Anda di halaman 1dari 14

PENJELASAN MENGENAI BAURAN PEMASARAN 4P

(Price, Product, Place, Promotion)

Diajukan Guna Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IMC

Dosen Pengampu :
ANDRINE PRIMA AFNETA, S.I.Kom, M.SI

Disusun Oleh :
Nama : SENDY WIDYA PRATAMA
NIM : V1121134
Kelas : Komter C

PROGRAM STUDI D-3 KOMUNIKASI TERAPAN


FAKULTAS SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURAKARTA
TAHUN 2022

1
DAFTAR ISI

Pengertian Price (Harga)................................................................................... 1


Strategi Penetapan Harga ................................................................................. 1
Strategi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga........................................ 3
Strategi Penentuan Harga Kompetitif............................................................... 4
Pengertian Product (Produk)............................................................................ 5
Pengertian Produk Menurut Para Ahli.............................................................. 5
Tingkatan Produk ............................................................................................. 5
Pengertian Place (Tempat)............................................................................... 7
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan PLACE................... 7
Pengertian Promotion (Promosi)...................................................................... 9
Pengertian Promosi Menurut Para Ahli............................................................ 9
Jenis-Jenis Promosi........................................................................................... 10
Daftar Pustaka................................................................................................... 12

1
Pengertian Price (Harga)
Harga merupakan salah satu dari variabel bauran pemasaran yang sangat penting dalam
manajemen pemasaran. Harga juga merupakan satu variabel bauran pemasaran yang paling
fleksibel. 
Adapun Pengertian Price (Harga) Menurut Para Ahli : 
a.  Menurut Alma (2011), harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk
barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang dan jasa sehingga menimbulkan kepuasan konsumen.
b.  Menurut Assauri (2014), harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang
menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur biaya saja. 
Berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa. harga adalah sejumlah
uang yang dibebankan atas suatu produk yang ditukar konsumen atas keunggulan yang
dimiliki produk tersebut.
Strategi Penetapan Harga 
Berikut ini merupakan berbagai pilihan teknik / strategi penentuan harga :
A. Stretegi Penentuan Harga Pada Produk Baru
1. Skimming Price
Strategi skimming adalah menetapkan harga awal yang tinggi ketika produk baru diluncurkan
dan semakin lama akan terus turun harganya. Contoh handphone nokia, laptop, komputer,
dan lain sebagainya.

2. Penetration Price / Harga Penetrasi


Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau
murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas
merek dari pada konsumen. Contoh : tarif layanan operator baru three / 3, mie selera rakyat,
so klin MB, dan lain-lain.

1
B. Stretegi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis Konsumen
1. Prestige Pricing / Harga Prestis
Strategi harga Prestige Price adalah menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image
kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty.
Contoh : roll royce, rolex, guess, gianni versace, prada, vertu, dan lain sebagainya.

2. Odd Pricing / Harga Ganjil


Strategi harga odd price adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di bawah harga
yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang
akan dibeli lebih murah. Contoh : Barang yang tadinya dihargai Rp. 100.000,- diubah
menjadi Rp. 99.990,- di mana konsumen mungkin akan melihat 99.990 jauh lebih murah
daripada Rp. 100.000,-

3. Multiple-Unit Pricing / Harga Rabat


Strategi harga multiple unit price adalah memberikan potongan harga tertentu apabila
konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak. Contoh : Jika harga sebuah
sebungkus indomie goreng pedas adalah Rp. 1.500,- maka konsumen cukup membayar Rp.
1.ooo,- perbungkus jika membeli satu dus isi 40 bungkus indomie.

4. Price Lining / Harga Lini

2
Strategi harga lining pricing adalah memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini
produk yang beda. Contoh : bioskop grup 21 memberikan harga standar untuk konsumen
bioskop jenis standard dan mengenakan harga yang lebih mahal pada konsumen bioskop 21
jenis premier.

5. Leader Pricing / Pemimpin Harga


Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar /
harga normal untuk meningkatkan omset penjualan / pembeli. Contoh : biasanya ritel jenis
hipermarket memberikan promosi harga yang lebih murah daripada harga normal.

C. Stretegi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga


Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari
harga yang duah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa.
Diskon dapat diberikan pada umum dalam bentuk diskon kuantitas, diskon pembayaran
tunai / cash, trade discount. Contoh : Bila
membeli

D. Stretegi Penentuan Harga Kompetitif

1. Relative Pricing / Harga Relatif


Strategi harga relative price adalah menentukan harga di atas, di bawah atau sama dengan
tingkat harga persaingan di mana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing.

2. Follow The Leader Pricing


Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga produk baik barang maupun
jasa diserahkan para pimpinan pasar / penimpin pasar dan tidak menetapkan harga sendiri.

