨+𝑩 = 𝟓𝟎 = 0,3

ARR = CER - EER = 0,58 – 0,3 = 0,28

𝟏 𝟏
NNT = 𝑨𝑹𝑹 = 𝟎,𝟐𝟖 = 3,57~ 4

𝑪 𝟗
CER = = = 0,18
𝑪+𝑫 𝟓𝟎

𝑨 𝟐
EER = 𝑨+𝑩 = 𝟓𝟎 = 0,04

ARI = CER - EER = 0,18 – 0,04 = 0,14

𝟏 𝟏
NNH = 𝑨𝑹𝑰 = 𝟎,𝟏𝟒 = 7,14 ~ 7

Kesimpulan: Pada nilai NNT, menjelaskan pada penggunaan ondansetron dapat merawat 4 pasien atau
dapat diberikaan untuk menghindarkan 1 orang dari terjadinya kejadian hipotensi. Pada nilai NNH,
menjelaskan pada penggunaan ondansetron dapat merawat 7 pasien atau dapat diberikan untuk
mencegah1 orang yang mendapatkan efek samping vomiting (muntah)
2. Lakukan analisis apakah jurnal tersebut valid, penting, dan applicable sehingga hasilnya dapat
diterapkan.

Population : Pasien hipotensi terinduksi anesthesia

Intervention : Ondansetron

Comparison: Placebo

Outcome : Efek vasopressor dan adverse event


Analisa kevalidan jurnal tersebut dapat ditunjukkan dengan beberapa hal dibawah ini :

• Jurnal tersebut menggunakan penelitian prospektif dan pembagian subjek penelitian yang
dilakukan secara acak (randomized), dan terkontrol dengan studi double-blind, yang dapat
meminimalkan bias (kesalahan). Pasien diacak untuk menerima ondansertan 4 mg IV dalam 10mL
saline atau 10 mL saline.
• Subjek penelitian dan peneliti tetap blind dalam melakukan terapi, pada jurnal dikatalan bahwa
pemberian placebo dengan penentuan pasien secara acak dalam amplop tertutup segel sehingga
pasien tidak mengetahui apakah obat yang diberikan itu placebo atau ondansetron.
• Semua kelompok yang mengikuti penelitian diperhitungkan dan dianalisis dalam kelompok yang
random atau analisis utama, dari 110 subjek , dimana 8 pertama dikeluarkan pada saat fase awal
karena tidak sesuai sehingga menjadi 102, dan dibagimenjadi dua kelas 51 dan 51,terjadi spinal
anesthesia failed sebenyak 1 dari kedua kelas sehingga menjadi 50 dan 50 seluruhnya dianalisis
sampai akhir.

• Pada kelompok terapi dan kontrol sama/mirip pada awal studi dilihat dari karakteristik
sosiodemografinya berupa data umur, BMI, waktu kehamilan penggunaan obat, dinyatakan mirip
tidak memiliki deviasi yang terlalu jauh dari seluruh kelas subyek.
• Semua kelompok studi diperlakukan sama baik kontrol maupun terapi, berdasarkan jurnal kedua
kelompok pasien diperlakukan secara sama dan adil karena pada bagian metode tidak ada treatment
lain menjadi pengecualian pada kelompok tertentu

Analisa jurnal ini dikatakan penting dapat ditunjukkan dengan nilai P.


Contoh:
Di antara pasien yang menerima ondansetron terjadi penurunan yang signifikan (P< 0.001 untuk semua
perbandingan) dan dilakukan perhitungan berapa besar perlakuan yg diujikan memberi perbaikan
dibandingkan kontrol.

- RRR= (CER−EER) / CER X 100%

RRR= (0,58−0,30) / 0,58 X 100%

RRR= 48,28%

Treatment dengan Ondansetron dapat mengobati hipotesis sebesar 48,28%, dibandingkan dengan
treatment Placebo.

- ARR= CER -EER x 100%ARR


= 0,58 – 0,30 x 100%ARR
= 28 %

Manfaat dari treatment dengan Ondansetron adalah mengobati hipotensi dengan persentase kesembuhan
sebesar 28%

Applicability : Dari hasil uji klinis tersebut maka dapat dikatakan bahwa penelitian ini bisa diterapkan
pada pasien dirumah sakit lain tetapi harus diperhatikan beberapa hal penting seperti apakah pasien
dirumah sakit atau klinik memiliki kemiripan dengan pasien dari penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai