Anda di halaman 1dari 5

Practical Guide Organic Chemistry 1 & Analitical 1

UNILA CHEMISTRY FMIPA

PERCOBAAN VI
ALDEHID DAN KETON
ANALISIS GUGUS FUNGSI DAN PEMBENTUKAN ALDOL

I. TUJUAN PERCOBAAN
Pada akhir percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat:
1. Mengetahui reaksi-reaksi senyawa karbonil
2. Dapat membedakan aldehid dan keton berdasarkan percobaan
3. Dapat menjelaskan prinsip dasar reaksi kondensasi aldol dari senyawa
aldehid dan keton.

II. PERTANYAAN PRAPRAKTIK


1. Tuliskan rumus umum aldehid dan keton sertatunjukan gugus fungsinya!
2. Jelaskan reaksi oksidasi dari aldehid dan keton!
3. Jelaskan prinsip dasar reaksi kondensasi aldol dari senyawa aldehid dan
keton!

III. LATAR BELAKANG


Biasanya aldehid bereaksi lebih cepat daripada keton terhadap pereaksi yang
sama. Aldehid mudah dioksidasi menghasilkan asam karbosilat dengan
jumlah C yang sama,sedangkan pada keton menyebabkan pemutusan ikatan
C-Cnya dan menghasilkan 2 asam karboksilat dengan jumlah C lebih sedikit.
Perbedaan kereaktifan terhadap reaksioksidasitersebut dapat digunakan
untuk membedakan aldehid dan keton.
Gugus karbonil pada aldehid dan keton bersifat polar sehingga
memungkinkan terjadi reaksi melalui serangan nukleofil. Gugus hidrogen-𝛼
(disamping C karbonil) bersifat asam lemah sehingga mudah lepas dan dapat
dihilangkan dengan penambahan basa kuat menghasilkan ion enolat.
Pada reaksi substitusi 𝛼 gugus karbonil dari senyawa enol bertindak sebagai
nukleofil sedangkan dalam kondensasi aldol gugus karbonilnya bertindak
sebagai nukleofil dan elektrofil. Produk akhir dari suatu reaksi kondensasi

41
Practical Guide Organic Chemistry 1 & Analitical 1
UNILA CHEMISTRY FMIPA

aldol adalah suatu senyawa 𝛽-hidroksi karbonil. Mekanisme kondensasi


secara umum sbb:

IV. ALAT DAN BAHAN


A. Alat
 Tabung reaksi  Stopwatch
 Penangas air  Gelas kimia
 Gelas kimia
 Pengaduk

B. Bahan
 Reagen Tolens  Lar. Iodium Iodida
 Reagen Benedict  2,4-dinitrofenilhidrazin
 Pereaksi Fehling  Asetaldehid
 NaHSO4  Aseton
 Benzaldehid  2-pentanon
 Larutan NaOH 5% dan  Sinamaldehid
10%  Etanol95%
 Sikloheksanon  KOH 2M dan 4M

KESELAMATAN KERJA
 Praktikan harap berhati-hati terutama dalam penggunaan zat kimia

42
Practical Guide Organic Chemistry 1 & Analitical 1
UNILA CHEMISTRY FMIPA

V. PROSEDUR
A. Analisis Gugus Fungsi
1. Uji Tollens
 Masukan 2mL lautan yang akan di uji ke dalam tabung reaksi
kemudian tambahkan 1-2 tetes pereaksi tollens
 Uji posif apabila terbentuk cincin perak (jika cincin perak belum
terbentuk panaskan larutan tersebut dalam penangas air kemudian
dinginkan)
 Amati dan catat hasil pengamatan

2. Uji Benedict dan Fehling


 Masukan 2-4 tetes pereaksi Fehling (Fehling A dan B) atau pereaksi
Benedict ke dalam tabung reaksi
 Kemudian masukan senyawa yang akan di uji ke dalam tabung reaksi
sebanyak 1mL
 Tempatkan tabung reaksi dalam air mendidih dan amati perubahan
yang terjadi selama 5-10 menit
 Uji positif terhadap adeidapabila terbenuk endapan merah bata
 Catat hasil pengamatan

3. Adisi Bisulfit
 Masukan 2 mL larutan NaHSO3 jenuh ke dalam tabung reaksi;
 Tambahkan beberapa tetes senyawa yang akan di uji sambil di
goncang-goncang;
 Reaksi positif untuk aldehid bila terbentuk endapan putih;
 Catat hasil pengamatan.

4. Uji dengan 2,4-dinitrofenilhidrazin


 Masukan 0,5 mL 2,4-dinitrofenilhidrazin ke dalam tabung reaksi
 Tambahkan 10 tetes sampel yang akan di uji
 Tutup tabung reaksi dan kocok dengan kuat selama 1-2 menit

43
Practical Guide Organic Chemistry 1 & Analitical 1
UNILA CHEMISTRY FMIPA

 Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya endapan merah


 Catat hasil pengamatan

5. Uji Iodoform
 Masukan 5mL larutan NaOH 5% ke dalam tabung reaksi dan
tambahkan 5 tetes aseton
 Kemudian tambahkan sedikit demi sedikit larutan iodium iodida sambil
digoncang hingga warna larutan iodium iodide tidak hilang lagi
(±10 𝑚𝐿)
 Reaksi positif jika terbentuk endapan kuning
 Catat hasil pengamatan dan tepis baunya

B. Pembentukan Aldol
 Prosedur A
 Masukan 10 mL sinamaldehida dan 75 mL etanol 95% dalam gelas
Kimia 400mL
 Tambahkan 30 mL KOH 2M, campuran diaduk sampai homogeny
 Campurkan dengan cepat 5 mL aseton dan pada saat yang sama
hidupkan stopwatch
 Amati perubahan yang terjadi
 Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya embun kristal berwarna
kuning setelah 25 detik.
 Setelah 30 menit timbang berat kristal yang terbentuk

2. Prosedur B
 Masukan 10 mL benzaldehid dan 75 mL etanol 95% dalam gelas kimia

400 mL
 Tambahkan 30 mL KOH 4M, campuran diaduk sampai homogen

 Campurkan dengan cepat 5 mL aseton dan pada saat yang sama

hidupkan stopwatch
 Amati perubahan yang terjadi

 Reaksi positif ditandai dengan terbentuknya kristal berwarna kuning

44
Practical Guide Organic Chemistry 1 & Analitical 1
UNILA CHEMISTRY FMIPA

setelah 25 detik.
 Setelah 30 menit timbang berat kristal yang terbentuk

VI. PERTANYAAN SETELAH PRAKTIK


Bahas semua hasil pengamatan selama percobaan dan jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut:
1. Tuliskan persamaan reaksi untuk masing-masing uji!
2. Apa yang dimaksud dengan gugus fungsi dan atom karbon 𝛼?
3. Pereaksi apa yang digunakan untuk membedakan aldehid dan keton?
4. Tuliskan reaksi kondensasi aldol untuk sinamaldehid dan benzaldehid!

45

Anda mungkin juga menyukai