Anda di halaman 1dari 38

PENGELOMPOKKAN SOAL

KODE UNIT : C.282900.005.01


JUDUL UNIT : Mengoperasikan Programmable Logic Controller (PLC)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Memilih perangkat input dan output 1.1. Jumlah dan tipe perangkat input-
dan bagian-bagian yang terkait output, peripheral dan interkoneksi
dipilih sesuai kebutuhan sistem
control.
1.2. Jenis PLC dipilih sesuai dengan
kebutuhan sistem control.
1.3. Inisial perangkat input-output
dipersiapkan sesuai dengan fungsinya.
1.4. Bahan, kelengkapan dan peralatan
kerja dipilih sesuai dengan kebutuhan
spesifikasi pekerjaan.
SOAL

1. Yang termasuk bagian-bagian PLC adalah . . .


a. Prosessor (CPU), PC, software
b. Modul I/O, Prosessor (CPU), Programming Device
c. Software, PC, console
d. Modul I/O, software, console
e. Prosessor (CPU), software, console

2. Yang termasuk masukan dari sebuah PLC adalah . . .


a. Relay, kontaktor, lampu
b. Tombol tekan, thermistor, photocell
c. Motor listrik, pompa, alarm
d. Saklar batas, solenoid valve, limit switch
e. Limit switch, tombol tekan, buzzer

3. Yang termasuk keluaran dari sebuah PLC adalah . . .


a. Lampu indikator, proximity, push button
b. Tombol tekan, thermistor, photocell
c. Motor listrik, pompa, solenoid valve
d. Pompa, saklar, lampu
e. Photocell, thermistor, motor listrik

4. Solenoid, lampu, dan motor merupakan perangkat yang dihubungkan ke . . .


a. Digital input
b. Digital output
c. Analog input
d. Analog output
e. Digital Input Output
5. Limit switch, tombol tekan, dan selector switch merupakan perangkat yang
dihubungkan ke . . .
a. Digital input
b. Digital output
c. Analog input
d. Analog output
e. Digital Input Output

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Mengondisikan PLC 2.1. Perangkat input-output dan peripheral
diposisikan dengan
mempertimbangkan unsur kemudahan
dalam pengawatan, pelacakan
kesalahan pengawatan dan perbaikan
jika terjadi kerusakan.
2.2. Sambungan perangkat input-output
dan catu daya ke PLC dilakukan sesuai
instruction manual dan prosedur
standar.
2.3. Hubungan PLC ke perangkat
pemrograman dilakukan sesuai
instruction manual dan prosedur
standar.
2.4. Jalur kabel data dipisah dengan jalur
kabel catu daya agar tidak terjadi
interferensi oleh medan
elektromagnetik.
2.5. Kabel dinotifikasi dan dibundel sesuai
diagram pengawatan untuk
memudahkan penelusuran kabel.
2.6. Perangkat dan interkoneksi diperiksa
sesuai prosedur pemeriksaan.
SOAL

1. Fungsi dasar dari PLC adalah untuk . . .


a. Menaikkan sinyal yang lemah
b. Mengendalikan kecepatan dari motor
c. Menerima input, membuat logika, dan mengirimkan ke output
d. Mengendalikan output tegangan tinggi dari input tegangan rendah
e. Mengonversi besaran fisis menjadi sinyal elektris

2. Perbedaan mendasar antara PLC dan relai kendali konvensional adalah . . .


a. Perbedaan tipe dari input device yang digunakan
b. Perbedaan tipe dari output yang digunakan
c. Perbedaan tegangan input dan output yang digunakan
d. Relai menggunakan analog sinyal, sedangkan PLC menggunakan digital
sinyal
e. Relai menggunakan logika kendali dan wiring yang banyak, sedangkan
PLC menggunakan instruksi program

3. Definisi dari jenis modular pada PLC adalah . . .


a. Input dan CPU menjadi satu sedangkan output terpisah
b. CPU dan output menjadi satu sedangkan input terpisah
c. Input dan output menjadi satu namun terpisah dari CPU
d. Input dan output sama-sama terpisah dari CPU
e. Input dan output menjadi satu dengan CPU

4. Definisi dari jenis compact pada PLC adalah . . .


a. Input dan CPU menjadi satu sedangkan output terpisah
b. CPU dan output menjadi satu sedangkan input terpisah
c. Input dan output menjadi satu namun terpisah dari CPU
d. Input dan output sama-sama terpisah dari CPU
e. Input dan output menjadi satu dengan CPU

5. Sistem yang mengkomunikasikan CPU PLC dengan input dan output modul PLC
dalam 1 rak yang sama yaitu . . .
a. Modbus RTU
b. RS – 232 Interface
c. Backplane Bus
d. Multiple Point Interface (MPI)
e. PROFIBUS DP

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


3. Mengoperasikan PLC 3.1. Tegangan catu daya utama disesuaikan
sesuai dengan kebutuhan tegangan
catu PLC.
3.2. Perangkat pengaman diperiksa
kesesuaiannya dengan spesifikasi.
3.3. Catu daya ke PLC dihidupkan sesuai
prosedur standar.
3.4. Program PLC diunduh dengan
menggunakan perangkat
pemrograman yang dipersyaratkan
sesuai prosedur.
3.5. PLC dijalankan sesuai prosedur.
3.6. Kinerja program diverifikasi melalui
pemeriksaan urutan kontrol dan
urutan kerja program menggunakan
prosedur pemeriksaan.
SOAL
1. Berikut ini merupakan bahasa pemrograman yang digunakan oleh PLC untuk
mengontrol atau mengendalikan proses kerja, kecuali . . .
a. Ladder Diagram (LAD)
b. Statement List (STL)
c. Function Block Diagram (FBD)
d. Function Block (FB)
e. Structure Control Language (SCL)

2. Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemrograman
PLC dengan ladder diagram, kecuali . . .
a. Saklar atau kontak tidak boleh diletakkan di sebelah kanan output
b. Tidak ada satu koil atau relay output yang dapat dihubungkan langsung
pada busbar bagian kiri
c. Dalam beberapa jaringan boleh memiliki alamat input lebih dari satu yang
sama
d. Dalam beberapa jaringan boleh memiliki alamat koil output lebih dari
satu yang sama
e. Jumlah kontak-kontak NO/NC dapat dihubungkan secara seri maupun
paralel dengan tak terbatas.

