Anda di halaman 1dari 4

Nama: Linda Nurul Aini

Npm: 020017150085

Prodi: pendidikan agama Islam semester 4

Dosen pengampu: M. Dani Habibi. M.Ag

Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi nilai tugas UTS mata kuliah
jurnalistik

Pembentukan pesantren digital sebagai upaya memajukan kemampuan santri


di bidang ilmu teknologi.

Era 4.0 adalah era dimana teknologi canggih telah mendominasi di seluruh muka
bumi , tak terkecuali di bumi Pertiwi kita Indonesia. Bahkan sampai halnya bayi pun
sudah terdampak oleh kemajuan teknologi. Dan keadaan seperti ini tentu nya
membawa efek positif maupun negatif , tergantung dari segi pemanfaatan teknologi
tersebut. Salah satu teknologi yang pasaran di masyarakat yaitu gadget . Ya gadget,
sampai saat ini sudah menyebar luas penggunaannya. Mulai dari anak anak bahkan
sampai lansia. Apa lagi para sosialita, jelas keberadaan gadget tak lepas dari
mereka. Bahkan anak anak zaman sekarang pun banyak yang melupakan budaya
permainan tradisional karena cenderung bermain gadget, apakah ini termasuk efek
positif? Tidak, justru ini menjadi sebuah ancaman mereka sejak dini. Karena
cenderung terfokus pada gadget tentunya mempengaruhi kemampuan bersosial
nya, sedangkan jika tetap bisa bermain dengan anak sebaya nya justru kemampuan
bersosial nya akan berkembang. Terlebih lagi adanya wabah Corona yang telah
beranak Pinak menjadi alpha, omicron dan saat ini menjadi florona, dengan keadaan
seperti ini senantiasa tarik ulur kebijakan dalam sektor pendidikan, sekolah diadakan
daring yang mana mengedepankan penggunaan teknologi tapi interaksi antara guru
dengan murid .namun , lain hal dengan pesantren, siswa tetap melaksanakan
pembelajaran seperti biasa nya. Kata gadget sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Teknologi saat ini mendorong masyarakat dari golongan tua maupun muda untuk
dapat mengakses informasi melalui media komunikasi seperti gadget ini. Karena
kecanggihan benda kecil ini, dengan posisi terduduk maupun tidur tiduran kita dapat
mengetahui berita dari berbagai macam sumber media bahkan tingkat aksesnya
bisa sampai ke belahan bumi lain.

Tak dapat di pungkiri, kemajuan teknologi saat ini sangatlah pesat, sehingga
menjadi acuan kita untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini.apalagi di masa
pandemi yang selama ini kita alami, wabah global yang telah mendominasi dunia ,
begitu pula yang telah terjadi di nengri kita tercinta Indonesia. Dan sampai saat nya
pemerintah mengeluarkan kebijakan stay at home. Lalu bagaimana nasib para
pekerja untuk bekerja menghasilkan nafkah keluarga?.

Dan akhirnya semua kegiatan dari segi pekerjaan, pembelajaran, bahkan


kepentingan pribadi pun dapat di akses melalui media komunikasi dan berjalan
secara online. Penggunaan gadget tergolong dalam status kebutuhan untuk saat ini ,
mungkin juga untuk seterusnya. Karena efek dari wabah ini menerapkan sistem
physical distancing, yang membatasi ruang gerak kita. Dan keadaan kita saat ini
dapat tertolong dengan adanya kemajuan sistem komunikasi dan informasi.

Karena gadget saat ini menjadi kebutuhan, maka hal ini juga berpengaruh terhadap
sistem pendidikan. Tentunya ada pro kontra pembelajaran menggunakan media
canggih ini. Namun jika pemanfaatan nya dilakukan sebaik mungkin maka hasil nya
pun akan maksimal dan memuaskan kan. Sebagai media penunjang pembelajaran
tentunya tidak hanya anak yang bersekolah di luar saja yang menggunakan gadget ,
namun di sebagian pesantren pun ada yang mengikuti perkembangan media
komunikasi seperti halnya yayasan pondok pesantren minhajuttullab atau biasanya
dikenal dengan pondok MT.

