Geo 1D
Geo 1D
- Pada masa kolonial Hindia Belanda, perusahaan ini merupakan bengkel reparasi
kapal yang didirikan pada 1823 oleh V.D. Capellen dengan nama NV.
Nederlandsch Indische Industri yang diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada
1939.
- Setelah kemerdekaan tahun 1945, Pemerintah Indonesia menasionalisasi
perusahaan ini dan mengubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut
(PAL). Kemudian pada tanggal 15 April 1980, berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980, status perusahaan berubah dari Perusahaan
Umum menjadi Perseroan Terbatas. Kini, PT PAL Indonesia (Persero)
memproduksi berbagai kapal unggulan untuk kepentingan negara demi
memperlancar perdagangan domestik serta internasional.
- Diresmikannya Deklarasi Djuanda dalam UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan
Indonesia, wilayah RI menjadi 2,5 kali lipat menjadi 5.193.250 km² dengan
pengecualian Irian Jaya yang saat itu belum diakui secara Internasional.
Didasarkan perhitungan 196 garis batas lurus atau straight baselines dari titik
pulau terluar, terciptalah garis batas maya yang mengelilingi RI sepanjang
8.069,8 mil laut.
- Presiden Joko Widodo yang mewacanakan Indonesia sebagai poros maritim
dunia. Era Pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan visi pembangunan
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong Royong” memberikan harapan dan mengembalikan
semangat untuk membangun maritim dengan memanfaatkan potensi
sumberdaya alam kelautan.