3. Yang dimaksud dengan upload program pada PLC adalah . . .


a. Proses transfer program dari PLC ke PC/Laptop
b. Proses transfer program dari PC/Laptop ke PLC
c. Proses transfer program dari PLC ke data base
d. Proses monitoring program PLC dari PC/Laptop dengan kabel
e. Proses monitoring program PLC dari PC/Laptop tanpa kabel

4. Yang dimaksud dengan download program pada PLC adalah . . .


a. Proses transfer program dari PLC ke PC/Laptop
b. Proses transfer program dari PC/Laptop ke PLC
c. Proses transfer program dari PLC ke database
d. Proses monitoring program PLC dari PC/Laptop dengan kabel
e. Proses monitoring program PLC dari PC/Laptop tanpa kabel

5. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk melihat kondisi input dan output yang
telah terhubung dengan PLC dapat terlihat pada layar komputer bekerja/tidak
adalah sebagai berikut, kecuali . . .
a. PLC dalam keadaan online
b. Mode PLC dalam kondisi run
c. Mode PLC dalam kondisi stop
d. Program PLC dalam kondisi monitor
e. Semuanya benar
KODE UNIT : C.28MEK03.001.01
JUDUL UNIT KOMPETENSI : Membuat Program Programmable Logic Controller (PLC)
: /Microcontroller Berdasarkan Mekanisme Proses Peralatan
: Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan pemrograman 1.1. Tahapan proses untuk pemrograman
diidentifikasi.
1.2. Wiring diagram input/output yang sesuai
dengan tahapan proses untuk
pemrograman diidentifikasi.
1.3. Jenis dan tipe programmable logic
controller/microcontroller diidentifikasi.
1.4. Prosedur flowcharting diidentifikasi.
1.5. Jenis-jenis bahasa pemrograman
programmable logic controller
/microcontroller diidentifikasi dan
digunakan.
1.6. Jenis-jenis software pendukung
programmable logic controller/
microcontroller diidentifikasi dan
digunakan sesuai dengan jenis dan tipe
programmable logic controller yang
tersedia.
SOAL

1. Perhatikan gambar berikut ini.

Berdasarkan gambar rangkaian


berikut, maka pernyataan yang benar
di bawah ini adalah . . .

a. S1 dan S2 merupakan input NO yang terhubung ke PLC


b. K1 merupakan analog output yang terhubung ke PLC
c. PLC terhubung dengan dua input dan satu output
d. S1 dan S2 dirangkai seri ke satu bit input
e. K1 merupakan relay internal yang dimiliki oleh PLC

2. Perhatikan gambar berikut ini.


Berdasarkan gambar rangkaian
berikut, maka pernyataan yang tidak
benar di bawah ini adalah . . .

a. K1 akan ON Ketika S1 dan S2 sama-sama ditekan


b. K1 akan ON Ketika S3 ditekan
c. K1 akan ON Ketika S4 ditekan
d. K1 akan ON Ketika S1 dan S2 atau S3 ditekan
e. K1 akan ON Ketika S1, S2, dan S3 ditekan

3. Pernyataan mengenai wiring peralatan input ke PLC yang benar sesuai dengan
gambar berikut ini adalah . . .

a. (A – H), (B – I), (C – J), (D – K), (E – H)


b. (A – E), (B – E), (C – I), (D – E), (G – H)
c. (A – H), (B – F), (C – I), (D – F), (E – G)
d. (A – E), (B – I), (C – J), (D – K), (E – F)
e. (A – H), (B – E), (C – J), (D – E), (F – G)

4. Pernyataan mengenai wiring peralatan output ke PLC yang benar sesuai dengan
gambar berikut ini adalah . . .
a. (R – M), (S – N), (T – N), (U – P), (L – M)
b. (R – M), (S – L), (T – O), (U – L), (L – E)
c. (R – M), (S – F), (T – N), (U – L), (E – G)
d. (R – M), (S – L), (T – O), (U – F), (L – F)
e. (R – M), (S – F), (T – N), (U – F), (L – G)

5. Perhatikan gambar dan deskripsi kerja berikut ini.

Deskripsi kerja :
1. K1 akan ON jika S1 ditekan
2. K1 akan OFF jika S2 ditekan

Program ladder yang benar untuk


deskripsi kerja berikut adalah . . .

a.

b.

c.

d.

e.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Menyusun pengendalian proses 2.1. Jumlah input/output dihitung dan
yang terstruktur ditentukan jenisnya berdasarkan wiring
diagram input/output.
2.2. Flowchart disesuaikan dengan tahapan
proses yang dikendalikan.
2.3. Addressing (Pengalamatan) input/output
dipastikan sesuai pada input atau output
berdasarkan wiring diagram input/output.
2.4. Program programmable logic controller
dibuat berdasarkan jenis mekanisme
proses peralatan/mesin.
2.5. Hasil pemrograman programmable logic
controller/microcontroller diunduh dari
komputer ke programmable logic
controller/microcontroller sesuai prosedur.
2.6. Hasil pemrograman pada programmable
logic controller/microcontroller dipastikan
berfungsi sesuai tahapan proses.
2.7. Hasil pemrograman didokumentasikan.
SOAL

1. Perhatikan ladder diagram berikut ini.

Berdasarkan gambar ladder diagram


berikut, maka persamaan logika yang
tepat adalah . . .

a. LD A, OR B, AND NOT C, OUT Y


b. LD A, OR NOT B, AND C, OUT Y
c. LD A OR NOT B, AND NOT C, OUT Y
d. LD A, AND C, OR NOT B, OUT Y
e. LD A, AND NOT C, OR B, OUT Y

2. Perhatikan ladder diagram berikut ini.

Berdasarkan ladder diagram berikut, pernyataan berikut ini yang tepat adalah . . .
a. Timer akan memulai perhitungan waktunya ketika LS1 terbuka
b. SOL A dan Lampu R akan ON ketika preset timer belum terpenuhi
c. Timer akan memulai perhitungan waktunya ketika LS1 tertutup
d. SOL A dan Lampu Y akan ON setelah timer menghitung 10 detik
e. SOL B dan Lampu Y akan ON ketika preset timer terpenuhi
3. Perhatikan ladder diagram berikut ini.

Berdasarkan ladder diagram berikut, pernyataan berikut ini yang tepat adalah . . .
a. Kontak I:1/2 berfungsi untuk menambah nilai pada counter
b. Kontak I:1/1 berfungsi untuk mereset nilai pada counter
c. Coil O:2/0 akan ON ketika nilai counter belum mencapai preset
d. Coil O:2/0 akan ON ketika nilai counter mencapai preset
e. Coil O:2/1 akan ON ketika nilai counter mencapai preset

4. Dari beberapa gambar berikut ini, yang merupakan rangkaian interlock adalah . . .
a.

b.
c.

d.

e.

5. Perhatikan rangkaian wiring diagram dan program PLC berikut ini.


Berdasarkan wiring diagram dan program PLC berikut, aplikasi yang tepat untuk
penerapannya adalah untuk . . .
a. Mengontrol 1 buah motor secara direct on line (DOL)
b. Mengontrol 2 buah motor secara forward - reverse
c. Mengontrol 1 buah motor dalam hubungan bintang segitiga
d. Mengontrol 2 buah motor secara berurutan
e. Mengontrol 2 buah motor secara serempak
KODE UNIT : C.28MEK03.003.01
JUDUL UNIT KOMPETENSI : Membuat Networking Antar Programmable Logic Controller
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan perencanaan networking 1.1. Pengetahuan dasar tentang
antar programmable logic controller programmable logic controller
diidentifikasi.
1.2. Fungsi dan karakteristik komponen
programmable logic controller
diidentifikasi.
1.3. Rangkaian dasar programmable logic
controller diidentifikasi.
1.4. Pengetahuan dasar tentang
elektronika diidentifikasi.
1.5. Fungsi dan karakteristik komponen
elektronik/listrik diidentifikasi.
1.6. Rangkaian dasar kelistrikan
diidentifikasi.
1.7. Jenis dan tipe programmable logic
controller diidentifikasi.
1.8. Dasar topologi networking
diidentifikasi.
1.9. Dasar pengalamatan networking
diidentifikasi.
1.10. Jenis dan tipe kabel komunikasi
diidentifikasi.
1.11. Jenis adapter komunikasi
diidentifikasi.
1.12. Jenis-jenis software perancangan
desain networking disiapkan.
SOAL

1. Dalam sebuah topologi networking PLC dibutuhkan protokol komunikasi, berikut


ini terdapat beberapa pernyataan yang benar tentang protokol komunikasi
kecuali . . .
a. Protokol komunikasi adalah seperangkat aturan yang mengatur
komunikasi data antar PLC
b. Protokol komunikasi bertindak sebagai kesepakatan antara dua atau lebih
PLC
c. Protokol komunikasi hanya menghubungkan dua atau lebih PLC tanpa
berkomunikasi
d. Dengan menggunakan protokol komunikasi, dua PLC dapat terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain
e. Protokol komunikasi memiliki fungsi diantaranya enkapsulasi, flow control,
dan error control

2. Berikut ini merupakan beberapa protokol komunikasi pada PLC yang ada di
industri yaitu . . .
a. Ethernet/IP, GPRS, HTTP
b. MPI, Dial Up, GPRS
c. RS-232, RS-485, GPRS
d. Ethernet/IP, Modbus, MPI
e. Modbus, MPI, GPRS

3. Protokol komunikasi pada PLC memiliki tiga bagian fundamental yaitu . . .


a. Baud rate, panjang jaringan, jumlah node
b. Baud rate, jumlah node, jumlah data
c. Baud rate, panjang jaringan, jumlah data
d. Panjang jaringan, jumlah node, jumlah data
e. Panjang jaringan, jumlah node, jumlah saluran

4. Berikut ini merupakan beberapa jenis protokol komunikasi PLC dengan baud rate
yang benar, kecuali . . .
a. Profibus dengan baud rate 5-12 Mbps
b. MPI dengan baud rate 19.2-38.4 Kbps
c. Ethernet dengan baud rate 100 Kbps
d. RS-232 dengan baud rate 19.2 Kbps
e. RS-485 dengan baud rate 10 Mbps

5. Berikut ini merupakan beberapa perbedaan yang ada antara RS-232 dengan RS-
485, kecuali . . .
a. RS-232 merupakan jaringan koneksi point to point sedangkan RS-485
merupakan jaringan koneksi multipoint
b. Jumlah maksimum node pada RS-232 adalah 1 sedangkan jumlah
maksimum node pada RS-485 adalah 32
c. Baud rate pada RS-232 adalah 19.2 Kbps sedangkan baud rate pada RS-485
adalah 10 Mbps
d. Mode operasi RS-232 adalah simpleks dan half-duplex sedangkan mode
operasi RS-485 adalah simpleks dan full-duplex
e. Panjang kabel maksimum RS-232 adalah 50 feet sedangkan panjang kabel
maksimum RS-485 adalah 4000 feet

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Mengkomunikasikan antar 2.1. Hasil desain networking dipastikan
programmable logic controller topologi, pengalamatan, adapter dan
software sesuai dengan fungsi sistem
yang dibangun.
2.2. Networking antar programmable logic
controller diinstal berdasarkan desain
networking.
2.3. Sistem komunikasi antar
programmable logic controller
dipastikan berfungsi.
2.4. Error pada hasil networking antar
programmable logic controller
diidentifikasi dan dianalisis.
2.5. Hasil networking dipastikan berfungsi
sesuai fungsi sistem.
2.6. Desain dan aplikasi networking antar
programmable logic controller
didokumentasikan.
SOAL

1. Berikut ini merupakan beberapa pernyataan benar mengenai protokol komunikasi


Modbus, kecuali . . .
a. Modbus adalah protokol komunikasi yang berdasar atas arsitektur
master/slave
b. Modbus adalah aplikasi protokol message layer yang berada di posisi 6
dari model OSI
c. Modbus memiliki dua mekanisme dasar yaitu question/answer (polling)
dan broadcast
d. Modbus menyediakan komunikasi client/server antara perangkat yang
terhubung pada bus/jaringan
e. Contoh implementasi variasi modbus antara lain Modbus RTU, Modbus
ASCII, dan Modbus TCP/IP

2. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik dari Modbus RTU adalah . . .
a. Dilengkapi dengan sistem Cyclic Redundancy Check (CRC)
b. Digunakan pada komunikasi serial RS-232 atau RS-485
c. Setiap frame dipisahkan dengan periode idle (silent)
d. Setiap frame data diawali dengan titik dua ( : )
e. Sebuah pesan Modbus harus dikirim secara terus menerus tanpa jeda
antar karakter

3. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar berikut merupakan sebuah


function block dari komunikasi PLC
melalui . . .

a. Modbus RTU
b. Multi Point Interface
c. ProfiNet
d. EtherNet/IP
e. EtherCAT

4. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar berikut merupakan sebuah


function block dari protokol
komunikasi PLC yang
mengindikasikan PLC sebagai . . .

a. MQTT publisher
b. MQTT subscriber
c. Modbus Master
d. Modbus Slave
e. Server

5. Perhatikan gambar berikut ini.

Gambar berikut merupakan sebuah


function block dari protokol
komunikasi PLC yang
mengindikasikan PLC sebagai . . .

a. MQTT publisher
b. MQTT subscriber
c. Modbus Master
d. Modbus Slave
e. Server
KODE UNIT : C.282900.027.01
JUDUL UNIT KOMPETENSI : Memelihara Sistem Supervising Control and Data Acquisition
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan aktivitas pekerjaan 1.1. Kartu riwayat pemeliharaan dan
perbaikan sistem Superisory Control
and Data Acquisition (SCADA)
disiapkan dengan benar sesuai
instruksi pemeliharaan dan perbaikan
Sistem Superisory Control and Data
Acquisition (SCADA) prosedur dan
manual.
1.2. Pemeliharaan dan perbaikan sistem
Superisory Control and Data
Acquisition (SCADA) dipahami dengan
benar sesuai dengan standar
pemeliharaan dan perbaikan
peralatan sistem Superisory Control
and Data Acquisition (SCADA).
1.3. Jadwal pemeliharaan sistem
Superisory Control and Data
Acquisition (SCADA) dikoordinasikan
dengan bagian produksi.
1.4. Pemeliharaan dan perbaikan sistem
Superisory Control and Data
Acquisition (SCADA) disiapkan sesuai
prosedur standar.
1.5. Perlengkapan kerja disiapkan sesuai
prosedur persiapan.
1.6. Peralatan K3 Industri dan Lingkungan
diidentifikasi dan disiapkan sesuai
prosedur.
1.7. Kesiapan pekerjaan dilaporkan
kepada personel yang berwenang
sesuai prosedur pelaporan.
SOAL

1. Suatu pengawasan atau kegiatan yang dilakukan terhadap peralatan agar


peralatan tersebut dapat beroperasi normal, optimal, andal, dan memenuhi
standar kinerja adalah . . .
a. Pemasangan
b. Pemantauan
c. Pemeliharaan
d. Perbaikan
e. Pengelolaan

2. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari pemeliharaan peralatan SCADA
adalah . . .
a. Untuk memasang pembaruan pada sistem SCADA
b. Untuk mempertahankan lifetime peralatan
c. Untuk meningkatkan reliability, availability, dan efisiensi
d. Untuk mengidentifikasi masalah dan mencegah masalah yang lebih besar
e. Untuk menjamin kontinuitas operasional dan pengoptimalan peralatan
SCADA

3. Pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan


secara tiba-tiba dan juga dapat mempertahankan unjuk kerja yang optimum
sesuai unsurnya adalah . . .
a. Pemeliharaan Retentive
b. Pemeliharaan Preventif
c. Pemeliharaan Predictive
d. Pemeliharaan Corrective
e. Pemeliharaan Substansial

4. Pemeliharaan yang dilaksanakan dengan mengacu pada kondisi-kondisi tertentu


atau pemeliharaan berdasarkan kondisi adalah . . .
a. Pemeliharaan Retentive
b. Pemeliharaan Preventif
c. Pemeliharaan Predictive
d. Pemeliharaan Corrective
e. Pemeliharaan Substansial

5. Pemeliharaan yang dilaksanakan setelah terjadinya kerusakan atau pemeliharaan


yang bersifat darurat adalah . . .
a. Pemeliharaan Retentive
b. Pemeliharaan Preventif
c. Pemeliharaan Predictive
d. Pemeliharaan Corrective
e. Pemeliharaan Substansial

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Melaksanakan pemeliharaan rutin 2.1. Koordinasi dengan divisi produksi dan
sistem Superisory Control and Data operator sistem dilaksanakan sesuai
Acquisition (SCADA) prosedur standar.
2.2. Lokasi kerja dibebaskan dari segala
sesuatu yang tidak diperlukan sesuai
prosedur kerja.
2.3. Pemeriksaan secara visual
dilaksanakan sesuai prosedur
standar.
2.4. Verifikasi program dilakukan
menggunakan prinsip dan teknik yang
tepat sesuai prosedur standar.
2.5. Verifikasi media penyimpan data
(clean-up & defragmentation)
dilakukan dengan menggunakan
metode yang tepat sesuai prosedur
standar.
2.6. Penghapusan data operasional yang
tidak diperlukan lagi dilakukan
menggunakan metode yang tepat
sesuai prosedur standar.
2.7. Penggantian media penyimpanan
data (Magnetic tape dan atau
hardisk) dilakukan sesuai prosedur
standar.
2.8. Performansi monitoring dan akuisisi
data (SCADA) diperiksa melalui HMI
sesuai dengan standar sistem
produksi.
2.9. Pemutakhiran program (update)
dilakukan sesuai prosedur standar.
2.10. Duplikat program dan data
operasional disimpan dalam bentuk
hard & soft copy pada tempat
dengan kondisi lingkungan sesuai
prosedur penyimpanan.
2.11. Dokumen data riwayat pemeliharaan
diperbaharui dan disimpan sesuai
prosedur standar.
SOAL

1. SPLN S7.001: 2008 tentang “Operasi Dan Pemeliharaan Sistem SCADA”


merupakan standar yang berlaku untuk sistem SCADA . . .
a. National Control Center (NCC)
b. Distribution Control Center (DCC)
c. Regional Control Center (RCC)
d. Inter Regional Control Center (IRCC)
e. Semua Benar

2. Berikut ini merupakan peralatan master station pada sistem SCADA yang menjadi
lingkup operasi dan pemeliharaan, kecuali . . .
a. Server, Workstation, Monitor
b. Printer, Static Display, Server
c. Switch, Router, Storage
d. Local Area Network, Storage, Server
e. Intelligent Electronic Device, Server, Monitor

3. Berikut ini yang merupakan peralatan remote station pada sistem SCADA yang
menjadi lingkup operasi dan pemeliharaan adalah . . .
a. Gateway, Local HMI, Remote Terminal Unit
b. Remote Terminal Unit, Server, Monitor
c. Gateway, Router, Local HMI
d. Storage, Server, Gateway
e. Remote Terminal Unit, Gateway, Router

4. Berikut ini merupakan perlatan telekomunikasi pada sistem SCADA yang menjadi
lingkup operasi dan pemeliharaan, kecuali . . .
a. Line Trap, Radio Link, Radio Repeater
b. Radio Base Station, Modem, Fiber Optics Terminal
c. Fiber Optics Cable, Multiplexer, Line Matching Unit
d. Power Line Carrier, Antena, Monitor
e. Private Automatic Branch Exchange, Menara, Teleproteksi

5. Berikut ini yang merupakan peralatan catu daya pada sistem SCADA yang menjadi
lingkup operasi dan pemeliharaan adalah . . .
a. Genset, Baterai, Gateway
b. UPS, Genset, Baterai
c. UPS, Storage, Server
d. Genset, Monitor, Storage
e. Baterai, Storage, Genset

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


3. Memperbaiki perubahan data pada 3.1. Pelacakan gangguan dilakukan
system Superisory Control and Data dengan menggunakan software
Acquisition (SCADA diagnostik sesuai standar instruksi
peralatan sistem dan dilaksanakan
sesuai prosedur standar.
3.2. Penyebab kerusakan program
diidentifikasi sesuai dengan prosedur
standar.
3.3. Kerusakan pada bagian hardware
sistem diperbaiki sesuai prosedur
standar perbaikan.
3.4. Kerusakan karena virus dilaporkan
kepada personel yang berwenang
sesuai prosedur pelaporan.
3.5. Pemrograman ulang (reload
programme) dan setting parameter
dilakukan dalam kondisi sistem
beroperasi tanpa mengganggu
aktivitas produksi sesuai prosedur
standar.
3.6. Running test sistem Superisory
Control and Data Acquisition (SCADA)
dilakukan sesuai prosedur standar.
3.7. Dokumen data pemeliharaan dan
perbaikan sistem yang telah
diperbaiki (update) disimpan sesuai
prosedur standar.
3.8. Laporan hasil perbaikan dibuat sesuai
prosedur standar.
SOAL

1. Berikut ini merupakan beberapa gangguan teleinformasi data pada sistem SCADA,
kecuali . . .
a. Hasil penunjukan pada telemetering invalid dan terbalik
b. Hasil penunjukan status pada telesignaling tidak sesuai dengan kondisi site
c. Response time remote control terlewati
d. Server dan aplikasi tidak berfungsi
e. Pengalamatan atau address tidak sesuai

2. Berikut ini merupakan beberapa gangguan master station pada sistem SCADA,
kecuali . . .
a. Server dan aplikasi tidak berfungsi
b. Server dan workstation shutdown
c. Response time remote control terlewati
d. Printer tidak bisa mencetak
e. Layar tayang tidak berfungsi

3. Berikut ini merupakan gangguan telekomunikasi pada sistem SCADA, kecuali . . .


a. Alarm peralatan telekomunikasi
b. Alarm inverter
c. Alarm radio multipoint/repeater
d. Alarm teleproteksi
e. Alarm Private Automatic Branch Exchange

4. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan di master station yaitu . . .
a. Pengelola memiliki pengetahuan mengenai hardware komputer, sistem
jaringan komputer, dan software SCADA
b. Pengetahuan mengenai prinsip kerja masing-masing peripheral
c. Kelengkapan dokumen prosedur pengoperasian
d. Kelengkapan dokumen wiring instalasi
e. Semua benar

5. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengoperasian dan
pemeliharaan peralatan di remote station yaitu . . .
a. Pengetahuan mengenai prinsip kerja masing-masing peralatan
teleinformasi data yang terpasang
b. Mengetahui teori rangkaian listrik, elektronika, dan komputer
c. Kelengkapan dokumen prosedur pengoperasian
d. Kelengkapan dokumen wiring instalasi
e. Semua benar
KODE UNIT : C.282900.034.01
JUDUL UNIT KOMPETENSI : Menginstal Sistem Supervising Control and Data Acquisition
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan pekerjaan 1.1. Dokumen rancangan (hard & software)
sistem Superisory Control and Data
Acquisition (SCADA) disiapkan sesuai
dengan spesifikasinya dan prosedur
persiapan.
1.2. Prosedur standar instalasi sistem
Superisory Control and Data
Acquisition (SCADA) disiapkan sesuai
prosedur kerja persiapan.
1.3. Peralatan dan perlengkapan yang
terkait dengan teknis instalasi
disiapkan sesuai spesifikasi dan
karakteristiknya, serta pelaksanaannya
sesuai prosedur persiapan.
1.4. Program dan dokumen sistem
Superisory Control and Data
Acquisition (SCADA) disiapkan sesuai
prosedur persiapan.
1.5. Software sistem operasi alat pengolah
data dan atau sistem operasi jaringan
komunikasi data sistem Superisory
Control and Data Acquisition (SCADA)
disiapkan sesuai prosedur persiapan.
1.6. Remote Terminal Unit (RTU) dan
Master Terminal Unit (MTU) atau
server dan HMI disiapkan sesuai
spesifikasi dan karakteristiknya dan
pelaksanaannya sesuai prosedur
persiapan.
1.7. Peralatan jaringan Superisory Control
and Data Acquisition (SCADA)
disiapkan sesuai spesifikasi dan
karakteristiknya dan pelaksanaannya
sesuai prosedur persiapan.
1.8. Area kerja dibebaskan dari segala
sesuatu yang tidak terkait dengan
pekerjaan sesuai prosedur standar.
SOAL

1. Biasanya software SCADA memiliki kompabilitas tertentu terhadap suatu merk


PLC dan tidak dapat digunakan dengan merk PLC lain. Berikut ini merupakan
pasangan software SCADA dengan merk PLC yang benar, kecuali . . .
a. CX-Supervisor untuk PLC OMRON
b. Factory Talk View untuk PLC Allen Bradley
c. LabView untuk PLC Beckhoff
d. WinCC untuk PLC Siemens
e. Vijeo Citect untuk PLC Schneider

2. Menurut skala sistem keseluruhan, sistem SCADA dapat dibedakan menjadi . . .


a. SCADA dasar, Medium SCADA, Integrated SCADA
b. SCADA dasar, Medium SCADA, Networked SCADA
c. SCADA dasar, Integrated SCADA, Networked SCADA
d. Medium SCADA, Integrated SCADA, Networked SCADA
e. Medium SCADA, Integrated SCADA, Super SCADA

3. Sistem SCADA yang hanya terdiri dari sebuah MTU dan juga sebuah RTU/PLC yang
mengendalikan suatu plant dengan berbagai field devices merupakan SCADA
dengan jenis . . .
a. SCADA Dasar
b. Medium SCADA
c. Integrated SCADA
d. Networked SCADA
e. Super SCADA

4. Sistem SCADA yang terdiri dari sebuah MTU dan lebih dari satu RTU/PLC yang
mengendalikan lebih dari satu plant dengan berbagai field devices merupakan
SCADA dengan jenis . . .
a. SCADA Dasar
b. Medium SCADA
c. Integrated SCADA
d. Networked SCADA
e. Super SCADA

5. Sistem SCADA yang terdiri dari lebih dari satu MTU yang saling terhubung dan
juga beberapa RTU/PLC yang mengendalikan lebih dari satu plant dengan
berbagai field devices merupakan SCADA dengan jenis . . .
a. SCADA Dasar
b. Medium SCADA
c. Integrated SCADA
d. Networked SCADA
e. Super SCADA

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Menginstal sistem jaringan komunikasi 2.1. Remote Terminal Unit (RTU) dan
data Superisory Control and Data Master Terminal Unit (MTU) serta
Acquisition (SCADA) peralatan jaringan dihidupkan sesuai
prosedur standar.
2.2. Software sistem operasi alat pengolah
data dan atau sistem operasi jaringan
alat pengolah data diinstal pada alat
pengolah data dan atau alat pengolah
data client dan server sesuai prosedur
instalasi.
2.3. Sistem manajemen dan keamanan
jaringan dibuat berdasar spesifikasi
yang dipersyaratkan pada dokumen
rancangan sesuai prosedur
pembuatan.
2.4. Setting parameter jaringan
dilaksanakan sesuai spesifikasi yang
dipersyaratkan pada dokumen
rancangan sesuai prosedur standar.
2.5. Running test dilaksanakan dengan
mengacu pada dokumen rancangan
sistem sesuai prosedur pelaksanaan.
2.6. Hasil pengujian, evaluasi, dan
dokumentasinya dilaporkan kepada
personel yang tepat sesuai prosedur
pelaporan.
SOAL

1. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menginstalasi
jaringan komunikasi pada SCADA dengan ethernet, kecuali . . .
a. Panjang maksimum kabel yaitu 80 – 100 meter
b. Kabel ethernet dipasang dengan pelindung kabel
c. Menghindari tempat instalasi kabel yang basah dan lembab
d. Ditempatkan berdekatan dengan kabel listrik
e. Menghindari perangkat yang dapat menyebabkan noise

2. Sistem komunikasi tipe low data rate digunakan untuk komunikasi antara . . .
a. HMI dan MTU
b. HMI dan RTU
c. RTU dan MTU
d. MTU dan field devices
e. RTU dan field devices

3. Sistem komunikasi tipe high data rate digunakan untuk komunikasi antara . . .
a. HMI dan MTU
b. HMI dan RTU
c. RTU dan MTU
d. MTU dan field devices
e. RTU dan field devices

4. Berikut ini merupakan beberapa hal tepat yang perlu diperhatikan dalam memilih
MTU pada SCADA, kecuali . . .
a. Bekerja penuh secara terus menerus selama 24 jam dalam sehari
b. Menampilkan informasi secara detail
c. Kemampuan pencadangan yang beragam
d. Mendukung berbagai macam tipe protokol dan peralatan
e. Tanggapan terhadap sensor tidak bisa diprogram atau tidak fleksibel

5. Berikut ini merupakan beberapa hal tepat yang perlu diperhatikan dalam memilih
RTU pada SCADA, kecuali . . .
a. Kapasitas yang cukup untuk mendukung berbagai peralatan di industri
b. Catu daya yang aman dan berlimpah
c. Fitur kontrol yang terbatas
d. Port komunikasi yang cukup
e. Kemampuan bertahan terhadap suhu dan kelembaban ekstrem

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


3. Menginstal program system Superisory 3.1. Remote Terminal Unit (RTU) dan
Control and Data Acquisition (SCADA) Master Terminal Unit (MTU) dan Man
Machine Interface (MMI) serta
peralatan jaringan komunikasi data
dihidupkan sesuai prosedur standar.
3.2. Software pendukung, software kontrol
dan software sistem Superisory Control
and Data Acquisition (SCADA) diinstal
pada alat pengolah data dan atau alat
pengolah data client dan server sesuai
prosedur instalasi.
3.3. Seting parameter dilakukan sesuai
dokumen rancangan dan prosedur
standar.
3.4. Kendala dalam proses instalasi
program sistem SCADA segera
dilaporkan secara tertulis kepada
personel yang tepat sesuai prosedur
pelaporan.
3.5. Hasil instalasi didokumentasikan sesuai
format dan prosedur
pendokumentasian.
SOAL

1. Fungsi dasar dari sebuah MTU dalam sistem SCADA diantaranya yaitu . . .
a. Alarm task, trends task, report task, display task
b. Alarm task, trends task, report task, supervisory task
c. Alarm task, trends task, supervisory task, display task
d. Alarm task, report task, supervisory task, display task
e. Supervisory task, trends task, report task, display task

2. Variabel internal yang digunakan secara internal pada CX-Supervisor adalah . . .


a. Tag
b. Point
c. Logging
d. Pages
e. Block

3. Variabel internal yang digunakan secara internal pada Vijeo Citect adalah . . .
a. Tag
b. Point
c. Logging
d. Pages
e. Block

4. Perintah yang digunakan untuk membuat suatu indikator menjadi berkedip dalam
CX-Supervisor adalah . . .
a. Animation Editor, Colour Change (Digital)
b. Animation Editor, Colour Change (Analogue)
c. Animation Editor, Blink
d. Animation Editor, Move (Horizontal)
e. Animation Editor, Move (Vertical)

5. Perintah yang digunakan untuk membuat suatu indikator menjadi berubah warna
dalam range nilai tertentu dalam CX-Supervisor adalah . . .
a. Animation Editor, Colour Change (Digital)
b. Animation Editor, Colour Change (Analogue)
c. Animation Editor, Blink
d. Animation Editor, Move (Horizontal)
e. Animation Editor, Move (Vertical)
KODE UNIT : C.282900.044.01
JUDUL UNIT KOMPETENSI : Merancang Sistem Supervising Control and Data Acquisition
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan aktivitas pekerjaan 1.1. Dokumen rancangan hardware dan
software sistem Superisory Control
and Data Acquisition (SCADA) dalam
sistem otomasi industri disiapkan
sesuai prosedur kerja.
1.2. Rencana kegiatan dibuat sesuai
prosedur kerja.
1.3. Area kerja, bahan, peralatan, dan
software pendukung disiapkan sesuai
spesifikasi pekerjaan.
1.4. Persiapan pekerjaan yang tidak dapat
dilaksanakan secara lengkap
dilaporkan sesuai prosedur
pelaporan.
SOAL

1. SCADA adalah singkatan dari . . .


a. Super Control and Data Acquisition
b. Supervisory Control and Data Acquisition
c. Super Control and Data Acquire
d. Supervisory Control and Data Acquire
e. Super Control and Data Actuation

2. Berikut ini yang merupakan tiga prinsip dalam sistem SCADA adalah . . .
a. Pengawasan, Pengambilan Data, dan Pengendalian
b. Pengawasan, Pengendalian, dan Penggambaran Sistem
c. Pengawasan, Pengambilan Data, dan Peninjauan
d. Pengawasan, Pengambilan Data, dan Penggambaran Sistem
e. Pengendalian, Peninjauan, dan Penggambaran Sistem

3. Yang termasuk dari komponen sistem SCADA adalah . . .


a. HMI, RTU, Machine
b. HMI, RTU, Interface
c. MTU, RTU, Jaringan komunikasi
d. RTU, Jaringan Komunikasi, Interface
e. MTU, RTU, Interface

4. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari penggunaan sistem SCADA di


industri, kecuali . . .
a. Kecepatan dan kemudahan memperoleh informasi yang diperlukan
b. Kualitas data yang ditampilkan dapat dipantau secara real time
c. Perawatan komponen SCADA yang cukup sulit
d. Cara-cara penyajian data dan informasi bagi sistem yang sempurna
e. Pekerjaan operator dan maintenance dapat dipermudah
5. Media komunikasi dalam sistem SCADA transmisi tenaga listrik yang paling
dominan adalah . . .
a. Power Line Carrier
b. Fiber Optic
c. Radio Link
d. Ethernet
e. Serial RS-485

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Merancang sistem Superisory Control 2.1. Spesifikasi rancangan yang
and Data Acquisition (SCADA) dipersyaratkan diidentifikasi berdasar
dokumen rancangan hardware &
software sistem sesuai prosedur
standar.
2.2. Data yang diperlukan diklarifikasi
kepada personel sesuai prosedur
standar.
2.3. Spesifikasi rancangan sistem
informasi dibuat sesuai prosedur
kerja.
2.4. Spesifikasi rancangan sistem
informasi diperiksa sesuai prosedur
pemeriksaan.
2.5. Tampilan panel HMI dirancang sesuai
dokumen rancangan hardware dan
program kontrol sistem.
2.6. Sistem basis data dirancang sesuai
kebutuhan dan spesifikasi yang
dipersyaratkan. sesuai prosedur
standar.
2.7. Hasil rancangan diuji melalui simulasi
sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan
sesuai prosedur standar.
2.8. Semua fungsi diuji sesuai prosedur
pengujian.
2.9. Semua fungsi dicatat sesuai prosedur
kerja.
2.10. Data hasil pengujian dan pengetesan
fungsi dibukukan mengacu pada
spesifikasi yang dipersyaratkan sesuai
prosedur standar.
2.11. Data hasil pengujian fungsi
didokumentasikan mengacu pada
spesifikasi yang dipersyaratkan sesuai
prosedur standar.
2.12. Modifikasi program dilakukan untuk
memenuhi spesifikasi yang
dipersyaratkan dengan prosedur
standar.
2.13. Hasil rancangan akhir dibukukan
sesuai format standar dalam bentuk
hard copy dan soft copy sesuai
prosedur standar.
2.14. Hasil rancangan akhir dilaporkan
kepada atasan sesuai prosedur
pelaporan.
SOAL

1. Berikut ini yang merupakan fungsi RTU pada sistem SCADA adalah . . .
a. Untuk melakukan fungsi pengawasan sistem dari jarak jauh
b. Untuk menyajikan data dan input kontrol dalam sebuah tampilan
c. Untuk menghubungkan antara field device dengan PLC
d. Untuk menerima data dan mengirim perintah langsung ke field device
e. Untuk mengolah pusat sistem SCADA

2. Berikut ini yang merupakan fungsi MTU pada sistem SCADA adalah . . .
a. Untuk melakukan fungsi pengawasan sistem dari jarak jauh
b. Untuk menyajikan data dan input kontrol dalam sebuah tampilan
c. Untuk menghubungkan antara field device dengan PLC
d. Untuk menerima data dan mengirim perintah langsung ke field device
e. Untuk mengolah pusat sistem SCADA

3. Yang dimaksud dengan telesignalling pada sistem SCADA adalah . . .


a. Proses pengiriman sinyal dari jarak jauh yang menyatakan status field
device melalui media komunikasi data
b. Proses pengiriman nilai suatu besaran ukur dari jarak jauh melalui media
komunikasi data
c. Proses pengendalian field device dari jarak jauh melalui media komunikasi
data
d. Proses pengawasan field device dari jarak jauh melalui media komunikasi
data
e. Proses pengolahan data field device dari jarak jauh melalui media
komunikasi data

4. Yang dimaksud dengan telemetering pada sistem SCADA adalah . . .


a. Proses pengiriman sinyal dari jarak jauh yang menyatakan status field
device melalui media komunikasi data
b. Proses pengiriman nilai suatu besaran ukur dari jarak jauh melalui media
komunikasi data
c. Proses pengendalian field device dari jarak jauh melalui media komunikasi
data
d. Proses pengawasan field device dari jarak jauh melalui media komunikasi
data
e. Proses pengolahan data field device dari jarak jauh melalui media
komunikasi data

5. Yang dimaksud dengan telecontrolling pada sistem SCADA adalah . . .


a. Proses pengiriman sinyal dari jarak jauh yang menyatakan status field
device melalui media komunikasi data
b. Proses pengiriman nilai suatu besaran ukur dari jarak jauh melalui media
komunikasi data
c. Proses pengendalian field device dari jarak jauh melalui media
komunikasi data
d. Proses pengawasan field device dari jarak jauh melalui media komunikasi
data
e. Proses pengolahan data field device dari jarak jauh melalui media
komunikasi data
KODE UNIT : C.282900.036.01
JUDUL UNIT KOMPETENSI : Menguji Sistem Otomasi
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Mengidentifikasi dan merencanakan 1.1. Peralatan dan perangkat sistem
teknis pengujian sistem kelistrikan, elektronik, pneumatik,
hidrolik dan sistem mekanis
pendukung yang terkait pengujian
diidentifikasi mengacu pada dokumen
sistem otomasi sesuai prosedur
pengujian.
1.2. Semua data dan spesifikasi peralatan
sistem dan pendukung pekerjaan
(Hard & Software) diidentifikasi
berdasarkan kebutuhan dan spesifikasi
pekerjaan sesuai prosedur pengujian.
1.3. Sumber daya yang diperlukan untuk
pekerjaan pengujian sistem
diidentifikasi sesuai kebutuhan dan
spesifikasi pekerjaan.
1.4. Prosedur dan teknis pengujian
ditentukan sesuai dengan standar
kerja dan fungsi sistem, bersama tim
kerja dan atasan yang terkait sesuai
prosedur pengujian.
1.5. Perlengkapan kerja, dokumen sistem
dan instruksi kerja diidentifikasi sesuai
dengan rencana kerja, sesuai prosedur
pengujian.
SOAL
1. Pengaturan pergerakan suatu sistem dengan bantuan elektromagnetik disebut
dengan . . .
a. Hidrolic
b. Electric
c. Pneumatic
d. Manual
e. Mechanic

2. Satuan tekan udara untuk supply pneumatic adalah . . .


a. Joule
b. Bar
c. Joule
d. Ohm
e. Colomb

3. Berikut ini adalah contoh simulasi program PLC pada . . .


a. SoMachine
b. TIA Portal
c. CX-Programmer
d. GMWIN
e. Connected Components Workbench (CCW)

4. Berikut ini adalah contoh simulasi program PLC pada . . .

a. SoMachine
b. TIA Portal
c. CX-Programmer
d. GMWIN
e. Connected Components Workbench (CCW)

5. Berikut ini adalah contoh simulasi program PLC pada . . .


a. SoMachine
b. TIA Portal
c. CX-Programmer
d. GMWIN
e. Connected Components Workbench (CCW)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Menyiapkan pekerjaan pengujian 2.1. Peralatan kerja dan instrumen
sistem pengujian sistem dan peralatan
pendukung pekerjaan (Hard &
Software) disiapkan sesuai prosedur
pengujian.
2.2. Prosedur kerja dan teknis pengujian
sistem didistribusikan dengan tim
kerja.
2.3. Prosedur standar pengujian sistem
kelistrikan, elektronik, pneumatik,
hidrolik dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan sesuai prosedur
pengujian.
2.4. Peralatan dan perlengkapan
pendukung pekerjaan serta lokasi
pengujian sistem disiapkan sesuai
prosedur pengujian.
2.5. Semua peralatan dan perangkat
pendukung yang diperlukan untuk
pengujian sistem diperiksa kondisinya
sesuai dengan spesifikasi yang
dipersyaratkan dan prosedur .
2.6. Semua gambar diagram, data
spesifikasi peralatan, data program,
serta dokumen pendukung lainnya
disiapkan sesuai dengan standar kerja
pengujian sistem otomasi, bersama
atasan terkait serta tim kerja sesuai
prosedur pengujian.
2.7. Semua prosedur dan teknis kerja
pengujian sistem yang akan
dilaksanakan disiapkan berdasarkan
prosedur pengujian.
SOAL
1. Menggambar suatu rangkaian pada PLC dengan menggunakan computer dapat
digunakan beberapa software aplikasi, yaitu . . .
a. ISP Programmer
b. Adobe Page Maker
c. Syswin, CX-Programmer
d. Protel
e. MS Office

2. Proses pengujian sistem otomasi sebaiknya . . .


a. Membaca intruksi manual alat dan pengerjaan dan spesifikasi pada setiap
komponen
b. Dilakukan berdasarkan pengalaman sebelumnya
c. Dilakukan dengan pengawasan yang ahli dalam bidangnya
d. Jawaban A dan C benar
e. Tidak diperlukan pengujian, bisa langsung dijalankan sesuai operasinya

3. Untuk melakukan test I/O program pada Tia Portal adalah dengan . . .
a. Start Simulation
b. Go Online
c. Melakukan Force pada Force Table
d. Download to Device
e. Upload to Device

4. Berikut ini adalah contoh simulasi program PLC pada . . .

a. SoMachine
b. TIA Portal
c. CX-Programmer
d. GMWIN
e. Connected Components Workbench (CCW)

