Anda di halaman 1dari 98

ii

PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN KAS


MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015
PADA MASJID AL JIHAD BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh


Gelar Ahli Madya pada Program Studi
Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

KARIMA ZAM ZAM


NIM D020316012

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
2019

ii
iii
iv
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya


bahwa Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin.
Tugas Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan lain
oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan
sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri
Banjarmasin.

Banjarmasin, 2019
Yang membuat pernyataan

Karima Zam Zam


NIM. D020316012

v
MOTTO

Jangan lupa untuk selalu bersyukur

vi
HALAMAN PERSEMBAHAN

Syukur Alhamdulillah atas segala rahmat dan kesempatan yang telah diberikan
kepada saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Saya sangat bersyukur karena
dapat bersama dengan orang-orang berarti besar dan berpengaruh banyak dari awal
hingga akhirnya tugas akhir ini dapat terselesaikan. Karya yang sederhana ini, saya
persembahkan untuk kedua orang tua tercinta dan tersayang. Mama Rohimah Sri
Hidayah dan Abah Agus Pribadi, serta kakak saya Aditya Ramadhan dan adik
kesayangan M. Ahza Dhiya Ulhaq. Terimakasih atas segala dukungan kalian, baik
dalam bentuk materi maupun moril. Semua itu sangat berarti dan sangat berpengaruh
besar terhadap saya.

Kepada dosen-dosen pembimbing saya, untuk Ibu Heldalina, dan Bapak Billy
Sabella, juga saya ucapkan terimakasih karena telah meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan kepada saya hingga akhirnya tersusunlah tugas akhir ini.
Kepada Ibu-Ibu Keuangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan XI, juga saya ucapkan
terimakasih karena telah memberikan waktu dan izin dalam mengerjakan tugas akhir
ini.

Terimakasih juga saya ucapkan kepada Zewa Anshari, salah satu orang yang telah
banyak membantu menyemangati untuk bangkit kembali disaat mental down, dimana
pada saat mengerjakan tugas akhir ini diiringi dengan pekerjaan kantor yang juga
harus diselesaikan. Terimakasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Anwar
Syidiq yang sangat banyak membantu dalam hal pembuatan program. Bisquad
(Shanti, Zahra, Fiaty, Icha dan Rosma) yang juga selalu ada dan saling support satu
sama lain, serta teman-teman seperjuangan selama saya kuliah di Politeknik Negeri
Banjarmasin. Semoga kita tetap dapat bertemu kembali jika nanti sudah terpisah, dan
tetap berbagi canda tawa seperti yang pernah kita lalui bersama.

vii
ABSTRAK

KARIMA ZAM ZAM (D020316012). PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN


KAS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA MASJID
AL JIHAD BANJARMASIN. TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI
KOMPUTERISASI AKUNTANSI, JURUSAN AKUNTANSI, POLITEKNIK
NEGERI BANJARMASIN, 2019

Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan kas


yang tepat pada Masjid Al Jihad, serta untuk menghasilkan Program Aplikasi
Pengelolaan Kas berbasis komputer dengan menggunakan Microsoft Visual Basic
2015 sebagai Front End, dan Sql Server 2014 sebagai back end pada Masjid Al Jihad
Banjarmasin.

Kerangka pemikiran teoritis. Dalam penelitian ini kerangka pemikiran teoritis


yang dilakukan adalah menganalisis pengelolaan kas yang berjalan pada Masjid Al
Jihad Banjarmasin, yaitu dengan menganalisis informasi yang diperlukan manajemen,
fungsi yang terkait, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, dan bagan alir
dokumen (flowchart). Aplikasi program yang dikembangkan langkah pertama yang
dilakukan dengan relasi antar tabel, mendesain interface, dan mendesain keluaran.

Hasil Penelitian. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa semua pencatatan


harian kas sudah semi komputer. Namun, penulis menyarankan untuk menggunakan
Microsoft Visual Basic 2015 sebagai Front End, dan Sql Server 2014 sebagai back
end agar dapat membantu Masjid Al Jihad untuk mencatat transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas secara cepat dan tepat.

Kata kunci : pengelolaan kas, program aplikasi pengelolaan kas, Microsoft Visual
Basic 2015, SQL Server 2014.

viii
ABSTRACT

KARIMA ZAM ZAM (D020316012). PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN


KAS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA MASJID
AL JIHAD BANJARMASIN. TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI
KOMPUTERISASI AKUNTANSI, JURUSAN AKUNTANSI, POLITEKNIK
NEGERI BANJARMASIN, 2019

Research purposes. This study aims to determine the proper cash management
at Al Jihad Mosque, and to produce a computer-based Cash Management Application
Program using Microsoft Visual Basic 2015 as the Front End, and Sql Server 2014 as
a back end at the Al Jihad Mosque in Banjarmasin.

Theoretical thinking framework. In this study the theoretical framework is


analyzing the cash management that runs on the Al Jihad Mosque in Banjarmasin, by
analyzing the information needed by management, related functions, accounting
documents and records used, and flowcharts. The application program that was
developed in the first step was carried out with relations between tables, designing
interfaces, and designing outputs.

Research result. The results of this study concluded that all cash records are
semi-computerized. However, the author recommends using Microsoft Visual Basic
2015 as a Front End, and Sql Server 2014 as a back end so that it can help Al Jihad
Mosque to record cash receipts and disbursements quickly and precisely.

Keywords: cash management, cash management application program, Microsoft


Visual Basic 2015, SQL Server 2014.

ix
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik dan tepat
waktu Tugas Akhir ini yang berjudul “Program Aplikasi Pengelolaan Kas
Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada Masjid Al Jihad Banjarmasin ”.
Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah sau syarat bagi penulis agar dapat
menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
Dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima
bantuan, bimbingan, pengarahan dan saran dari berbagai pihak yang sangat berperan
penting, baik bantuan berupa masukan maupun dukungan semangat. Berkat bantuan,
bimbingan, dan semangat dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Joni Riadi, S.ST,MT, Selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin
2. Ibu Andriani, SE, M.M, M.Sc, Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Banjarmasin
3. Ibu Emy Iryanie, SE. M.SI, AK, selaku Ketua Program Studi Komputerisasi
Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.
4. Bapak Billy Sabella, M. Kom, Selaku Dosen Pembimbing I yang telah tersedia
memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan
penyusunan Tugas Akhir ini terutama dalam hal pembuatan program.
5. Ibu Heldalina, SEI, MM Selaku Dosen Pembimbing II yang telah tersedia
memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan
penyusunan Tugas Akhir ini terutama dalam hal ilmu akuntansi dan tata tulis.
6. Dosen-dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin yang telah
memberikan ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan di Politeknik Negeri
Banjarmasin

x
7. Para pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin yang telah memberikan kesempatan
dan bantuan bagi penulis untuk melakukan penilitian di Masjid Al Jihad
Banjarmasin.
8. Kedua Orang Tua serta kakak dan adik tercinta yang selalu mendoakan,
memberikan nasihat, dan memberikan dukungan semangat yang luar biasa saat
penulis mengalami kesulitan dan hampir menyerah untuk masa depan yang
terbaik.
9. Teman-teman yang telah berjuang bersama-sama, terlebih Anwar Syidiq, Shanti
Achmad, Zahra Atikah, Siti Wafiati, Ihsa Septiara dan Rosmalinda Febrianti yang
saling membantu dan menyemangati. Dan juga Zewa Anshari yang selalu
membantu disaat kesulitan dan memberi support serta menemani disaat mental
down.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih
untuk semuanya.
Penulis berharap semoga apa yang tertulis dalam Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca pada umumnya dan kepada penulis
khususnya. Tugas Akhir ini sangatlah jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun kelak menjadi pembelajaran bagi
penulis.

Banjarmasin, Juli 2019

Penulis

xi
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................................ i


Halaman Judul............................................................................................................ ii
Halaman Persetjuan .................................................................................................... iii
Halaman Pengesahan ................................................................................................. iv
Halaman Menyatakan Keaslian.................................................................................. v
Halaman Motto........................................................................................................... vi
Halaman Persembahan ............................................................................................... vii
Abstrak .......................................................................................................................viii
Abstract ...................................................................................................................... ix
Kata Pengantar ........................................................................................................... x
Daftar Isi..................................................................................................................... xii
Daftar Tabel ...............................................................................................................xiv
Daftar Gambar ............................................................................................................ xv
Daftar Lampiran ...................................................................................................... xvii

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1


A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Permasalahan.............................................................................. 3
C. Rumusan Masalah ...................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 5


A. Landasan Teori ........................................................................... 5
1. Akuntansi Sektor Publik ...................................................... 5
2. Kas ....................................................................................... 6
3. Pengelolaan Keuangan Masjid ............................................ 9
4. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart). ....................11
5. Sistem Komputer..................................................................13
6. Database Management System (DBMS) .............................14
7. Basis Data (Database) .........................................................15
8. Entity Relationship Diagram (ERD) ....................................15
9. Normalisasi ..........................................................................20
10. Microsoft SQL Server 2014 .................................................22
11. Microsoft Visual Basic 2015................................................23
B. Hasil Penelitian Terdahulu .........................................................25

xii
BAB III : METODE PENELITIAN ...............................................................29
A. Jenis Penelitian ...........................................................................29
B. Variabel Penelitian .....................................................................29
C. Jenis dan Sumber Data ...............................................................30
D. Metode Pengempulan Data ........................................................31
E. Teknik Analisis Data ..................................................................32

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................34


A. Hasil Penelitian ..........................................................................34
B. Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................51

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ...........................................................79


A. Simpulan ....................................................................................79
B. Saran ...........................................................................................79

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram ........................................... 16

Tabel 2.2. Perbandingan Hasil Penelitian .................................................................. 25

Tabel 4.1. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan Pada

Masjid Al Jihad.......................................................................................... 42

Tabel 4.2. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung (yang disarankan) ............. 51

Tabel 4.3. Unnormalize .............................................................................................. 58

Tabel 4.4. Tabel Basis Data tb_HeaderProsesPenerimaan ........................................ 62

Tabel 4.5. Tabel Basis Data tb_HeaderProsesPengeluaran ....................................... 62

Tabel 4.6. Tabel Basis Data tb_HeaderDetailPenerimaan ......................................... 63

Tabel 4.7. Tabel Basis Data tb_HeaderDetailPengeluaran ........................................ 63

Tabel 4.8. Tabel Basis Data tb_Pengurus .................................................................. 63

Tabel 4.9. Tabel Basis Data tb_Penerimaan .............................................................. 64

Tabel 4.10. Tabel Basis Data tb_Pengeluaran ........................................................... 64

Tabel 4.11. Tabel Basis Data tb_Rekening ................................................................ 64

Tabel 4.12. Tabel Basis Data tb_Pengguna ............................................................... 64

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Simbol Bagan Alir Dokumen ................................................................ 12

Gambar 2.2. Relasi One to one .................................................................................. 18

Gambar 2.3. Relasi One to many ............................................................................... 19

Gambar 2.4. Many to one .......................................................................................... 19

Gambar 2.5. Many to many........................................................................................ 20

Gambar 4.1. Tanda Terima Uang............................................................................... 43

Gambar 4.2. Bukti Penerimaan Uang ........................................................................ 44

Gambar 4.3. Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad ..................................................... 45

Gambar 4.4. Tanda Keluar Uang ............................................................................... 47

Gambar 4.5. Bukti Pembayaran ................................................................................. 48

Gambar 4.6. Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad ..................................................... 49

Gambar 4.7. Dokumen penerimaan kas pada Masjid Al Jihad yang disarankan. ...... 52

Gambar 4.8. Dokumen pengeluaran kas pada Masjid Al Jihad yang disarankan. ..... 53

Gambar 4.9. Relasi Antar Tabel ................................................................................. 61

Gambar 4.10. Desain Form Login ............................................................................. 65

Gambar 4.11. Tampilan Menu Utama........................................................................ 66

Gambar 4.12. Tampilan Form Pengurus. ................................................................... 69

