Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTKUM KE-2

PRAKTIKUM ELEKTRONKA 2
SIMULASI POWER AMFLIFIER KELAS B MENGGUNAKAN
MULTISIM

DI SUSUN OLEH :
Nama : Reza Prayudha
NIM : 2003025047
Semester/Kelas : 5/A
Tanggal Pengajuan : 28 Oktober 2022

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2022
1. TEORI DASAR
Penguat kelas B merupakan penguat yang prinsip kerjanya berdasarkan tegangan bias dari
sinyal input yang masuk. Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor. Dalam
kondisi tidak ada sinyal input maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru
bekerja jika ada sinyal input dengan level diatas 0.6 Volt (batas tegangan bias transistor).

Penguat kelas B mempunyai efisiensi yang tinggi karena baru bekerja jika ada sinyal input.
Namun dengan adanya batasan tegangan 0.6 Volt maka penguat kelas B tidak akan bekerja jika
level sinyal input dibawah 0.6 Volt. Hal ini menyebabkan distorsi (cacat sinyal) yang disebut
distorsi cross over, yaitu cacat pada persimpangan sinyal sinus bagian atas dan bagian bawah.

2. TUJUAN
 Mahasiswa dapat melakukan percobaan penguat kelas B
 Mahasiswa dapat melakukan analisis rangkaian penguat kelas B
3. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop/PC
2. Software MULTISIM 14.2
3. 1) Resistor
2) Transistor
3) Capasitor
4) Ammeter
5) Osiloskop
6) AC Power Supply
7) DC Power Supply

4. LANGKAH PERCOBAAN
1. Menyalakan Laptop/PC Terlebih dahulu.
2. Kemudian buka Software Multisim 14.2
3. Pada awal masuk tampilan lembar kerja akan terbuka seperti dibawah ini :

4. a. Menyusun rangkaian dari penguat kelas B

b. Menampilkan bentuk gelombang pada masukan dan keluaran menggunakan


oscilloscope
c. Menampilkan grafik frekuensi pada analisis AC
5. HASIL PERCOBAAN
 Rangkaian penguat daya kelas B DC power 5V

 Bentuk gelombang osiloskop

 Bentuk grafik
 Rangkaian penguat daya kelas B DC power 12V

 Bentuk gelombang osiloskop

 Bentuk grafik
6. PEMBAHASAN

 Pada percobaan dengan DC power 5V gelombangnya turun naik dan terdapat distorsi
silang di tengah-tengah gelombang naik dan turun. Dengan hasil seperti itu di bisa di
jelaskan dengan tampilan osciloscope dan grafik.

 Pada percobaan dengan DC power 12V gelombangnya naik turun seperti bukit dan
lembah. Dengan hasil seperti itu bisa dijelaskan dengan tampilan osciloscope dan
grafik.

7. KESIMPULAN
 Rangkaian ini termasuk penguat Simetri Push-Pull komplementer yang membutuhkan
2 transistor untuk mendapatkan sinyal output penuh.
 Penguat daya merupakan kombinasi dari penguat tegangan (penguat yang
menguatkan tegangan dari sinyal masukan) dengan penguat arus (penguat yang
menguatkan arus dari sinyal masukan).

Anda mungkin juga menyukai