DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 10
Adji Dharma
Ningnagari 215020200111050
Rifdah Ayu Sukmawati 215020201111052
KELAS BI
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Harga
2.2 Menetapkan Harga
2.3 Mengadaptasikan Harga yang Dimiliki
2.4 Menginisiasi Harga dan Merespon Perubahan Harga
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
a. Diskon tunai yang merupakan pengurangan harga untuk pembeli yang segera
membayar tagihannya.
b. Diskon kuantitas yang merupakan pengurangan harga bagi pembeli yang
membeli dalam jumlah besar.
c. Diskon fungsional (diskon perdagangan) merupakan diskon yang ditawarkan
oleh produsen kepada para anggota saluran perdagangan jika mereka
melakukan fungsi tertentu, seperti menjual, menyimpan, dan melakukan
pencatatan.
d. Diskon musiman yang merupakan pengurangan harga untuk pembeli yang
membeli barang atau jasa diluar musimnya.
e. Potongan yang merupakan pengurangan dari daftar harga.
3. Penetapan Harga Promosi
Perusahaan menggunakan berbagai teknik penetapan harga dengan tujuan
untuk mendorong pembeli awal. Adapun bagi perusahaan internasional harus
memastikan penetapan harga promosi ini sah secara hukum di negara tempat mereka
melakukan bisnis.
4. Penetapan Harga Diskriminasi
Perusahaan sering memodifikasi harga dasarnya untuk mengakomodasi
perbedaan pelanggan, produk, lokasi, dan lainnya. Diskriminasi harga terjadi jika
perusahaan menjual suatu produk atau jasa pada dua harga atau lebih yang tidak
mencerminkan perbedaan biaya secara proposional.
Berdasarkan pendapat Tjiptono, bentuk penetapan harga diskriminasi terdiri
dari:
a. Penetapan harga segmen pelanggan dimana kelompok pelanggan yang berbeda
akan dikenakan harga yang berbeda untuk produk atau jasa yang sama.
b. Penetapan harga bentuk produk dimana versi produk yang berbeda dikenakan
harga yang berbeda tetapi tidak proposional dengan biayanya.
c. Penetapan harga citra dimana perusahaan menetapkan harga yang berbeda
untuk produk yang sama berdasarkan perbedaan citra.
d. Penetapan harga lokasi dimana produk yang sama dikenakan harga yang
berbeda di lokasi yang berbeda bahkan walaupun biaya penawaran untuk tiap
lokasi sama.
e. Penetapan harga waktu dimana harga dibedakan menurut musim, hari, atau
jam.
5. Penetapan Harga Bauran Pemasaran
Penetapan harga harus dimodifikasi jika produk tersebut merupakan bagian
dari bauran produk. Perusahaan seharusnya mencari satu set harga yang
memaksimumkan laba keseluruhan bauran produk yang mencakup penetapan harga
(Kotler, 2000:209) berikut :
a. Penetapan Harga Lini Produk
Perusahaan umumnya mengembangkan beberapa lini produk daripada hanya
produk-produk tunggal.
b. Penetapan Harga Feature Pilihan
Perusahaan menawarkan produk atau tampilan pilihan bersama dengan produk
utamanya.
c. Penetapan Harga Produk Pelengkap
Beberapa produk memerlukan penggunaan produk pembantu atau pelengkap.
d. Penetapan Harga Dua Bagian
Perusahaan mengenakan tarif tetap ditambah tarif pemakaian yang variabel.
e. Penetapan Harga Produk Sampingan
Jika produk sampingan memiliki nilai untuk suatu kelompok pelanggan, maka
produk sampingan tersebut harus dikenakan harga sesuai nilainya.
f. Penetapan Harga Bundel Produk
Penjual sering membundel produk mereka pada satu harga tetap.
2.4 Menginisiasi Harga dan Merespon Perubahan Harga
Setelah mengembangkan strategi penetapan harga, perusahaan akan menghadapi
situasi yang mungkin mengharuskan mereka menurunkan atau menaikkan harga.
1. Memulai perubahan harga
Dalam beberapa kasus, perusahaan mungkin merasa perlu untuk memulai
pemotongan harga atau kenaikan harga. Dalam kedua kasus tersebut, perusahaan harus
mengantisipasi kemungkinan reaksi dari pelanggan dan pesaing.
a. Memulai penurunan harga
Perusahaan dapat melakukan penurunan harga yang mungkin disebabkan
karena kelebihan kapasitas produk, penurunan pangsa pasar, keinginan untuk
mendominasi harga melalui biaya yang lebih rendah, atau resesi ekonomi.
b. Memulai peningkatan harga
Peningkatan harga yang berhasil dapat meningkatkan laba yang cukup besar.
Faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga adalah inflasi biaya
sedangkan faktor lainnya adalah kelebihan permintaan. Ketika perusahaan
tidak dapat memasok seluruh pelanggannya, ia dapat menaikkan harganya,
menjatah pasokan pada pelanggannya, ataupun keduanya.
c. Reaksi pelanggan atas perubahan harga
Pelanggan sering mempertanyakan motivasi dibalik adanya perubahan harga,
dimana seorang penjual dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada
para pesing dan tetap laris jika pelanggan dapat diyakinkan bahwa biaya total
seumur hidupnya lebih rendah.
d. Reaksi pesaing terhadap perubahan harga
Para pesaing kemungkinan akan bereaksi jika jumlah perusahaan dalam
industri tersebut sedikit, produknya homogen, dan pembeli memiliki informasi
lengkap. Perusahaan yang menghadapi perubahan harga yang dilakukan
pesaing harus berusaha memahami tujuan pesaing dan kemungkinan lamanya
perubahan tersebut. Strategi perusahaan sering bergantung pada apakah
perusahaan tersebut memproduksi produk homogen dan tidak homogen.
2. Merespon perubahan harga
Pemimpin pasar yang diserang oleh pesaing berharga murah akan memutuskan
beberapa tindakan efektif yang dapat dan harus diambil diantaranya yaitu :
a. Mempertahankan harga
Pemimpin dapat mempertahankan harga dan margin labanya dengan keyakinan
bahwa perusahaan tidak akan kehilangan harga terlalu besar jika menurunkan
harganya, perusahaan tidak akan kehilangan banyak pangsa pasar, dan
perusahaan dapat merebut pangsa pasar jika dirasa perlu.
b. Meningkatkan kualitas yang diyakini
Dengan menaikkan kualitas yang diyakini dari suatu produk, perusahaan dapat
mempertahankan harga dengan meningkatkan kualitas produk, pelayanan, dan
komunikasinya.
c. Menurunkan harga
Pemimpin mungkin menurunkan harganya ke harga pesaing tetapi hal tersebut
mungkin memutuskan bahwa pasar peka terhadap harga dan akan kehilangan
terlalu banyak pangsa pasar kepada pesaing dengan harga lebih rendah.
Pemotongan harga akan mengurangi keuntungan perusahaan dalam jangka
pendek. Beberapa perusahaan mungkin juga mengurangi kualitas produk,
layanan, dan komunikasi pemasaran mereka untuk mempertahankan margin
keuntungan, tetapi pada akhirnya hal ini akan merusak pangsa pasar jangka
panjang. Perusahaan juga harus berusaha untuk mempertahankan kualitasnya
dengan menurunkan harga.
d. Meningkatkan harga dan memperbaiki kualitas
Kualitas yang lebih tinggi membenarkan harga yang lebih tinggi atau
perusahaan juga dapat memperkenalkan beberapa merek baru untuk menahan
merek pesaing.
e. Meluncurkan lini petarung dengan harga murah
Perusahaan dapat menambahkan unit produk berharga murah pada lini atau
menciptakan unit produk berharga murah pada program reaksi untuk mengatasi
perubahan harga paling berguna untuk diterapkan dalam industri yang sering
mengalami perubahan harga dan perlu tindakan cepat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Harga merupakan elemen penting dari bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan. Strategi dan taktik penetapan harga membentuk elemen penting dari bauran
pemasaran perusahaan. Dalam menetapkan harga, perusahaan harus secara hati-hati
mempertimbangkan banyak faktor internal dan eksternal sebelum memilih harga yang akan
memberi mereka keunggulan kompetitif terbesar di pasar sasaran yang dipilih. Setelah
mengembangkan strategi harga, perusahaan sering menghadapi situasi yang mengharuskan
mereka mengubah harga, diantaranya yaitu penurunan harga, peningkatan harga, reaksi
menghadapi perubahan harga. Perusahaan yang menghadapi perubahan harga yang dilakukan
pesaing harus berusaha memahami tujuan pesaing dan kemungkinan lamanya perubahan
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA