Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

MATA KULIAH
DESAIN DAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF DAN
INTERAKTIF
MASA REGISTRASI 2019.2020.1

DI SUSUN OLEH :

NAMA : Yulia Saraswati


NIM : 530029975

PROGRAM PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
2020

TUGAS 3
MPDR 5203
___________________________________________________________________
Dalam 3 minggu terakhir anda telah mempelajari peranan TIK dalam pembelajaran,
cara melakukan analisis dan menentukan tujuan pembelajaran, serta model
pengembangan pembelajaran inovatif dan interaktif. Menurut Anda,
1. Apakah penggunaan TIK dapat membantu Anda mengajarkan dengan lebih baik
pelajaran yang bertujuan untuk ranah kognitif tingkat tinggi (analisis dan evaluasi)
dibandingkat mengajar tanpa bantuan TIK?
Jawab :
Iya , penggunaan TIK sangat membantu untuk proses pembelajaran menjadi
lebih baik dibandingkan tanpa bantuan TIK. Fasilitas TIK membantu pengembangan
dalam kegiatan belajar. TIK dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas
akses pendidikan dan pembelajaran, dan penggunaan TIK sebagai sumber belajar
yang menarik untuk siswa.
Perkembangan kognitif menunjukkan perkembangan dari cara anak berpikir.
Kemampuan anak untuk mengkoordinasikan berbagai cara berpikir untuk
menyelesaikan berbagai masalah dapat dipergunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan
kecerdasan. perkembangan kognitif merupakan aspek yang sangat berarti. Proses
kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai
seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar.
Dalam memberikan stimulasi untuk mengembangkan aspek kognitif tersebut, tentulah
pemahaman akan metode pengembangan yang berkaitan dengan hal itu sangat
diperlukan. Dalam ranah kognitif adanya pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintetisis dan evaluasi.
Pengunaan TIK dalam ranah kognitif analisis (C4) dapat memecahkan sebuah
komunikasi dalam unsur-unsur sedemikian rupa , sehingga ide ide menjadi jelas. Dan
dengan bantuan TIK seperti penggunaan komputer dapat mempermudah menganalisis
sesuatu dengan menggunakan visualisasi yang ada pada komputer. Aspek yang
dianalisis : mengidentifikasi, merinci, mempertentangkan , menghubungkan. Contohnya
dalam penggunaan TIK guru menampilkan video pembelajaran yang kemudian siswa
dapat mengidentifikasi setiap video pembelajaran tersebut.
Penggunaan TIK dalam ranah kognitif evaluasi dapat mempertimbangkan yang
diberikan kepada nilai materi untuk tujuan tercapai. Dalam penilaian/evaluasi disini,
misalkan jika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan maka ia akan mampu
memilih satu pilihan yang terbaik sesuai dengan patokan-patokan atau kriteria yang
ada. Dengan bantuan penggunaan TIK dapat mempermudah suatu evaluasi sesuatu
dengan menggunakan visualisasi yang ada pada computer. Salah satu contoh hasil
belajar kognitif jenjang evaluasi adalah: peserta didik mampu menimbang-nimbang baik
dan buruknya tentang manfaat yang dapat dipetik dari proses belajar. Aspek
evaluasinya salah satunya dapat mendeskripsikan, memberi argumentasi saat proses
pembelajaran selesai. Evaluasi hasil belajar kognitif dapat dilakukan dengan
menggunakan tes objektif maupun tes uraian.

2. Penggunaan TIK yang seperti apa yang menurut Anda dapat membantu Anda
melakukan pembelajaran yang inovatif dan interaktif? Jelaskan.
Jawab :
Penggunaan TIK yang membantu dalam melakukan pembelajaran inovatif dan
interaktif yaitu Konsep Pembelajaran melalui Teknologi Informasi. Mulai dari
penggunaan internet, CD room. Permanfaatan internet internet merupakan media yang
bersifat multi-rupa, pada satu sisi internet bisa digunakan-untuk berkornunikasi secara
interpersonal misalnya dengan menggunakan e-mail dan chat sebagai sarana
berkornunikasi antar pribadi (one-to-onecommunications), di sisi lain dengan e-mail-pun
pengguna bisa melakukan kornunikasi dengan lebih dari satu orang atau sekelompok
pengguna yang lain (one-to-many communications).
Internet juga memiliki kemampuan mernfasilitasi kegiatan diskusi dan kolaborasi
oleh sekelompok orang. Di samping itu dengan kemampuannya untuk
menyelenggarakan komunikasi tatap muka (teleconference), memungkinkan pengguna
internet bisa berkornunikasi secara audiovisual sehingga dimungkinkan
terselenggaranya kornunikasi verbal maupun non-verbal secara real-time.
Teknologi informasi baik sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran
merupakan salah satu cara yang diharapkan efektif menanggulangi kelemahan
persoalan pembelajaran yang masih bersifat konvensional.
Dengan menggunakan teknologi informasi diharapkan terjadi interaksi
pembelajaran anatara siswa dengan siswa, siswa dengan sumber belajar lebih
komunikatif. Melalui berbagai model pembelajaran yang ditawarkan diharapkan
terbentuk interaksi belajar siswa yang tidak hanya menekankan pada proses
pemanfaatan namun pencarian, penelitian atau penggalian berbagai sumber belajar
sehingga terbentuk cara berfikir yang lebih konprehensif dan terintegrasi. Melalui
interaksi tersebut diharapkan ada peningkatan dalam keterampilan berfikir,
keterampilan berinteraksi serta keterampilan keterampilan ideal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai