Di dalam sebagian riwayat dari kisah percakapan antara Nabi Adam dan Musa
‘alayhimassalām, Nabi Adam berkata kepada Musa,
“Dan Dialah yang telah menulis untukmu At-Taurat dengan tangan-Nya.” (HR Abu
Dawud, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh)
ْصاصٌ ۚ َف َمن َ ُِوح ق َ ف ِباَأْل ْنفِ َواُأْل ُذ َن ِباُأْل ُذ ِن َوالسِّنَّ ِبالسِّنِّ َو ْال ُجر
َ ْن َواَأْل ْن
ِ س َو ْال َعي َْن ِب ْال َعي َ َو َك َت ْب َنا َعلَي ِْه ْم فِي َها َأنَّ ال َّن ْف
ِ س ِبال َّن ْف
َارةٌ ل ُه َّ
َ صد ََّق ِب ِه َفه َُو َكف
َ ۚ َت
“Dan Kami tetapkan bagi mereka di dalam Taurat bahwa jiwa dibalas dengan jiwa,
mata dibalas dengan mata, hidung dibalas dengan hidung, telinga dibalas dengan
telinga, gigi dibalas dengan gigi, dan luka-luka pun ada qishashnya. Maka
barangsiapa bershadaqah dengannya (yaitu dengan melepas hak qishashnya)
maka itu menjadi penebus dosa baginya.” (Al-Maidah: 45)
“Yaitu orang-orang yang mengikuti Rasul lagi Nabi yang ummi, (yaitu tidak
membaca dan tidak menulis) yang namanya mereka temukan tertulis di sisi mereka
di dalam Taurat dan Injil.” (QS Al-A’raf: 157)
ون َفضْ اًل م َِّن هَّللا ِ َو ِرضْ َوا ًنا ۖ سِ ي َما ُه ْم َأ َ م َُح َّم ٌد رَّ سُو ُل هَّللا ِ ۚ َوالَّذ
ِ ِين َم َع ُه شِ دَّا ُء َعلَى ْال ُك َّف
َ ار ر َُح َما ُء َب ْي َن ُه ْم ۖ َت َرا ُه ْم ُر َّكعً ا سُجَّ ًدا َي ْب َت ُغ
ٰ
َ ِفِي وُ جُوه ِِهم مِّنْ َأ َث ِر ال ُّسجُو ِد ۚ َذل
ِ ك َم َثلُ ُه ْم فِي ال َّت ْو َرا ِة ۚ َو َم َثلُ ُه ْم فِي اِإْلن ِج
يل
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang yang beriman diri-diri mereka
dan harta-harta mereka dengan surga. Mereka berperang di jalan Allah kemudian
mereka membunuh dan dibunuh. Janji Allah yang haq di dalam Taurat, Injil, dan Al-
Qur’an. Dan siapa yang lebih menyempurnakan janji daripada Allah? Maka
hendaklah kalian bergembira dengan jual beli yang kalian lakukan, yang demikian
adalah keuntungan yang besar.” (QS At-Taubah: 111)