Gambar 4.13. Tampilan Form Laporan Pengurus. .................................................... 69

Gambar 4.14. Tampilan Form Penerimaan. ............................................................... 70

xv
Gambar 4.15. Tampilan Form Laporan Jenis Penerimaan. ....................................... 71

Gambar 4.16. Tampilan Form Pengeluaran. .............................................................. 72

Gambar 4.17. Tampilan Form Laporan Jenis Pengeluaran....................................... 72

Gambar 4.18. Tampilan Form Transaksi Penerimaan. .............................................. 75

Gambar 4.19. Tampilan Form Laporan Transaksi Penerimaan ................................. 76

Gambar 4.20. Tampilan Form Transaksi Pengeluaran. ............................................. 77

Gambar 4.21. Tampilan Form Laporan Transaksi Pengeluaran ................................ 78

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Balasan Ijin Penelitian dari Masjid Al Jihad Banjarmasin

Lampiran 2. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 1)

Lampiran 3. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 2)

Lampiran 4. Lembar Saran Anggota Penguji 1 Proposal Tugas Akhir

Lampiran 5. Lembar Saran Anggota Penguji 2 Proposal Tugas Akhir

Lampiran 6. Denah Perusahaan

Lampiran 7. Lembar Tanda Terima Pengesahan TA Kepada Dosen Penguji

Lampiran 8. Surat Pernyataan Penyerahan Karya Tugas Akhir ke Objek Penelitian

Lampiran 9. Surat Validasi Draft Jurnal Tugas Akhir

Lampiran 10. Surat Pernyataan Kelengkapan Berkas Tugas Akhir

Lampiran 11. Plagiarsm Checker X Originality Report

xvii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masjid merupakan istitusi yang memiliki kedudukan dan peran penting


dalam Islam. Masjid merupakan tempat untuk melaksanakan ibadah,
sekaligus berfungsi sebagai pusat kegiatan umat (a one stop center for the
society) (Arif Budiman dan Mairijani, 2016). Masjid merupakan salah satu
organisasi sektor publik yang tergolong dalam organisasi nirlaba (non profid
oriented) dalam menjalankan aktivitasnya, dengan mengelola sumber daya
yang dimilikinya dan sumber daya yang diperoleh dari masyarakat secara
sukarela dan ikhlas. Masjid yang makmur adalah masjid yang berguna untuk
khalayak banyak, bukan hanya digunakan sebagai tempat ibadah namun
difungsikan untuk kegiatan-kegiatan positif lainnya dalam berbagai bidang
seperti kegiatan baitul mal, maupun sebagai pusat pengembangan ilmu
melalui dakwah. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan salah satu cara dalam
memakmurkan masjid. Selain itu salah satu bentuk memakmurkan masjid
ialah dengan melakukan pengelolaan dalam keuangan masjid. Sumber dana
yang diperoleh masjid dapat berasal dari donasi, kotak amal, zakat atau
shodaqoh lainnya dari masyarakat sekitar maupun orang luar. Dari sumber
dana tersebut maka perlu dilakukan pengelolaan dalam pencatatan keuangan
masjid. Dalam organisasi masjid, pengelolaan keuangan dan administrasi
merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam mengelola masjid.
Apabila pengelolaan keuangan masjid dapat dilaksanakan dengan baik, maka
menunjukkan pengurus masjid orang yang dapat bertanggung jawab dan
dipercaya. Namun, jika pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan tidak
baik, maka akan berakibat timbulnya fitnah dan pengurusnya akan dinilai
sebagai orang yang tidak dapat dipercaya dan bertanggungjawab.

1
2

Masjid Al Jihad merupakan salah satu masjid termegah di kota


Banjarmasin. Masjid Al Jihad berdiri pada tanggal 11 Juni 1969. Selama ini
Masjid Al Jihad melakukan pencatatan keuangan dengan merekap nota lalu
menggunakan Microsoft Excel, sehingga dapat mengakibatkan kesalahan
maupun selisih serta keterbatasan dalam pencatatan keuangannya. Masjid Al
Jihad sendiri memiliki arus penerimaan dan pengeluaran kas yang terbilang
besar, akan sangat baik jika dalam pengelolaan kas tersebut memiliki sistem
yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam pencatatan keuangannya,
ataupun mengurangi kesalahan dan selisih pencatatan.
Komputer pada masa ini tentu sangat berperan banyak dalam
mempermudah kegiatan yang kita lakukan seperti pencatatan data.
Penggunaan komputer dalam pencatatan data dapat mempermudah dan
mempersingkat waktu karena sifatnya yang otomatis, sehingga dapat
meminimalisir kesalahan yang terjadi dibandingkan dengan pencatatan data
secara manual. Dengan menggunakan komputer ini maka diperlukan salah
satu program aplikasi yang dapat menghasilkan laporan keuangan dalam
pengelolaan keuangan ini. Ada banyak pemograman yang dapat kita rancang
dan gunakan dalam mempermudah kegiatan salah satunya adalah Visual
Basic. Kelebihan dari Visual Basic antara lain bahasa pemograman yang
digunakan mudah dimengerti dan sederhana, tentu hal ini menjadi salah satu
keunggulan dari pemograman ini. Visual Basic memiliki bahasa yang sangat
komplit sehingga mempermudah dalam pembuatan program, cukup dengan
membuat tampilan program dengan tools yang telah disediakan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik dalam
mengangkat judul “PROGRAM APLIKASI PENGELOLAAN KAS
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA MASJID
AL JIHAD BANJARMASIN”.
3

B. Permasalahan
Permasalahan yang terjadi pada Masjid Al Jihad Banjarmasin adalah
pembuatan program aplikasi pengelolaan kas menggunakan Microsoft Visual
Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end.
Program aplikasi ini berbasis komputer dari data-data yang berhubungan
pengelolaan kas mulai dari penerimaan kas hingga pengeluaran kas, sehingga
menghasilkan laporan keuangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data transaksi penerimaan dan pengeluaran Masjid Al Jihad Banjarmasin bulan
September 2018 hingga November 2018.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Bagaimana pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad ?
2. Bagaimana membangun program aplikasi pengelolaan kas pada
Masjid Al Jihad?

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui bagaimana pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad.
2. Membuat rancang bangun sistem informasi pengelolaan kas pada Masjid
Al Jihad.
4

E. Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan yang ingin dicapai dari penelitian ini :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan
bagi penulis, terlebih dalam hal komputerisasi akuntansi yang digunakan
untuk merancang sebuah program aplikasi pengelolaan kas pada masjid
berbasis komputer. Penulis juga dapat memahami bagaimana pengelolaan
kas yang terjadi pada kondisi lapangan.
2. Bagi Masjid Al Jihad
Penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan oleh Masjid Al Jihad
dalam mempermudah pengelolaan kas yang ada.
3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan tambahan
referensi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya
mengenai Sistem Informasi Pengelolaan Kas menggunakan Microsoft
Visual basic 2015, terutama bagi mahasiswa/mahasiswi yang akan
melakukan penelitian tugas akhir dengan topik yang sama.
5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Akuntansi Sektor Publik.
Terdapat beberapa bidang dalam akuntansi, seperti akuntansi
keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi biaya, akuntansi sektor publik,
pemeriksaan akuntansi, akuntansi Islam dan lain sebagainya. Secara
sederhana, akuntansi terdiri atas dua yaitu, akuntansi untuk bisnis dan
akuntansi organisasi nirlaba. Dalam organisasi nirlaba dibagi lagi dalam dua
kelompok entitas, yaitu entitas pemerintah dan entitas nirlaba non pemerintah.
Secara signifikan yang membedakan antara organisasi sektor publik dengan
perusahaan yaitu:
a. Tujuan organisasi
Perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan pemegang
saham dengan memperoleh keuntungan, sedangkan organisasi sektor publik
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pelayanan.
b. Sumber pendanaan
Perusahaan mendapatkan dana melalui hasil operasi perusahaan
bersangkutan, selain investasi dari pemegang saham. Sementara sebagaimana
dengan tujuan organisasi sektor publik mendanai operasinya tidak melalui
laba operasi, tetapi melalui cara khusus berupa sumbangan atau donasi yang
bersifat secara sukarela.
c. Peraturan perundangan
Organisasi sektor publik khususnya lembaga pemerintah harus
melakukan aktivitas sesuai peraturan perundang-undangan yang ada.

5
6

Sedangkan, bagi perusahaan bisa memilih aktivitas mana yang akan dilakukan
atau produk apa yang dibuat berdasarkan pertimbangan untung atau rugi.
2. Kas
a. Pengertian Kas

Kas merupakan uang tunai yang paling likuid, biasanya


ditempatkan pada urutan paling atas dari aset. Selain itu kas adalah
alat pembayaran yang sah di Indonesia, seperti uang kertas, uang
logam, serta saldo rekening giro di bank. Adapun pengertian lain
tentang kas menurut PSAK No 2 yaitu kas merupakan investasi yang
sifatnya likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan
kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai
yang signifikan. Pada umumnya, hanya investasi dengan jatuh tempo
asli tiga bulan atau kurang yang memenuhi syarat sebagai setara kas.
Deposito yang jatuh temponya kurang atau sama dengan tiga bulan
dan tidak diperpanjang terus-menerus (rollver) dapat dikategorikan
sebagai setara kas.

b. Ciri-ciri Kas
1) Dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat penukar
dalam berbagai transaksi.
2) Dapat diterima oleh bank sebagai setoran untuk dimasukkan
ke dalam rekening.

c. Sifat-sifat Kas
1) Kas selalu terlibat dalam hampir semua transaksi.
2) Kas adalah harta yang siap dan mudah untuk digunakan
dalam transaksi serta ditukarkan dengan harta lain, mudah
dipindahkan dan beragam tanpa tanda pemilik.
7

3) Jumlah uang kas yang dimiliki harus di jaga sedemikian rupa


sehingga tidak terlalu banyak dan tidak kurang. (Yayah Pudin
Shatu, 2016:21-27)

d. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas


Sistem Akuntansi Penerimaan Kas merupakan proses aliran kas
yang terjadi dalam perusahaan secara terus menerus selama
perusahaan yang bersangkutan masih beroperasi. Aliran kas terdiri atas
aliran kas masuk dan aliran kas keluar. Penerimaan kas perusahaan
berasal dari dua sumber, yaitu penerimaan dari penjualan tunai dan
penerimaan kas dari piutang ataupun dari penjualan secara kredit.

Sumber pendanaan organisasi keagamaan berasal dari


masyarakat dan sumbangan-sumbangan pihak tertentu. Aliran dana
dari masyarakat ini dilakukan secara sukarela atau bahkan dilakukan
dalam rangka memenuhi kewajibannya dalam suatu agama. Karena
sifatnya sukarela, maka dana yang diperoleh sulit untuk diprediksi.
Dalam organisasi masjid memiliki sumber dana yang diperoleh seperti
infak, sedekah, zakat, dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk
mengumpukan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan
untuk menangani penerimaan perusahaan. (Yayah Pudin Shatu,
2016:33).

e. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas


Pengeluaran pada kas dalam perusahaan umumnya dilakukan
dengan menggunakan cek, namun jika pengeluaran kas tidak dapat
dilakukan dengan cek (karena jumlah transaksi yang relatif kecil)
8

maka akan dilakukan melalui dana kas kecil. Sistem pengeluaran dana
kas kecil biasanya menggunakan uang tunai, penggunaan dana kas
kecil terbagi atas dua macam metode yaitu sebagai berikut:

1) Metode Dana Tidak Tetap (Fluctuating-Fund-Balance


System)
Dalam metode ini, penggunaan dana kas kecil dilakukan
dengan mendebit akun dana kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil
dicatat dan mengkreditkan akun dana kas kecil, sehingga saldo
dalam dana kas kecil selalu berfluktuasi. Pengisian kembali pada
dana kas kecil dilakukan dengan jumlah yang sesuai dengan
keperluan tanpa mengikuti jumlah pengeluaran yang sebelumnya,
dan mencatat dengan mendebit akun dana kas kecil. Dengan
metode ini saldo akun dana kas kecil akan selalu berflutuasi.

2) Metode Dana Tetap (Imprest System)


Pada metode ini pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan
cek dan dicetak dengan mendebit akun kas kecil. Saldo akun dana
kas kecil ini tidak akan berubah sesuai dengan yang telah
ditetapkan sebelumnya, kecuali saldo tersebut dinaikkan atau
dikurangi. Pengeluaran pada dana kas kecil tidak dimasukkan
dalam jurnal sehingga tidak mengkredit akun dana kas kecil.
Bukti-bukti transaksi yang telah dilakukan dalam pengeluaran
dana kas kecil dikumpulkan dalam arsip sementara oleh pemegang
dana kas kecil. Pengisian kembali pada dana kas kecil dilakukan
dengan jumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan bukti
pengeluaran dana kas kecil. Dengan metode ini jika ingin
melakukan pengisian kembali maka pembukuan akun dana kas
kecil pada periode itu ditutup.
9

3. Pengelolaan Keuangan Masjid


Masjid merupakan salah satu organisasi sektor publik yang tergolong
dalam organisasi nirlaba (non profid oriented) dalam menjalankan
aktivitasnya, dengan mengelola sumber daya yang dimilikinya dan sumber
daya yang diperoleh dari masyarakat secara sukarela dan ikhlas. Hal ini
tentu diperlukan untuk menjalankan peran dan fungsi secara optimal,
maka diperlukan dana yang tidak sedikit. Mengurus masjid, memelihara,
dan melaksanakan kegiatan masjid akan terealisasi jika tersedia dana yang
mencukupi. Akuntansi masjid dapat diartikan sebagai tata buku atau
rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dalam bidang
keuangan, untuk menghasilkan informasi aktual dibidang keuangan dalam
organisasi masjid. Secara umum, sumber dana masjid berasal dari zakat,
infaq, sedekah, wakaf, dan lain-lain sesuai ajaran dalam Islam. Sedangkan
pengeluaran dana masjid selain untuk pemeliharaan bangunan serta
seluruh perlengkapan secara berkala, juga digunakan untuk berbagai
kegiatan lainnya seperti pengajian rutin, TPQ atau pengajian anak-anak,
maupun kegiatan peringatan hari besar dalam agama Islam.
Pengelolaan keuangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang
pemimpin dalam menggerakkan bawahannya yang bertugas dalam bidang
keuangan untuk menggunakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi
perencanaan atau penganggaran, pencatatan, pengeluaran serta
pertanggungjawaban. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan keuangan adalah tindakan administratif yang berhubungan
dengan pencatatan sumber penerimaan kas, pengeluaran serta
pertanggungjawaban penggunaan sumber penerimaan dalam hal ini
sumber penerimaan masjid. Sumber-sumber penerimaan masjid berasal
dari sumbangan dari masyarakat dan jamaah dalam bentuk infaq dan
10

sedekah yang diperoleh kebanyakan pada saat pelaksanaan shalat jumat.


Infak/sedekah adalah harta yang diberikan secara sukarela oleh
pemiliknya, baik yang peruntukannya dibatasi (ditentukan) maupun tidak
dibatasi. Infak/sedekah yang diterima dapat berupa kas atau aset nonkas.
Aset nonkas dapat berupa aset lancar atau tidak lancar. Selain itu, sumber
keuangan masjid juga diperoleh dari pemerintah daerah, apabila
mendapatkan bantuan untuk perbaikan gedung masjid (Nurjannah. 2018).
Penerimaan masjid yang bersumber dari sumbangan masyarakat dan
jamaah digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran masjid baik
untuk pengeluaran rutin maupun yang tidak rutin. Pengeluaran rutin
berupa pembayaran biaya listrik, PDAM, gaji karyawan dan untuk biaya
pemeliharaan bangunan dan fasilitas masjid. Pengeluaran ini dilakukan
oleh pengurus masjid sebagai bentuk akuntabilitas terhadap jamaah karena
pengeluaran tersebut digunakan sebagai kepentingan jamaah serta bentuk
pelayanan masjid maupun pertanggungjawabannya terhadap masyarakat
dan jamaah masjid. Menurut PSAK No. 45, organisasi nirlaba perlu
setidaknya 4 jenis laporan keuangan sebagai berikut:
a. Laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan.
Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan
informasi mengenai aktiva, kewajiban dan aktiva bersih serta
informasi mengenai hubungan antara unsur-unsur tersebut pada waktu
tertentu.
b. Laporan aktivitas untuk suatu periode pelaporan.
Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi
mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah
jumlah dan sifat aset neto, hubungan antar transaksi dan perisiwa lain
dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai
program atau jasa.
c. Laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan.
11

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi


mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
d. Catatan atas laporan keuangan.
Merupakan bagian dari laporan keuangan yang tak terpisahkan
karena berisikan penjelasan-penjelasan rinci atas akun-akun dalam
laporan keuangan.

4. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart).


“Bagan alir (flowchart) adalah bagan yang menggambarkan urutan
intruksi proses dan hubungan satu proses dengan proses lainnya
menggunakan simbol-simbol tertentu. Bagan alir digunakan sebagai alat
bantu komunikasi dan dokumentasi.” (Menurut Yakub, 2012:162).
Selain itu bagan alir (flowchart) merupakan kumpulan dari notasi
diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam
sistem. Bagan alir merupakan metode teknik analisis yang dipergunakan
untuk mendeskripsikan sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas,
ringkas dan logis.( Mardi 2014:21),
Simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen adalah
sebagai berikut:
12

Gambar 2. 1 Simbol Bagan Alir Dokumen


Sumber : Mulyadi (2013:60-63)
13

5. Sistem Komputer
“Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari
sistem tersebut.” (Suharno Pawirosumarto. 2008:18). “Komputer adalah
setiap yang mampu menerima data, memproses data, menyimpan data,
dan menghasilkan bentuk keluaran berupa teks, gambar, simbol, angka,
dan suara.” (Suharno Pawirosumarto. 2008:1). Tujuan pokok dari sistem
komputer ialah menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh
elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat
lunak (software), dan brainware.
a. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah peralatan komputer itu sendiri.
Contoh:
1) Input device (alat masukan): keyboard, mouse, scanner,
digital camera, dan mic (Microphone).
2) Output Device (alat keluaran): monitor, printer dan plotter,
dan infocus.
3) CPU (Central Processing Unit)
b. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak (software) adalah merupakan kumpulan
program-program yang digunakan untuk menjalankan komputer.
Adapun klasifikasi perangkat lunak (software) sistem terbagi
menjadi tiga macam yaitu:
1) Bahasa pemrograman: merupakan perangkat lunak yang
bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang
dirancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan
komputer.
2) Sistem operasi: saat komputer pertama kali dihidupkan sistem
operasilah yang pertama kali dijalankan oleh komputer,
14

sistem operasi yang mengatur seluruh proses,


menterjemahkan masukan, mengatur proses internal,
manajemen penggunaan memori dan memberikan keluaran
terhadap peralatan yang bersesuaian.
3) Utility: merupakan sistem operasi perangkat lunak dengan
fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras,
memeriksa disket yang rusak, maupun mengatur ulang isi
harddisk.
c. Brainware
Brainware atau dengan kata lain sumber daya manusia (SDM)
merupakan bagian terpenting dari komponen sistem informasi.
Komponen sumber daya manusia ini dengan komponen lainnya
merupakan bagian yang tak terpisahkan di dalam suatu sistem
informasi. (Yulia Djahir & Dewi Pratita 2014:175)

6. Database Management System (DBMS)


Menurut Ramakrisahan dalam buku Janner Simarmata System
manajemen basisdata adalah perangkat lunak yang didesain untuk
membantu memelihara dan memanfaatkan kumpulan data yang besar
kebutuhan akan sistem termasuk pula penggunaannya yang berkembang
pesat. Alternatif penggunaan DBMS adalah penyimpanan data dalam file
dan menulis kode aplikasi tertentu untuk mengaturnya.(2006:8).
Sedangkan menurut Budi Sutedjo menyebutkan bahwa DBMS merupakan
software yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan,
disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan mekanisme pengolahan
data dalam lingkungan SI multiuser, dan lain sebagainya. (2002 : 106 ).
Sistem manajemen basis data memiliki tujuan utama yaitu
menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan
15

dan pengambilan data dari basis data. Beberapa tujuan lain sistem
manajemen basis data ialah sebagai berikut:
a. Menghindari redundansi dan inkonsistensi data
b. Menghindari kesulitan pengaksesan data
c. Menghindari isolasi data
d. Menghindari terjadinya anomali pengaksesan konkuren
e. Menghindari masalah-masalah keamanan
f. Menghindari masalah-masalah integritas

7. Basis Data (Database)


Basis data (Database) adalah kumpulan dari data yang saling
berhubungan (memiliki relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci
(key) dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang
sejenis, sama besar, sama bentuk, dan merupakan satu kumpulan entitas
yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan
dan menunjukan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record.
Yakub (2012:51-52).

8. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk


mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis
entitas (entity) beserta hubungannya. “ERD merupakan suatu model
jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem
secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas
yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu
sistem yang terintegrasi” Yakub (2012:60). Berikut merupakan simbol-
simbol ERD
16

Tabel 2.1. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram

Simbol Keterangan

Entitas, yaitu kumpulan dari obyek yang dapat


diidentifikasikan secara unik

Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara satu atau


lebih entitas. Jenis hubungan antara ain, satu ke satu,
satu ke banyak, dan banyak ke banyak

Atribut, yaitu karakteristik dari entity atau relasi


yang merupakan penjelasan detail tentang entitas

Hubungan antara entity dengan atributnya dan


himpunan entitas dengan himpunan relasinya

Sumber : Yakub(2012:60)

ERD terbagi atas empat komponen, yakni sebagai berikut :

a. Entitas (Entity)

Menurut Yakub (2012:60), entitas menunjukan objek-objek


dasar yang terkait didalam sistem. Ada dua macam entitas yaitu
entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang
tidak memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya. Sedangkan
entitas lemah merupakan entitas yang bergantung pada keberadaan
entitas lain dalam suatu relasi. Contoh: pelanggan, kampus, produk.
17

b. Atribut (Attribute)

Atribut sering disebut sebagai properti yang merupakan


kegiatan - kegiatan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu
disimpan sebagai basis data. Atribut merupakan pendeskripsian
karakteristik dari entitas yang digambarkan dalam bentuk lingkaran
atau elips sebagai kunci entitas atau key yang diberi garis bawah.

c. Relasi (Relationship)

Relasi merupakan fungsi untuk menunjukan adanya hubungan


diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas
dan himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.
Sebagai contoh relasi antar mahasiswa dengan mata kuliah dimana
setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan setiap
mata kuliah bisa diambil oleh lebih 1 mahasiswa. Relasi tersebut
memiliki hubungan banyak kebanyak.

d. Kardinalitas (Kardinality)

Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang


dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Macammacam kardinalitas adalah sebagai berikut:

1.) Satu ke satu (one to one), yang berarti setiap anggota entitas
A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B,
begitu pula sebaliknya. Setiap entitas pada himpunan entitas
A
18

berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada


himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap entitas pada
himpunan entitas B berhubungan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas A. Berikut merupakan relasi one-to-one :

Gambar 2.2. Relasi One to one

Sumber : Yakub (2012;64)

2.) Satu ke banyak one to many), yang berarti setiap anggota


entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu
anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Setiap entitas
pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya, dimana setiap himpunan entitas pada
himpunan entitas B berhubungan banyak entitas pada
himpunan entitas A.
19

Gambar 2.3. Relasi One to many

Sumber : Yakub (2012;64)

3) Banyak Ke satu, yang berarti setiap entitas pada himpunan


entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana
setiap himpunan entitas pada himpunan entitas B
berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A.