3
Pengertian Product (Produk)
Pengertian produk secara umum adalah segala sesuatu yang mampu dihasilkan dari proses
produksi berupa barang ataupun jasa yang nantinya bisa diperjualbelikan di pasar.
Pendapat lain ada yang mengatakan bahwa pengertian produk adalah suatu substansi yang
diproduksi oleh pihak produsen dan ditawarkan ke pasar agar bisa memenuhi keperluan
ataupun kebutuhan konsumen. Produk dalam hal ini bisa ditujukan untuk konsumen akhir
ataupun konsumen antara.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian produksi
adalah segala hal yang bisa ditawarkan di pasar agar bisa dikonsumsi atau digunakan untuk
bisa memenuhi keperluan atau kebutuhan konsumen di pasar.
Pengertian Produk Menurut Para Ahli :
 . Philip Kotler

4
Philip Kotler menjelaskan bahwa pengertian produk adalah segala hal yang bisa
ditawarkan, dipunyai, dimanfaatkan ataupun dikonsumsi agar mampu memuaskan kebutuhan
ataupun keperluan konsumen. Didalamnya mencakup wujud fisik, jasa, orang, tempat
organisasi ataupun suatu ide.
 William J. Stanton
William J. Stanton berpendapat bahwa pengertian produk adalah seperangkat atribut
yang nyata atau tidak nyata yang di dalamnya meliputi harga, warka, kemasan, pengecer,
prestise, serta layanan dari produsen yang akan diterima oleh pembeli sebagai suatu hal yang
mampu memuaskan keperluan atau kebutuhannya.
 Fandy Tjiptono
Fandy Tjiptono menerangkan bahwa pengertian produk adalah berbagai hal yang
ditawarkan oleh produsen untuk bisa diperhatikan, dicari, dibeli, dinyatakan, dikonsumsi,
atau digunakan oleh pasar sebagai bentuk pemenuhan keperluan atau kebutuhan pasar.
Tingkatan Produk :
 Produk Utama, adalah produk yang mempunyai manfaat dan bisa dikonsumsi atau
digunakan oleh konsumen. Contohnya perusahaan mebel, produk utamanya yaitu
berupa mebel seperti kursi, meja, lemari

 Produk Generic, adalah


produk yang memiliki fungsi produk paling
fundamental sehingga akan sangat bermanfaat bagi
para konsumen. Seperti misalnya, hotel yang
merupakan suatu bangunan yang mempunyai
banyak ruangan untuk disewakan.

 Produk Harapan, adalah suatu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai macam
perlengkapannya yang mana kondisi barang tersebut bisa diharapkan dan disepakati

5
untuk bisa dibeli. Contohnya adalah ketika kita membeli produk di restoran cepat saji,
mereka mengharapkan adanya WiFi, ruangan yang rapi, dan toilet yang bersih.

 Produk Pelengkap, adalah suatu produk yang memiliki banyak manfaat dan layanan
yang mampu meningkatkan rasa puas dan juga bisa dibedakan dengan produk lainnya.
Sebagai contohnya : Mouse komputer dan komputer pribadi.

 Produk Potensial, adalah suatu jenis tambahan atau perubahan yang mungkin saja bisa
dikembangkan pada suatu produk dimasa depan. Contohnya adalah pada restoran
cepat saji yang ada lokasinya berada di pinggir danau yang bisa membuat para
pengunjung merasakan hal yang berbeda saat sedang menikmati santap makan dan
minum.

Pengertian Place
(Tempat)
Place adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk memasarkan suatu produk.
Place merupakan salah satu faktor penting dalam marketing mix agar pemasaran yang
dilakukan dapat berjalan dengan maksimal dan produk yang ditawarkan dapat dengan
mudah didapatkan oleh konsumen yang membutuhkan.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan PLACE :
o Strategis dalam artian ialah lokasi yang menguntungkan bagi penggunanya.
pengaruhnya biasanya pada usaha atau kegiatan ekonomi yang lebih
menguntungkan di tempat

6
o Sesuai dengan target pemasaran maksudnya di sini adalah sebisa mungkin
lokasi yang di tempati sudah sesuai dengan target pemasaran kita sebagai
contoh penjual Mie Ayam dan Bakso pasti saya yakin sebagian besar mereka
memilih lokasi yang strategis semisal mereka berjualan di pinggir-pinggiran
jalan yang selalu ramai dengan aktifitas masyarakat mengapa bisa begitu
karena target pemasaran mereka sebagian besar masyarakat umum yang selalu
lalu-lalang melewati jalan tersebut.

o Mudah dijangkau artinya di sini adalah lokasi untuk pemasarannya mudah di


jangkau oleh para pembeli

o Eyecatching (Menarik perhatian


konsumen) artinya di sini sebisa mungkin lokasi untuk melakukan
pemasaran/penjualan harus mempunyai daya tarik tersendiri untuk memikat
hati para pembeli agar mau sinngah/mampir ke tempat kita. Seperti contoh
lokasi pemasaran kita itu bersih dan estetik daripada lokasi pemasaran orang
lain.

7
Pengertian Promotion (Promosi)
Promosi adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang ataupun
perusahaan kepada masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk
kepada masyarakat dan mempengaruhi mereka untuk membeli dan menggunakan produk
tersebut.
Artinya, promosi adalah suatu kegiatan yang sudah sangat umum dilakukan oleh
para marketer untuk bisa memberikan informasi terkait suatu produk dan juga mendorong
calon konsumen agar mau melakukan pembelian barang ataupun jasa yang ditawarkan
perusahaan.

8
Pengertian Promosi Menurut Para Ahli
Agar kita bisa lebih memahami pengertian promosi, maka kita bisa merujuk beberapa
pendapat para ahli terkait pengertian promosi di bawah ini.
1. Harper Boyd
Boyd menjelaskan bahwa promosi adalah suatu upaya dalam membujuk orang
untuk menerima produk, konsep ataupun gagasan.
2. Basu Swastha Dharmmesta
Swastha berpendapat bahwa promosi adalah suatu promosi yang dilakukan secara
satu arah yang dibuat guna mempengaruhi pihak lain agar bisa menciptakan pertukaran
di dalam pemasaran.
3. Louis E. Boone & David L. Kurtz
Menurut Boone dan Kurtz, promosi adalah upaya untuk membujuk, memberikan
informasi, dan mempengaruhi keputusan pembelian.
4. Fandy Tjiptono
Berdasarkan Tjiptono, promosi adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran
yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, atau
meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan juga produknya agar masyarakat bisa
menerima, membeli dan juga loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
5. Philip Kotler
Kotler berpendapat bahwa promosi adalah salah satu bagian dan juga proses
strategi pemasaran sebagai bentuk komunikasi dengan pasar melalui
komposisi marketing mix.

6. Indriyo Gitosudarmo
Gitosudarmo menjelaskan bahwa promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mempengaruhi calon konsumen agar mereka bisa mengenal produk yang
ditawarkan oleh perusahaan pada mereka dan lalu mereka senang dan mau membeli
produk tersebut.
Jenis-Jenis Promosi

9
Cara pemasaran yang beragam sudah mampu menciptakan bentuk dan juga cara
promosi yang sudah sangat beragam.  Umumnya, kegiatan promosi ini mencakup iklan,
siaran pers, promosi konsumen, dan masih banyak lagi.
Philip Kotler dan Gary Armstrong berpendapat bahwa promosi bisa dibagi menjadi
lima jenis, yakni advertising, personal selling, sales promotion, public relation, dan direct
marketing.
Tapi secara umum, berbagai promosi yang sering kita lihat dan temukan saat ini adalah
sebagai berikut.
1. Promosi Secara Fisik
Promosi yang dilakukan secara fisik bisa kita temukan dengan mudah pada event
ataupun kegiatan tertentu, seperti konser, bazar, pameran, dan masih banyak lagi.
Kegiatan promosi ini umumnya dilakukan dengan membuka booth agar bisa
menawarkan barang produk atau jasanya .
Jenis promosi ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan dari
promosi ini adalah memungkinkan pebisnis untuk menjangkau dan melakukan interaksi
dengan calon konsumen secara langsung. Sedangkan kekurangan dari promosi fisik
adalah terbatasnya calon konsumen yang bisa dijangkau
Umumnya, kegiatan promosi ini diselenggarakan pada lokasi khusus, seperti
perkantoran, sekolah atau kampus, mall, dll. Sehingga, setiap orang yang berada pada
lokasi tersebut bisa dijangkau dengan mudah.

2. Promosi Melalui Media Tradisional


Jenis promosi ini dulunya memang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan,
beberapa contohnya adalah media cetak, TV, radio, billboard, iklan banner, dll.

10
Jenis promosi ini pun memiliki keuntungannya tersendiri daripada promosi fisik,
yakni bisa menjangkau lebih banyak konsumen dalam periode waktu yang lama. Tapi,
jenis promosi ini memiliki kekurangan, yakni mahalnya ongkos biaya promosi, baik itu
dari segi media ataupun biaya promosi itu sendiri.

3. Promosi Melalui Media Digital


Perkembangan teknologi dan juga media informasi saat ini sudah mengubah cara
promosi kita. Beberapa promosi yang bisa dilakukan secara digital diantaranya adalah
jaringan website, media sosial, mesin pencari, aplikasi, email, dll.
Setiap pengusaha yang sudah melek teknologi umumnya akan cenderung
memiliki menggunakan internet sebagai media promosi bisnisnya. Selain lebih murah,
promosi ini juga bisa menjangkau lebih banyak orang, dan proses promosinya pun lebih
mudah serta cepat.
Namun, kekurangan dari digital promosi adalah diperlukan tingkat kreativitas
yang tinggi dalam melakukan promosi secara kontinyu, karena ada banyak kompetitor
bisnis di dalamnya. itu artinya, kunci utama dari keberhasilan promosi digital adalah
keunikan dan juga target yang tepat.

Daftar Pustaka :
http://www.organisasi.org/1970/01/cara-strategi-menentukan-harga-
produk-barang-dan-jasa-manajemen-pemasaran.html#.YjWMkupBwdU

https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-produk/

11
https://flashdisk4gb.wordpress.com/2012/04/24/place-dan-promotion/
https://accurate.id/marketing-manajemen/promosi-adalah/

12

Anda mungkin juga menyukai