Anda di halaman 1dari 7

TAHUN : 2022

POLITEKNIK NEGERI MALANG

TOPIK : NAMA: KURNIAWAN DWI SA`BANI


MENGIDENTIFIKASI MESIN DIESEL
KOMPONEN DAN
MENJELASKAN ALUR
JALAN BAHAN BAKAR
PADA MESIN DIESEL

TANGGAL: 13 SEPTEMBER KELAS:2C TOE


2022

WAKTU: 6 X 50 MENIT MINGGU: 1

 Kompetensi
a. Mengidentifikasi komponen komponen untuk mengecek kebocoran pada radiator
b. Mengidentifikasi cara kerja radiator
c. Pengecekan kebocoran radiator
 Tujuan
Setelah mengikuti praktek, diharap :
a. Mahasiswa dapat membedakan mesin diesel dengan mesin bensin dari sistem
pembakaran.
b. Mahasiswa dapat mengetahui alur laju bahan bakar dari awal pada mesin diesel
c. Mahasiswa dapat mengetahui alur laju bahan bakar dari awal pada mesin diesel

 Alat dan Bahan


 Alat
- Tool box.
- Majun

 Bahan
- Engine stand

- Lakukan keselamatan untuk alat di bawah ini:


-  Penyediaan alat kerja berupa kompresor .
-  Penyediaan alat praktik berupa filter udara.
-  Alat kerja yang bersih dari kotoran debu dan oli digunakan, dan
tidak dimasukan
- kekantong pakaian.
-  Alat praktek bfilter udara digunakan sesuai fungsinya.
- Lakukan keselamatan untuk bahan di bawah ini:
-  Langkah-langkah pemeriksaan pompa bahan bakar bensin
konvensional diikuti
- sesuai prosedur.
-  Kebersihan bahan dari kotoran dijaga dan tidak dimasukan ke
kantong pakaian.
-  Kerusakan bahan dari goresan dan benturan akibat alat praktek
atau benda lain
- dijaga.
- Lakukan keselamatan untuk lingkungan di bawah ini:
-  Tempat kerja disiapkan dalam keadaan bersih dari debu,kotoran
dan minyak.
-  Setelah digunakan tempat kerja harus dibersihkan kembali dari
semua kotoran
- Kesehatan dan keselamatan kerja.
- Lakukan keselamatan untuk manusia di bawah ini:
-  Baju praktek dipakai dan dikancing sesuai lubangnya.
-  Safety Shoes yang bersih digunakan dan ditali.
-  Sarung tangan jenis bahan cotton yang bersih dipakai sesuai
dengan lubang
- jarinya.
-  Gunakan masker.
- Kesehatan dan keselamatan kerja.
- Lakukan keselamatan untuk manusia di bawah ini:
-  Baju praktek dipakai dan dikancing sesuai lubangnya.
-  Safety Shoes yang bersih digunakan dan ditali.
-  Sarung tangan jenis bahan cotton yang bersih dipakai sesuai
dengan lubang
- jarinya.
-  Gunakan masker.
- Kesehatan dan keselamatan kerja.
- Lakukan keselamatan untuk manusia di bawah ini:
-  Baju praktek dipakai dan dikancing sesuai lubangnya.
-  Safety Shoes yang bersih digunakan dan ditali.
-  Sarung tangan jenis bahan cotton yang bersih dipakai sesuai
dengan lubang
- jarinya.
-  Gunakan masker.
- Kesehatan dan keselamatan kerja.
- Lakukan keselamatan untuk manusia di bawah ini:
-  Baju praktek dipakai dan dikancing sesuai lubangnya.
-  Safety Shoes yang bersih digunakan dan ditali.
-  Sarung tangan jenis bahan cotton yang bersih dipakai sesuai
dengan lubang
- jarinya.
-  Gunakan masker.
-Kesehatan dan keselamatan kerja.
-Lakukan keselamatan untuk manusia di bawah ini:
-  Baju praktek dipakai dan dikancing sesuai lubangnya.
-  Safety Shoes yang bersih digunakan dan ditali.
-  Sarung tangan jenis bahan cotton yang bersih dipakai sesuai
dengan lubang
- jarinya.
-  Gunakan masker.
 Kesehatan dan keselamatan kerja.
Lakukan keselamatan untuk manusia di bawah ini:
 Baju praktek dipakai dan dikancing sesuai lubangnya,
 Safety Shoes yang bersih digunakan dan ditali.
 Sarung tangan jenis bahan cotton yang bersih dipakai sesuai dengan lubang jarinya.
 Gunakan masker.
Lakukan keselamatan untuk lingkungan di bawah ini:
 Tempat kerja disiapkan dalam keadaan bersih dari debu,kotoran dan minyak.
 Setelah digunakan tempat kerja harus dibersihkan kembali dari semua kotoran
5. Landasan teori
Salah satu penggerak mula yang banyak dipakai adalah mesin kalor, yaitu mesin yang
menggunakan energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau yang mengubah energi
termal menjadi energi mekanik. Energi itu sendiri dapat diperoleh dengan proses
pembakaran, proses fisi bahan bakar nuklir atau prosesproses yang lain.
Ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini, mesin kalor dibagi menjadi dua
golongan yaitu mesin pembakaran luar dan mesin pembakaran dalam.
Pada mesin pembakaran luar proses pembakaran terjadi di luar mesin dimana energi
termal dari gas hasil pembakaran dipindah ke fluida kerja mesin melalui beberapa
dinding pemisah. Sedangkan pada mesin pembakaran dalam atau dikenal dengan motor
bakar, proses pembakaran terjadi di dalam motor bakar itu sendiri sehingga gas
pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai fluida kerja.
Motor diesel disebut juga motor bakar atau mesin pembakaran dalam karena pengubahan
tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik dilaksanakan di dalam mesin itu
sendiri. Di dalam motor diesel terdapat torak yang mempergunakan beberapa silinder
yang di dalamnya terdapat torak yang bergerak bolak-balik (translasi).
Di dalam silinder itu terjadi pembakaran antara bahan bakar solar dengan oksigen yang
berasal dari udara. Gas yang dihasilkan oleh proses pembakaran mampu menggerakkan
torak yang dihubungkan dengan poros engkol oleh batang penggerak. Gerak translasi
yang terjadi pada torak menyebabkan gerak rotasi pada poros engkol dan sebaliknya
gerak rotasi tersebut mengakibatkan gerak bolak-balik torak.
Konsep pembakaran pada motor diesel adalah melalui proses penyalaan kompresi udara
pada tekanan tinggi. Pembakaran ini dapat terjadi karena udara dikompresi pada ruangan
dengan perbandingan kompresi jauh lebih besar daripada motor bensin. akibatnya udara
akan mempunyai tekanan dan temperature melebihi suhu dan tekanan penyalaan bahan
bakar. Hal ini berbeda untuk percikan pengapian mesin seperti mesin bensin yang
menggunakan busi untuk menyalakan campuran bahan bakar udara. Mesin dan siklus
termodinamika keduanya dikembangkan oleh Rudolph Diesel pada tahun 1892.