A B

Entitas 1
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3 Entitas 2
Entitas 4 Entitas 3
Entitas 3

Gambar 2.4. Many to one


Sumber : Yakub (2012;65)
20

4) Banyak ke banyak (many to many), yang berarti setiap


entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas
B dan demikian pula sebaliknya. Setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan
entitas A. Berikut merupakan relasi (many to many)

Gambar 2.5. Many to many

Sumber : Yakub (2012;65)

9. Normalisasi

“Normalisasi (normalize) merupakan salah satu cara pendekatan


atau teknik yang digunakan dalam membangun desain lojik basis data
relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar”.Tujuan
dari normalisasi adalah untuk menghasilkan strukturtabel yang normal
atau baik. Beberapa bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang
dikenalkan pada relasi-relasi atau tabel-tabel dalam bisnis data dan harus
dipenuhi oleh elasi atau table tersebut. Pada level-level normalisasi.
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi
kondisi tertentu juga. Beberapa bentuk normalisasi diantaranya adalah
21

bentuk tindak normalisasi (unnormalize), normalisasi pertama (1NF),


normalisasi ke dua (2NF), dan normalisasi ketiga(3NF). rancangan basis
data yang baik. Berikut ini adalah proses normalisasi yang dilakukan
secara bertingkat:

a. Tidak Normal (Unnormalized)

Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang direkam


dan tidak ada keharusan dengan mengikuti suatu format tertentu. Pada
bentuk tidak normal terdapat repeating group sehingga pada kondisi
seperti ini akan menjadi permasalahan dalam melakukan manipulasi
data (insert, update, dan delete anomalies). Update anomalies terjadi
apabila ada perubahan pada sejumlah data yang mubazir pada suatu
tabel tetapi tidak seluruhnya diubah. Insert anomalies, terjadi apabila
ada pada saat penambahan hendak dilakukan ternyata ada elemen data
yang masih kosong, dan elemen data tersebut justru menjadi kunci.
Delete anomalies terjadi apabila suatu baris (record) yang tidak
terpakai dihapus, dan sebagainya akibat ada data lainnya yang hilang.

b. Bentuk norma pertama (1NF)

Normalisasi ke satu, suatu relasi atau table memenuhi normal


ke satu jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya
memiliki nilai tunggal(scalar value) dalam satu baris atau record.

c. Bentuk norma kedua (2NF)

Normalisasi ke dua, suatu relasi memenuhi relasi ke dua jika


dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap
atribut yang bukan kunci (non key) bergantung secara
22

fungsional (FD) secara utuh kepada kuni utama (primary


key).

d. Bentuk norma ketiga (3NF)

Normalisasi ke tiga, suatu relasi memenuhi normal ke tiga jika dan


hanya jika relasi tersebut memenuhi norma ke dua dan setiap atribut yang
bukan kunci (non key) tidak mempunyai transitive functional dependency
kepada kunci utama (primary key). Menurut kunci (Yakub,2012:70-72)

10. Microsoft SQL Server 2014


“SQL Server merupakan Relational Database Management System
(RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai software, fungsi
utama SQL Server adalah menampung dan menggunakan data yang
terintegrasi dengan aplikasi baik pada komputer yang sama atau dari
komputer lain dalam jaringan.” Jubilee Enterprise(2015:2).
Microsoft merilis SQL Server 2014 dalam beberapa versi yang sudah
disesuaikan dengan segment-segmentnya, yaitu :
a. Versi 32-bit(x86) untuk komputer dengan single prosesor seperti
pentium 4 dan sistem operasinya yang menggunakan Windows XP.
b. Versi 64-bit(x64) untuk komputer yang lebih dari satu prosesor seperti
Core 2 Duo dan dengan sistem operasi seperti Windows XP 64, Vista,
dan Windows 7.
23

11. Microsoft Visual Basic 2015


Visual Basic 2015 adalah versi terbaru dari Visual Basic yang
diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 2015 dengan tambahan banyak
fitur-fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi mobile. Visual
Basic 2015 dikemas bersama-sama dengan bahasa Pemrograman
Microsoft lainnya, seperti C++, C#, F3, Visual Basic, JavaScript, dan
banyak lagi dalam sebuah paket yang disebut Visual Studio, Visual Studio
Juga memiliki editor untuk semua bahasa markup, seperti HTML, XML,
JSON, XAML untuk aplikasi Windows Desktop, Phone, dan Store, dan
CSS.
Tampilan Microsoft Visual Basic 2015 berisi elemen-elemen sebagai
berikut :

a. Title Bar
Menampilkan nama aplikasi yang sedang terbuka disebelah kanan.
Anda dapat melihat sebuah icon notifikasi yang menunjukkan
jumlah pesan baru yang belum dibaca. Anda juga dapat dengan
cepat mencari kata yang diinginkan dengan menggunakan kotak
pencarian (Quick Launch) yang terletak disebelah kanan icon
notifikasi.
b. Menu Bar
Berisi perintah yang memungkinkan anda untuk menulis,
mengedit, menyimpan, mencetak, menguji, menjalankan program
Visual Basic, dan banyak lagi Disebelah kanan, anda juga dapat
login (jika belum) ke Visual Studio dengan meng-klik icon Sign
in.
24

c. Toolbar
Berisi tombol untuk menjalankan perintah yang sering digunakan
seperti New Project, Open File, Save, Undo, Redo, Start, dan lain-
lain.
d. Jendela Form
Menampilkan objek yang sedang anda kerjakan
e. Toolbox
Berisi komponen NET (tombol perintah) yang dapat anda gunakan
untuk mengembangkan grafis antar muka pengguna (seperti
tombol, kotak teks, label) untuk program tersebut
f. Jendela Solution Explorer
Menampilkan elemen dari Visual Basic Solution, yaitu nama yang
diberikan kepada program Visual Basic dan item lainnya yang
dihasilkan oleh Visual Basic 2015 sehingga program akan
mengeksekusi dengan benar.
g. Jendela Properties
Setiap objek dalam program Visual Basic memiliki perangkat
karakteristik yang disebut sifat-sifat objek (properti). Properti ini
seperti ukuran tombol dapat diatur pada jendela properti.
Christopher (2016:9-10)
25

1. Hasil Penelitian Terdahulu


Adapun perbandingan dari persamaan dan perbedaan dengan hasil
penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 2.2. Perbandingan Hasil Penelitian

Aspek Fikri Hamidy, A. Ervina Jianti Karima Zam Zam


Ferico Octaviansyah 2017 2019
2011
Rancangan Sistem Penerapan Akuntansi Program Aplikasi
Informasi Ikhtisar
Pokok Organisasi Pengelolaan Kas
Kas Berbasis Web
Pada Nirlaba Pada Masjid Masjid
Masjid Ulul Albaab
Judul Al-Jihad Banjarmasin Menggunakan
Bataranila Di
Penelitian Berdasarkan PSAK Microsoft Visual
Lampung Selatan
No.45 Basic 2015 Pada
Masjid Al-Jihad
Banjarmasin

Masjid Ulul Albaab Masjid Al-Jihad Masjid Al-Jihad


Institusi yang Bataranila Di Banjarmasin Banjarmasin
Diteliti Lampung Selatan

Periode Januari – Juni 2011 Januari – Juni 2016 September –


Analisis Desember 2018
1. Bagaimanak 1. Bagaimana 1. Bagaimana
ah gambaran
sistem pengelolaan
sistem kas
masjid yang akuntansi yang kas pada
telah
26

berjalan? selama ini Masjid Al


2. Bagaimanak
diterapkan Jihad ?
ah rancangan
sistem pada masjid 2. Bagaimana
informasi
Rumusan Al-Jihad? membuat
ikhtisar kas
Masalah berbasis web 2. Bagaimana rancang
yang
sistem bangun
diusulkan?
akuntansi program
pokok yang aplikasi
sesuai untuk pengelolaan
diterapkan kas pada
pada masjid Masjid Al
Al-Jihad? Jihad?
3. Bagaimana
penerapan
PSAK No. 45
untuk
menyajikan
laporan posisi
keuangan dan
laporan
aktivitas pada
masjid Al-
Jihad?
1. Memberikan 1. Memberika 1. Untuk
gambaran
n gambaran mengetahui
sistem kas
masjid yang sistem bagaimana
telah
akuntansi pengelolaan
berjalan?
Tujuan 2. Menunjukka pada kas pada
n rancangan
27

Penelitian sistem masjid Al- Masjid Al


informasi
Jihad. Jihad.
ikhtisar kas
berbasis web 2. Memberika 2. Untuk
yang
n menunjukkan
diusulkan?
rancangan bagaimana
sistem membuat
akuntansi rancang
pokok yang bangun
dapat program
diterapkan aplikasi
pada pengelolaan
masjid Al- kas pada
Jihad. Masjid Al
3. Menunjukk Jihad.
an laporan
keuangan
masjid Al-
Jihad yang
sesuai
dengan
PSAK No.
45
Metode penelitian Pengumpulan Data Pengumpulan data
dengan descriptive dengan metode dengan metode
Metode
qualitative pengamatan pengamatan
Penelitian menggunakan teknik langsung, wawancara langsung,
penelitian melalui: atau interview wawancara atau
wawancara, angket, langsung interview langsung
pengamatan empiris, sertadokumentasi. serta dokumentasi.
dokumentasi, studi Kemudian
pustaka dan analisis menganalisa
28

siklus hidup kebutuhan data serta


pengembangan merancang bangun
sistem. program aplikasi.

Rancangan Sistem Penerapan Akuntansi Program Aplikasi


Informasi Ikhtisar
Hasil Pokok Organisasi Pengelolaan Kas
Kas Berbasis Web
Penelitian Pada Nirlaba Pada Masjid Masjid
Masjid Ulul Albaab
Al-Jihad Banjarmasin Menggunakan
Bataranila Di
Berdasarkan PSAK Microsoft Visual
Lampung Selatan
No.45 Basic 2015 Pada
Masjid Al-Jihad
Banjarmasin
Sumber : Fikri Hamidy, A. Ferico Octaviansyah (2011), Ervina Jianti (2017)

Terdapat perbedaan antara penelitian yang penulis lakukan dengan hasil


penelitian terdahulu pada tabel 2 ini antara lain sebagai berikut:
1. Pada skripsi Ervina Jianti melakukan penelitian sistem akuntansi pokok
yang terdapat pada Masjid Al-Jihad sedangkan penulis pengelolaan kas
masjid serta merancang bangun sistem program aplikasi.
2. Pada jurnal Fikri Hamidy, A. Ferico Octaviansyah menggunakan bahasa
pemograman PHP sedangkan penulis menggunakan bahasa pemograman
Visual Basic 2015.
29

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian studi kasus. Jenis
Penelitian studi kasus merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana
peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian,
proses, aktivitas, terhadap satu atau lebih orang. (Sugiyono, 2016:15)
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian studi kasus,
dengan studi kasus dapat melakukan penelitian secara mendalam terhadap
obyek yang ingin diteliti, yaitu mengenai Program Aplikasi Pengelolaan Kas
menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft
SQL Server 2014 sebagai back end pada Masjid AL Jihad.

B. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Agar tidak terjadi kesalahan
dalam mengartikan atau memberikan maksud sutau istilah pokok yang
penting dalam suatu penelitian.. (Sugiyono 2012:58)
Adapun beberapa variabel yang diamati dalam penelitian ini sebagai
berikut :
1. Penerimaan Kas
Penerimaan kas berasal dari dua sumber utama yaitu penerimaan kas
dari pembayaran tunai dan penerimaan kas dari piutang. Penerimaan kas
pada Masjid Al Jihad terdiri atas infaq harian, infaq setiap hari jumat,
maupun donatur dari masyarakat.