5. Berikut ini adalah contoh simulasi program PLC pada . . .


a. SoMachine
b. TIA Portal
c. CX-Programmer
d. GMWIN
e. Connected Components Workbench (CCW)
KODE UNIT : C.282900.037.01
JUDUL UNIT KOMPETENSI : Melaksanakan Commissioning System
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Melaksanakan pemeriksaan sistem 1.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
Instalasi (Installation Check) pemeriksaan sistem instalasi
diidentifikasi sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan yang telah ditentukan.
1.2. Perlengkapan kerja, gambar sistem
dan instruksi kerja diinterpretasikan
sesuai dengan rencana kerja.
1.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan sesuai prosedur
pemeriksaan.
1.4. Peralatan/sub sistem instalasi otomasi
diperiksa dan diteliti sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan
sesuai prosedur pemeriksaan.
1.5. Semua komponen sistem yang sudah
terpasang sebelum beroperasi
dilakukan pemeriksaan sesuai standar
pemasangan untuk menentukan
kelaikan operasi sistem sesuai dengan
standar kelayakan sistem otomasi.
1.6. Data hasil pemeriksaan sistem instalasi
dikaji berdasarkan standar kelayakan
pengoperasian sistem untuk
pengambilan keputusan.
1.7. Penyimpangan terhadap kondisi kerja
baik peralatan utama dan pendukung
instalasi sistem otomasi disesuaikan
kembali sesuai standar kelayakan
sistem operasi.
SOAL
1. Tujuan kpmisioning pada sistem adalah berikut ini, kecuali . . .
a. Agar kerusakan suatu peralatan dapat diketahui secara dini.
b. Untuk mengetahui hasil akhir suatu peralatan.
c. Untuk memastikan bahwa peralatan dapat bekerja dengan baik sesuai
dengan fungsinya.
d. Untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut telah dilaksanakan dan
memenuhi semua peraturan, regulasi, kode dan sesuai standar yang
berlaku.
e. Agar perusahaan terhindar dari ganti rugi

2. Mengapa diperlukan komisioning pada SCADA . . .


a. Agar tampilan SCADA dapat di update agar lebih indah untuk dipandang
b. Agar sistem SCADA tidak usang
c. Agar program dan alat/kompnen pada sistem SCADA dapat berjalan sesuai
dengan fungsinya
d. Agar dilakukan pengujian apakah terjadi gangguan peralatan yang
menghampat proses sistem SCADA atau kekurangan yang bersifat sebagai
sarana perbaikan
e. Jawaban C dan D benar

3. Bagaimana cara melakukan komisioning pada SCADA . . .


a. Melakukan pengujian ulang terhadap fungsi fungsi peralatan yang
terhubung pada sistem SCADA
b. Cukup dengan memeriksa kondisi fisik peralatan yang digunakan apakah
masih bagus atau tidak
c. Hanya lakukan pengujian terhadap peralatan inti yang terhubung pada
sistem scada
d. Cukup dengan memeriksa pada tampilan SCADA apakah ada error report
atau tidak
e. Lakukan restart pada sistem SCADA

4. Sebelum dilakukan komisioning ada persyaratan yang harus dilengkapi, kecuali . . .


a. Calibration Certificate
b. Assembly Certificate
c. Product Certificate
d. Installation Certificate
e. Flushing Certificate

5. Berikut ini keuntungan melakukan perawatan secara rutin pada PLC, kecuali . . .
a. Peningkatan kehandalan sistem
b. Penurunan biaya penggantian
c. Penurunan downtime sistem
d. Agar PLC dapat beristirahat sejenak dari runtime nya
e. Lebih baik dalam manajemen persediaan suku cadang

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2. Melaksanakan uji kinerja (Performance 2.1. Sumber daya yang diperlukan untuk
Test) pengoperasian dan pengujian kinerja
sistem otomasi diidentifikasi sesuai
dengan spesifikasi pekerjaan yang
telah ditentukan.
2.2. Perlengkapan kerja, gambar sistem
dan instruksi kerja diinterpretasikan
sesuai dengan rencana kerja.
2.3. Lokasi kerja disiapkan sesuai dengan
keperluan pekerjaan sesuai prosedur
pengujian.
2.4. Peralatan/sub sistem otomasi diuji dan
diteliti kinerjanya sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan
sesuai prosedur pengujian.
2.5. Unjuk kerja sistem otomasi di uji
berdasarkan standar kinerja sistem
dengan menjalankan dan membebani
sistem sesuai dengan standar kerja
peralatan sistem.
2.6. Data parameter sistem hasil pengujian
dianalisis sebagai dasar pengambilan
keputusan untuk mendapatkan
kualitas kinerja sistem yang optimal.
2.7. Penyimpangan terhadap kerja
peralatan utama dan pendukung
sistem otomasi diset (tunning up)
untuk mendapatkan kualitas
performance sistem yang optimal.
SOAL
1. Berikut ini hal yang dapat diperhatikan agar PLC tidak cepat rusak, kecuali . . .
a. Tidak terlalu sering memasang dan melepas Input atau Output PLC agar
tidak longgar pada baut I/O nya
b. Memasang sumber PLC sesuai dengan spesifikasinya
c. Menjaga agar PLC aman dari kebasahan
d. Mejaga suhu disekitar PLC agar PLC tidak overheat
e. Melakukan perbaikan saat PLC sudah tidak berfungsi sesuai fungsinya

2. Dalam sistem pemeliharaan PLC, ada pula parameter fisik dan non fisik yang perlu
diperhatikan, parameter fisik yang perlu diperhatikan berikut ini yang benar,
kecuali . . .
a. Tingkat debu pada perangkat PLC
b. Timbulnya korosi
c. Genangan air disekitar instalasi PLC
d. Electrical noise
e. Nilai arus saat beroprasi

3. Perawatan yang baik pada sistem PLC SCADA adalah dengan . . .


a. Dilakukan ketika ditemukan gangguan
b. Dilakukan setelah PLC bekerja dengan berat
c. Dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang sudah ditentukan
d. Dilakukan setiap saat setelah selesai di operasikan
e. Dilakukan ketika sistem sedang beroperasi

4. Pernyataan yang benar pada instalasi PLC berikut ini adalah . . .


a. Dalam mengintalasi input dan output pastikan mana input terminal dan
output terminal rata-rata untuk type kecil kita dapat membaca informasi
yang tertulis pada PLC
b. Kemampuan arus output pada PLC, karena untuk beban yang lebih besar
seperti menghidupkan motor misalnya, tidak dapat langsung output PLC
disuplaikan, tetapi perlu menggunakan relay sebagai pembantu.
c. Tegangan I/O yang dipakai untuk PLC bisa tegangan VAC dan VDC sesuai
pilihan kita dan pas dengan type CPU. Untuk I/O dengan VAC dan VDC
harus diperhatikan dengan betul besar tegangan karena sangat erat
hubungannya dengan input dan output peralatan
d. Jenis sensor yang digunakan PNP atau NPN yang harus disesuiakan dengan
input PLC
e. Jawaban A, B, C dan D benar.

5. Pernyataan yang benar pada instalasi PLC berikut ini adalah . . .


a. Pastikan alamat I/O pada PLC sesuai dengan alamat program yang kita
buat
b. Pastikan kabel komunikasi antara PLC dengan PC dalam kondisi terhubung,
dengan menghubungkan secara software
c. Pastikan baut baut terminal I/O dalam kondisi kuat (tidak longgar)
d. Perhatikan jenit output PLC yang digunakan. Karena PLC memiliki 3 jenit
output yaitu Output Relay, Output Triac dan Output Transistor
e. Jawaban A, B, C dan E benar

Anda mungkin juga menyukai