A. Mengidentifikasi komponen

No Komponen Penjelasan
.
Pompa Bleeder system bahan bakar diesel atau bisa
1.
disebut vaiter perimeri berfungsi untuk menyaring bahan
bakar dari kotoran yang dapat mengangu dan merusak
mesin pada saat peroses pembakaran selain itu juga
berfungsi menjadi pompa bahan bakar saat mesin diesel
mengalami gejala masuk angin.

Tangki bahan bakar berfungsi untuk menampung


2.
sekaligus menjadi wadah tempat mengisi bahan bakar
pada setiap mesin bakar.
3. Vilter secondery secara umum berfungsi untuk menyaring
kotoran pada bahan bakar.

Khusus kendaraan dengan mesin diesel, nozzle adalah


4.
perangkat yang sangat penting. Fungsi utamanya adalah
untuk menyemprotkan bbm ke ruang bakar. Biasanya
bahan bakar dipompa dari tangki dan melewati filter bbm
sehingga udara dan solar terpisah. Kemudian bbm akan
melewati filter kedua agar kotoran tersaring sebelum
pompa injeksi. Barulh plunger yang memaksa dengan
tekanan tinggi bersama delivery valve membuat bbm jadi
lebih padat dan dekat selang nozzle. Komponen inilah
yang akhirnya menyemprotkan bbm ke ruang bakar
dengan bentuk kabut halus. 
Dan pada gambar mesin di sampung terdapat 4 buah
nozzle sesuai dengan jumlah silinder/pistonnya

5. Busi pijar fungsinya adalah meningkatkan suhu udara di


dalam ruang bakar demi mempercepat proses
pembakaran.

B. Alur jalan bahan bakar/solar pada mesin diesel

 Bahan bakar di tampung pada tangki lalu melalui Fuel line (pipa bahan bakar) bahan
bakar diteruskan ke Pompa Bleeder system bahan bakar diesel atau bisa disebut vaiter
perimeri.
 Pada pompa bleeder atau vilter primeri bahan bakar akan naki dari tangki dan divilter dari
kororan, lalu bahan bakar akan menuju vilter secondry melalui pipa bahan bakar (fuel
line) disana bahan bakar divilter untuk kedua kalinya agar bahan bakar benar-benar bebas
dari kotoran agar saat dikaburkan tidak mengalami penyumbatan.

 Setelah divilterrisasi bahan bakar menuju ke bosch pump/ijeksion pump dimana memiliki
tugas menekan bahan bakar ke injector untuk di kabutkan ke ruang pembakaran.
 Setelah mengalami tekanan di bosch pump/ijeksion pump bahan bakar akan dikabutkan
melalui ke-4 nozzle ke dalam ruang bakar.
 Setelah bahan bakar dikabautkan ke dalam ruang bakar busi pijar akan meningkatkan
suhu udara sehingga bahan bakar akan terbakar dan menyalakan mesin diesel.
Lalu jika ada bahan bakar yang tidak terkaburkan/terbakar saat proses berlangsung maka
bahan bakar akan kembali ke dalam tangki melalui selang/pipa pengembali

Kesimpulan
Komponen mesin diesel berbeda dengan mesin bensin, terutama pada system bahan
bakar dan pengapian. Mesin bensin tidak menggunakan busi pijar sedangkan mesin
diesel menggunakan busi pijar. Mesin diesel menggunakan bosch pump sebagai pompa
bahan bakar karena membutuhkan pengabutan yang lebih optimal.

http://ejurnal.undana.ac.id/index.php/LJTMU/article/view/6295

Anda mungkin juga menyukai