29
30

2. Pengeluaran Kas
Pengeluaran yang terjadi pada Masjid Al Jihad dimulai oleh staff
masjid yang memerlukan uang kas untuk melakukan pengeluaran dan
diketahui oleh bendahara dan ketua masjid. Uang kas akan dikeluarkan
oleh bendahara dan diketahui oleh ketua diserahkan staff yang
memerlukan.
3. Program Aplikasi Pengelolaan Kas Berbasis Komputer
Program aplikasi pengelolaan kas berbasis komputer merupakan
sebuah aplikasi komputer yang dirancang untuk memproses data transaksi
pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad sebagai salah satu media dari arsip
yang terkomputerisasi untuk dapat menemukan bagian-bagian yang
terlibat dalam pencatatan dengan menggunakan Microsoft Visual Basic
2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end

C. Jenis dan Sumber Data


Jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Jenis Data
a. Data Kuantitatif
“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkakan”. (S.Margono, 2016: 6). Data kuantitatif yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data catatan infaq harian, catatan
infaq hari Jumat, catatan infaq dari masyarakat, dan nota-nota pengeluaran
keperluan pada Masjid Al Jihad

b. Data Kualitatif
“Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak
tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar, dan foto”. (S.Margono, 2016: 6).
31

Data kualitatif dalam penelitian ini adalah sejarah singkat perusahaan,


struktur organisasi, tugas dan wewenang tiap bagian yang diterapka pada
Masjid Al Jihad.

2. Sumber Data
a. Sumber Primer
“Sumber primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari
masyarakat baik yang dilakukan melalui wawancara, observasi dan alat
lainnya merupakan data primer”. (P.Joko Subagyo, 2015:87). Data primer
dalam penelitian ini seperti sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi
yang didapat langsung dari pengurus Masjid Al Jihad dan diolah kembali
menurut penulis.

b. Sumber Sekunder
“Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak dilakukan
wawancara atau melalui instrument jenis lainnya melainkan meminta
bahan-bahan sebagai pelengkap”. (P.Joko Subagyo, 2015:88). Sehingga
tidak diolah kembali oleh penulis. Data Sekunder dalam penelitian ini
adalah laporan keuangan 2018, data transaksi penerimaan maupun
pengeluaran dan dokumen-dokumen yang digunakan pada Masjid Al Jihad.

D. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh
dan mengumpulkan data pada Masjid Al-Jihad sebagai berikut :
1. Interview (wawancara)
“Suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara
langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para
responden, wawancara bermakna berhadapan langsung antara interviewer
32

dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan”. (P Joko


Subagyo, 2015:39).
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dilaksanakan dengan
proses Tanya jawab secara langsung dengan Kesekretariatan Masjid Al
Jihad. Materi wawancara berkaitan langsung dengan objek penelitian yang
akan dibahas, yaitu tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, tugas
dan wewenang tiap bagian, serta sistem yang berjalan pada Masjid Al
Jihad.
2. Dokumentasi
Dokumentasi dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data
sekunder dari pihak Masjid Al Jihad. Dalam metode ini menggunakan
laporan keuangan perbulan pada tahun 2018 dan dokumen-dokumen yang
digunakan pada Masjid AL Jihad. Metode dokumentasi dilakukan untuk
mengetahui bagaimana bentuk dokumen atau catatan yang digunakan.

E. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data ini akan menentukan penggunaan dalam
mengidentifikasi informasi yang diperlukan. Data yang diperoleh dari
penelitian dikumpulkan, diklarifikasi, hingga dianalisis sehingga
menghasilkan laporan yang diinginkan. Sehingga hasilnya digunakan untuk
mengemukakan kesimpulan dan saran yang nantinya akan menjadi bahan
masukkan bagi Masjid Al Jihad.
Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penyusunan penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Analisis Sistem yang Berjalan
Pada tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian pada Masjid Al Jihad, dengan cara
membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu
penyusunan sistem pengelolaan kas masjid dengan cara mengumpulkan
33

data-data yang diperlukan penulis, seperti dokumen-dokumen yang


digunakan, catatan akuntansi yang digunakan dan dokumen lain yang
dianggap penting dan membantu penulis dalam melakukan analisis
terhadap sitem pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad.

2. Desain Program Aplikasi


Tahap ini penulis akan merancang program aplikasi pengelolaan kas
yang disarankan dengan berdasarkan ide rancangan yang didapatkan pada
tahap analisis sistem, literatur/teori sistem informasi akuntansi, penelitian
terdahulu, dan kondisi/keperluan objek, adapun sistem informasi
pengelolaan kas. Berdasarkan sistem informasi akuntansi yang telah ada,
maka penulis juga merancang program aplikasi yang sesuai dengan
pengelolaan kas yang telah dirancang sebelumnya.

3. Implementasi yang disarankan


“Implementasi adalah pendidikan dan pelatihan pemakaian
informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan sistem,
pengujian sistem yang baru, pengubahan yang dilakukan untuk membuat
sistem informasi yang telah dirancang agar dapat dilaksanakan secara
operasional”. Mulyadi (2016: 42)
Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses
pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Proses pengujian
dilakukan dengan memasukkan data-data transaksi yang terjadi di Masjid
Al Jihad, untuk membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai
dengan hasil yang diharapkan sehingga program dapat dioperasikan dan
dapat dibandingkan dengan sistem yang dipakai sebelumnya dengan
sistem yang telah terkomputerisasi.
34

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Masjid Al Jihad Banjarmasin
a. Sejarah Singkat Masjid Al Jihad Banjarmasin
Masjid Al-Jihad merupakan salah satu tempat ibadah bagi umat muslim
di kota Banjarmasin dan dibangun oleh jemaah Muhammadiyah. Masjid ini
belokasi di Jalan Cempaka Besar, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan
Banjarmasin Tengah, kota Banjarmasin. Masjid ini di resmikan pada Jum’at,
11 Juli 1969, keberadaan Masjid Al Jihad adalah merupakan bagian dari
perjalanan Muhammadiyah di Kota Banjarmasin. Diresmikan sejak 1969 atau
25 Rabiul Awal 1389 H silam, keberadaan Masjid Al Jihad adalah merupakan
bagian dari perjalanan Muhammadiyah di Kota Banjarmasin. Di Banjarmasin
sendiri pada 1967 lalu, Muhammadiyah masih hanya memiliki dua masjid saja
yakni Masjid Muhammadiyah Sungai Miai dan Kelayan B. Sedangkan jemaah
Muhammadiyah di Komplek Mawar melaksanakan ibadah di sebuah mushala
Jalan Kacapiring I atau kediaman H Saberi Razak.
Seiring itulah muncul gagasan oleh Pimpinan Muhammadiyah IV, untuk
berencana untuk membangun dan membentuk panitia Masjid Muhammadiyah
di Komplek Mawar. Singkat cerita, namun rencana lokasi pembangunan
tersebut kemudian dipindahkan ke Jalan Cempaka Besar, Kelurahan Kertak
Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin. Itu setelah
melewati proses panjang membeli sebidang tanah dari keturunan Tionghoa di
tengah kondisi dana yang terbatas. Namun berkat bantuan masyarakat
akhirnya tanah tersebutpun terbeli. Setelah tanah dibeli dilakukanlah
perembukan mengenai nama Masjid yg akan dibangun. Ada 3 nama yg
diusulkan yaitu Al Fatah (kemenangan), Al Munawarah (yg diberi cahaya),

34
35

dan Al Jihad (perjuangan). Tepatnya nama Al Jihad yg disepakati, sesuai dg


sejarah, semangat dan watak Masjid ini. Sekarang ini, Masjid Al-Jihad
menjadi salah satu masjid yang luas dan umurnya cukup tua. Masjid Al-Jihad,
merupakan salah satu masjid primadona di Kota Banjarmasin dikarenakan
masjid ini memiliki tempat yang strategis di Kota Banjarmasin.

b. Struktur Organisasi
36

Pembina/Pimpinan Cabang
Muhammadiyah 4

Penanggung Jawab

Penasehat

Ketua Umum

Ketua Harian

Sekretaris Bendahara
Wakil Sekretaris Wakil Bendahara

Ketua Bidang Dakwah Ketua Bidang Sarana Ketua Bidang Rumah


Prasarana Tangga

Bidang Pendidikan dan Bidang Penyelenggara Bidang Pemeliharaan


Dakwah Jenazah dan Kebersihan

Bidang Infak, Sedekah, Bidang Humas dan


Bidang Keamanan dan
dan Zakat Radio
Ketertiban

Bidang Usaha/Ekonomi Bidang Logistik dan


Bidang Kesehatan
Perlengkapan

Bidang Mekanikal dan


Bidang Muslimah
Sound System

Bidang IT

Bagan 4. 1 Struktur Organisasi Masjid Al Jihad


Sumber: Masjid Al Jihad
37

Berdasarkan Keputusan Majelis Tabliq dan Da’wah Pimpinan Cabang


Muhammadiyah Banjarmasin 4 tentang tugas dan tanggung jawab setiap pengurus
Masjid Al Jihad yaitu:

1) Penasehat
a) Menetapkan kebijaksanaan umum pada masjid Al Jihad.
b) Memberikan saran dan usulan kepada pengurus baik disampaikan
dengan lisan maupun tulisan.
c) Memberikan pembinaan, bimbimngan, pengarahan serta nasehat
terhadap kelancaran pelaksanaan tugas pada pengelolaan masjid Al
Jihad.
d) Memberikan penilaian pertanggungjawaban dan laporan hasil kerja
pengelolaan masjid Al Jihad.
e) Menampung, mengolah dan menyampaikan pendapat umat tentang
pengelolaan.
2) Ketua Umum dan Harian
a) Memimpin dan mengendalikan masjid Al Jihad.
b) Mengkoordinasikan dan menentukan penyusunan rencana kerjadan
kegiatan organisasi mengenai ketentuan tugas, wewenang dan
tanggungjawab pengurus.
c) Mengevaluasi sesuai kegiatan yang dilaksanakan oleh para pengurus.
d) Menggerakan inisiatif dan kegiatan pada seluruh pengelola masjid.
e) Melakukan segala kegiatan yang bersifat keluar.
f) Menerima laporan dari bendahara dan sekretaris serta bidang lainnya.
g) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak lain yang terkait dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
38

h) Mengangkat dan memberhentikan staf pengurus sesuai dengan


kebutuhan.
3) Wakil Ketua
a) Membantu ketua dalam bidang tugasnya.
b) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh ketua.
c) Memberikan saran dan pertimbangan kepada ketua.
d) Mewakili ketua apabila ketua berhalangan dalam menjalankan tugas.
4) Sekretaris
a) Membantu kegiatan ketatausahaan.
b) Menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.
c) Menyelenggarakan administrasi umum.
d) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua.
5) Wakil Sekretaris
a) Membantu mengerjakan tugas sehari-hari sekretaris.
b) Mewakili sekretaris apabila berhalangan dalam menjalankan tugas.
6) Bendahara
a) Menerima dan mengelola zakat, infak dan sedekah serta surat-surat
berharga.
b) Melaksanakan pembukuan dan laporan keuangan.
c) Menerima tanda bukti penerimaan dan pembayaran.
d) Melaksanakan pembayaran berdasarkan tagihan atau keperluan
lainnya setelah mendapat persetujuan ketua dengan memperhatikan
prinsip efisiensi.
e) Mempertangggungjawabkan dana sumbangan.
7) Wakil Bendahara
a) Membantu menyelesaikan tugas bendahara.
b) Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh bendahara.
39

