0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Identifikasi pasien adalah proses pemberian tanda atau kode untuk membedakan antara satu pasien dengan yang lainnya guna ketepatan pelayanan. Petugas akan mengenali pasien, meminta data pribadi, dan mengeceknya dengan KTP atau kartu sehat. Setelah itu, petugas akan mengisi data pasien pada sistem informasi kesehatan dan mengarahkannya ke klinik sesuai keluhan.
Identifikasi pasien adalah proses pemberian tanda atau kode untuk membedakan antara satu pasien dengan yang lainnya guna ketepatan pelayanan. Petugas akan mengenali pasien, meminta data pribadi, dan mengeceknya dengan KTP atau kartu sehat. Setelah itu, petugas akan mengisi data pasien pada sistem informasi kesehatan dan mengarahkannya ke klinik sesuai keluhan.
Identifikasi pasien adalah proses pemberian tanda atau kode untuk membedakan antara satu pasien dengan yang lainnya guna ketepatan pelayanan. Petugas akan mengenali pasien, meminta data pribadi, dan mengeceknya dengan KTP atau kartu sehat. Setelah itu, petugas akan mengisi data pasien pada sistem informasi kesehatan dan mengarahkannya ke klinik sesuai keluhan.
No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 5 November 2018 Halaman :1/2 PUSKESMAS dr. NISMA HIDDIN, S.H., M.H. KECAMATAN NIP 196801272007012011 SETIABUDI
1. Pengertian Identifikasi pasien adalah proses pemberian tanda tau pembedayang
mencangkup nomor rekam medis dan identitas pasien dengan tujuan agar dapat membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya guna ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan, tindakan dan prosedur lain yang dilakukan kepada pasien 2. Tujuan Sebagian acua penerapan langka-langkah dalam melakukan identifikasi pasien 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Setiabudi Nomor 44 Tahun 2018 tentang Pelayanan Klinis 4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 5. Alat dan Bahan Alat : – Bahan : 1. ATK 6. Prosedur/ 1. Petugas mengenali fisik pasien secara umum pada saat datang ke Langkah- Puskesmas Kecamatan Setiabudi dengan keluhan langkah 2. Petugas meminta data pribadi pasien, misalnya kartu tanda penduduk atau Kartu indonesia sehat 3. Petugas membandingkan wajah pasien dengan gambar atau pada KTP/KIS 4. Petugas menanyakan keluhan pasien 5. Petugas menetukan klinik pelayanan yang sesuai dengan keluhan pasien 6. Petugas menanyakan data pribadi pasien seperti Nama, Tempat/tanggal lahir, Alamat dan nama orang tua/Kepala keluarga 7. Petugas mengecek kesamaan data pribadi pasien dengan data yang ada di KTP/KIS 8. Petugas mengisi data-data pada sikda optima 9. Petugas mengarahkan pasien ke klinik yang sesuai keluhan pasien 7. Diagram Alir - 8. Hal-hal yang 1. Mengulangi kembali nama pasien perlu 2. Mengulangi kembali data pribdai pasien seperti nama, alamat, tanggal lahir diperhatikan 3. Mengulangi kembali klinik tujuan yang sesuai dengan keluhan pasien 9. Unit Terkait Semua unit pelayanan 10. Dokumen Aplikasi Sikda Optima Terkait 11. Rekaman Historis Perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Prosedur/Langkah-langkah Semua isi prosedur pada sop ini 5 November 2018 1. 2. 3. 4. 5.