Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas”.1 Masalah yang dikaji oleh Haslinda
perubahan bentuk BPD tersebut. Perbedaan penelitian ini dengan tesis di atas adalah
lebih berfokus kepada proses perubahan status badan hukum suatu institusi
perbankan, akibat-akibat hukum yang timbul dari adanya suatu peristiwa hukum
perubahan status badan hukum pada institusi perbankan serta mengkaji tentang
institusi mana yang berwenang untuk mengawal dan melakukan pengawasan terhadap
Kedua adalah skripsi karya Irmaidi Putra Jaya yang berjudul “Perubahan
Bentuk Hukum Bank Nagari dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas”,
masalah yang dikaji oleh Irmaidi lebih berfokus kepada bagaimana proses
hukumnya.2 Perbedaan penelitian ini dengan skripsi di atas adalah bahwa penulisan
hukum ini mengkaji tentang sejauh mana kewenangan dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dalam melakukan pengawasan terhadap proses peralihan status badan hukum
Berdasarkan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada kedua skripsi diatas
Perusahaan Dagang (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) sampai kepada faktor-
faktor yang menjadi penyebab perubahan status badan hukumnya, dapat disimpulkan
bahwa walaupun penggabungan delapan (8) Perusahaan Daerah (PD) BPR di NTB
2
Irmaidi Putra Jaya, 2007, Perubahan Bentuk Hukum Bank Nagari dari Perusahaan Daerah
Lombok Tengah, PD. BPR NTB Lombok Timur, PD. BPR NTB Sumbawa Barat, PD.
BPR NTB Sumbawa, PD. BPR NTB Dompu, dan PD. BPR NTB Bima menjadi
Perseroan Terbatas (PT) ini bukan merupakan penelitian pertama yang mengangkat
tentang hal tersebut, namun masalah hukum yang diangkat penulis berbeda dengan
terhadap para pihak yang terafiliasi atau yang menjadi bagian dari pada PD BPR NTB
tersebut serta bagaimana peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam hal ini yang
menjadi pengawas dalam proses merger PD BPR NTB menjadi PT BPR NTB.
Dengan adanya kedua hasil penelitian diatas yang dapat dijadikan acuan dalam
penulisan skripsi penulis, sehingga penulisan skripsi dapat terbantu dalam hal
kepustakaan. Selain itu, penulis tetap menjunjung etika dalam penulisan karya ilmiah
dengan tidak melakukan plagiarisme terhadap karya orang lain dengan cara