8) Bidang Pendidikan dan Dakwah


a) Mengadakan kegiatan pendidikan dan pengajaran agama non formal
seperti pelajaran Al-Quran dan ilmu pengetahuan lainnya.
b) Membuat jadwal imam, khatib, muazin dan bilal shalat jumat.
c) Menelenggarakan pengajian, kegiatan dakwah, ceramah agama dan
ta’mir ramadhan.
d) Menyenglenggarakan peringatan hari-hari besar Islam bekerjasama
dengan organisasi masyarakat Islam lainnya.
9) Bidang Penyelenggaraan Jenazah
a) Bertanggung jawab untuk mengurus jenazah mulai dari memandikan,
mengkafani hingga memakamkannya.
b) Membuat edukasi bagaimana mencetak warga yang mampu mengurus
jenazah.
10) Bidang Infak, Sadaqah, dan Zakat
a) Bertanggung jawab atas pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS)
baik rutin maupun tahunan.
b) Mencari sumbersumber ZIS baik di lingkungan maupun dari luar
c) Bertanggung jawab untuk menggerakan perekonomian umat berbasis
masjid dengan tujuan mencari pendanaan untuk operasional masjid
dan kegiatan syiar Islam.
d) Mendistribusikan zakat fitrah dan zakat maal ke mustahiq di sekitar
masjid.
11) Bidang Qur’ban
a) Merencanakan, mengatur dan melaksanakan qur’an setiap tahun.
12) Bidang Humas dan Radio
a) Menjalin kerja sama dengan media untuk keperluan penerangan dan
pemberitahuan kegiatan masjid Al-Jihad melalui surat kabar, radio dan
lainya.
40

b) Menyiapkan pengumuman pada papan pengumuman yang berkaitan


dengan pengelolaan masjid Al-Jihad.
c) Menyelenggarakan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan masjid
Al-Jihad.
13) Bidang Usaha dan Ekonomi
a) Mengusahakan pengumpulan dana melalui pengedaran kotak
sumbangan dalam lingkungan masjid Al-Jihad.
b) Mengumpulkan dana yang berasal dari zakat, infak dan sedekah serta
mengatur pendayagunaannya yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c) Mengusahakan dana untuk menunjang kegiatan masjid Al-Jihad.
14) Bidang Pemeliharaan dan Kebersihan
a) Membuat program pembangunan masjid dan rehabilitasinya.
b) Membuat rencana anggaran pembangunannya dan gambar
bangunannya.
c) Melaksanakan kegiatan pembangunan atau rehabilitasi sesuai dengan
program.
d) Mengatur kebersihan, keindahan, dan kenyamanan di dalam dan di
luar masjid.
15) Bidang Logistik dan Perlengkapan
a) Mendata dan melaksanakan pengadaan perlengkapan masjid yang
dibutuhkan.
b) Mendata barang-barang yang rusak atau hilang dan menyusun rencana
pengadaannya atau penggantinya.
16) Bidang Menikal Elektrik dan Sound System
a) Bertanggung jawab mengatur dan menjamin ketersediaan sound
system untuk kelancaran kegiatan masjd.
41

17) Bidang keamanan dan ketertiban


a) Melakukan pengecekan secara rutin setiap kelengkapan peribadatan
dan alat rumah tangga masjid dari bidang pemeliharaan sarana dan
perlengkapan agar keberadaannya selalu dalam kondisi yang aman dan
tertib.
b) Mengatur, mengendalikan dan mengkondusifkan situasi keamanan
agar jamaah masjid dalam menjalankan peribadatan dalam keadaan
aman dan nyaman.
18) Bidang Kesehatan
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi seluruh pengurus masjid
Al-Jihad dan seluruh masyarakat umum yang memerlukannya.
19) Bidang IT
a) Mengelola basis data yang meliputi daftar pengurus, penceramah,
majelis taklim dan lain-lain.
b) Mengelola situs internet yang beraitan dengan masjid.
c) Mendistribusikan surat elektronik (email).
20) Bidang Muslimah
a) Mengaktifkan dan menggerakkan generasi muslimah dalam kegiatan
memakmurkan masjid Al-Jihad seperti adanya pengajian, ceramah,
pengajaran dan acara keagamaan lainnya.
b) Menggiatkan peranan generasi muslimah dalam kegiatan peringatan
hari-hari besar Islam dan kegiatan keagamaan lainnya yang diadakan
di masjid Al-Jihad.
42

2. Penerapan Akuntansi Pengelolaan Kas yang Berjalan pada Masjid Al


Jihad.
Pada Masjid Al Jihad pencatatannya masih terbilang semi komputer yaitu
seluruh transaksi dicatat didalam Microsoft excel , dengan mengumpulkan
bukti-bukti tanda terima penerimaan dan pengeluaran dana setiap hari untuk
dilaporkan dan disampaikan, hal ini dapat menyebabkan kemungkinan rusak
maupun hilang, perhitungan tidak akurat dan waktu yang terbilang tidak
efisien untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran dalam waktu tertentu.

a. Formulir yang digunakan


Formulir atau dokumen yang digunakan Masjid Al Jihad dibedakan
menjadi dua dokumen sumber dan dokumen pendukung untuk transaksi
keuangan yang terjadi pada Masjid Al Jihad seperti disajikan pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.1. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan
Pada Masjid Al Jihad.
No Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung

1. Penerimaan Tanda Terima, Bukti Laporan Keuangan


Penerimaan Bulanan
2. Pengeluaran Tanda Terima, Bukti Laporan Keuangan
Pembayaran Bulanan
Sumber : Masjid Al Jihad

Bukti tahapan transaksi yang ada pada tabel 1


1) Penerimaan
a) Dokumen
43

(1.) Tanda Terima Uang


Tanda terima uang merupakan formulir yang dibuat oleh bendahara yang
digunakan sebagai tanda bukti serah terima dana sumbangan antara penyetor
dana dengan penerima. Formulir ini diotorisasi oleh penerima dana sebagai
tanda telah menerimakan dana dari penyetor. Tanda terima uang ini dibuat 2
(dua) rangkap oleh bendahara. Rangkap pertama untuk disimpan rangkap
kedua untuk penyetor yang telah menyumbangkan uangnya untuk masjid Al-
Jihad. Berikut ini formulir tanda terima uang pada masjid Al-Jihad

Gambar 4.1. Tanda Terima Uang


Sumber : Masjid Al-Jihad

(2.) Bukti Penerimaan Uang


Bukti penerimaan uang sebagai bukti telah terjadi penerimaan dana dari
pemberi dana. Formulir ini sebagai bukti pendukung ketika menerima
sumbangan dengan jumlah yang besar, seperti penerimaan hasil dari kotak
infak mingguan atau seseorang yang berinfak dengan jumah yang besar ke
masjid Al-Jihad. Formulir ini diotorisasi oleh Ketua, Bendahara dan Penyetor.
Berikut ini bukti penerimaan uang pada masjid Al-Jihad:
44

Gambar 4.2. Bukti Penerimaan Uang


Sumber: Masjid Al-Jihad

(3.) Laporan Keuangan Bulanan


Setiap akhir bulan bendahara membuat laporan keuangan masjid Al-Jihad
per periode. Laporan ini berisi penerimaan dan pengeluaran serta saldo akhir
dana pada masjid selama satu periode. Laporan keuangan ini biasanya
diumumkan kepada jama’ah masjid ketika pelaksanaan sholat jum’at serta
menempelkannya di papan pengumuman masjid. Selain itu, laporan keuangan
juga di laporkan kepada pimpinan dan pengurus masjid Al-Jihad.
45

Gambar 4.3. Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad


Sumber: Masjid Al-Jihad
46

(4.) Bagan Alir Penerimaan

Donatur Bendahara Ketua

Donasi Donasi
Donasi

Input Data
penerimaan Kas

File
Penerimaan

Cetak Bukti
Penerimaan Kas

Bukti Penerimaan Kas

Cetak Laporan
Penerimaan Kas

Laporan Penerimaan Laporan Penerimaan


Kas Kas

Bagan 4.2. Bagan Alir Penerimaan Kas


Sumber : Masjid Al Jihad
47

2) Pengeluaran
a) Dokumen
(1.)Tanda Keluar Uang
Tanda keluar uang merupakan formulir yang digunakan sebagai tanda
bukti adanya pengeluaran kas untuk pembayaran yang terkait dengan
operasional masjid. Formulir ini digunakan ketika terjadi transaksi atas
pembelian atau pembayaran yang tidak memiliki nota atau bukti atas
pembelian dan pembayaran tersebut. Berikut ini formulir tanda keluar uang
pada masjid Al-Jihad :

Gambar 4.4. Tanda Keluar Uang


Sumber : Masjid Al-Jihad

(2.)Bukti Pembayaran
Bukti pembayaran sebagai bukti telah terjadi pengeluaran kas untuk
pembayaran yang terkait dengan aktivitas masjid. Formulir dibuat oleh
bendahara ketika adanya pengeluaran kas dengan jumlah yang besar serta
didukung dengan adanya tanda keluar uang serta di otorisasi oleh Ketua,
Bendahara dan penerima uang.
48

Gambar 4.5. Bukti Pembayaran


Sumber : Masjid Al-Jihad

(3.)Laporan Keuangan Bulanan


Setiap akhir bulan bendahara membuat laporan keuangan masjid Al-
Jihad per periode. Laporan ini berisi penerimaan dan pengeluaran serta
saldo akhir dana pada masjid selama satu periode. Laporan keuangan ini
biasanya diumumkan kepada jama’ah masjid ketika pelaksanaan sholat
jum’at serta menempelkannya di papan pengumuman masjid. Selain itu,
laporan keuangan juga di laporkan kepada pimpinan dan pengurus masjid
Al-Jihad.
49

Gambar 4.6. Laporan Keuangan Masjid Al-Jihad


Sumber: Masjid Al-Jihad
50

(4.) Bagan Alir Pengeluaran

Pemohon Dana Bendahara


Ketua

Permohonan Dana Permohonan Dana

Input Data
Pengeluaran Kas

File
Pengeluaran

Cetak Laporan
Pengeluaran Kas

Cetak Bukti
Pengeluaran Kas

Laporan Laporan
Pengeluaran Kas Pengeluaran Kas

Bukti Pengeluaran
Kas

Bagan 4.3. Bagan Alir Pengeluaran Kas


Sumber: Masjid Al Jihad
51

b. Catatan Akuntansi
Catatan Akuntansi yang digunakan Masjid Al Jihad bukan catatan akuntansi
yang sesuai prosedur akuntansi melainkan hanya catatan-catatan pemasukan dan
pengeluaran sederhana dan nota-nota dikumpulkan setiap harinya

B. Pembahasan Hasil Penelitian


1. Analisis Penerapan Pengelolaan Kas yang berjalan pada Masjid Al Jihad
a. Dokumen

Dokumen yang digunakan oleh Majid Al Jihad yaitu bukti transaksi


penerimaan dan pengeluaran kas yang masih memiliki kekurangan, karena
tanda bukti pada Masjid Al Jihad berupa nota dan tidak adanya nomor urut
tercetak sehingga apabila diperlukan kembali akan sulit mencarinya selain itu
memerlukan banyak waktu untuk mencarinya.

Tabel 4.2. Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung (yang disarankan)


No Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung

1. Penerimaan Slip Bukti Laporan Keuangan


Penerimaan,
Laporan Transaksi
Penerimaan
2. Pengeluaran Slip Bukti Laporan Keuangan
Pengeluaran,
Laporan Transaksi
Pengeluaran
Sumber : Penulis
52

1) Slip Bukti Penerimaan


Dokumen ini sebagai bukti penerimaan dari seorang donatur yang
memberikan uang tunai secara langsung kepada bendahara masjid. Masjid Al
Jihad sebelumnya sudah memiliki tanda bukti penerimaan, hanya saja nota
tersebut belum adanya nomor urut, untuk memudahkan dalam perekapan
laporan keuangan. Berikut merupakan contoh nota penerimaan yang
disarankan penulis:

Jalan Cempaka Besar No. 24,


Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin 70111.
Telp. 0511 3352531

BUKTI KAS MASUK

Nomor : 001/BKM/MASJID AL JIHAD


Tanggal : ..../........./20.......

Sudah terima dana dari:

Nama : .................................................

Telepon : .................................................

Jumlah : Rp .........................................

Terbilang : ..................................................

Semoga diberkahi Allah SWT, dengan diberikan pahala yang berlipat ganda aamiin, Terima Kasih

Yang Menyerahkan (Donatur) Yang Menerima (Pengurus)

(................................................) (.............................................)