Sebagai seorang alumni pondok MT , saya turut bangga menjadi bagian dari
pesantren ini. Memiliki seorang pemimpin yang bernama KH Toha muntaha Abdul
Mannan yang mana beliau termasuk dalam kyai yang mengedepankan sistem
informasi dan mengarahkan untuk para santri agar tidak ketinggalan informasi dari
luar. Pembolehan penggunaan gadget di lingkungan pesantren pun sangat lah di
kelola oleh para dewan pengurus. Namun atas kerja sama antar pengurus serta
santri, maka seiring berjalannya waktu gadget dapat di gunakan sebagai sarana
pembelajaran. Ditambah lagi dengan adanya BLK( balai latihan kerja) yang dikelola
oleh muchamat Abdul Aziz atau sering di panggil bang Aziz. Dengan berbekal
pelatihan di BBPLK Bekasi dan program dari pemerintah minhajuttullab
mendapatkan bantuan berupa gedung BLK . Dan tentu nya sangat membantu untuk
mengasah kemampuan santri di bidang teknologi. Nah disinilah Abah Toha muntaha
Abdul Mannan memasrahkan untuk pengelolaan BLK dan mengembangkan menjadi
Pesantren digital . Dengan apa bentuk pelatihan kilat yang biasanya dilaksanakan
kurang lebih satu bulan , dapat menguasai ilmu teknologi dimulai dari Microsoft
bahkan sampai membuat mini movie yang berjudul titik temu dan bisa di tonton di
channel YouTube MT official Lampung. Luar biasa jika minat santri bisa ditunjang
dengan adanya sistem media komunikasi maka minat serta kemampuan santri akan
berkembang , terlebih lagi dengan prinsip Abah Toha muntaha Abdul Mannan yang
telah terbit buku sains Qur’an hasil karya dari beliau yang berisikan ilmu tentang Al
Qur’anmengenai alam semesta serta sains. Sungguh menarik bukan, seorang kiyai
penulis buku serta memiliki wawasan yang luas sebagai contoh bagi santri santri nya
untuk haus akan ilmu pengetahuan dan juga tidak tertinggal akan informasi informasi
global. Dari beliau para santri seperti di media i untuk membuka pola pikir serta
meluas kan pengetahuan mengenai informasi dan komunikasi. Tentu nya selain dari
buku Abah Toha muntaha Abdul Mannan pun menggunakan media komunikasi
sebagai media syiar , kami biasa menyebutnya ngaji sains Qur’an. Pembahasan
dalam video yang di unggah di channel YouTube MT official Lampung . Dan
pengharapan beliau media komunikasi dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta
tidak menimbulkan mudharat. Dari video ceramah Abah dalam ngaji sains Qur’an,
tentu nya dengan harapan dapat berbagi ilmu pengetahuan, memanfaatkan media
komunikasi , dan juga memperkenalkan produk asli dari minhajuttullab.

Apalagi saat ini minhajuttullab yang memiliki jenjang pendidikan dari mulai PAUD
birrul Walidain, SD Al Qur’an minhajuttullab, SMP integral Minhajuttullab, SMP
Informatika Golden Star, SMA minhajuttullab. Dan seperti halnya dengan BLK ,
SMP Informatika Golden Star yang merupakan cabang yaitu minhajuttullab 03 juga
dapat dikatakan sebagai pesantren digital, yang mana SMP Informatika Golden Star
ini memiliki program tentang informatika yang juga menunjukkan pemanfaatan
teknologi informasi serta komunikasi, menarik bukan jenjang SMP namun serasa
SMK. Bukan hanya dalam jenjang formal yang mengedepankan teknologi, jenjang
informal minhajuttullab yang meliputi ( kurikulum berbasis tuntas ) yaitu bittuqo,
Miftahuttullab , Al jurumiyah, Al imriti, bahasa Inggris, dan bahkan alfiyah Ibnu Malik
pun turut mengembangkan media teknologi , dengan adanya video pembelajaran
yang dibuat oleh tim koordinator KBT juga di unggah dalam akun YouTube MT
official Lampung. Dari mulai pembelajaran baca tulis Qur’an, metode nahwu Sharaf
kitab kuning semuanya dikaji serta turut di syiarkan dalam media komunikasi dan
informasi. Maka dari itu jangan mengira bahwasannya pesantren itu kuno serta
gagap teknologi, nyatanya di Minhajuttullab terbentuklah pesantren digital sebagai
sarana pengembangan bakat minat dan pengetahuan santri agar bisa menjadi santri
yang produktif, aktif, inovatif, kreatif dan juga berakhlaqul Karimah. Selain
mendapatkan ilmu pesantren juga tentunya mendapatkan ilmu dunia serta membuka
dan meluaskan pola fikir santri , dan menjadi santri di pesantren digital
minhajuttullab yang membanggakan.

Sumber referensi

 Asmani, ma’mur Jamal. 2011. Tips efektif pemanfaatan teknologi informasi


dan komunikasi Dunia Pendidikan. Yogjakarta:diva press
 Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, jurnal konfersi nasional
sistem dan informatika
 Beserta pengalaman pribadi penulis

Anda mungkin juga menyukai