Gambar 4.7. Dokumen penerimaan kas pada Masjid Al Jihad yang disarankan.

Sumber diolah penulis.


1) Slip Bukti Pengeluaran
53

Dokumen ini digunakan sebagai bukti pengeluaran kas untuk


kepentingan masjid yang dikeluarkan oleh bendahara masjid. Pada dokumen
ini juga dibuatkan nomor urut yang tercetak agar memudahkan dalam
pencarian. Berikut bukti kas keluar yang disarankan penulis:

Jalan Cempaka Besar No. 24,


Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin 70111.
Telp. 0511 3352531

BUKTI KAS KELUAR

Nomor : 001/BKK/MASJID AL JIHAD


Tanggal : ..../........./20.......

Sudah terima dana dari : Bendahara Masjid Al Jihad

Uang sejumlah : Rp .........................................

Terbilang : .................................................

Dibayarkan Kepada : .................................................

Untuk Keperluan : .................................................

Telah diberikan wewenang untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk keperluan masjid atas sepengetahuan dan
persetujuan forum pengurus.

Ketua Bendahara Diterima Oleh


Masjid Al Jihad Masjid Al Jihad

(...................................) (..............................) (.........................)

Gambar 4.8. Dokumen pengeluaran kas pada Masjid Al Jihad yang disarankan.

Sumber diolah penulis.

b. Bagan Alir Dokumen


54

a) Bagan alir penerimaan kas yang disarankan:


Bendahara Masjid Ketua Masjid

Mulai 2 1

Menerima
dana dari
Cetak Bukti Laporan Laporan 2
donatur
Penerimaan Kas
Keuangan

2
1 Validasi
Penyampaian
Tanda Terima Laporan
Penerimaan
Kas Kepada
Publik

2
Donatur
Selesai
Membuat
Laporan
Keuangan

2
Laporan 1
Keuangan
N

Simpan Dana

1
Berdasarkan bagan alir penerimaan kas yang disarankan pada Masjid Al Jihad
Banjarmasin
Bagandiatas
4.4.dapat
Bagandiuraikan sebagaiPenerimaan
Alir Dokumen berikut: Kas yang Disarankan.

Sumber: Diolah Oleh Penulis.


55

(1) Bendahara Masjid:


(a) Menerima sumbangan dana dari donatur.
(b) Bendahara memberikan bukti penerimaan sebanyak dua rangkap untuk
donatur dan pengurus.
(c) Bendahara menginputkan data transaksi penerimaan kas menggunakan
program aplikasi.
(d) Pembuatan laporan penerimaan kas.
(e) Pengarsipan laporan keuangan.
(f) Cetak laporan keuangan dari program aplikasi.
(g) Penyampaian laporan keuangan untuk publik.

(2) Ketua Masjid:


(a) Menerima laporan penerimaan kas.
(b) Validasi laporan keuangan.
(c) Laporan keuangan diserahkan kembali kepada bendahara untuk
disampaikan kepada publik.
56

b) Bagan alir dokumen pengeluaran kas yang disarankan:

Bendahara Masjid Ketua Masjid

Mulai
2 1

Mengeluarkan
Uang Untuk Cetak Bukti Laporan Laporan 2
Kepentingan Pengeluaran Kas Keuangan
Masjid

Bukti Pengeluaran Penyampaian Validasi


Kas Laporan Kas
Keluar
Kepada
Publik

2
Membuat
Laporan
Selesai
Keuangan

2
Laporan 1
Keuangan

Bagan 4.5. Bagan Alir Dokumen Pengeluaran Kas yang Disarankan.

Sumber: Diolah Oleh Penulis


57

Berdasarkan bagan alir penerimaan kas yang disarankan pada Masjid


Al Jihad Banjarmasin diatas dapat diuraikan sebagai berikut:
(1) Bendehara Masjid:
(a) Pengeluaran kas dilakukan oleh Bendahara atas persetujuan ketua
masjid dan pengurus.
(b) Bendahara menginputkan data transaksi pengeluaran kas berbasis
komputer menggunakan program aplikasi.
(c) Membuat laporan kas keluar dalam laporan keuangan.
(d) Cetak laporan keuangan untuk publik
(e) Penyampaian laporan keuangan kepada publik.

(2) Ketua Masjid:


(a) Menerima laporan pengeluaran kas.
(b) Validasi laporan keuangan.
(c) Laporan keuangan diserahkan kembali kepada bendahara untuk
disampaikan kepada publik.

2. Analisis Penerapan Pengelolaan Kas yang berjalan pada Masjid Al Jihad


berbasis komputer
a. Sistem Basis Data

Merancang basis data dibutuhkan teknik normalisasi. Proses normalisasi


dimulai dari pengumpulan formulir-formulir terkait sampai pada pembuatan
tabel-tabel untuk basis data. Tahap normalisasi yang digunakan antara lain:

1) Unnormalize
58

Tahap ini penulis mencantumkan semua field yang digunakan dalam


program aplikasi pengelolaan kas berdasarkan analisis dari dokumen
transaksi. Tahap ini tidak terdapat klasifikasi field sehingga tidak diketahui
field yang merupakan kunci tamu (foreign key).

Tabel 4.2. Unnormalize

No. Nama Field

1 NoBuktiPenerimaan

2 NIK

3 TanggalPenerimaan

4 Keterangan

5 NoBuktiPengeluaran

6 NIK

7 TanggalPengeluaran

8 Keterangan

9 NoBuktiPenerimaan

10 KodePenerimaan

11 KodeRekening

12 JumlahPenerimaan

13 NoBuktiPengeluaran
59

14 KodePengeluaran

15 KodeRekening

16 JumlahPengeluaran

17 KodePenerimaan

18 NamaPenerimaan

19 KodePengeluaran

20 NamaPengeluaran

21 KodeRekening

22 NamaRekening

23 NIK

24 Nama

25 Alamat

26 TempatLahir

27 TglLahir

28 Telepon

29 Pengguna

30 Password
60

31 KodeHakAkses

32 NIK

33 Pengguna

34 Password

35 Status

Sumber: Penulis

2) Normalisasi tahap 3
Tahap ini merupakan tahap yang sesuai dengan kebutuhan sistem yang
utuh karena pada tahap ini tabel diharuskan tergantung pada hanya kunci
utama (primary key). Field-field yang telah melewati normalisasi tahap 3
dapat dibentuk relasi sebagai berikut :
61

Gambar 4.9. Relasi Antar Tabel

Sumber : Penulis
62

Relasi tersebut dikatakan telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga karena
tidak terdapat ketergantungan fungdional antara 2 atau lebih field yang bukan kunci.
Secara lengkap tabel basis data yang terbentuk dari pengembangan relasi basis data
adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3. Tabel Basis Data tb_HeaderProsesPenerimaan


No. Nama Field Tipe
1 NoBuktiPenerimaan (PK) varchar(20)
2 NIK (FK) varchar(20)
3 TanggalPenerimaan Date
4 Keterangan varchar(50)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key
FK = Foreign Key

Tabel 4.4. Tabel Basis Data tb_HeaderProsesPengeluaran


No. Nama Field Tipe
1 NoBuktiPengeluaran (PK) varchar(20)
2 NIK (FK) varchar(20)
3 TanggalPengeluaran Date
4 Keterangan varchar(50)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key
FK = Foreign Key
63

Tabel 4.5. Tabel Basis Data tb_HeaderDetailPenerimaan


No. Nama Field Tipe
1 NoBuktiPenerimaan (PK) varchar(20)
2 KodePenerimaan(PK) varchar(10)
3 KodeRekening varchar(10)
4 JumlahPenerimaan Bigint
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.6. Tabel Basis Data tb_HeaderDetailPengeluaran


No. Nama Field Tipe
1 NoBuktiPengeluaran (PK) varchar(20)
2 KodePengeluaran(PK) varchar(10)
3 KodeRekening varchar(10)
4 JumlahPengeluaran Bigint
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.7. Tabel Basis Data tb_Pengurus


No. Nama Field Tipe
1 NIK (PK) varchar(20)
2 Nama nchar(50)
3 Alamat varchar(50)
4 TempatLahir varchar(50)
5 TglLahir Date
6 Telepon numeric(18, 0)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key
64

Tabel 4.8. Tabel Basis Data tb_Penerimaan


No. Nama Field Tipe
1 KodePenerimaan(PK) varchar(10)
2 NamaPenerimaan varchar (50)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.9. Tabel Basis Data tb_Pengeluaran


No. Nama Field Tipe
1 KodePengeluaran(PK) varchar(10)
2 NamaPengeluaran varchar (50)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.10. Tabel Basis Data tb_Rekening


No. Nama Field Tipe
1 KodeRekening(PK) varchar(10)
2 NamaRekening varchar (50)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key

Tabel 4.11. Tabel Basis Data tb_Pengguna


No. Nama Field Tipe
1 Pengguna(PK) varchar(50)
2 Password varchar (50)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key
65

Tabel 4.12. Tabel Basis Data tb_HakAkses


No. Nama Field Tipe
1 KodeHakAkses(PK) varchar(50)
2 NIK varchar(20)
3 Pengguna varchar(50)
4 Password varchar(50)
5 Status varchar(50)
Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key
b. Desain Interface Menggunakan Visual Basic 2015

Desain interface merupakan tampilan yang terlihat dilayar komputer sebagai


bentuk komunikasi antara pegguna dengan komputer. Penulis menggunakan program
aplikasi Visual Basic 2015 sebagai front end dan Sql Server 2014 sebagai back end.
Penulis akan menguraikan penjelasan dan juga rancangan dan tampilan program
aplikasi pengelolaan kas pada Masjid Al Jihad Banjarmasin:

1) Form Login
Form login merupakan tampilan yang muncul pertama kali saat membuka
program aplikasi pengelolaan kas ini. Berikut merupakan desain dan tampilan
fisik form login:
66

Gambar 4.9. Desain Form Login


Sumber: Diolah Oleh Penulis

2) Form Menu Utama


Form Menu Utama merupakan sebuah form tampilan setelah melakukan
proses login. Dalam form ini menampilkan keseluruhan program yang akan
digunakan user. Menu utama ini memiliki tiga sub menu utama, seperti
menu master data, menu transaksi, dan menu laporan. Berikut merupakan
desain dan tampilan fisik menu utama:
67

Gambar 4.10. Tampilan Menu Utama.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.

3) Master Data
Master data merupakan sub bagian menu utama yang berfungsi untuk
menginputkan data Masjid Al Jihad. Master data yang dibuatkan oleh
penulis dalam program aplikasi ini terdapat 3 master data, yaitu master data
pengurus, master data penerimaan, dan master data pengeluaran.
Adapun cara penggunaan master data yang berlaku untuk setiap form-
form yang ada di master data adalah sebagai berikut:
(1) Master data berfungsi untuk menginputkan segala data yang ada pada
Masjid Al Jihad. Didalamnya terdapat tombol tambah, simpan, edit,
hapus, batal, dan keluar.
(2) Penggunaan Tombol Tambah
Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan
seluruh textbox yang terdapat pada form tersebut agar pengguna dapat
menginputkan data yang baru. Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh
68

penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar tambah berwarna


hijau.
(3) Penggunaan Tombol Simpan
Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah diinputkan
oleh pengguna dan tersimpan ke dalam database yakni SQL Server 2014.
Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol
tersebut yaitu gambar kartu memori berwarna hitam dan putih.
(4) Penggunaan Tombol Edit
Tombol edit berfungsi untuk mengeditkan data yang telah diinputkan
pengguna apabila terjadi kesalahan atau penambahan pada data tersebut.
Pengguna terlebih dahulu untuk meng-klik pada data yang ingin diedit yang
sudah ditampilkan pada data grid view. Pada tombol tambah sudah diberi
icon oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar pensil
berwarna coklat.

(5) Penggunaan Tombol Hapus


Tombol hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah diinputkan
pengguna apabila terjadi kesalahan atau mengganti data tersebut. Pengguna
terlebih dahulu untuk meng-klik pada data yang ingin dihapus yang sudah
ditampilkan pada data grid view. Pada tombol tambah sudah diberi icon
oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar tempat sampah
berwarna hijau.
(6) Penggunaan Tombol Batal
Tombol batal berfungsi untuk membatalkan penginputan data yang
sedang dilakukan oleh pengguna apabila ragu-ragu ataupun ingin membuka
form lain terlebih dahulu namun sudah meng-klik tombol tambah. Pada
tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol
tersebut yaitu gambar silang berwarna merah dan putih.
69

(7) Penggunaan Tombol Keluar


Tombol keluar berfungsi untuk keluar dari form yang telah ditampilkan
apabila telah menyelesaikan transaksi atau ingin menginputkan data lainnya.
Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol
tersebut yaitu gambar rumah berwarna hitam dan putih.
(8) Tampilan Msgbox
Tampilan Msgbox merupakan tampilan kotak pesan dialog dari program
aplikasi untuk pengguna. Tampilan ini akan menunggu pengguna mengklik
tombol ya atau tidak sebagai persetujuan dari pengguna untuk melanjutkan
proses selanjutnya.

Adapun uraian bagian-bagian dalam master data adalah sebagai berikut:


(1) Form Pengurus
Form Pengurus merupakan form yang digunakan untuk menginputkan
dan menyimpan data-data pengurus Masjid Al Jihad yang akan
menggunakan program aplikasi ini. Selain itu di dalam form pengurus ini
terdapat beberapa data yang diinputkan, seperti data Id Pengurus, data nama
pengurus, data alamat pengurus, data tanggal lahir pengurus dan data
telepon pengurus. Berikut merupakan desain dan tampilan form pengurus:
70

Gambar 4.11. Tampilan Form Pengurus.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.
(2) Laporan Pengurus
Laporan pengurus digunakan untuk menujukkan seluruh daftar pengurus
yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan pengurus :

Gambar 4.12. Tampilan Form Laporan Pengurus.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.
71

(3) Form Master Data Penerimaan


Form Master Data Penerimaan merupakan form yang digunakan untuk
menginputkan dan menyimpan data-data jenis penerimaan yang ada pada
Masjid Al Jihad. Form ini menggunakan kode jenis penerimaan agar data
tersebut dapat otomatis dimunculkan pada form proses peneriman. Selain itu
di dalam form penerimaan ini terdapat beberapa data yang diinputkan,
seperti data kode jenis penerimaan, data nama jenis penerimaan dan
keterangan. Berikut merupakan desain dan tampilan form penerimaan:

Gambar 4.13. Tampilan Form Master Data Penerimaan.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(4) Laporan Master Data Penerimaan


Laporan ini digunakan untuk menujukkan seluruh daftar data master
penenerimaan yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan penerimaan :
72

Gambar 4.14. Tampilan Form Laporan Master Data Penerimaan.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.
(5) Form Master Data Pengeluaran.
Form Master Data Pengeluaran merupakan form yang digunakan untuk
menginputkan dan menyimpan data-data jenis pengeluaran yang ada pada
Masjid Al Jihad. Form ini menggunakan kode jenis pengeluaran agar data
tersebut dapat otomatis dimunculkan pada form proses pengeluaran. Selain
itu di dalam form pengeluaran ini terdapat beberapa data yang diinputkan,
seperti data kode jenis pengeluaran, data nama jenis pengeluaran dan
keterangan. Berikut merupakan desain dan tampilan form pengeluaran:
73

Gambar 4.15. Tampilan Form Master Data Pengeluaran.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(6) Laporan Master Data Pengeluaran


Laporan digunakan untuk menujukkan seluruh daftar data master
pengeluaran yang telah diinputkan. Tampilan form Laporan pengeluaran :

Gambar 4.16. TampilanLaporan Master Data Pengeluaran.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.
74

4) Transaksi
Transaksi merupakan sub bagian dari menu utama yang berfungsi untuk
menginputkan proses transaksi. Pada transaksi ini terdiri dari 2 form, yaitu
form proses penerimaan dan form proses pengeluaran. Adapun cara
penggunaan master data yang berlaku untuk setiap form-form yang ada di
master data adalah sebagai berikut:
(1) Transaksi berfungsi untuk menginputkan segala data transaksi yang
terjadi pada pada Masjid Al Jihad. Didalamnya terdapat tombol
tambah, simpan, batal, dan keluar.
(2) Penggunaan Tombol Tambah
Tombol tambah berfungsi untuk menambahkan data dan mengaktifkan
seluruh textbox yang terdapat pada form tersebut agar pengguna dapat
menginputkan data yang baru. Pada tombol tambah sudah diberi icon
oleh penulis sebagai penanda tombol tersebut yaitu gambar tambah
berwarna hijau.
(3) Penggunaan Tombol Simpan
Tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data yang telah diinputkan
oleh pengguna dan tersimpan ke dalam database yakni SQL Server 2014.
Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol
tersebut yaitu gambar kartu memori berwarna hitam dan putih.
(4) Penggunaan Tombol Batal
Tombol batal berfungsi untuk membatalkan penginputan data yang
sedang dilakukan oleh pengguna apabila ragu-ragu ataupun ingin membuka
form lain terlebih dahulu namun sudah meng-klik tombol tambah. Pada
tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol
tersebut yaitu gambar silang berwarna merah dan putih.
(5) Penggunaan Tombol Keluar
75

Tombol keluar berfungsi untuk keluar dari form yang telah ditampilkan
apabila telah menyelesaikan transaksi atau ingin menginputkan data lainnya.
Pada tombol tambah sudah diberi icon oleh penulis sebagai penanda tombol
tersebut yaitu gambar rumah berwarna hitam dan putih.
(6) Tampilan Msgbox
Tampilan Msgbox merupakan tampilan kotak pesan dialog dari program
aplikasi untuk pengguna. Tampilan ini akan menunggu pengguna mengklik
tombol ya atau tidak sebagai persetujuan dari pengguna untuk melanjutkan
proses selanjutnya.
(7) Saat mengisi data transaksi yang ada pada kolom detail, saat
menginputkan keterangan penerimaan atau pengeluaran, sebelum
melanjutkan dengan cara menekan enter, silahkan cek kembali apakah
data transaksi sudah diinput dengan benar, karena transaksi tersebut
tidak bisa diedit maupun dihapus. Oleh karena itu, penulis menaruh
dialog melalui msgbox agar pengguna dapat mengoreksi kembali.

Adapun uraian bagian-bagian dalam master data adalah sebagai berikut:


(1) Form Transaksi Penerimaan
Form Transaksi Penerimaan digunakan untuk proses transaksi
penerimaan pada Masjid Al Jihad. Data transaksi ini akan tersimpan di
database yakni SQL Server. Adapun beberapa kolom yang harus diisi
penggguna di dalam form proses penerimaan seperti yang terdapat pada
header form ini adalah data nomor bukti penerimaan yang sudah otomatis,
pengurus, data tanggal penerimaan dan keterangan. Sedangkan pada detail
di dalam form adalah data kode penerimaan data nama penerimaan, data
kode akun, nama akun, dan jumlah penerimaan. Berikut merupakan desain
dan tampilan form proses penerimaan.
76

Gambar 4.17. Tampilan Form Transaksi Penerimaan.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(2) Form Laporan Transaksi Penerimaan


Laporan rekap penerimaan digunakan untuk menujukkan seluruh
daftar transaksi penerimaan yang telah diinputkan. Tampilan form
Laporan Transaksi Penerimaan :
77

Gambar 4.18. Tampilan Laporan Transaksi Penerimaan.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.

(3) Form Transaksi Pengeluaran


Form Transaksi Pengeluaran digunakan untuk proses transaksi
pengeluaran pada Masjid Al Jihad. Data transaksi ini akan tersimpan di
database yakni SQL Server. Adapun beberapa kolom yang harus diisi
penggguna di dalam form proses pengeluaran seperti yang terdapat pada
header form ini adalah data nomor bukti pengeluaran yang sudah otomatis,
data pengurus, data tanggal pengeluaran dan keterangan. Sedangkan pada
detail di dalam form adalah data kode jenis pengeluaran, data nama
pengeluaran, data kode akun, nama akun, dan jumlah pengeluaran. Berikut
merupakan desain dan tampilan form proses pengeluaran:
78

Gambar 4.19. Tampilan Form Transaksi Pengeluaran


Sumber: Diolah Oleh Penulis

(4) Form Laporan Transaksi Pengeluaran


Laporan rekap pengeluaran digunakan untuk menujukkan seluruh
daftar transaksi pengeluaran yang telah diinputkan. Tampilan form
Laporan transaksi pengeluaran :
79

Gambar 4.20. Tampilan Laporan Transaksi Pengeluaran.


Sumber: Diolah Oleh Penulis.
80

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Seluruh transaksi Masjid Al Jihad dicatat kembali pada Microsoft excel,
dana yang keluar maupun masuk diberi tanda terima uang lalu
dikumpulkan setiap hari. Sehingga terkadang bagian bendahara
memerlukan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan pekerjaannya,
maka penulis mencoba merancang sebuah program aplikasi pengelolaan
kas berbasis komputer menggunakan visual basic 2015 sebagai front end
dan SQL Server 2014 Sebagai back end.
2. Rancang bangun Program Aplikasi Pengelolaan Kas dibuat sesuai siklus
akuntansi, yaitu dari dokumen transaksi yang diinput kedalam pemasukan
dan pengeluaran, kemudian dibuatkan ouput berupa laporan transaksi
penerimaan, laporan transaksi pengeluaran hingga laporan keuangan.

B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat
menyarankan :
1. Rancang bangun program aplikasi pengelolaan kas diharapkan bisa
memudahkan dalam proses pencatatan transaksi Masjid Al Jihad setiap
harinya.

2. Rancang bangun program aplikasi pengelolaan kas ini dibuat khusus


untuk Masjid Al Jihad dan digunakan oleh Bendahara Masjid,
diharapkan agar kedepannya Masjid Al Jihad dapat menggunakan
Program Aplikasi ini dalam menjalankan kegiatan akuntansi Masjid

80
81

DAFTAR PUSTAKA

Halim, Abdul. 2014. Teori,Konsep, dan Aplikasi Akuntansi Sektor Publik, edisi
ke-2. Jakarta: Salemba Empat.

Latifah Noor. 2017. Perancangan Aplikasi Pengelolaan Kas Masjid. Jurnal


Disprotek.

Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan Kedua. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Mulyadi. 2014.Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Cetakan Kelima. Jakarta:


Salemba Empat.

Nurjannah. 2018. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Masjid: Psak No. 45


Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Skripsi UIN
Alauddin Makassar.

Normina. 2018. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Dari Penjualan


Tunai Menggunakan Visual Basic 2015 Pada Toko Buku Hamdi
Banjarmasin

Pawirosumarto, Suharno. 2008. Aplikasi Komputer. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Ramadhan, Ilham. 2018. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Dan


Pengeluaran Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada
Lembaga Pendidikan Paud Rumah Belajar Senyum Banjarmasin
Utara.

Ramadhan, Irsya. 2017. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas


Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada Ud Batuah Motor Di
Banjarmasin

Rini. 2018. Pengelolaan Keuangan Masjid di Jabodetabek. Jurnal Akuntansi


dan Keuangan Islam.
82

Romney, Marshall B. Paul John Steinbarth. 2015. Sistem Informasi Akuntansi.


Edisi 13. Di Indonesiakan oleh Kikin Sukinah Nur Safira dan Novita
Puspasari. Jakarta: Salemba Empat.

Shatu, Yayah Pudin. 2016. Kuasai Detail Akuntansi Perkantoran. Jakarta:


Pustaka Ilmu Semesta.

Sochimin. 2015. Praktik Manajemen Keuangan Masjid Berbasis


Pemberdayaan Ekonomi Umat Di Kota Purwokerto. Laporan
Penelitian IAIN Purwokerto

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai